google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 31 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 31 Januari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jan 31, 2019)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall street ditutup pada level terbaik dalam 2 bulan karena Fed terlihat mengambil sikap dovish

Bursa AS menguat dan ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, dengan Dow Jones Industrial Average mengklaim kembali level 25.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan, setelah mencetak dorongan dari hasil perusahaan yang solid dan Federal Reserve yang tampaknya akomodatif.

Dow Jones +1,77%, naik 434,90 poin dan berakhir pada 25.014,86. S&P 500 +1,55%, naik 41,05 poin menjadi 2.681,05. Nasdaq +2,20%, naik 154,79 poin menjadi 7.183,08.

The Fed mempertahankan suku bunga untuk tidak berubah pada kisaran 2,25% hingga 2,50%, seperti yang diharapkan, tetapi menjatuhkan referensi lama untuk kenaikan suku bunga "lebih lanjut bertahap". Sebaliknya, ia menekankan bahwa itu akan "sabar karena menentukan penyesuaian di masa depan untuk kisaran target tingkat dana federal yang mungkin sesuai untuk mendukung hasil ini."

Eropa

Bursa London naik seiring dengan sterling setelah pemungutan suara Brexit

Bursa London naik pada hari Rabu, dibantu oleh pound yang lebih lemah setelah pemungutan suara pada Selasa malam oleh anggota parlemen Inggris untuk menolak Brexit tanpa kesepakatan, tetapi mendukung upaya untuk menyusun kembali kesepakatan keluar. Hampir setiap sektor berada dalam kegelapan, dipimpin oleh energi kelas berat dan stok pertambangan.

FTSE 100 melonjak 1,58% menjadi 6.950,71.

Perdana Menteri Inggris Theresa May memiliki dua minggu untuk membujuk para pemimpin Uni Eropa untuk memikirkan kembali kesepakatan Brexit yang mereka buat tahun lalu, setelah mayoritas politisi Inggris meminta aspek-aspek perjanjian yang paling kontroversial, yaitu hambatan Irlandia, untuk dinegosiasi ulang.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...