IHSG ditutup menguat sebesar 24.37 poin (+0.38%) menuju level 6448.15 pada perdagangan hari Jumat 18 Januari 2019.
AMAN TERUS SELAMA ADA INJEKSI ASING
IHSG kembali diperdagangkan dengan pola: menguat di pembukaan, melemah di pertengahan, dan menguat kembali di penutupan. Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih melakukan re-akumulasi pada saham-saham tertentu. Dan karena aksi ini berhasil menggerakkan IHSG maka saham-saham yang dapat menjadi “tersangka” dalam re-akumulasi ini adalah tidak lain dari saham-saham blue chips.
Manfaatkan momen ini, tidak sering ada kesempatan dimana IHSG tidak bisa dipengaruhi oleh sentimen apapun dan tetap naik karena dana asing terus masuk ke Indonesia.
Hari ini akan ada rilis data ekonomi China, dikabarkan perekonomian melambat. Hal ini berpotensi membuat bursa negara-negara Asia melemah dengan pengecualian IHSG jika asing masih melakukan re-akumulasi. Jika dampak ekonomi China ini besar, maka IHSG diprediksi hanya akan terkonsolidasi saja.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal IHSG masih akan menguat, resistance 6500 adalah target selanjutnya bagi pergerakan IHSG. Potensi menuju 7000 cukup besar dalam tahun ini.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi menguat dalam range 6420 s/d 6500.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: PPRO, PTPP, WIKA, WSKT, ADHI, dan WSBP.
Speculative: PTSN.
Komentar
Posting Komentar