Avanza hanging strong
- Gaikindo memesan 18 November 4W angka grosir 106k unit (-5,5% MoM; + 4,3% YoY), membawa 11M18 grosir ke 100,2k unit (+ 6,8% YoY). Penjualan Toyota dan Daihatsu turun ke level normal, dengan angka November-18 Toyota mencapai 32.1k unit (-11,4% QoQ; + 11,1% YoY), menjadikan 11M18 hingga 326.8k unit (-6,3% YoY). Sementara penjualan Daihatsu pada 18 November turun menjadi 17,9 ribu unit (-14,8% YoY; + 9,5% YoY). Ini menerjemahkan penjualan 11M18 menjadi 186,5k unit (+ 7,6% YoY). Penjualan Mitsubishi pada 18 November juga merosot menjadi 13,9 ribu unit (-8,8% MoM dan -9,2% YoY). Di sisi lain, Suzuki melawan tren, membukukan pertumbuhan 18,7% MoM yang solid tetapi turun 8,2% YoY. Pasar LCGC terus menurun, hanya mencapai 21,4 ribu unit (-2,8% MoM; + 11,9% YoY).
- Melihat segmen LMPV, penjualan Xpander turun menjadi 5.1k unit pada 18 November (-5.8% MoM; rata-rata 2018: 6.5k unit), dengan Avanza juga menurun, menjadi 7.6k unit (-19.3% MoM; angka-angka ini adalah masih di atas penjualan bulanan rata-rata 6.9k), sambil mengikuti lompatan ke 9.4k unit di Oktober-18. Ini menegaskan kembali pandangan kami bahwa Xpander akan terus menurun ke tingkat yang dinormalisasi, setelah tahun penjualan yang solid setelah diluncurkan pada akhir-2017. Di sisi lain, kita telah melihat traksi dari Terios (+ 7,4% MoM) tetapi penurunan Rush (-31,8% MoM) yang kami percaya merupakan hasil dari inventarisasi persediaan pada bulan sebelumnya. Wuling's Confero layak untuk dilihat, karena mereka telah berhasil memesan 1k unit yang solid (+ 35% MoM).
- Valuasi: BUY dengan TP Rp9,500
Komentar
Posting Komentar