google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 22, 2018

Analisa Saham ANTM dan UNTR | 22 Oktober 2018

HP Key Calls ANTM ANTM berada pada area Support dari titik terendah sebelumnya, didukung oleh RSI positive divergence, mengisyaratkan untuk antisipasi rebound segera. Speculative Buy 765-755 dengan Resistance terdekat yaitu MA10 & Neckline Double Bottom kecil di level 790; yang mana jika mampu di-break out maka akan menghasilkan target naik ke sekitar level 825 / posisi MA50. Rekomendasi Speculative Buy Entry Level: 765-755 Target: 790/825 Stoploss : 750 UNTR UNTR akhirnya berhasil menembus kembali ke atas MA10 & 20 serta mematahkan trend turun jk.pendek.  Dengan demikian membuka peluang naik menuju level Resistance Sideways di 33300 sekaligus posisi MA50; yang mana jika berhasil dilampaui akan membawa UNTR menuju next target di angka 35100. Rekomendasi Buy Entry Level: 32400-32150 Target: 33300/35100 Stoploss:  31800 LQ45 LQ45 bertahan pada Support MA10 / 911. Fokus hari ini adalah melalui MA20 di level 919, tuk kemudian menuju Resistance MA50 ...

Analisa Saham ICBP | 22 Oktober 2018

FR CGS-CIMB (YU) ; Indofood CBP 3Q18F preview: comfort food ICBP IJ / ICBP.JK | HOLD - Maintained | Rp8,775.00 tp:Rp8,900.00 Mkt.Cap:US$6,738.00m | Avg.Daily Vol:US$1.81m | Free Float:19.50% Food & Beverages Author(s): Patricia GABRIELA +62 (21) 3006 1734, -------------------------------------------------------------------------------- ■   We believe ICBP’s 9M18 earnings growth decelerated slightly to 9% yoy vs. 1H18’s 10% yoy, still driven by instant noodle sales. ■   With over-reliance on instant noodles, we believe its earnings growth could come down to mid-single digits in 2019F, though FCF may remain aplenty. ■   Unless ICBP pursues a more aggressive capital structure, its ROE may continue to fall, challenging any re-rating potential. Maintain Hold call.

Analisa Saham INDF | 22 Oktober 2018

FR CGS-CIMB (YU) : Indofood Sukses Makmur 3Q18F preview: still counting on CBP for growth INDF IJ / INDF.JK | HOLD - Maintained | Rp6,000.00 tp:Rp6,500.00▼ Mkt.Cap:US$3,469.00m | Avg.Daily Vol:US$2.59m | Free Float:49.90% Food & Beverages Author(s): Patricia GABRIELA +62 (21) 3006 1734, -------------------------------------------------------------------------------- ■   We estimate INDF’s 3Q18 earnings fell 21% yoy, pressured by Bogasari and agribusiness, with 9M18 earnings down 16% yoy. ■   We expect its growth to depend on the CBP subsidiary, ICBP which focuses on instant noodles. Other commodity segments may continue to drag growth. ■   Given CBP remains the growth driver, its valuation gap with ICBP may not narrow, unless CPO price turns bullish. Maintain Hold with a slightly lower TP.

Saham PZZA | PT Sarimelati Kencana Tbk. Buka 39 Gerai Baru Hingga September 2018

Pengelola restoran dengan merek Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. telah membuka 39 gerai baru hingga September 2018. Direktur Sarimelati Kencana Joe Sasanto mengungkapkan, jumlah gerai yang dimiliki pada 2017 masih 392 gerai. Dengan adanya penambahan 39 gerai baru tersebut, maka jumlah gerai per September 2018 mencapai 431 gerai. "[Gerai yang dibuka sepanjang tahun ini], Pizza Hut Restaurant (PHR) 8 dan Pizza Hut Delivery (PHD) 31," ungkapnya kepada Bisnis.com, Jumat (19/10/2018). Adapun, gerai yang paling banyak dibuka adalah PHD, karena luas gerai tersebut kurang dari 1.000 m2. Sementara itu, gerai PHR memiliki luas lebih dari 1.000m2. Adapun, alokasi investasi untuk gerai perseroan sekitar Rp4 miliar--Rp8 miliar. Pada Mei 2018, emiten bersandi saham PZZA melantai di pasar modal Indonesia dan berhasil mengantongi dana senilai Rp664,81 miliar. Harga perdana saham PZZA senilai Rp1.100, akan tetapi telah turun 15,78% menuju level Rp950 per saham. Dari dana IPO...

