google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 15, 2018

Saham BULL | Direktur PT Buana Lintas Lautan Tbk. Beli Saham Lagi

Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk. Wong Kevin mengumumkan penambahan jumlah kepemilikan saham pada perseroan yang dipimpinnya tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan emiten dengan sandi BULL tersebut menyampaikan, Wong Kevin melakukan pembelian saham sebanyak 500.000 lembar dengan harga pembelian sebesar Rp154. “Tujuan dari transaksi adalah untuk investasi jangka panjang,” jelas Kevin dalam keterbukaan informasi, Jumat (12/10/2018). Dengan penambahan 500.000 lembar saham tersebut, maka jumlah saham BULL yang dikuasai Kevin adalah 66.037.950 lembar atau 0,9% dari sebelumnya 65.537.950. Tanggal transaksi yang dilakukan Kevin adalah 9 Oktober. Pada penutupan perdagangan tanggal tersebut, saham BULL tercatat mengalami koreksi tipis 3 poin atau 1,91% ke level Rp154. Adapun, pemegang saham terbesar BULL adalah publik yaitu mencapai 53,372%, lalu UOB Kay Hian Hong Kong Ltd-Madison Pcific Trust Ltd OBO PT Tesco sebesar 13,748%, dan disusul C...

Saham BUMI | PT Bumi Resources Tbk Klaim 95% Produksi Sudah Dipesan

Emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengklaim sekitar 95% target produksi batu bara pada 2018 sudah dikontrak oleh pelanggan. Tahun ini, perseroan membidik volume produksi batu bara sejumlah 88,46 juta ton, dengan perincian PT Kaltim Prima Coal (KPC) berkontribusi 58,13 juta ton dan dan PT Arutmin Indonesia (AI) menyumbang 30,33 juta ton. “Sekitar 95% dari target produksi sudah dikontrak pelanggan,” tutur Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava kepada Bisnis, Jumat (12/10/2018). Dia mengungkapkan volume produksi batu bara perseroan melalui KPC dan AI per September 2018 sudah mencapai 60 juta-61 juta ton. Volume itu mencakup 67,82%-68,95% dari target produksi tahun ini. “Kami estimasi produksi Januari-September 2018 sekitar 60 juta-61 juta ton. Nanti akan diperjelas dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada 31 Oktober 2018,” ujar Dileep. Dia menambahkan pada semester I/2018 perseroan, melalui AI, sudah memproduksi batu bara berk...

Saham TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Pastikan Jaringan Rata dan Cepat

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. memastikan pemerataan jaringan dan akses telekomunikasi sekaligus percepatan pertumbuhan ekonomi digital. Vice President Corporate Communication Telekomunikasi (TLKM) Indonesia Arif Prabowo mengatakan perseroan telah membangun sepanjang lebih dari 160.000 kilometer (km) fiber optic backbone network. Panjang tersebut setara dengan empat kali keliling bumi yang digunakan untuk pasokan akses internet dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, dia menerangkan pihaknya membangun jaringan ke luar negeri melalui kabel laut fiber optic. Serat optik tersebut membentang dari Dumai ke arah barat menuju bagian barat Eropa atau yang dikenal dengan jaringan South East Asia-Middle East-West Europe 5 (SEA-ME-WE5). Kabel laut lainnya juga direntangkan dari Manado ke arah timur hingga AS atau dikenal dengan  South East Asia-United States (SEA-US). Saat ini, perseroan tengah menyelesaikan sistem kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) jaringan Dumai ...

Saham FASW | Potensi Rights Issue PT Fajar Surya Wisesa Tbk.

Emiten kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) siap melakukan rights issue pada November-Desember 2018 dengan melepas 495,57 juta saham baru. Dalam keterbukaan informasi, Jumat (12/10/2018), manajemen FASW menyebutkan pihaknya akan melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Jumlah saham yang dilepas sebanyak-banyaknya 495.577.757 saham atau 16,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sebetulnya, perseroan sudah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasanya (RUPSLB) sejak 29 November 2017. Namun, aksi korporasi ini diperkirakan baru terlaksana pada pengujung 2018. Perinciannya, tanggal efektif pada 19 November 2018, lalu pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Desember 2018. Adapun periode perdagangan HMETD adalah pada 4-7 Desember 2018 dan 10-13 Desember 2018. “Pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD akan mengalami dilusi maksimal 16,67%,” papar manajemen. Pada penutupan perdagangan Jumat (12/10),...

Saham GEMS | PT Golden Energy Mines Tbk. Tambah Produksi

Emiten tambang batu bara yang tergabung dalam Grup Sinarmas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS), siap menambah produksi batu bara sejumlah 3 juta ton seiring dengan rencana pemerintah menambah kuota ekspor 100 juta ton pada 2018. Sekretaris Perusahaan Golden Energy Mines Sudin menyampaikan, perseroan melalui anak usahanya PT Borneo Indobara (BIB) mengajukan tambahan produksi 3 juta ton. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sudah disetujui oleh Kementerian ESDM. Dengan demikian, BIB ditargetkan mampu memproduksi batu bara sejumlah 20 juta ton pada 2018. Dalam RKAB sebelumnya, perusahaan mendapat izin produksi 17 juta ton. “Kami yakin produksi BIB akan mencapai 20 juta ton pada tahun ini sesuai persetujuan pemerintah,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (12/10/2018). Tambang BIB yang terletak di Kalimantan Selatan memiliki kualitas batu bara 3.866—6.526 Kcal/kg. Jumlah cadangan mencapai 681,3 juta ton, dan estimasi sumber daya 1,83 miliar ton. Pada semester I/2018, GEMS m...

Saham RALS | PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Kantongi 6,67T

Emiten peritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. berhasil mengantongi penjualan senilai Rp6,67 triliun hingga September 2018. Sekretaris Perusahaan Ramayana Lestari Sentosa Setyadi Surya mengungkapkan, penjualan perseroan hingga kuartal III/2018 cukup baik. Dia mengatakan, Ramayana berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 4,5% hingga September 2018. Emiten bersandi saham RALS ini juga mencatatkan pertumbuhan rata-rata per toko sebesar 2,4%. Perseron semakin optimistis bahwa penjualan pada akhir tahun semakin membaik mengingat adanya perayaan Natal. "Nilai penjualan sampai September 2018 sudah mencapai Rp6.679 miliar. Pertumbuhan penjualan Ramayana di September cukup baik," ungkapnya kepada Bisnis.com, Jumat (12/10/2018). Setyadi menuturkan, perseroan akan melakukan promo untuk meningkatkan penjualan dan mencapai target akhir tahun senilai Rp8,2 triliun. Hingga September 2018, penjualan RALS sudah mencapai 81,34% dari target yang ditetapkan. Selain mengadakan p...

Saham APOL | PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. Targetkan Restrukturisasi Selesai Tahun Ini

Emiten pelayaran PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. menargetkan dapat merampungkan skema restrukturisasi selambat-lambatnya akhir tahun ini. Perseroan masih harus melangsungkan diskusi dengan sejumlah kreditur. Chief Financial Officer (CFO) Arpeni Pratama Ocean Line Ferdy Suwandi menyampaikan perseroan sedang mematangkan rencana restrukturisasi dengan beberapa pihak kreditur. Belum lama ini perseroan bahkan melepas sebuah kapal untuk membantu proses restrukturisasi. “Soal progress restrukturisasi itu kami harapkan ada kesepakatan dengan kreditur pada tahun ini, Kami masih berdiskusi dengan semua kreditur, termasuk dengan pihak perbankan,” ungkap Ferdy saat dikonfirmasi Bisnis akhir pekan lalu. Perseroan mengejar perampungan proses restrukturisasi guna membuat perusahaan lebih leluasa melakukan ekspansi. Dengan jumlah utang yang cukup besar, manajemen mengerem investasi pada tahun ini. Sebagaimana diketahui, emiten dengan sandi APOL tersebut berencana menyelesaikan proses restru...

