Sepanjang 2018 lalu, saham FREN bangun dari tidurnya setelah cukup lama mendekam di level terendah Rp50. Menutup tahun 2018, posisi FREN berada pada level Rp78 yang artinya naik 56 persen. Bahkan, saham FREN sempat menyentuh level tertingginya Rp163 pada 31 Juli 2018.
Mengawali tahun 2019, tren pergerakkan saham FREN terus menanjak. Membuka perdagangan awal tahun pada level Rp80, kini (per 4 Februari 2019), FREN telah menyentuh angka Rp141 atau naik 80,77 persen dari posisi akhir tahun 2018.
Menutup bulan pertama tahun ini, FREN bahkan sempat menutup perdagangan pada level Rp147. Penguatannya pun kembali berlanjut pada hari ini (Rabu, 6 Februari 2019).
Menutup sesi I hari ini, FREN menguat 16,31 persen ke level Rp164 yang artinya menjadi level tertinggi sejak 31 Juli 2018. Dalam setengah hari, transaksi saham FREN mencapai 2,66 juta lot dengan frekuensi 6.392 kali bernilai Rp41,48 miliar.
Penguatan saham FREN dalam setahun terakhir ini membuat nilai kapitalisasi pasarnya (market cap) juga ikut naik. Catatan Bareksa, market cap FREN mencapai Rp28,06 triliun. Meski begitu, FREN ditransaksian dengan price to earning ratio (PER) minus 4,43 kali dengan price to book value (PBV) 1,92 kali.
FREN Vs Raksasa Telko
Melihat pergerakkan saham FREN belakangan ini, tidak ada salahnya jika membandingkan dengan performa saham-saham telko besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Pada kenyataanya, return saham FREN terbilang tinggi dan jauh meninggalkan return yang diberikan EXCL dan TLKM. Hingga 4 Januari 2019, return FREN mencapai 80,77 persen sementara EXCL 7,07 persen dan TLKM hanya 0,8 persen.
Bahkan FREN masuk dalam deretan pemimpin (leader) penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). FREN berada di posisi ke tujuh atau satu peringkat di bawah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan satu peringkat di atas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
Di antara empat saham itu, ISAT memang memberi return lebih besar atau mencapai 83,98 persen. Meski begitu, FREN tetap unggul dari sisi kontribusi kepada IHSG. Pasalnya, ISAT berada di peringkat 10 atau berada tiga peringkat di bawah FREN.
Selain itu, FREN juga unggul dari sisi market cap. Dengan posisi saat ini Rp28,06 triliun, maka FREN meninggalkan market cap ISAT yang bernilai Rp17 triliun dan EXCL Rp23,41 triliun.
Komentar
Posting Komentar