Saham KAEF | PT Kimia Farma Tbk Alokasikan Capex Hingga 3,5T

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) tahun 2018 mengalokasikan belanja modal atau capex hingga Rp 3,5 triliun. Anggaran tersebut sebagian besar akan digunakan untuk mendanai ekpansi anorganik perseroan termasuk merger dan akuisisi. "Penggunaan capex sebesar Rp 2,3 triliun untuk merger dan akuisisi, sisanya sebesar Rp 1,2 triliun untuk bisnis organik. Penyerapannya sangat tergantung proses merger dan akuisisi terkait negosiasi, dimana untuk saat ini sudah terealisasi total capex sekitar 30%. Diharapkan saat proses merger dan akuisisi berhasil sampai akhir tahun minimal akan terserap 60%," kata Suharta Wijaya Direktur Keuangan KAEF pekan lalu. Salah satu ekspansi yang telah dilakukan KAEF ialah mengakuisisi 60% saham perusahaan jaringan ritel farmasi di Arab Saudi, DaWaa Medical Limited Company, salah satu anak perusahaan Marei Bin Mahfouz (MBM) Group yang bergerak di bidang kesehatan pada awal tahun lalu. "Target akhir tahun 2018 ditetapkan Rp 175 miliar, dan sudah beropera...

Rekomendasi Saham BMRI dan BBNI | 22 Oktober 2018

Sepanjang kuartal III 2018 lalu, saham perbankan didera berbagai sentimen negatif. Salah satunya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang cukup agresif. Dalam tiga bulan terakhir saja, BI telah menaikan BI 7 days reverse repo rate sebanyak tiga kali dengan total kenaikan mencapai 75 basis poin bps menjadi 5,75%. Kenaikan bunga BI ini mempengaruhi kinerja emiten perbankan. Sebab, kenaikan suku bunga ini akan memicu tekanan pada penyaluran kredit dan kualitas kredit. Disisi lain, keuntungan bank dari pendapatan bunga akan menyusut karena selisih bunga bersih atau net interest margin (NIM) akan tergerus biaya dana yang naik. Meski begitu penyaluran kredit perbankan masih menggeliat di kuartal III 2018 lalu. Catatan OJK, pertumbuhan kredit perbankan sampai September 2018 sebesar 12,6% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi ketimbang bulan Agustus 2018 sebesar 12,12% yoy. Alhasil, beberapa bank yang sudah merilis kinerja masih membuk...

Saham DMAS | PT Puradelta Lestari Tbk Sukses Tingkatkan Marketing Sales

Pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. sukses meningkatkan marketing sales menjadi Rp651 miliar sepanjang Januari – September 2018. Dengan capaian tersebut, emiten dengan kode saham DMAS ini berhasil mendapatkan tambahan marketing sales sebesar Rp90 miliar sepanjang kuartal ketiga tahun 2018, di mana sebelumnya Perseroan telah meraih marketing sales sebesar Rp561 miliar sepanjang semester pertama tahun 2018. Tondy Suwanto, Direktur Independen PT Puradelta Lestari Tbk, mengatakan bahwa capaian marketing sales tersebut merupakan hasil dari penjualan lahan industri, produk komersial, dan produk hunian. “Perseroan optimis untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp1,25 triliun hingga akhir tahun ini karena saat ini masih ada permintaan akan lahan industri seluas sekitar 100 hektar. Saat ini, sudah ada beberapa potensi penjualan dalam pembicaraan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (18/10/2018). Tambahan marketing sales s...

