google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BSDE, BBTN dan FREN | 22 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BSDE, BBTN dan FREN | 22 Februari 2019

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,98 poin atau 0,38% di level 6.537 di akhir perdagangan Kamis (21/2). Untuk perdagangan hari ini, simak rekomendasi analis untuk saham-saham berikut:

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Kemudian indikator MACD berada di zona negatif. Indikator ini didukung oleh indikator Stochastic di area 14,1,3 dan indikator RSI di area 14,9 yang telah membentuk pola golden cross.

Rekomendasi : Akumulasi beli
Support: Rp 1300
Resistance: Rp 1345

Muhammad Nafan Aji, Binaartha Sekuritas

Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Dari pergerakan saham di perdagangan ada indikasi rebound dari support lower line bollinger dengan tweezer bottom candle. 

Untuk itu ada akumulasi volume dan berpeluang untuk test resist di garis moving average (MA) 20 sekaligus resistance yang bearish channel. Indikator stochastic membentuk goldencross karena berada di level 33, sementara indikator RSI berada di level 32.

Rekomendasi: Buy
support : Rp 2.500
Resistance : Rp 2.650

Muhammad Wafi, Bahana Sekuritas

PT Smartfren telcom (FREN)

FREN pada perdagangan kemarin ditutup menguat membentuk pola candle doji dan berpotensi membentuk pattern flag. Dari indikasi ini masih adanya penguatan kendati tidak disertai dengan volume akumulasi yang cukup signifikan. Indikator stochastic bergerak sideways di level 70, nampak sudah mendekati area overbought. FREN pada perdagangan hari ini diperkirakan masih mencoba menguat membentuk pattern flag.

Rekomendasi : spekulatif beli
Support: Rp 280
resistance: Rp 328

Hendri Widiantoro, Erdikha Elit Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d