IHSG ditutup menguat sebesar 17.72 poin (+0.27%) menuju level 6468.15 pada perdagangan hari Selasa 22 Januari 2019.
MENEMBUS 6500?
IHSG kembali diperdagangkan dengan pola: menguat di pembukaan, melemah di pertengahan, dan menguat kembali di penutupan. Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih melakukan re-akumulasi pada saham-saham tertentu. Dan karena aksi ini berhasil menggerakkan IHSG maka saham-saham yang dapat menjadi “tersangka” dalam re-akumulasi ini adalah tidak lain dari saham-saham blue chips.
Manfaatkan momen ini, tidak sering ada kesempatan dimana IHSG tidak bisa dipengaruhi oleh sentimen apapun dan tetap naik karena dana asing terus masuk ke Indonesia.
Rilis data ekonomi negara lain sudah menunjukkan sinyal pelemahan. Asing terus masuk ke IHSG, dan akan menjadi jackpot besar jika ekonomi Indonesia ternyata tetap stabil atau justru menguat. Jika hal ini terjadi maka arus dana asing yang masuk ke IHSG akan lebih besar dari jumlah terbesar yang pernah dicapai.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal IHSG kokoh bertahan di atas MA5 yang menunjukkan kokohnya uptrend yang dibentuk. Maka tidak perlu khawatir, selama IHSG bertahan di atas MA5 ini maka kesempatan untuk trading selalu ada.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi menguat dalam range 6420 s/d 6500.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: PPRO, PTPP, JPFA, MAIN, PTSN, INTP, BBCA.
Komentar
Posting Komentar