Saham BYAN | PT Bayan Resources Tbk. Tambah Kapasitas Produksi

Emiten pertambangan batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) mengalokasikan dana dari kas internal sebesar US$255 juta untuk menambah kapasitas produksi batu bara di Tabang, Kalimantan Timur, menjadi 60 juta ton pada 2021. Direktur & Corporate Secretary Bayan Resources Jenny Quantero menyampaikan, dalam 3 tahun ke depan sampai dengan 2021, perusahaan berencana meningkatkan kapasitas produksi batu bara di Tabang, Kaltim. Total dana yang dialokasikan sebesar US$255 juta. “Sumber pendanaan itu berasal dari kas internal,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (12/10/2018). Posisi kas dan setara kas perseroan pada akhir Juni 2018 mencapai US$134,72 juta, turun dari semester I/2017 sebesar US$143,65 juta. Adapun, ekuitasnya naik menuju US$640,76 juta pada semester I/2018 dari akhir 2017 US$515,60 juta. Di daerah Tabang, BYAN memiliki dua perusahaan, yakni PT Bara Tabang dan PT Fajar Sakti Prima. Ditargetkan pada 2021 kapasitas produksi batu bara meningkat menjadi 50 juta—60 juta...

Analisa Saham SHIP, PTBA, IMAS dan ASSA | 15 Oktober 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 15 OKTOBER 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (SHIP) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 980 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1040 dan 1085 Stop Loss jika turun dibawah 880. Range Buy hari ini di 930-965. 2. (PTBA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 4620 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 4680 dan 4780 Stop loss jika turun dibawah 4410. Range Buy hari ini di 4540 –4590 . 3. (IMAS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1900 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1980 dan 2040 Stop loss jika turun dibawah 1760. Range Buy hari ini di 1830-1880 4. (ASSA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 284 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 290 dan 294 STOP  loss jika turun dibawah 268. Range Buy hari ini di 276 - 282. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1.MAMI Buy jika break 90 Target di 91-100. Stoploss Jika turun dibawah 83 ( PASTIKAN DIBUKA HIJAU) HIGH RISK HANYA YANG BISA PAN...

Analisa Saham ITMG | 15 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia on ITMG: Earning preview - Significant improvement by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) - Kami memperkirakan produksi batubara ITMG mengalami peningkatan menjadi 6,1 juta ton (+17,3% QoQ) karena turunnya jumlah hari hujan di Kalimantan menjadi 9,1 hari di 3Q18. - Mengingat naiknya produksi batubara ITMG, kami memperkirakan volume penjualan batubara ITMG juga mengalami peningkatan menjadi 6,2 juta ton (+17,0% QoQ) di 3Q18. Dengan demikian, kami memperkirakan pendapatannya akan mencapai USD525.4 (+ 22.0% QoQ) dan laba bersih mencapai USD84.1juta (+ 87,6% QoQ), tetapi masih sejalan dengan consensus yang sebesar USD85,5 juta. - Ke depan, kami percaya bahwa ITMG akan tetap melanjutkan strategi akuisisi setelah dalam dua tahun terakhir ITMG telah melakukan akuisisi terhadap kepemilikan di PT Tepian Indah Sukses dan PT Nusa Persada Resources. Masing – masing biaya akuisisi tersebut sebesar USD9,5 juta dan USD30,0 juta. - Kami mempert...

Analisa Saham BBCA, ERAA dan TKIM | 15 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Okt 15, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,756.49 (+4.47% ) test resistance at 5,796, trading range hari ini 5,727 – 5,796. Indikator MFI optimized masih cenderung naik dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized  dan RSI  optimized  masih cenderung turun menguji support trend line. Daily resistance terdekat di 5,796 dan support di 5,727.Cut loss level di 5,672. BBCA Weekly, 23,250(+0.87%), trading buy, trading range 22,825 – 23,825. indikator MFI  optimized dan indikator W%R optimized  akan menguji support trendline. Weekly support di 22,825 dan resistance di 23,825. Cut loss level di 22,050. ERAA Weekly, 2,120 (-7.42%), trading buy, 2,050 – 2,360. indikator MFI optimized dan indikator  Stochastic %D optimized akan menguji support trendline. Daily dan Weekly resistance di 2,170 dan 2,360. Sementara itu daily dan weekly support...

