google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham LEAD, INKP, BJBR dan UNVR Langsung ke konten utama

Analisa Saham LEAD, INKP, BJBR dan UNVR

Daily Technical 7 February 2019

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Kamis 7 February 2019.

IHSG ditutup menguat sebesar poin (1.02%) menuju 6,547.87  pada perdagangan hari Rabu 6 February 2019 kemarin.

Hari ini IHSG berpotensi menguat kembali dan bergerak dalam range 6,522 s/d 6, 574 didorong dari eksternal, yaitu pidato Trump yang siap membuat kesepakatan dagang dengan China dan Delegasi AS yang berganti akan  mengunjungi China untuk melanjutkan dialog damai dagang, hal ini semakin memperkuat damai dagang AS-China akan terwujud.

Sedangkan dari domestik, yaitu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal IV yang mencapai 5.17% (di atas estimasi) masih akan menjadi pendorong kenaikan IHSG, lalu hari ini akan dirilis data indeks keyakinan konsumen (IKK). 

LEAD, Berhasil menembus resistance downtrend line jangka pendek (yang dilingkari), sehingga berpeluang unutk melanjutkan kenaikan menuju 70 lalu ke 76.
Rekomendasi  : Entry 65. Stop Loss 61

INKP, Membentuk pola Long Green Candle dan berhasil menembus resistance MA 5 (yang dilingkari), menandakan terjadinya pembalikan arah dan berpeluang untuk melanjutkan kenaikan menuju 13.900 dan apabila berhasil ditembus selanjutnya ke 15.000
Rekomendasi : Entry 13.000. Stop Loss 12.400

BJBR, Membentuk pola Hammer (yang dilingkari) setelah koreksi yang terjadi 4 hari berturut, menandakan koreksi sudah mulai mereda dan berpeluang untuk rebound menuju ke 2.340 s/d 2.400
Rekomendasi : Entry 2.220 Stop Loss 2.160

UNVR, Membentuk pola Bullish Harami, ada peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju target terdekat di 50.725 (menutup gap bulan April 2018), dan apabila berhasil dilewati target selanjutnya ke 52.500.
Rekomendasi : Entry 49.550. Stop Loss 48.750

Semoga bermanfaat dan happy trading.

Best Regards,
Panin Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...