Saham AKRA | PT AKR Corporindo Tbk. Bangun SPBU BP-AKR

PT AKR Corporindo Tbk. melalui perusahaan patungan, PT Aneka Petroindo Raya, memulai pembangunan SPBU BP-AKR pertama di Surabaya, Jawa Timur, yang ditandai dengan peletakkan batu pertama di lokasi pembangunan. Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengatakan Surabaya merupakan kota kedua setelah Jakarta untuk rencana lokasi pembukaan SPBU non subsidi berlogo BP-AKR. Sebelumnya, Aneka Petroindo Raya (APR) telah melakukan pembangunan SPBU di beberapa lokasi di Jakarta, sejak Mei 2018. “Dalam 10 tahun ke depan AKR merencanakan akan membuka kurang lebih 350 SPBU BP-AKR yang terutama berlokasi di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (20/10/2018). Petter Molloy, Presiden Direktur Aneka Petroindo Raya mengatakan pembangunan tersebut merupakan langkah perdana perseroan di Surabaya. Pihaknya menyatakan akan memulai di kota tersebut melalui dua lokasi. “Kami melakukan peletakkan batu pertama dengan target untuk membuka SPBU...

Saham CARS | PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. Ekspansi Layanan Purnajual

Emiten diler otomotif PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. terus melakukan ekspansi layanan purnajual atau aftersales perseroan untuk menangkap pasar penjualan kendaraan yang kian bertumbuh. Investor Relations Bintraco Dharma Patrick A. Kapugu menyampaikan dengan penjualan kendaraan roda empat mencapai 1 juta unit per tahun, maka kebutuhan layanan purnajual akan ikut meningkat. Apalagi, margin bisnis ini cukup menjanjikan. “Populasi kendaraan terus mengalami kenaikan, dengan setiap tahun paling tidak ada 1 juta unit penjualan baru. Dengan itu, demand produk aftersales juha kurang lebih akan mengikuti,” ungkap Patrick di Jakarta akhir pekan lalu. Patrick menyampaikan sejauh ini porsi pendapatan dari lini aftersales perseroan pada konsolidasi memang masih di sekitar 15%, sedangkan selebihnya didominasi oleh segmen penjualan mobil baru. Perseroan menyebut porsi pendapatn dari layanan purnajual akan terus ditingkatkan. Menurutnya, dari bisnis penjualan mobil, persero...

Saham PTPP | PT PP (Persero) Tbk. Punya Pipeline Kontrak Baru

PT PP (Persero) Tbk. memiliki pipeline sejumlah kontrak baru yang akan didapatkan perseroan pada periode Oktober 2018—Desember 2018 untuk mencapai target kontrak baru senilai Rp49 triliun pada 2018. Direktur Keuangan PP Agus Purbianto mengatakan memiliki pipeline kontrak baru yang akan didapatkan perseroan pada kuartal IV/2018. Total nilai pekerjaan baru yang akan didapatkan perseroan mencapai Rp21,3 triliun untuk periode Oktober 2018—Desember 2018. “Pipeline [kontrak baru] Oktober 2018—Desember 2018 dari gedung Rp6,8 triliun, infrastruktur Rp6,7 triliun, engineering procurement construction [EPC] Rp5,1 triliun, dan anak perusahaan Rp2,7 triliun,” ujarnya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu. Seperti diketahui, sampai dengan September 2018, emiten berkode saham PTPP itu merealisasikan kontrak baru 66% dari target Rp49 triliun pada 2018. Jumlah yang dibukukan senilai Rp32,45 triliun sampai dengan kuartal III/2018. Di sisi lain, Agus mengungkapkan perseroan masih melakukan pemb...

