Direktur Keuangan Pollux Investasi Internasional, Leonora Dewi Susanti mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melakukan pengembangan usahanya di tahun politik ini.
"Sekitar 80 persen dana dari belanja modal memang dialokasikan untuk Mall Paragon. Sisanya sebesar 20 persen dialokasiman untuk Mall yang lebih kecil seperti Central City. Nah kita akan upgrade karena ada hal-hal yang harus diperbaharui untuk meningkatkan pelayanan," kata dia, Kamis.
Adapun hal tersebut dilakukan perseroan untuk mempertahankan pangsa pasarnya dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Pasalnya, saat ini banyak kompetitor yang bermunculan. Untuk itu, dengan memberikan pelayanan lebih ke customer, pihaknya optimis dapat mempertahankan customer.
Sementara dana capex perseroan sendiri berasal dari dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang telah dilaksanakan. "Sumber capex sendiri akan berasal dari kas internal, juga dari hasil IPO hari ini," tambah Leonora.
Informasi saja, emiten dengan kode saham POLI ini melepas sekitar 402,10 juta lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp1.635 per saham dari harga yang disetor penuh untuk IPO. Adapun dana yang diraup perusahaan mencapai sekitar Rp657,44 miliar. (end/fu)
Komentar
Posting Komentar