Analisa Saham PGAS | 15 Oktober 2018

PGAS saat ini terkoreksi wajar menguji area support psikologis MA200-nya di kisaran 2090 – 2030. Kemampuan PGAS bertahan di atas area ini akan membuka ruang kenaikan lebih tinggi bagi PGAS ke kisaran 2840 dengan minor target di 2615 dan 2370. 2840 adalah pintu bagi PGAS untuk memasuki tren naik jangka panjangnya. Rekomendasi: Buy jika break 2310. Stoploss level 2030. Disclaimer ON https://galerisaham.com/pgas-menguji-area-support-psikologisnya/

Analisa Saham HRUM | 15 Oktober 2018

Ketidakmampuan HRUM bertahan di atas support konsolidasi menjadikan saham ini bergerak dalam fase tren turunnya dimana terdapat potensi penurunan menuju 1710 dengan minor target 1990. MACD yang menurun menunjukkan saham ini bergerak dalam fase pergerakan negatif. Selama HRUM masih berada di bawah 2600, segala kenaikan hanya merupakan technical rebound dalam fase tren turunnya. Rekomendasi: Sell. Disclaimer ON https://galerisaham.com/hrum-downtrend/

Analisa Saham ADHI dan LSIP | 15 Oktober 2018

HP Key Calls ADHI ADHI berada pada area Support pada trend turun jk.pendek, dengan RSI positive divergence & candle serupa pola Bullish Morning Star; isyarat antisipasi perubahan trend segera. Bukalah posisi pembelian di range harga 1290-1275, dengan Average Up ketika sudah di atas MA10 & 20 / above 1350; tuk tujuan Target 1450-1480 di mana di situ ada halangan MA50 & Resistance upper channel (hijau). Rekomendasi Speculative Buy Entry Level: 1290-1275 Target: 1450-1480 Stoploss : 1255 LSIP LSIP mencoba level Support dari titik terendah sebelumnya di sekitar 1150, didukung oleh RSI positive divergence & pattern serupa Double Bottom. Speculative Buy 1180-1150, dengan Average Up jika sudah mampu ditutup di atas MA10 / above 1200; tuk menuju Target 1240 (MA20) atau 1280-1300 yg merupakan target Double Bottom sekaligus posisi Resistance MA50. Rekomendasi Speculative Buy  Entry Level: 1180-1150 Target: 1240 / 1280-1300 Stoploss:  1140 LQ45 LQ45 t...

Watchlist Saham PacificTrader | 15 Oktober 2018

Selamat pagi semuanya Rekomendasi 15/10/2018 Highlight hari ini yang bisa di perhatikan - IHSG rebound on support dan close di level 5756, volume perdagangan IHSG pada jumat kemarin cukup sedikit tidak sampai rata2 VMA20 candle juga tertahan di MA5 akibat aksi profit taking, investor masih wait and see diperkirakan IHSG masih akan bergerak di range 5734-5802 Watchlist for today: SMCB ELSA GGRM BBCA PTRO INTP silahkan share dan invite teman2nya kalau sudah cuan, rekomendasi setiap hari gratistis ELSA (15/10/2018) ELSA tertahan di mid BB dan potensi break MA5 close di bibir MA20, bisa cicil buy di mid BB Trade Buy, TP 382,394, SL

Analisa Saham INTP, ICBP dan BDMN | 15 Oktober 2018

IHSG (5.715-5.790) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.790 kemudian 5.830 dengan support di level 5.715 dan 5.680. INTP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 17.400 kemudian 17.900 dengan support di level 16.400, cut loss jika break 15.975. ICBP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.775 kemudian 8.875 dengan support di level 8.650, cut loss jika break 8.575. BDMN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.200 kemudian 7.350 dengan support di 6.900, cut loss jika break 6.750. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5hpi

Update Harga Penting Saham | 15 Oktober 2018

Dow bounces back 287 points Friday, but still loses 4% on the week Stocks traded in a wide range Friday. The Dow gained as much as 414 points and briefly turned negative. The S&P 500 and Nasdaq also gave back big chunks of their gains before rallying into the close. Despite the strong gains on Friday, the major indexes logged in their worst weekly performances since March. Dow.......25340   +287.2    +1.15% Nasdaq...7497   +167.8    +2.29% S&P 500..2767   +38.8      +1.42% FTSE........6996   -11.02     -0.16% Dax........11524   -15.5        -0.13% CAC.........5096   -10.4        -0.20% Nikkei.....22695  +103.8    +0.46% HSI.........25802   +535.1    +2.12% Shanghai..2607   +23.5      +0.91% ST Times..3069   +21.8      +0.71% Ind...

