google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham EXCL | XL ALIANSI STRATEGIS DENGAN TIBCO SOFTWARE. Langsung ke konten utama

Berita Saham EXCL | XL ALIANSI STRATEGIS DENGAN TIBCO SOFTWARE.


IQPlus, (17/01) - PT XL Axiata Tbk (EXCL) bersama TIBCO Software Inc. mengumumkan aliansi strategis yang bertujuan untuk memantapkan proyek Data Science, inisiatif percontohan milik XL Axiata. Selain menawarkan solusi analitik yang kokoh seperti TIBCO Data Science, kemitraan yang berkembang ini juga akan merangkul potensi cloud technology (teknologi awan) di area penyebaran spesifik proyek Data Science.

"Banyak perusahaan saat ini telah mengakui pentingnya analisis data dari perspektif bisnis. Hal ini membentuk dan mengubah cara mereka terlibat dengan para pelanggan agar tetap kompetitif,"ungkap Melissa Ries, general manager TIBCO untuk Asia Pasifik dan Jepang dalam siaran pers Kamis.

"Hal ini berlaku terutama bagi negara-negara yang saat ini sedang berkembang pesat seperti Indonesia, sebagai salah satu pasar konsumen dengan pertumbuhan tercepat di dunia," lanjutnya.

Melissa Ries menambahkan, "Kami yakin bahwa para ilmuwan data XL Axiata akan dilengkapi dengan alat yang tepat untuk membantu mereka beradaptasi terhadap peningkatan permintaan analisis data yang akurat. Pada akhirnya, kami ingin meningkatkan cara mereka bekerja dengan memungkinkan mereka memanfaatkan daya pemrosesan dari tren pembelajaran dan memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) pada analisis data."

Sementara Keri Oetarto, group head, teknologi informasi, XL Axiata mengungkapkan, sebagai salah satu pelanggan ternama TIBCO di Asia, pihaknya memahami bahwa kolaborasi ini akan memberikan kesempatan untuk melengkapi para data scientist (ilmuwan data) dengan alat yang dibutuhkan agar dapat bekerja secara efektif serta memberikan teknik dan teknologi paling inovatif untuk mengatasi berbagai persoalan data yang sedang dihadapi.

"Kami yakin dengan bergabung bersama TIBCO, akan menghadirkan platform teknologi yang konsisten di berbagai unit bisnis," kata Keri Oetarto.

"Pengalaman yang TIBCO miliki akan membantu kami dalam membangun kemampuan di bidang data science. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk memastikan para ilmuwan data kami tetap sadar akan pesatnya gelombang pertumbuhan digital dalam perspektif regional dan global," jelasnya.

Melalui kemitraan ini, ilmuwan data XL Axiata akan dilengkapi dengan mesin komputasi canggih dan lingkungan pengembangan untuk bahasa statistik yang banyak digunakan yang didukung oleh R, Python, dan kebahasaan terkait lainnya.

Inisiatif ini akan memberdayakan para pengguna untuk mengimplementasikan teknologi secara lebih efisien, terutama kebahasaan dan perpustakaan, pada lingkungan di dalam infrastruktur perusahaan yang lebih luas. (end/as)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE