Erajaya Group telah menjalin kemitraan dengan 14 merek global, yakni Acer, Apple, Asus, BlackBerry, Dell, HTC, Huawei, Lenovo, LG, Motorola, Nokia, Samsung, Sony, dan Xiaomi, Erajaya Group juga memasarkan merek produk sendiri yaitu, Venera. Selain itu Erajaya Group juga bekerja sama dengan operator jaringan selular, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL.
Analisa fundamental ERAA
Q3 2018 vs 2017
Aset bersih naik 22,84%
Pendapatan penjualan naik 52.12%
Net income naik 184.05%
Ratio
PBV 1,2 (good)
PER 7.8 (good)
DER 1.7% (good)
ROE 19.62% (good)
Kesimpulan ERAA
Secara fundamental laporan keuangan bagus
Buy range (fundamental)
1200 - 1800
Target Price (fundamental)
2370 >
Potensial upside
31,7% - 97.5%
Target Fundamental Done Awal Desember 2018
Yang sudah buy eraa dari bulan Oktober - januari ( baru beli ) kita tunggu sampai laporan tahunan keluar , baru kita tentukan action selanjutnya apakah ERAA layak invest apa tidak
Sejauh ini ERAA layak Hold dan dalam GOOD Condition.
Analisa saham ERAA
Berdasarkan price action analysis
(1) Average volume demand 2170-2190 (Batang hijau)
(2) Average volume supply 2320 (Batang merah)
(3) Average price bandarmology demand 2130 (Garis putus biru)
(4) Average price bandarmology supply 2210 (Garis putus merah)
Harga saat ini masih diarea level (1)(2)(3)(4) Artinya saham masih bergerak sideways kisaran level tersebut. kecuali bisa break dari level (2) maka peluang melanjutkan kenaikan nya
Secara foreign flow saham eraa
Dalam kategori ditribusi asing, dikarenakan distribusi asing lebih mayoritas dibandingkan akumulasi
Kesimpulan
Bagi trader jangka menengah bisa koleksi di sekitar level (1)(2)(3)(4), dengan memperhatikan strategy trader.
Strategy trader perhatikan = Timing management, risk management, money management
Timing management, bagi trader menunggu distribusi kecil adalah hal yang penting
Risk managemen, bagi trader batasi risiko sebuah saham dengan menggunakan batas bawah support
Money management, bagi trader perhatikan alokasi sebuah saham dengan memperhatiakan timing management dan risk management.
by Investor Brothers
Komentar
Posting Komentar