Saham WEGE | PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. Incar 3 Proyek Akhir Tahun 2018

Emiten jasa kontruksi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mengincar tiga proyek pada kuartal IV/2018 dengan nilai kontrak sekitar Rp1,4 triliun. Corporate Secretary Wijaya Karya Bangunan Gedung Bobby Iman Setya mengatakan, per September 2018 perusahaan mengantongi kontrak baru senilai Rp6,4 triliun. Pada kuartal IV/2018, WEGE menargetkan kontrak dari tiga proyek, yakni pengembangan rumah sakit  pemerintah, pembangunan hotel milik BUMN, dan pembangunan apartemen milik swasta. “Dengan demikian, target omzet kontrak baru sampai dengan kuartal IV/2018 ialah Rp7,8 triliun,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (19/10/2018). Sebelumnya, WEGE sudah mendapatkan kontrak berjalan dari 2017 yang dilanjutkan ke tahun berikutnya sebesar Rp8,86 triliun. Dengan demikian, target kontrak di tangan sampai akhir 2018 senilai Rp16,6 triliun. Menurutnya, setelah melihat performa per September 2018, perusahaan belum melakukan revisi target kinerja keuangan seperti yang dilakukan pada perteng...

Saham HMSP | PT HM Sampoerna (Tbk) Gelorakan Semangat Bangun Lombok

PT HM Sampoerna (Tbk) bersama dengan komunitas ritel binaannya "Sampoerna Retail Community" menggelorakan semangat bangun kembali ekonomi Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah gempa bumi melalui kegiatan SRC Fest Lombok. Kegiatan itu untuk mengajak warga NTB dan semua pihak untuk menggelorakan semangat "Lombok Bangkit" digelar di Lombok City Center, Narmada, Kabupaten Lombok Barat, kata Manager Stakeholder and Regional Relations, PT HM Sampoerna, Arief Triastika, Sabtu, di Lombok. Ia menjelaskan serangkaian gempa yang terjadi telah menyisakan kesedihan mendalam dan kehilangan yang luar biasa. "Sebagai warga, usaha dengan komitmen kuat untuk berperan aktif baik, pada saat masa penanganan hingga tahap pemulihan pascabencana. Sampoerna mendukung seruan pemerintah agar Lombok harus bangkit dengan menggiatkan kembali denyut perekonomian dan mengajak pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang usahanya sempat terhenti untuk kembali beraktivitas," katanya. S...

Saham BBTN | PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Dorong Milenial Jadi Pengusaha

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mendorong generasi milenial untuk menjadi pengusaha properti dengan melakukan edukasi di berbagai lembaga pendidikan. "Kehadiran generasi milenial di industri properti sangat dibutuhkan karena mereka dapat memberikan inovasi yang tepat untuk pengembangan dan pemasaran produk hingga akses pembiayaan untuk generasi yang kelak mendominasi 34 persen populasi masyarakat Indonesia pada 2020," ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu. Generasi milenial, menurut dia, akan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa yang menentukan masa depan Indonesia. Diharapkan, generasi milenial melirik bisnis properti yang ceruknya masih besar dan belum tergarap maksimal. "Maka itu prospek investasi properti saat ini sangat menjanjikan," katanya. Ia menambahkan prospek properti yang cukup menjanjikan itu seiring dengan maraknya pembangunan infrastruktur dan perkembangan transportasi masal yang menjangkau daerah ...

Analisa Saham HMSP | 22 Oktober 2018

FR CGS-CIMB (YU) : HM Sampoerna Growth remains a challenge HMSP IJ / HMSP.JK | HOLD - Maintained | Rp3,840.00 tp:Rp3,800.00 Mkt.Cap:US$29,395.00m | Avg.Daily Vol:US$3.47m | Free Float:7.50% Tobacco Author(s): Patricia GABRIELA +62 (21) 3006 1734, -------------------------------------------------------------------------------- ■   HMSP’s 3Q18 sales volume grew by 1.2% yoy, bringing 9M18 sales volume to +0.1% yoy, which was better than -0.4% in 1H18. ■   Growth, however, was still paced by the low-margin brand Magnum Mild, which may compress GPM. ■   Given guidance of higher opex in 3Q18, earnings growth in 3Q18 would likely remain muted. Maintain Hold with unchanged TP.

