google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo LIPPO SERAH TERIMAKAN 408 UNIT TOWER MEIKARTA Langsung ke konten utama

LIPPO SERAH TERIMAKAN 408 UNIT TOWER MEIKARTA



IQPlus, (14/01) -  PT Lippo Cikarang Tbk memenuhi janjinya merampungkan pembangunan proyek Meikarta dengan melaksanakan serah terima kepada pembeli sebanyak 408 unit hunian di tower ketiga (tower Pasadena).

"Serah terima tower ketiga merupakan kelanjutan dari serah terima tower pertama dan kedua sebanyak 863 unit yang dilaksanakan secara bertahap sejak 1 September 2018," kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Simon Subiyanto di Jakarta, Sabtu. Simon mengatakan, serah terima tower setinggi 36 lantai ini merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab perusahaan kepada konsumen untuk secara konsisten dan berkelanjutan melaksanakan pembangunan dalam kecepatan tinggi dan tepat waktu.

Simon juga menjelaskan tower ketiga ini merupakan bagian dari enam tower Meikarta CBD Orange County yang merupakan pioner komplek apartemen terbesar di koridor Timur Jakarta. Dengan total nilai proyek lebih dari Rp278 triliun dan bergabungnya Mitsubishi Corporation dan Sanko Soflan dari Jepang ditambah dengan berbagai fasilitas seperti perkantoran perguruan tinggi, hotel, rumah sakit, pusat retail.

Pembangunan infrastruktur secara masif yang saat ini tengah dilaksanakan Pemerintah antara lain LRT (Light Rapid Transit) Cawang Bekasi Timur yang pembangunannya sudah mencapai 47 persen, kereta cepat Jakarta Bandung yang ditargetkan beroperasi Maret 2021, serta jalan tol Jakarta Cikampek Elevated II yang sudah mencai 30 persen dan ditargetkan selesai 2019, memberikan nilai tambah bagi Meikarta.

Sebagai hunian, Meikarta, jelas Simon, memberikan banyak manfaat terutama bagi ribuan karyawan dan perusahaan besar multinasional yang telah beroperasi di wilayah Bekasi antara lain Astra, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Panasonic, Toshiba, Hankook, Samsung, dan ribuan industri manufaktur lainnya.(end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...