IQPlus, (17/01) - Danamon Group melalui Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) bermitra dengan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKP-ST) merespon paska bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah melalui kegiatan penguatan usaha ekonomi paska bencana alam untuk masyarakat Kabupaten Sigi.
Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, Jenik DS Andreas menyatakan, "Selain merespon melalui bantuan logistik dan pengiriman relawan pada tahap cepat tanggap, kami juga berkomitmen untuk mengambil peran nyata dalam upaya membangun kembali Sulawesi Tengah khususnya di bidang ekonomi kerakyatan. KPKP . ST merupakan mitra kerja yang baik dan suportif bagi kolaborasi dengan Danamon Peduli sebagai upaya untuk memantik dan menggeliatkan semangat masyarakat untuk menata kembali kehidupan menjadi bahkan lebih baik dari sebelumnya.
Kegiatan ini melengkapi apa yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Danamon Group melalui Yayasan Danamon Peduli dan Karyawan Danamon Peduli, dimana telah mengirimkan 16 relawan dan 1.107 koli (karung) berisi makanan, air minum, tenda, selimut, pakaian, obatobatan, kebutuhan bayi dan perempuan serta peralatan mandi. Semuanya diberangkatkan melalui jalur laut dan udara dari Jakarta, Toli Toli, Balikpapan, Manado dan Makassar sebagai respon tahap tanggap bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Pada kemitraan ini, Danamon Peduli dan KPKP-ST menyerahkan bantuan berupa peralatan produksi, bahan baku serta pelatihan sebagai aktivitas produktif untuk jenis usaha pembuatan tikar anyam, menjahit, tata rias, kopi kemasan, pembuatan keripik, pembuatan minyak kelapa, serta produksi dodol kelapa muda. Kegiatan ini sebagai pemberdayaan ekonomi paska bencana bagi perempuan di 11 desa di Kecamatan Lindu, Kecamatan Dolo Selatan, dan Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Danamon Peduli hingga 31 Desember 2018 melalui relawan Danamon dan anak perusahaannya telah merespon 19 bencana alam dan non alam dalam skala lokal maupun nasional, meliputi sekitar 40.000 jiwa penerima manfaat dengan nilai bantuan lebih dari Rp 1,3 miliar.(end)
Komentar
Posting Komentar