Analisa Saham BBNI | 22 Oktober 2018

FR CGS-CIMB (YU) : Bank Negara Indonesia 3Q18 results: earnings supported by robust NII and lower provisioning BBNI IJ / BBNI.JK | ADD - Maintained | Rp7,200.00 tp:Rp11,100.00 Mkt.Cap:US$8,863.00m | Avg.Daily Vol:US$11.23m | Free Float:40.00% Banks Author(s): Jovent GIOVANNY +62 (21) 3006 1727, Timothy HANDERSON, Leonardo TUKIMAN -------------------------------------------------------------------------------- ■   9M18 net profit of Rp11.4tr (+13% yoy) was in line with estimates. PPOP growth was decent,driven by strong NII.  ■   NIM dropped slightly to 5.3% in 9M18 vs. 5.4% in 1H18 despite relatively stable Cost of funds. Credit costs improved amid better asset quality. ■   Maintain Add. BBNI is one of our top sector picksgiven its undemanding valuation. Key risks are higher bond yields and rupiahdepreciation.

Analisa Saham PTBA, ISAT, INCO dan IMAS | 22 Oktober 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 22 OKTOBER 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (PTBA) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 4600 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 4680 dan 4730 Stop Loss jika turun dibawah 4430. Range Buy hari ini di 4500-4570. 2. (ISAT) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2730 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2800 dan 2850 Stop loss jika turun dibawah 2600. Range Buy hari ini di 2650 –2710 . 3. (INCO) Hari ini akan uji resisten terdekat di 3250 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3350 dan 3400 Stop loss jika turun dibawah 3120. Range Buy hari ini di 3160-3220 4. (IMAS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2040 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2130 dan 2180 STOP  loss jika turun dibawah 1890. Range Buy hari ini di 1960- 2010. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1.BULL  BUY JIKA BREAK 157 Target di 158-168. Stoploss Jika turun dibawah 150. TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET J...

Analisa Saham PTRO, BBCA dan HRUM | 22 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Oktober 22, 2018) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,837 (-0.136% ) consolidation, trading range hari ini 5,803 – 5,859. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung turun namun pada periode weekly ,indikator MFI optimized  dan RSI  optimized  akan coba naik dari support trendline. Daily resistance terdekat di 5,859 dan support di 5,803.Cut loss level di 5,685. PTRO Weekly, 1,880 (0.0%),trading buy, trading range 1,800 – 2,030. indikator MFI  optimized cenderung naik dan indikator W%R optimized  akan menguji support trend line. Daily support di 1,840 dan resistance di 1,940. Cut loss level di 1,750. BBCA Weekly, 23,375 (+0.54%), trading buy, 23,150 – 24,125. indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 23,625 dan 24,125. Sementara itu daily dan weekly support di 23,200 dan 23,150. Cut loss level di 22,150. HRUM Weekly,...

Reminder Corporate Action | 22 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Reminder Corporate Action Senin, 22 Oktober 2018 1. RUPS: SSMS 2. Payment Date Cash Dividen: ASGR Rp. 30, AUTO Rp. 15, XISB Rp. 2, UNTR Rp. 365 3. IPO Offering Period : PT Yelooo Integra Datanet Tbk (18-22 Oktober 2018) 4. IPO Offering Period : PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (22-24 Oktober 2018) Selasa, 23 Oktober 2018 1. IPO Offering Period : PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (22-24 Oktober 2018)

