google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 3, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 3 Desember 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 3 Desember 2018* Tercatat 259 saham menguat dan 193 saham melemah. *IHSG +62.1 poin (+1.02%) ke level 6,118.3*, dan *LQ-45 +12.3 poin (+1.27%) ke level 978.7*. *Sectoral Return :* - Agri +2.18% - Mining +2.50% - Basic-Ind +0.27% - Misc-Ind +0.75% - Consumer +0.96% - Property +2.18% - Infrastructure +0.62% - Finance +0.91% - Trade +1.16% - Manufacture +0.74% Investor asing *net sell senilai Rp 776 Miliar*. *USD/IDR -57.50 poin (-0.40%)* terhadap Rupiah di angka 14,244. *Unusual Market Activity: NUSA & INCF* Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Sinergi Megah Nusantara Tbk dan PT Indo Komoditi Korpora Tbk yang di luar kebiasaan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. *Saham yang ditutup menguat* - *ANTM ditutup menguat Rp 120 (+19.51%) ke level Rp 735*. PT Aneka Tambang ...

Berita Saham TINS | 3 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA--Dalam 9 bulan pertama 2018, PT Timah Tbk. membukukan laba bersih Rp255,54 miliar, turun 14,98% dari raihan Januari-September 2017 yang mencapai Rp300,57 miliar. Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan Kamis (29/11/2018), Sekretaris Perusahaan Timah Amin Haris Sugiarto menuturkan perusahaan mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp6,8 triliun pada 9 bulan pertama 2018. Nilai tersebut meningkat 2,73% year-on-year. Penjualan logam timah mendominasi pendapatan emiten berkode saham TINS itu dengan kontribusi sebesar 90,94%. Selain itu, penjualan produk hilir (tin chemical) dan rumah sakit berkontribusi masing-masing 5,27% dan 2,23% terhadap total pendapatan anak usaha PT Inalum (Persero) itu. Berdasarkan data perseroan, beban pokok perseroan pada Januari--September 2018 naik 4,58% menjadi Rp5,72 triliun. Namun, lanjutnya, penurunan harga bahan bakar jelang akhir tahun merupakan angin segar yang akan berdampak positif terhadap profitabilitas TINS. Hingga Septemb...

Berita Saham BUMI | 3 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bumi Resources Tbk. berencana untuk meningkatkan produksi batu bara berkalori tinggi hingga 40 juta ton pada tahun depan, seiring meningkatnya permintaan dari ekspor. Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava menuturkan batu bara tersebut diproduksi oleh entitas anak perseroan, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebanyak 28 juta ton dan PT Arutmin Indonesia (AI) bisa memproduksi 5 juta ton pada 2018. "Produksi batu bara kalori tinggi pada tahun ini sekitar 33 juta ton dari total 80 juta ton. Produksi batu bara kalori tinggi tahun depan, bisa 40 juta ton dari total 90 juta ton," katanya, Kamis (29/11/2018). Dileep mengatakan, permintaan batu bara berkalori tinggi cukup tinggi. Dia menuturkan, peningkatkan produksi batu bara berkalori tinggi bisa meningkatkan pendapatan emiten berkode saham BUMI itu. Sebagai informasi, Arutmin telah memulai produksi Batubara berkalori tinggi setelah 3 tahun terkendala, sehubungan dengan ma...

Berita Saham TBIG | 3 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten infrastruktur telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. mengumumkan perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli saham untuk dapat menyerap hingga 51% kepemilikan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk . (GOLD). Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, Tower Bersama Infrastrucuture menyebut perseroan telah melaksanakan penandatanganan perjanjian jual beli saham pada 30 November 2018. Emiten dengan sandi TBIG tersebut mengambil alih 160.446.200 lembar atau 51% saham Visi Telekomunikasi Infrastruktur atau GOLD yang sebelumnya digenggam oleh PT Amanda Cipta Persada, PT Mulia Sukses Mandiri, Scavino Ventures Ltd., Jonatahan Chang, PT Lancar Distrindo, dan PT Sukes Prima Sakti. “Perseroan berencana membeli 160.446.200 saham milik para penjual yang apabila diselesaikan maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian pada GOLD,” ungkap Direktur Tower Bersama Infrastructure, Helmy Yusman Santoso melalui keterbukaan in...

