google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Integra Indocabinet (WOOD) Incar Pertumbuhan 20% Langsung ke konten utama

Integra Indocabinet (WOOD) Incar Pertumbuhan 20%

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten manufaktur kayu PT Integra Indocabinet Tbk. optimistis nilai penjualan dapat tumbuh 20% pada 2019, sejalan dengan strategi perluasan pasar dan peluncuran produk baru.

Direktur Integra Indocabinet Wang Sutrisno memperkirakan penjualan sepanjang tahun lalu tumbuh 16%-17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan penjualan bersih pada 2017 sebesar Rp1,73 triliun, maka penjualan pada 2018 diperkirakan mencapai Rp2,01 triliun - Rp2,03 triliun.

Pertumbuhan penjualan dua digit juga diyakini masih akan berlanjut pada 2019. Emiten dengan kode saham WOOD ini, menargetkan penjualan pada tahun ini dapat tumbuh 20% dibandingkan dengan perkiraan 2018 atau menjadi sebesar Rp2,41 triliun.

Sementara itu, laba bersih tahun lalu diyakini dapat tumbuh 8%-11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mengacu pada laporan keuangan WOOD laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2017 sebesar 173,53 miliar, maka pada 2018 dapat mencapai Rp187,41 miliar - Rp192,61 miliar. Adapun, laba bersih pada tahun ini ditargetkan meningkat 8%-9% dibandingkan dengan perkiraan 2018 atau menjadi sebesar Rp202,40 miliar - Rp204,28 miliar.

Wan menjelaskan, pertumbuhan laba pada tahun lalu lebih tinggi karena perseroan diuntungkan oleh nilai tukar rupiah pada semester II/2018 yang cukup baik bagi eksportir. Adapun, prediksi pertumbuhan laba bersih 8%-9% pada tahun ini merupakan angka yang wajar.

Dia mengatakan, pertumbuhan penjualan pada tahun ini diyakini dapat tercapai, kendati saat ini nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Pasalnya, penjualan ekspor memberikan kontribusi 70% terhadap total penjualan.  Adapun, 30% sisanya berasal dari pasar domestik. Komposisi serupa juga masih akan dipertahankan pada tahun ini.

"Sementara di kuartal I/2019 ini US dollar terus melemah kepada rupiah kelihatanya. Kami tidak masalah karena kami tidak bertumpu pada fluktuasi currency, karena kami secara riil mencanangkan pertumbuhan," katanya pada Selasa (9/1/2019).

Wang menjelaskan, ada beberapa produk yang ditargetkan tumbuh pada tahun ini seperti building component dan white pine molding. Kedua produk ini mengincar pasar Amerika Serikat. Di samping itu, WOOD juga memiliki produk baru berupa wooden blinds dan furnitur yang dikombinasi furnitur dengan metal dan rotan.

Selain produk baru, perseroan juga membuka pasar baru sejak awal tahun ini ke pasar Eropa, meskipun pasar terbesar masih dikontribusikan dari Negeri Paman Sam. "Itu kantong-kantong yang disiapkan agar tahun ini dapat mencapai pertumbuhan 20%. Selain itu, prospek penjualan mebel di dalam negeri juga masih bagus," imbuhnya.

Lebih lanjut, realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana pada 14 Juni 2017 sebesar Rp325 miliar telah mencapai lebih dari 95%. Dia meyakini realisasi 100% bakal selesai tahun ini.

"Penggunaan dana IPO telah lebih dari 95% untuk. Sisanya akan habis di 2019, untuk capex dan working capital. Setiap tahun kami menghabiskan Rp100 miliar - Rp200 miliar untuk capex," imbuhnya.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE