IQPlus, (30/01) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membukukan laba bersih Rp 32,4 triliun di 2018. Laba ini naik 11,6% dibandingkan 2017.
Kinerja keuangan bank berkode BBRI itu didukung pendapatan jasa (fee based income) yang tumbuh 22,7% menjadi Rp 23,4 triliun di akhir 2018.
Menurut Direktur Utama BRI Suprajarto, kredit sektor UMKM masih menopang kinerja keuangan bank pelat merah itu di 2018.
"Pertumbuhan positif dan sustainable dengan UMKM sebagai core. Hal tersebut menjadikan BRI bank UMKM terbesar di Indonesia," ujar Suprajarto dalam paparan kinerja BRI 2018 di Jakarta, Rabu.
Sepanjang 2018, BRI menyalurkan kredit Rp 843,6 triliun atau tumbuh 14,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen kredit UMKM tumbuh paling tinggi mencapai 76,5% menjadi Rp 645,7 triliun.
Sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12,2% menjadi Rp 944,3 triliun. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) mencapai 2,27% dengan aset naik 15,2% menjadi Rp 1.296,9 triliun. (end)
Komentar
Posting Komentar