google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham JSMR | Jasa Marga (JSMR) Segera Bergabung ke Holding BUMN Infrastruktur Langsung ke konten utama

Berita Saham JSMR | Jasa Marga (JSMR) Segera Bergabung ke Holding BUMN Infrastruktur

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. segera bergabung dengan holding BUMN infrastruktur sejalan dengan telah dikantonginya restu perubahan anggaran dasar untuk pengalihan saham Seri B milik negara di perseroan serta perubahan status menjadi non persero.

Emiten berkode saham JSMR itu telah mengantongi izin dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung, Jumat (1/2/2019). Keputusan perubahan anggaran dasar (AD) tersebut akan berlaku saat peraturan pemerintah (PP) terkait pembentukan holding BUMN infrastruktur diterbitkan.

Nantinya, saham Seri B milik negara di perseroan akan dialihkan kepada PT Hutama Karya (Persero) Tbk. sebagai calon induk holding. Selanjutnya, status JSMR berubah menjadi anak usaha sejalan dengan perubahan status dari persero menjadi non persero.

“RUPSLB menyetujui dua agenda tersebut,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani di Jakarta, Jumat (1/2).

Dia mengatakan keputusan tersebut akan efektif berlaku begitu peraturan pemerintah terkait pembentukan holding BUMN infrastruktur terbit. Saat ini, menurut Desi, beleid tersebut tengah diproses oleh pemerintah.

Dia mengungkapkan setelah penggabungan dalam holding, kapasitas keuangan perusahaan akan menjadi lebih besar. Selain itu, emiten berkode saham JSMR itu akan memiliki leverage yang lebih besar.

“Kami akan tetap bekerja sesuai dengan apa yang kami targetkan, mulai dari menyelesaikan pekerjaan pembangunan hingga rekayasa lalu lintas,” imbuh Desi.

Sebagai catatan, Jasa Marga akan bergabung ke dalam holding BUMN infrastruktur dengan Hutama Karya sebagai induk. Perseroan tol milik negara itu menjadi anggota bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Yodya Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero).


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d