Berita Saham SIDO | 3 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. menurunkan setoran modal entitas anaknya, PT Muncul Mekar, mengingat kinerja entitas anak sudah cukup likuid. Sekretaris Perusahaan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tiur Simamora mengatakan PT Muncul Mekar berkedudukan di Semarang dan perseroan telah menuturkan melakukan pengurangan modal ditempatkan serta disetor dalam Muncul Mekar dengan mekanisme pengurangan nilai nominal saham perusahaan sebesar Rp650.000 per saham menjadi Rp380.000 per saham. "Modal dasar Muncul Mekar yang semula Rp975 miliar menjadi Rp570 miliar dan modal ditempatkan menjadi Rp601,87 miliar menjadi Rp351,86 miliar," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (30/11/2018). Dengan demikian, modal ditempatkan dan disetor dalam Muncul Mekar menjadi Rp351,86 miliar atau setara 925.954 saham dari Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) dan satu saham dimiliki induk SIDO. Total aset yang dimiliki Muncul Mekar hingga September...

Berita Saham HOKI | 3 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA - PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) tetap mempertahankan net profit margin pada kisaran 6%-7% hingga akhir tahun, dengan menyediakan inventory pada musim hujan. Investor Relation Buyung Poetra Sembada Dion Surijata mengungkapkan, saat musim hujan seperti ini, biasanya terjadi kenaikan gabah kering giling, tren yang terjadi di akhir tahun ini telah diantisipasi oleh perseroan. "Kami beli beras yang sudah diproses, sehingga tidak ada pengaruh dan margin kami akan tetap bertahan," ungkapnya akhir pekan silam. Dia menambahkan, hingga akhir tahun, penjualan bisa mencapai Rp1,4 triliun. Sumber Bisnis mengungkapkan, Buyung telah mempersiapkan persediaan beras. Dia mengungkapkan, inventory emiten bersandi saham HOKI sekitar 3 bulan. Sebagai informasi, dalam laporan keuangan September 2018, gross profit margin (GPM) dan net profit margin (NPM) masing-masing sebesar 14,51% dan 6,67%. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan mempertahan...

Berita Saham SMGR | 3 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mengklaim rasio utang perseroan tetap terjaga apabila akuisisi kepemilikan saham PT Holcim Indonesia Tbk. dari Holderfin B.V dieksekusi. Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto menjelaskan perseroan telah melakukan kajian sebelum memutuskan untuk mencaplok saham Holdefin B.V di Holcim Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya meyakini kondisi keuangan perseroan akan tetap baik setelah mengeksekusi akuisisi tersebut. “Keuangan masih tetap terjaga, debt to equity ratio kami batasnya sampai 2,3 kali sekarang baru 0,3 kali. Setelah akuisisi naik menjadi sekitar 1,2 kali,” jelasnya kepada Bisnis, baru baru ini. Menurut sumber Bisnis, Semen Indonesia mendapatkan sindikasi perbankan untuk mendanai akuisisi Holcim Indonesia dengan kupon yang menarik dan kompetitif. Pasalnya, effective interest rate kurang dari 5% sehingga arus kas perseroan masih sanggup membayar tanpa menemui kesulitan. Sebagai catatan, Semen Indon...

Analisis Saham ICBP, SMRA, ADHI dan SIDO | 3 Desember 2018

Daily Technical 3 Desember 2018 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical hari ini, Senin 3 Desember 2018. IHSG ditutup menurun sebesar 51,04 poin (-0.83%) menuju 6.056,12 pada perdagangan hari Jumat 30 November 2018 kemarin. Hari ini IHSG dan bursa Asia akan menyambut damai dagang antara AS – China pada pertemuan G20 kemarin. Hasil yang sangat baik dan menghilangkan unsur ketidakpastian yang selama ini menghantui pasar. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.050 s/d 6.120. ICBP membentuk pola bullish kicking yang kedua pada perdagangan hari Jumat kemarin. Secara teknikal volume perdagangan yang tinggi ini mengindikasikan kenaikan lanjutan. Rekomendasi: buy and hold >9500, TP 10000. SMRA membentuk pola two white soldiers yang mengindikasikan penguatan lanjutan. Saham ini masih dalam akumulasi besar sampai dengan 2 pekan terakhir. Rekomendasi: buy 800, TP 900, stop loss ADHI membentuk jalur uptrend yang solid. Hari ini penguatan berpotensi berlanju...

