google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ASII | 15 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ASII | 15 Januari 2019

Astra International (ASII IJ)

Maintain BUY and Street-high end IDR9,500 TP, 16% upside, with 4%
FY19F yield. Next week, Astra International is likely to launch facelifted
models of the small MPV Toyota Avanza and Daihatsu Xenia. Our channel
checks indicate selling prices could be unchanged from previous models –
but also come with a lower sales discount. While these are not entirely new
models, these fresh versions should boost Astra’s auto sales.

Avanza and Xenia new models may be launched next week. Toyota
dealers we spoke to told us that they are now taking sales orders for the new
Avanza, with IDR5m upfront to book a unit. However, booking numbers may
not be available yet, and could come only in 19 Jan. The new Avanza likely is
a facelifted version, with major changes to the front and back fascia, and
could be equipped with LED headlamps. With a fresh look and unchanged
prices, it is likely an attractive “best value” option for small MPV buyers.

Upgraded features for new Avanza. It is likely to be powered by a Euro-4-
compliant engine, with lower gas emissions than the previous model. The
dashboard may come with upgraded features as well. For the high-end Veloz,
it may come with a smart entry key, smart start/stop engine, new audio 6”
touchscreen with Bluetooth, a 6-speaker audio system and new digital airconditioning. It is also anticipated to have a better suspension system.

Astra’s vehicle sales growth should accelerate in 2019, partly driven by
new models. Avanza and Xenia monthly wholesales declined to 6,860 and
2,460 units in 11M18, vs 9,690 and 3,210 units in FY17. Avanza and Xenia
sales contributions to Astra’s total sales also declined to 19% in 11M18 (27%
in FY17). As the current Avanza model has not undergone any significant
updates for eight years, we believe a fresh version should boost sales.

BUY with a IDR9,500 TP, 15-13x FY19-20F P/Es (16% upside) on a more
promising outlook, thanks to improving 4W vehicle sales. Although not totally
new, the facelifted Avanza should boost Astra sales. Key risks include intense
competition in the auto industry. That said, Astra is now better at managing
competition – as indicated by its widening market shares.


Andrey Wijaya
+6221 2970 7058
andrey.wijaya@rhbgroup.com
Mutiara Nita
+6221 2783 0719
mutiara.nita@rhbgroup.com

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d