google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PTPP | PTPP BAKAL ANTAR 3 ANAK USAHANYA MELANTAI DI BURSA PADA 2020 Langsung ke konten utama

Berita Saham PTPP | PTPP BAKAL ANTAR 3 ANAK USAHANYA MELANTAI DI BURSA PADA 2020



IQPlus, (30/01) - PT PP Tbk bakal menggiring tiga anak usahanya untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang rencananya akan direalisasikan paling lambat pada 2020 mendatang.

Direktur Utama PTPP, Lukman Hidayat mengungkapkan alasan perseroan mengantar anak usahanya tersebut lantaran sejauh ini, tiga anak usaha itu yang dianggap paling siap, salah satunya adalah PT PP Energi. Sebelumnya, PT PP Energi, akan IPO pada 2018 lalu, kini dipastikan akan segera melantai di Bursa.

"Untuk IPO ini sudah kita rencanakan. Akan tetapi kita harap IPO itu bisa terjadi paling cepat kuartal IV 2019 atau paling lambat di 2020 kita akan lakukan," kata dia, Rabu.

Menurutnya, persiapan IPO anak usaha tersebut dirasa sudah cukup memadai. Meskipun usia perusahaan relatif masih muda tapi sudah siap, karena fundamental usahanya juga positif.

"Seperti PP Urban yang didirikan sejak 2017 lalu tapi aslinya didirikan pada 1989 lalu dengan nama PT Prakarsa Dirga Aneka," ucap Lukman.

Sementara itu, Direktur PTPP, Agus Purbantianto menambahkan, untuk PP Energi dirasa paling siap diantara dua lainnya, yaitu PP Urban dan PP Infrastruktur.

"Diutamakan di 2020 nanti paling lambat PP Energi. Itu secara kinerja juga mulai bagus dan sudah siap. Nanti akan disusul PP Infrastruktur dan PP Urban," tegas Agus.

Adapun untuk IPO ini, ekuitas anak usaha tersebut diusahakan sebesar USD 100 juta atau setara Rp1,4 triliun. “Nah guna mencapai itu Kita sedang memperbaiki  fundamental. Karena kita mau anak usaha yang mau exit itu sebagai barang bagus. Artinya dari perusahaan itu bagus dan di investor juga happy," imbuhnya.

Saat ini, portofolio anak usaha sendiri sudah terbentuk dan untuk recurring income juga mulai membaik. "Tapi intinya nanti kita akan lihat situasi dan bisnis masing-masing," tutup Agus. (end/fu)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...