Analisa Saham JSMR, WSKT dan MIKA | 3 Desember 2018

IHSG (6.005-6.100) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.100 kemudian 6.155 dengan support di level 6.005 dan 5.955. JSMR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.250 kemudian 4.380 dengan support di level 4.020, cut loss jika break 3.900. WSKT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.590 kemudian 1.630 dengan support di level 1.525, cut loss jika break 1.500. MIKA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.660 kemudian 1.730 dengan support di 1.530, cut loss jika break 1.455. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5j5q

Analisa Saham ASII, ERAA dan JPFA | 3 November 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Desember 3, 2018) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,077 (-0.84)%, test resistance at 6,114 trading range hari ini 6,045 – 6,114. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung akan menguji support trendline. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized , RSI optimized dan stochastic%D optimized masih bergerak positif. Daily resistance terdekat di 6,114 dan support di 6,045.Cut loss level di 5,942. ASII Daily, 8,550(+0.88%), trading buy, trading range 8,425 – 5,650,  indikator MFI  optimized dan W%R optimized cenderung naik. Daily support 8,425 dan resistance di 8,650. Cut loss level di 8,275. ERAA Weekly , 2,210 (+6.76%), trading buy, 2,050 – 2,340. Indikator MFI optimized  dan W%R  optimized masih cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 2,320 dan 2,340. Sementara itu daily dan weekly support di 2,140 dan 2,050. Cut loss level di 2,040. JPFA Weekly 2,020 (+5.48%), trading buy,...

Analisis Saham GGRM | 3 Desember 2018

NH Korindo Sekuritas on Gudang Garam (GGRM) 11/14/2018 Potential Surprises of 2019’s Performance - Penjualan GGRM naik 15,5% dari Rp21,2 triliun di 3Q17 menjadi Rp24,5 triliun di 3Q18 berkat segmen rokok mesin cengkeh (SKM) - menyumbang 91% dari total penjualan - memposting lonjakan 16% dalam penjualan dari IDR19 , 1 triliun pada 3Q17 hingga Rp22,2 triliun di 3Q18. - Laba bersih sedikit lebih rendah 3,8% dari Rp2,29 triliun di 3Q17 menjadi Rp2,2 triliun di 3Q18, meskipun pertumbuhan penjualan dua digit. Pelambatan ini disebabkan oleh kontraksi marjin kotor dari 22% di 3Q17 menjadi 19,2% di 3Q18. Sebagai catatan, penurunan marjin laba kotor didorong oleh rasio peningkatan beban cukai terhadap penjualan dari 54% di 3Q17 menjadi 69% di 3Q18. - Valuasi: BUY dengan TP Rp100,000

Analisis Saham SMGR | 3 Desember 2018

ID - [ SMGR]: NDR: +ve Feedback; Long-Term Synergies From Deal Andrey Wijaya, Mutiara Nita - RHB Sekuritas Link to report: https://research.rhbtradesmart.com/attachments/87/rhb-report-ind_semen-indonesia_company-update_20181203_rhb-569251815422623375c0458a94d2c9.pdf ♦ Maintain BUY on Semen Indonesia with higher DCF-based TP of IDR14,500 (from IDR11,500 and now at high end of consensus) offering 21% upside, implies 29x-25x FY19F-20F P/Es. ♦ Feedback at our recent NDR in KL positive. ♦ Bloomberg reported the company will finance the Holcim Indonesia acquisition via USD1.28bn in debt. ♦ We see the acquisition creating positive synergies such as lower distribution costs. ♦ In our scenario analysis, earnings are set to improve in 2020. ♦ Main risk is intense competition in the cement industry.

