"Saat ini kami sedang jajaki untuk melayani penyeberangan Kupang-Alor, sedang dilakukan kajian dan negosiasi," katanya ketika dihubungi Antara di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan, target layanan rute penerbangan ini akan dioperasikan pada tahun ini, namun belum ditentukan pada bulan berapa.
Rencana layanan penerbangan ini, lanjutnya, akan dilakukan setiap hari dengan menggunakan pesawat jenis ATR.
Menurut Fulkan, rute penerbangan ini dijajaki karena mempertimbangkan aspek bisnis dan pariwisata yang cukup bagus.
"Mudah-mudahan rute ini bisa kami layani di tahun 2019 ini," katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, pemerintah provinsi terus mendorong dukungan maskapai di Tanah Air untuk melayani penerbangan di daerah setempat.
"Terutama yang dari Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi dan pintu masuk ini kita harapakan terhubung dengan baik dengan daerah-daerah," katanya.
Menurutnya, saat ini konektivitas antarwilayah yang terhubung dengan trasnportasi udara sudah berkembang siginifikan karena semua daerah telah terhubung.
Hanya saja, lanjutnya, untuk daerah yang memiliki potensi pariwisata yang sudah terkenal perlu didukung dengan hadirnya layanan penerbangan yang memadai.(end/ant)
Komentar
Posting Komentar