google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PTPP | 7 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PTPP | 7 Januari 2018

Bahana Sekuritas on PT Pembangunan Perumahan (PTPP) 12/19/2018
Unexciting order-book growth ahead

- Pedoman manajemen menunjukkan bahwa pesanan baru akan melihat pertumbuhan 16% y-y tahun depan dibandingkan hanya sekitar kenaikan sekitar 9% y-y tahun ini. Namun, kami percaya target ini mungkin terlalu optimis, mengingat pemilihan presiden akan diadakan tahun depan, sehingga berpotensi mengarah pada tender proyek yang lebih lambat dan aktivitas konstruksi juga. Oleh karena itu, kami mencari penurunan 2% y-y dalam pertumbuhan pesanan baru untuk 2019E, yang menyiratkan pertumbuhan buku pesanan rata untuk tahun ini. Kami juga mengharapkan perusahaan untuk menurunkan tingkat burn-book-nya menjadi di bawah 24%, vs rata-rata 26% dalam 5 tahun terakhir untuk memperpanjang masa pakai buku pesanannya tahun depan.

- Selain itu, kami juga mengharapkan penurunan kualitas aset PTPP, terutama dilihat oleh siklus konversi tunai yang meningkat karena kami menganggap PTPP akan mengambil lebih banyak proyek turnkey untuk memperpanjang masa pakai buku pesanannya ke depan. Kami memperkirakan arus kas operasi akan terus membukukan IDR1trn negatif pada 2019-20E dan untuk siklus konversi tunai meningkat menjadi 148 hari pada 2019E, yang jauh lebih tinggi daripada rata-rata 5 tahun terakhir yaitu 68 hari.

- Valuasi: HOLD dengan TP Rp2,150


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...