google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 2 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 2 Januari 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 2 Januari 2019*

Tercatat 168 saham menguat dan 275 saham melemah. *IHSG -13.3 poin (-0.21%) ke level 6,181.1*, dan *LQ-45 +1.6 poin (+0.16%) ke level 984.3*.

*Sectoral Return :*
- Agri -0.80%
- Mining -1.60%
- Basic-Ind -1.04%
- Misc-Ind -0.38%
- Consumer +0.39%
- Property +0.19%
- Infrastructure -0.23%
- Finance -0.12%
- Trade -0.21%
- Manufacture -0.10%

Investor asing *net buy senilai Rp 207 Miliar*.

*USD/IDR +67.5 poin (+0.47%)* terhadap Rupiah di angka 14,457.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *MEDC ditutup menguat Rp 35 (+5.10%) ke level Rp 720*. Harga minyak yang masih sekitar US$ 45 per barel tak membuat PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) menghentikan aksi korporasinya. Perusahaan sebelumnya sudah mengakuisisi ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd dan ConocoPhillips Singapore Operations Pte. Ltd pada September 2016 lalu. ConocoPhillips Indonesia adalah operator PSC South Natuna Sea Block B PSC dengan hak partisipasi sebesar 40% dan juga merupakan operator West Natuna Transportation System. Sementara CSOP mengoperasikan onshore receiving facility di Singapura.

- *WSBP menguat Rp 4 (+1.06%) ke level Rp 380*. Menutup akhir 2018, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), membukukan arus kas (cashflow) operasional sebesar Rp 1,1 triliun. Angka ini naik signifikan dibandingkan 2017 yang minus Rp 2,4 triliun dan 2016 yang minus Rp 3 triliun. Direktur Keuangan Waskita Beton Precast Anton YT Nugroho mengatakan, ?pada akhir 2018, pihaknya telah menerima pembayaran dari proyek turnkey jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) sebesar Rp 1,6 triliun. Sebelumnya, pembayaran termin KBLM sudah terealisasi sebesar Rp 665 miliar, dimana sebesar Rp 250 miliar di antaranya merupakan pembayaran turnkey.

- *WEGE menguat Rp 6 (+2.50%) ke level Rp 246*. Pacu pertumbuhan bisnis properti lebih agresif lagi di 2019, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) akan membangun proyek perkantoran baru dengan memanfaatkan aset lahan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di Jl, Proklamasi No.31 Jakarta. Dalam pengembangan proyek baru tersebut, perseroan tentunya menggandeng kerjasama dengan Bank Mandiri berupa kerjasama build, operate, transfer. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, dengan kerjasama ini WEGE akan mengembangkan bisnis konsesi melalui optimalisasi aset tersebut dan mengembangkannya menjadi perkantoran termasuk fasilitas produknya dengan pola kerja sama BOT selama 30 tahun.

*Saham yang ditutup melemah*

- *ANTM melemah Rp 25 (-3.26%) ke level Rp 740*. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil meraih tiga peringkat biru dan tiga peringkat hijau dalam penghargaan PROPER periode 2017-2018 atas kinerja pengelolaan lingkungan yang baik oleh unit bisnis dan entitas anak. Direktur Operasi Aneka Tambang, Hari Widjajanto mengatakan penghargaan PROPER Hijau kali ini merupakan refleksi atas kinerja operasional emiten pertambangan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas. Selain itu Hari optimis jika aspek-aspek ketaatan dalam PROPER dijalankan secara konsiten maka ANTM akan menjadi bagian dalam corporate citizens yang semakin mendukung pembangunan berkelanjutan.

- *KBLM melemah Rp 14 (-5.60%) ke level Rp 236*. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) pada tanggal 28 Desember 2018 melakukan pembubaran anak usaha yakni PT Aruna Solar Indonesia. Melalui keterbukaan informasi hari ini, perusahaan mengumumkan telah membubarkan anak usaha di sektor jasa konstruksi dengan kepemilikan 99% tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang usaha kabel listrik, kabel telepon, alat sambung dan aksesoris kabel tersebut mengaku tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha akibat pembubaran tersebut.

- *DOID melemah Rp 5 (-0.95%) ke level Rp 520*. PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mendapatkan fleksibilitas untuk mendapatkan pinjaman 25% dari total aset yang disesuaikan dari sebelumnya hanya 7,5%. Dalam keterbukaan informasi pada 31 Desember 2018, Direktur Keuangan Delta Dunia Makmur Eddy Porwanto menyebutkan, pada 28 Desember 2018, anak perusahaan DOID, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengajukan permohonan persetujuan (consent solicitation) kepada pemegang surat utang sejumlah US$350 juta.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d