google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 16 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 16 Januari 2019

WH Project Outlook 16 Januari 2019

IHSG ditutup menguat sebesar 72.66 poin (+1.15%) menuju level 6408.78 pada perdagangan hari Selasa 15 Januari 2019.

JANGAN TERMAKAN DATA, TAPI LIHAT FAKTA

Dan terjadi lagi. IHSG menguat setelah banyaknya peritel yang terbawa oleh wacana perang dagang, neraca perdagangan dan lainnya, kesimpulan ini kami peroleh kembali dari pertanyaan yang masuk ke media sosial kami.

Data memang benar, neraca perdagangan semakin “jeblok”, namun fakta membuktikan tidak ada hubungan atau pengaruh yang signifikan terhadap IHSG. Rupiah pun masih dalam kondisi melemah walaupun terbatas pada perdagangan kemarin. Namun jika bandar berkata market naik, ya naik saja. Itulah keunggulan mereka yang menguasai Bandarmology.

Setelah berhasil mencapai resistance per 100 seperti ulasan kami sebelumnya, maka IHSG akan mengujinya kembali, dengan kata lain ada peluang untuk lanjut menguat terbatas. Perhatikan saham-saham 2nd liner yang belum naik, beberapa dari mereka sudah menunjukkan gelagat untuk menyusul saham-saham 1st liner.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG kembali menguat, hal ini sudah diprediksi sejak Oktober 2018 bahwa koreksi sehat IHSG akan berakhir. Dan seperti pada gambar di atas, IHSG terus berada di atas support MA5, bisa dikatakan hampir tidak ada alasan IHSG untuk merubah tren menjadi menurun dalam jangka pendek.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menguat dalam range 6380 s/d 6420.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ASSA, TLKM, KLBF, MAIN, dan ADHI.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...