IQPlus, (29/01) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki modal berlebih hingga Rp30 triliun pada 2019 yang akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan perbankan spesialis bisnis kredit usaha kecil dan menengah.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa perseroan mengincar bank dengan kapasitas modal yang menengah untuk diakuisisi.
Kelompok bank menengah di Indonesia dikategorikan Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II bermodal Rp1-5 triliun, dan BUKU III bermodal Rp5-30 triliun.
"Kami memiliki modal sekitar 20 persen lebih, jadi ada kelebihan modal sekitar 3-4 persen. Target kami kan 17 persen. Jadi ada tiga persen kira-kira sekitar Rp30 triliun. Kami modalnya memang besar," ujar Tiko, sapaan akrab Kartika.
Rasio kecukupan modal inti (Capital Adequacy Ratio/CAR) Mandiri saat ini sebesar 20,96 persen.
Tiko menegaskan saat ini masih melakukan penjajakan untuk calon bank yang akan diakuisisi. Dia hanya menegaskan bank yang akan diakuisisi memiliki spesialisis bisnis di kredit UKM."Belum ada nama yang mendekati," ujar dia.
Selain itu, kata Tiko, Mandiri masih ingin mencermati valuasi harga dari perbankan nasional. Saat ini, valuasi dari perbankan di Indonesia cukup tinggi karena banyak investor asing yang sedang gencar-gencarnya melakukan investasi strategis di perbankan Tanah Air.
"Pembeli asing kan sekarang banyak yang berminat. Jadi saat ini kami masiih melihat valuasinya," ujar dia.(end)
Komentar
Posting Komentar