Analisa Saham INTP, PTBA dan UNTR | 22 Oktober 2018

IHSG (5.800-5.865) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.865 kemudian 5.905 dengan support di level 5.800 dan 5.765. INTP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 17.350 kemudian 17.900 dengan support di level 16.400, cut loss jika break 15.850. PTBA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.600 kemudian 4.690 dengan support di level 4.470, cut loss jika break 4.400. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 32.800 kemudian 33.300 dengan support di 32.000, cut loss jika break 31.450. Full report bisa di akses di : http://ipot.id/rsch/?g=r/t/3c5hrg

Update Harga Penting Saham | 22 Oktober 2018

Dow snaps 3-week losing streak, Procter & Gamble surges The Dow rises 0.4 percent this week, notching its first weekly gain in four. The 30-stock index's gains on Friday are led by Procter & Gamble's biggest one-day surge in a decade. Stocks remain down sharply for the month, however, as worries about rates and the global economy persist. "The market is not going to have an immediate recovery; it tends to bounce," says Quincy Krosby of Prudential Financial. Dow.....25444    +64.9     +0.26% Nasdaq..7449    -36.1      -0.48% S&P 500.2668    -1.0        -0.04% FTSE........7050  +22.8     +0.32% Dax........11554   -35.4      -0.31% CAC.........5085   -32.1      -0.63% Nikkei.....22352   -126.1   -0.56% HSI.........25561   +106.9  +0.42% Shanghai.2551    +64.1  ...

Analisa Pasar Global | 22 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oktober 22, 2018) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Bursa AS ditutup lebih rendah akibat data yang lemah membayangi laba yang solid Saham AS ditutup lebih rendah pada hari Jumat dengan kegagalan mempertahankan kenaikan di awal sesi karena data perumahan yang lemah membayangi laba perusahaan yang solid. Market volatil bertepatan dengan peringatan ke-31 kecelakaan tahun 1987. Indeks Dow +0,26%, naik 64,89 poin menjadi 25.444,34. S&P -0,04%, turun satu poin ke 2,767.78. Nasdaq -0,48%, turun 36,11 poin menjadi 7.449,03. Menurut data National Association of Realtors, penjualan rumah turun 3,4% pada Agustus, merupakan level terendah sejak November 2015. Pendapatan perusahaan telah sehat dengan lebih banyak perusahaan melaporkan laba per saham yang lebih baik dari perkiraan di atas rata-rata lima tahun, menurut data dari FactSet. Bursa utama China membukukan keuntungan harian terbaik mere...

Watchlist Saham TetraXChange | 22 Oktober 2018

IDX DIRECTION  22  Oktober 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini :  Potensi Penguatan Setelah Tertahan 2 Support Dinamis Potensi Pergerakan Index : 5800 - 5900 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : ASII IMAS INDS INTP MAIN MAPI MARI POOL PTPP SRIL TBIG UNTR  ( cross over MA20 kemarin) Fast Trade : TBIG CPIN BUVA INDS IMAS ASII MAIN RIMO SRIL MARI LINK WSBP TINS PPRO BULL INTP CTRA BRPT UNTR GMFI   (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Untuk detail chart & action plan dapat dilihat di  aplikasi TETRA X CHANGE pada bagian DETAIL SAHAM atau ASK ARVITA https://tetraxchange.id/2018/10/22-okt-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Rekomendasi Saham William Hartanto | 22 Oktober 2018

WH Project Outlook 22 Oktober 2018 IHSG ditutup menurun 7,95  poin (-0.14%) menuju level 5837.29 pada perdagangan hari Jumat 19 Oktober 2018. SATU PER SATU SUPPORT DIUJI IHSG terus menerus mengalami penguatan dalam jangka pendek dengan mempertahankan support satu per satu. Mulai dari 5500, 5660, 5700, 5770, hingga pada perdagangan terakhir ada pada support 5800. Secara teknikal pengujian support satu per satu ini memang bagus dan merupakan pergerakan teknikal yang seharusnya. Namun jika pengujian berlangsung terlalu lama, maka akan muncul indikasi tidak baik. Satu-satunya cara untuk mengukur indikasi tersebut adalah dengan mengukur ada tidaknya akumulasi pada saham-saham yang tergolong sebagai leading stocks. Dan sejauh ini kami menemukan indikasi yang terjadi adalah indikasi yang positif dengan kata lain, sampai dengan akhir tahun IHSG seharusnya sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi. Pekan ini ada Rapat Dewan Gubernur BI. Bahasannya tidak akan jauh dari kondisi cadangan ...

