*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 18 Januari 2019*
Tercatat 238 saham menguat dan 206 saham melemah. *IHSG +24.3 poin (+0.37%) ke level 6,448.1*, dan *LQ-45 +5.7 poin (+0.56%) ke level 1,030.6*.
*Sectoral Return :*
- Agri -0.11%
- Mining +0.60%
- Basic-Ind -0.40%
- Misc-Ind +1.92%
- Consumer -0.50%
- Property -0.02%
- Infrastructure +0.60%
- Finance +0.81%
- Trade +0.60%
- Manufacture -0.08%
Investor asing *net buy senilai Rp 928 Miliar*.
*USD/IDR -7.5 poin (-0.05%)* terhadap Rupiah di angka 14,184.
*Saham yang ditutup menguat*
- *CLAY ditutup menguat Rp 126 (+70.00%) ke level Rp 306*. Pasca melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) tancap gas dengan mematok pendapatan tahun 2019 bisa menembus angka Rp 216 miliar. Perusahaan yang bergerak di industri properti dan perhotelan ini pun mengincar earning before interest and tax (EBITDA) sebesar Rp 66 miliar. Selain itu pihaknya akan menekan kerugian di tahun 2019 menjadi hanya Rp 5 miliar.
- *NATO menguat Rp 72 (+69.90%) ke level Rp 175*. PT Nusantara Properti International Tbk (NATO) resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) (18/1) setelah melepas saham perdana sebanyak dua miliar atau setara 25% dari modal disetor. Gede Putu Adnawa, Direktur Utama NATO mengatakan jika saat ini perusahaan telah resmi mendaftar di bursa, sehingga ini sebuah kebahagian karena telah diberikan kepercayaan oleh para pemegang saham. "Dengan trust atau kepercayaan dari investor, perusahaan bisa semakin berjaya kedepannya," kata Gede, Jumat (18/1).
- *INTP menguat Rp 300 (+1.62%) ke level Rp 18,800*. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pada kemarin memulai operasi Terminal Lampung yang akan menjadi terminal semen dan pabrik pengantongan semen di Lampung. Sebelum pengoperasian, perusahaan sudah melakukan proses commisioning terlebih dahulu. Oey Marcos, Corporate Secretary and Legal Affairs Division Manager INTP menyampaikan bahwa dengan beroperasinya Terminal Semen di Lampung ini akan memperkuat posisi pasar milik perusahaan di Pulau Sumatera.
*Saham yang ditutup melemah*
- *GMFI melemah Rp 6 (-2.38%) ke level Rp 246*. Dua anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Lion Air telah setuju untuk bekerjasama patungan untuk maintenace pesawat, mesin, komponen dan ban, demikian menurut dokumen seperti dikutip Reuters Jumat. Kesepakatan antara Garuda melalui anak usahanya GMF AeroAsia dan Lion Batam Aero Technic ditandatangani secara resmi pada Kamis sore membuat dua perusahaan ini resmi bekerjasama dalam usaha merawat pesawat, memperbaiki dan merombak, kata dokumen tersebut.
- *SCMA melemah Rp 30 (-1.51%) ke level Rp 1,945*. Dua anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Lion Air telah setuju untuk bekerjasama patungan untuk maintenace pesawat, mesin, komponen dan ban, demikian menurut dokumen seperti dikutip Reuters Jumat. Kesepakatan antara Garuda melalui anak usahanya GMF AeroAsia dan Lion Batam Aero Technic ditandatangani secara resmi pada Kamis sore membuat dua perusahaan ini resmi bekerjasama dalam usaha merawat pesawat, memperbaiki dan merombak, kata dokumen tersebut.
- *KAEF melemah Rp 30 (-1.14%) ke level Rp 2,590*. Perkiraan bahwa kurs rupiah akan lebih stabil dan menguat di tahun ini tentu merupakan berita baik bagi produsen farmasi. Tak terkecuali PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang sebagian besar bahan bakunya diperoleh dari impor. Ganti Winarno, Sekretaris Perusahaan KAEF mengatakan perseroan cukup optimis tahun ini bakal lebih baik dibandingkan tahun lalu. Selain itu perseroan juga telah meneken kontrak bahan baku selama 2 tahun mulai dari 2018 kemarin dan 2019 sekarang untuk menekan biaya bahan baku tersebut.
Komentar
Posting Komentar