Analisis Saham MYOR | 3 Desember 2018

Indo Premier Sekuritas on Mayora Indah (MYOR) 11/13/2018 Road to recovery - MYOR mencatat laba bersih sebesar Rp373milyar di 3Q18 (-4% yoy; + 33% qoq) dan Rp1,1tn di 9M18 (+ 19% yoy), membentuk 75% dari kami, tetapi hanya 63% dari perkiraan konsensus. Hal ini sebagian berkontribusi pada penguatan USD dan peningkatan minimal dalam harga bahan baku, yang menyebabkan kenaikan forex menjadi lonjakan di 3Q18. Sementara itu, penjualan bersih tercatat Rp6,5tn di 3Q18 (+ 33% yoy; + 21% qoq) dan Rp17.4tn secara kumulatif di 9M18 (+ 21% yoy), membentuk 74% dan 73% dari kami dan konsensus masing-masing. Pertumbuhan pada 3Q18 terutama didorong oleh pengolahan makanan yang tumbuh sebesar + 34% qoq (+ 30% yoy), berkontribusi terhadap 55% penjualan (vs 2Q18: 44%). Meskipun turun sedikit di bawah ekspektasi, kami berpikir bahwa perusahaan berada di jalur yang benar untuk pemulihan. - Setelah penurunan penjualan domestik di 2Q18 (- 7,3% qoq), pemulihan signifikan terlihat di 3Q18, pemesanan ...

Rekomendasi Saham TetraXChange | 3 Desember 2018

IDX DIRECTION 3 Desember 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini : Tunggu Data Inflasi, Index Berpeluang Menguat Dipicu Oleh Kesepakatan Trump-Xi Potensi Pergerakan Index : 6070-6157 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : FINN JSMR MYRX SIMP SRSN TARA TBLA ( cross over MA20 kemarin) Fast Trade  : MEDC FINN ACES TARA BJTM SRSN IKAI TBLA LINK SIMP ROTI ASRI MIKA MAPI SIDO MYRX KRAS JSMR ARMY ENRG BFIN SMRA BRPT ADHI ICBP LPPF ELSA  ( hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Untuk detail chart & action plan dapat dilihat di  aplikasi TETRA X CHANGE pada bagian DETAIL SAHAM atau ASK ARVITA https://tetraxchange.id/2018/12/idx-direction-3-desember-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Update Harga Penting Saham | 3 November 2018

Dow ends volatile November with more than 150-point rally on hopes of a US-China trade deal at G-20 Stocks closed a volatile month with strong gains on Friday on renewed bets the U.S. and China could strike a deal on trade. Dow.....25539   +199.6    +0.79% Nasdaq..7331  +57.5       +0.79% S&P 500.2760  +22.4       +0.82% FTSE.......6980   -58.7       -0.83% Dax........11257  -40.99     -0.36% CAC.........5004  -2.3          -0.05% Nikkei....22351   +88.5    +0.40% HSI.........26507  +55.7    +0.21% Shanghai.2588   +20.8    +0.81% ST Times.3118   +8.2      +0.26% Indo10Yr..8.0309       -0.0273   -0.34% INDOBex240.6027    +0.5986  +0.25% US10Yr......3.013         -0.022...

Analisis Saham AALI | 3 Desember 2018

AALI: Sales came in above estimate AALI mencatatkan pendapatan di Okt’18 sebesar Rp1,87 triliun (+8,3% YoY), sehingga membawa pendapatan di 10M18 sebesar Rp15,63 triliun (+9,9% YoY), diatas estimasi (PANS: 91,8%; Cons: 94,5%). Kinerja operasional perusahaan yang baik ini didukung oleh peningkatan volume penjualan CPO di Okt’18 sebesar 9,3% YoY menjadi 170 kton, membawa volume penjualan CPO di 10M18 sebesar 1,27 juta ton (+24,6% YoY). Dari sisi produksi, produksi FFB perusahaan di Okt’18 mengalami peningkatan menjadi 546 kton (+13,5% YoY), sehingga produksi FFB di 10M18 tercatat sebesar 4,83 juta ton (+10,1% YoY). Produksi CPO di Okt’18 juga meningkat menjadi 192 kton (+25,9% YoY), yang didorong oleh meningkatnya pembelian FFB dari pihak eksternal, sehingga produksi CPO di 10M18 tercatat sebesar 1,62 juta ton (+19,3% YoY). Kami memprediksi volume penjualan CPO masih akan meningkat di 4Q18 didorong oleh realisasi inventory perseroan yang tinggi di 9M18, namun produksi akan turun QoQ...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 3 Desember 2018

