IQPlus, (24/01) - Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Issuer Default Rating (IDR) Jangka Panjang Mata Uang Asing di 'B' dari PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Spind). Fitch Ratings Indonesia juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang Spindo di 'BBB+(idn)'. Outlook pada peringkat adalah Negatif. Secara bersamaan, Fitch menarik semua peringkat karena alasan komersial, demikian keterangan Kamis.
Peringkat Spindo didukung oleh posisinya sebagai produsen pipa baja terkemuka di Indonesia. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh skala kecil perusahaan jika dibandingkan dengan produsen produk baja global dan kurangnya integrasi vertikal. Kinerja Spindo pada 2018 juga lebih lemah dari ekspektasi Fitch, yang terbukti dari leverage yang tinggi dan profitabilitas yang lebih rendah karena tertundanya beberapa proyek infrastruktur dan depresiasi rupiah terhadap dolar AS.
"Kami memperkirakan Spindo dapat mengurangi leverage di bawah 4,0x dalam dua tahun ke depan karena adanya pemulihan volume penjualan setelah pemilihan Indonesia 2019, perbaikan tingkat persediaan dan finalisasi program belanja modal perusahaan yang signifikan. Outlook Negatif mencerminkan risiko yang Spindo terus hadapi terhadap tekanan margin karena adanya volatilitas harga bahan baku yang mengakibatkan perlambatan deleveraging," tulis keterangan tersebut.
Peringkat Nasional 'BBB' menunjukkan risiko kegagalan yang moderat relatif terhadap emiten atau kewajiban lain di negara yang sama. Namun, perubahan keadaan atau kondisi ekonomi lebih mungkin mempengaruhi kapasitas untuk melakukan pembayaran tepat waktu dibandingkan dengan kemampuan komitmen keuangan kategori peringkat yang lebih tinggi. (end)
Komentar
Posting Komentar