Analisa Saham ANTM | 22 Oktober 2018

ANTM, untuk ke lima kalinya, terkoreksi ke area support kuat di 755 – 765. Apakah kali ini akan berlaku hal yang sama: rebound? Bisa jadi iya. Namun disini kami tidak fokus ke seberapa tinggi rebound ANTM (karena bisa dilihat historisnya rebound semakin melemah dari 950, 910. dan terakhir 850), namun berapa besar downside risk saham ini jika gagal bertahan di atas support kuatnya. Melihat rebound yang semakin melemah, jika ANTM gagal bertahan di atas 755, saham ini berpeluang bergerak downtrend menuju 610 dengan minor target 705. MACD yang menurun menunjukkan saham ini berada dalam fase pergerakan negatif. Perlu diperhatikan, selama rebound tidak mampu kembali ke atas 850 maka hanya tergolong technical rebound dalam tren turun. Rekomendasi: Sell jika break 755. Hindari membeli saham ini (bagi trend trader) selama belum ada konfirmasi teknikal yang positif. Disclaimer ON https://galerisaham.com/antm-untuk-sekian-kalinya-rebound-atau-amblas/

Analisa Saham CPIN | 22 Oktober 2018

Dengan breakout kedua ini, maka CPIN sudah genap membentuk all time high selama 5 tahun, mari kita bedah chart-nya. Kabar terbaru Mendag menaikkan harga teluar ayam. Kabar ini tentu direspons positif oleh pelaku pasar, dan bisa terlihat pada candlestick terakhir bagaimana harga saham ini langsung melesat dengan volume tinggi. Based on history, setiap kali saham ini breakout, maka akan terjadi pengujian beberapa hari dan kemudian harga akan melanjutkan kenaikannya. Dan berdasarkan hasil riset, harga CPIN berpotensi menuju target 7000 dengan strategi seperti di bawah ini: Buy on support 5500, TP 7000 (atau sesuaikan strategi Anda masing-masing), stop loss Semoga bermanfaat. http://www.wh-project.com/2018/10/20/breakout-lagi-cpin-goes-to-7000/

Analisa Saham TINS, WOOD, MEDC, IMAS dan FREN [QuickReview] | 22 Oktober 2018

TINS Pergerakan saham ini masih dalm trend penurunanya, namun pada perdagngan trakhir sdah mulai berusaha rebound, kalau besok berhasil bergerak diatas harga 700 semakin bgus untuk konfirm mulai rebound WOOD Pergerakan saham ini masih tertahan di MA 5 nya, untuk besok cenderung akan uji supprt di 565, klau tdak berhasil break ada potensi naik kembali. MEDC Pergerakan saham ini terakhir masih terlihat berusaha untuk Break MA10 nya namun blm berhasil, kalau besok berhasil break resisten di 905,920 semakin bagus. Secra trend dalam jangka pendek masih turun. Support di 845. (Perhatikan harga oil juga biasanya korelasi saham ini cukup bgus dengan harga oil. IMAS Pergerakan saham ini masih dalam trend kenaikan jangk pendeknya ada potensi menguat kembali dan akan menguji resisten terdekat di 2090,2130 support di 1890. FREN Pergerakan saham ini masih cenderung sideways sebelum berhasil break harga 104. Untuk besok akan uji support di 97,95. Resisten di 104. StockPreneur

