google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BNGA, BBRI, ITMG dan APLN | 1 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BNGA, BBRI, ITMG dan APLN | 1 Februari 2019

Daily Technical 1 Februari 2019

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Jumat 1 Februari 2019.

IHSG ditutup menguat sebesar 68.78 poin (1.06%) menuju 6.532,97 pada perdagangan hari Kamis 31 Janurari 2019 kemarin. Hari ini pergerakan IHSG  akan dipengaruhi oleh penguatan Rupiah, masih dikarenakan sikap The Fed yang Dovish. Pertemuan AS dengan China yang berjalan dengan lancar, ditambah dengan keinginan Presiden Trump untuk mengajak Presiden Xi Jinping untuk bertemu di Bulan Februari ini , akan menembah optimisme bahwa damai dagang akan terjadi, atau paling tidak memperpanjang gencatan.

Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.500 s/d 6.573

BNGA, Candle membentuk pola Bulissh Engulfing, yang menandakan , terbuka peluang untuk melanjutkan kenaikan terdekat menuju  1.150, dan apabila berhasil ditembus target selanjutnya di 1.200.
Rekomendasi : Entry 1.100 Stop Loss 1.070

BBRI, Candle membentuk pola Bulish Kicking, pergerakan naik akan menuju ke 3.920 yang juga sebagai level all time highnya.
Rekomendasi : Entry 3.820 Stop Loss 3.750

ITMG, Candle membentuk pola Three Line Strike Bullish Reversal, pergerakan naik akan menuju target terdekat di  23.500.
Rekomendasi : Entry 22.500. Stop Loss 21.850

APLN, Closing harga kemarin yang berhasil di atas MA 5 nya,menandakan saham ini masih bergerak dalam jalur uptrend jangka pendek dan arah kenaikan selanjutnya menuju ke 200.
Rekomendasi : Entry 187, Stop loss 180

Semoga bermanfaat, happy trading!
Best Regards,
Panin Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...