Still Number One Bank For Micro KUR
- Di 2019, kami memperkirakan kemungkinan BBRI akan mendapatkan alokasi kuota KUR lebih besar dari 65% (dari target 2019 Rp 140trn). Bank-bank lain mengalami kesulitan dalam penyaluran KUR, sehingga realisasinya jauh di bawah target. Saat ini KUR bersubsidi disalurkan oleh 35 bank termasuk di antaranya 20 BPD. Menurut perhitungan, setiap penambahan alokasi 2% sama dengan penambahan alokasi Rp 2,8trn kepada BBRI. Kuota KUR 2018 BBRI adalah Rp 80,2trn (64,5% target 2018 Rp 123,53trn). Hingga Nov’18, BBRI telah menyalurkan Rp 79,7trn (99% dari kuota). Sedangkan bank-bank lainnya secara total hanya mampu menyalurkan 77,3% dari target (sudah termasuk BMRI dan BBNI yang mampu menyalurkan 87%).
- Kemampuan BBRI dalam menyalurkan KUR Mikro tidak dimiliki oleh bank lain. Per Nov’18, BBRI mampu menyalurkan KUR mikro sebesar Rp 69.3trn kepada 3,85jt nasabah (Rata-rata Rp 18jt/nasabah). Angka ini merefleksikan 98,6% dari seluruh KUR yang disalurkan BBRI di 2018. Sedangkan untuk KUR Retail, BBRI menyalurkan kepada 42rb nasabah dengan rata-rata plafon kredit Rp 221,8jt/nasabah. Bank-bank lain termasuk BMRI dan BBNI lebih mampu menyalurkan KUR Retail daripada KUR Mikro. Jadi menurut pandangan kami, BBRI paling dapat mengakomodir keinginan pemerintah untuk menyalurkan KUR kepada masyarakat yang lebih luas.
- Valuasi: BUY dengan TP Rp4,100
Komentar
Posting Komentar