google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBNI | 15 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBNI | 15 Januari 2019

Bank Negara Indonesia (BBNI IJ) - 4Q18 preview: Core earnings turnaround by Lee Young Jun (lee.youngjun@miraeasset.co.id)

- Untuk 4Q18, kami pikir Bank Negara Indonesia (BBNI) dapat membukukan laba bersih sebesar IDR4,262.4bn (+6.5% QoQ, +23.2% YoY), didorong oleh pertumbuhan pinjaman yang tinggi dan kenaikan bunga..

- Pada 11M18, pinjaman dan deposito BBNI tumbuh 15.5% dan 15.0% YoY, menjaga LDR di bawah 90% dan rasio CASA meningkat sedikit menjadi 63.8%. Untuk 2018, kami perkirakan pinjaman tumbuh 14.3% YoY, didorong oleh segmen infrastruktur dan konsumen. Tren seperti ini akan berlanjut tahun ini, mengingat 1) hubungan baik BBNI dengan pemerintah dan keahlian dalam pembiayaan infrastruktur dan 2) potensi besar dalam pinjaman konsumen. Sebagai catatan, BBNI mengisyaratkan bahwa pendorong utama dalam infrastruktur akan beralih dari jalan tol/konstruksi ke pembangkit listrik.

- Pada 2018, BBNI tidak aktif dalam hal penyesuaian bunga. NIM tahunan kemungkinan akan menurun sekitar 10-20bps, tetapi kami melihat 4Q18 NIM akan membaik (+10bps) dibanding kuarter lalu dengan adanya penyesuaian suku bunga pinjaman baru-baru ini dan rasio CASA yang tinggi.

- Kami pikir pertumbuhan laba bersih pada 2017 (+20,1%) didorong oleh normalisasi kualitas aset. Dengan demikian, laba bersih 2018 cenderung tumbuh pada kecepatan yang normal (Mirae: 15,3%) bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Di sisi lain, NII tumbuh hanya 6.5% pada tahun 2017, sementara kami memperkirakan NII tumbuh 12.3% di 2018.

- Kami mempertahankan rekomendasi Buy kami pada BBNI dan mempertahankan target harga kami sebesar IDR12,100. Target kami menyiratkan P/B 1.9x 12-month rolling forward BPS estimate.
(See full report: https://goo.gl/rza76s)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d