WH Project Outlook 3 Desember 2018 IHSG ditutup menurun sebesar 51.04 poin (-0.84%) menuju level 6056.12 pada perdagangan hari Jumat 30 November 2018. TRADE WAR ENDS! Hari ini akan ada perayaan besar pada pasar modal sedunia. Mengapa? Karena Trump dan Xi Jinping, presiden AS dan China, telah sepakat mengakhiri perang tarif dan efektif dimulai tanggal 1 Januari 2019. Tahun baru, kesepakatan baru. Tentu saja hal ini akan disambut dengan sangat baik oleh investor duni karena tidak ada lagi unsur ketidakpastian. Kesepakatan kedua pemimpin negara telah menggenapi analisa kami pada awal hebohnya perang dagang ini, yakni adanya 2 skenario perang dagang akan berakhir dimana: Kedua negara mau tidak mau harus berdamai karena merugikan ekonomi keduanya; Trump dibiarkan terus mengancam dengan kenaik tarif, namun negara lain tinggal santai menghadapi dengan berhenti melakukan perdagangan dengan AS untuk menghindari tarif tinggi. Keduanya terjadi! China dalam laporan terakhirnya menyet...

Analisis Saham BBRI, ITMG, INDY, ERAA dan BKSL [QuickReview] | 3 Desember 2018

BBRI Pergerakn saham ini masih tertahan dalam trend naiknya dan terakhir tertahan di MA5nya kalau besok tidak berhasil break support 3580 ada potensi untuk melanjutka  kenaikan kembali. ITMG Pergerakan saham ini sudah mulai rebound dari trend penurunanya, namun pada perdagangan terakhir belum mampu untuk break MA 20nya, untuk besok masih ada peluang naik untuk uji kembali MA20nya di harga 22195.waspadai jika turun bawah 20725. INDY Pergerakan saham ini masih dalam trend pwnurunanya dan belum mampu bertahan diatas MA5nya, Ada potensi tekhnikal rebound kalau tidak berhasil turun dibawah 1790 dan harga coal juga mulai rebound. ERAA Pergerakan saham ini masih dalam trend kenaikanya dan untuk besok masih berpeluang uji support di 2170 (MA5), kalau tidak berhsil break masih ada peluang untuk melanjutkan trend kenaikanya. BKSL Pergerakan saham ini juga masih akan uji support di 110, kalau tidak berhasil break ada potensi untuk melanjutkan trend kenaikanya kembali. StockPren...

Analisis Saham TLKM, SRIL, PTRO, TKIM dan INCO [Quick Review] | 3 Desember 2018

TLKM Pergerakan saham ini masih akan uji support terdekat di 3630. Kalau tidak berhasil break s upport ada potensi rebound untuk kembali ke jalur kenaikanya. Namun kalau dilihat hostornya saham TLKM selalu bagus kinerjanya di bulan Desember. SRIL Pergerakan saham ini masih ada peluang naik dan akan uji resisten di 366, waspadai jika tidak mampu break resistenya, biasanya saham ini turun kembali. Support di 354. PTRO Pergerakan saham ini terakhir belum mampu bertahan diatas MA10nya, untuk besok masih akan uji support di 1650, kalau tidak berhasil break ada potensi tekhnikal rebound. TKIM Pergerakan saham ini terakhir terkena imbas rebalancing msci oleh asing, pada akhir perdagangan Terlihat asing masuk sangat banyak, untuk besok masih ada tekhnikal rebound untuk naik kembali. Support di 11150. INCO Pergerakan saham ini masih ada peluang untuk melanjutkan kenaikan kembali, terakhir harga nickel masih naik, untuk besok akan uji resisten di 3100 dan support di2990. StockPren...

Analisis Saham WSKT | 3 Desember 2018

WSKT  Daily :  Buy on Weakness Berdasarkan  Peak & Trough Analysis : Demand side : 1. Support : 1,560, 1,550 2.Net Avg Buy : 1,556.9 3 Net Avg Buy (broker dominant) :  1,653.7 4.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP  Demand) : 1,620  – 1,630   Supply  side : 5. Resistance:  1,620 6. Net Avg Sell : 1,620.8 7 Net Avg Sell (broker dominant) : 1,619.3 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 1,620 Harga saat ini cenderung konsolidasi terlebih dahulu sekitar support,  sebagaimana terlihat di sisi demand  dimana harga berada sekitar point 1-4, namun VAP Max nya masih diatas dikisaran 1,620. Sementara sisi supply harga berada di bawah dari point 5-8. Dengan demikian saat ini harga lagi buat dasar yang kuat untuk naik. Rata-rata volume sisi demand > sisi supply , hal ini memberi indikasi adanya potensi kenaikkan lebih lanjut. Namun saat ini tape reading belum relative bagus. by Tasrul Tan...

Saham Online di Facebook