Analisa Saham KREN, BBRI, TKIM, TRAM dan SMCB [QuickReview] | 22 Oktober 2018

KREN Pergerakan Saham ini masih terlihat berusaha mulai rebound dari trend penurunannya dan untuk perdagangan besok masih ada peluang naik terbatas untuk menguji resisten 675 klau berhasil break resistenya semakin bagus. Support di 640. BBRI Pergerakan Saham ini terakhir berhasil menutup gap nya diarea 3020. Selma investor Asing Masih beli dan bertahan diatas MA10, masih oke. Resisten di 3080,3100 dan support di 2960. TKIM Pergerakan Saham ini terakhir belum mampu untuk break MA10nya, klau berhasil bergerak diatas MA10nya mka berpotensi akan keluar dari trend penurunanya. Resisten di 11850 dan support di 11.000 TRAM Pergerakan saham ini cenderung masih akan sideways sebelum berhasil break harga 208. Perhatikan juga pergerakan investor Asing, biasanya ketika Asing beli secara masif harg saham ini mengalami kenaikan cukup siginifikan, support di 198,194 SMCB Pergerakan saham ini masih dalam pola uptrendnya. Untuk perdagangan besok akan uji resisten di 1780 dan support di ...

Analisa Saham ITMG, KLBF dan KIJA | 22 Oktober 2018

ITMG menembus resistance pola falling wedges-nya sehingga pola mulai terkonfirmasi. Target penguatan pola ini ada pada 27000 s/d 30000. Rekomendasi: buy 26000, TP 27000 s/d 30000, stop loss KLBF masih menguji resistance 1400 setelah memantul dari MA5 pada perdagangan kemarin. Pola hammer yang terbentuk mengindikasikan akan rebound. Rekomendasi: buy 1350, TP 1400 s/d 1450, stop loss KIJA  menguji Darvas Box pertamanya pada resistance 218. Jika berhasil breakout maka dapat dikatakan penuruna telah berakhir dengan target baru pada 230. Rekomendasi: buy 210 s/d 218, TP 230, stop loss Panin Sekuritas

Analisa Saham SMRA | 22 Oktober 2018

Maybank (ZP) SMRA BUY TP 830 Summarecon Agung – Back on track in 9M18 presales SMRA announced 9M18 presales at IDR2.2t (+12% YoY), forming 56% of management’s FY18F presales target of IDR4.0t (+12% YoY). There is a significant presales booked in 3Q18 (IDR1.1t) vs. 1Q18 (IDR0.46t) and 2Q18 (IDR0.7t) as SMRA continues to offer landed house properties in the low-middle segment income groups. Its ASP/unit for landed house in 9M18 is IDR1.1b/unit (vs. IDR3b/unit in 2013). There will be another five new project launchings in late October to year end including new township in Makassar. We reiterate BUY on SMRA as we see its net profit to bottom in FY18 and is one of the few developers which is not exposed to USD loans. Our TP is IDR830 is based on a 70% discount to RNAV. This discount is close to -1SD of its 5-year mean.

Analisa Saham ELSA | 22 Oktober 2018

Saham ELSA masih berada dalam fase konsolidasi. Terlihat ELSA masih bergerak dalam tren naik dimana supportnya terus meningkat dengan membentuk higher low (HL). Indikator teknikal Stochastic kembali golden cross, mengindikasikan potensi terjadinya reversal untuk bergerak naik dalam jangka pendek. Selama ELSA masih mampu bertahan diatas support level 340, maka masih terbuka ruang bagi saham ini untuk bergerak naik menuju target terdekat dikisaran area 388 hingga 404. Nantinya apabila ELSA mampu menerobos keatas 404, maka saham ini berpeluang kembali memasuki fase uptrend, dengan target menuju level 460 dan minor target di level 430. Rekomendasi: Buy on Weakness. Stoploss level jika gagal bertahan di 340. http://step-trader.com/2018/10/18/elsa-ready-to-lift-higher-3/

Saham Online di Facebook