google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham INAF | Pengembangan Alat Kesehatan, Indofarma (INAF) Gandeng Boseong Langsung ke konten utama

Berita Saham INAF | Pengembangan Alat Kesehatan, Indofarma (INAF) Gandeng Boseong



Bisnis.com, JAKARTA— PT Indofarma (Persero) Tbk. menggandeng perusahaan medical equipment asal Korea Selatan, Boseong Co., Ltd., untuk pengembangan lini alat kesehatan perseroan.

Manajemen Indofarma mengatakan telah meneken nota kesepahaman dengan Boseong Co., Ltd. pada awal Januari 2019. Kesepakatan tersebut merupakan langkah awal dalam rangka pengembangan electromedical equipment melalui unit bisnis perseroan yang memproduksi pharmaceutical machinery dan hospital furniture, SBU Indomach.

Dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (23/1/2019), Rusdi Rosman, Direktur Utama Indofarma mengatakan salah satu fokus yang akan dilakukan perseroan yakni pengembangan alat kesehatan. Lewat kerja sama itu, akan dikembangkan berbagai jenis alat kesehatan di SBU Indomach.

“Kelak Indonesia akan memiliki portofolio alat kesehatan yang lengkap hasil produksi dalam negeri dengan harga yang kompetitif dibandingkan dengan produk impor,” ujarnya.

Dia mengatakan hasil produksi SBU Indomach tidak hanya dipasarkan dalam negeri saja. Nantinya, emiten berkode saham INAF itu akan mengoptimalkan jaringan internasional yang dimiliki oleh mitra bisnis.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Manajemen INAF pernah memaparkan akan masuk ke enam bisnis baru yakni bahan baku obat, kosmetik, alat kesehatan dan mesin pabrik, bahan medis habis pakai, insulin, serta jarum suntik. Sebagai implementasinya, perseroan akan menggandeng mitra strategis yang berasal dari Korea Selatan dan Rusia.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...