Setting a good tone of optimism
Manajemen memberikan pembaruan mengenai akuisisi kontrak akuisisi selama pertemuan analis baru-baru ini. Kesepakatan terakhir dari IDR 20.2 adalah untuk 51% Pertagas dan anak perusahaan di mana PGAS akan membayar 50% dari transaksi menggunakan kas internal dan sisanya 50% menggunakan wesel bayar Rupiah pada tingkat bunga 8,41% yang jatuh tempo dalam 6 bulan. Perusahaan dapat membiayai surat promes atau menyelesaikannya dengan pertukaran aset dengan Pertamina. Implikasi PER 2018F dari transaksi yang direvisi adalah 21,0x vs 24,0x sebelumnya. Manajemen percaya bahwa penghiburan akan 1) membuat PGAS menikmati kemanjuran yang lebih baik dalam rantai nilai, mencapai sinergi, 2) menyinkronkan perencanaan operasional dan modal untuk mempercepat penetrasi pasar yang akan berdampak positif terhadap kinerja PGAS.
Kita perlu menyesuaikan perkiraan pendapatan, beban bunga, dan pendapatan bunga karena kesepakatan akhir berbeda dari yang kita hitung pada awalnya. Kesepakatan terakhir sebesar Rp20,2 triliun adalah untuk 51% Pertagas (Pertagas Niaga ditambah 4 anak perusahaan yang tersisa) yang lebih tinggi dari kesepakatan awal Rp16,7 triliun untuk 51% saham di Pertagas (dan Pertagas Niaga). Kami menaikkan laba bersih 2019-20F masing-masing sebesar 4,8% -14,7%, menjadi USD308-354 juta, untuk memasukkan volume distribusi volume yang lebih tinggi yaitu 920-925 mmscfd (sebelumnya: 894-908 mmscfd) tetapi dengan margin yang lebih rendah dari USD2. 25-2.23 / mmbtu (sebelumnya: USD2.28-2.26 / mmbtu).
Valuasi: BUY dengan TP Rp2,840
Komentar
Posting Komentar