Watchlist Saham TetraXChange | 15 Oktober 2018

IDX DIRECTION 15 Oktober 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini :  Potensi Uji Resisten EMA7 Dibayangi Oleh Sentimen Dollar vs Rupiah Potensi Pergerakan Index : 5720-5790 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : ELSA FINN INTP ISSP SSMS TLKM   (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : SMC ISSP FINN GMFI MAMI CLEO IMAS SOCI ARMY BULL FIRE  (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle http://temantrader.com/2018/10/15-okt-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Global Market Review | 15 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oktober 15, 2018) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Reli saham ditutup sedikit lebih tinggi namun mencatatkan hasil mingguan terburuk sejak Maret Saham AS ditutup dengan sedikit kenaikan pada hari Jumat, ekuitas rebound dari kekalahan beberapa hari yang memangkas 1,400 poin dari Dow Jones Industrial Average menjadi penurunan terburuk dan mendorong Nasdaq di posisi koreksi. DJIA, + 1,15% ditutup dengan kenaikan hingga 287,16 poin menjadi 25.339,99. S&P 500 SPX, + 1,42% menambahkan 38,76 poin menjadi 2,767.13. Investor terus memantau peningkatan imbal hasil obligasi, yang telah menjadi katalis utama untuk penurunan harga saham selama seminggu. pada Jumat menandai awal tidak resmi untuk musim laba kuartal ketiga. JPMorgan Chase & Co. JPM, -1,09% Citigroup Inc. C, + 2,14% dan Wells Fargo & Co. WFC, + 1,30% semuanya dilaporkan, memberikan petunjuk pertama tentang bagaimana perusahaan-p...

Analisa Saham INTP, SMGR dan SMCB [QuickReview] | 15 Oktober 2018

Deutsche (DB) CEMENT Industry domestic vol of 6.77mt (+4%mom/+7%yoy). SMGR reported +7%/+5%/+1% yoy whilst INTP reported +3%/+7%/+6%yoy volume growth in Sep-18/3Q18/9M18 – positive volume growth adding to sustainable ASP hike & lower costs - earnings turnaround UBS (AK) Cement Sep industry domestic vol strong at +7.4%YoY at 6.8mn tons. INTP domestic sales vol +3.4%YoY in Sep to 1.66mn tons. YT-Sep industry sales vol grew 4.9%YoY to 49.8mn tons (UBS FY18E 5%YoY). SMCB SMGR di harga 1600, smcb trades at USD91/tonne capacity, pada saat yg bersamaan di harga 8900 smgr trade di USD110/tonne capacity. kalau valuasi smcb ditaro di USD110/tonne capacity, maka harga SMCB adalah 2,200

Rekomendasi Saham William Hartanto | 15 Oktober 2018

WH Project Outlook 15 Oktober 2018 IHSG ditutup menguat  53,66 poin (+0.94%) menuju level 5756.49 pada perdagangan hari Jumat 12 Oktober 2018. IHSG MEMIMPIN PERDAGANGAN PEKAN LALU Hal menarik kami temukan pada IHSG sepanjang perdagangan pekan lalu, berikut kronologinya: Menguat menebus resistance 5800 selama 3 hari; “Dipaksa” turun oleh Dow Jones; Jumat, rebound kembali dan boleh dibilang menjadi pemimpin bagi pasar lainnya, perhatikan bagaimana Dow menyusul menguat pada malam harinya padahal di hari sebelumnya masih menurun. Dan dari perdagangan yang terjadi sepekan lalu, kami mendapat kesimpulan bahwa support terkuat IHSG ada dalam rentang 5500 s/d 5700. Dan selama support ini mampu dipertahankan maka IHSG akan mengakhiri downtrend-nya pada bulan ini. Sepekan ini diperkirakan akan ada arus masuk dana investor asing. Fokus pada sektor perbankan dan infrastruktur. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? IHSG VIEW IHSG berpotensi menguat dalam range 5700 s/d 582...

Analisa Saham BBRI, SKRN, PGAS, FINN dan MAIN [QuickReview} | 15 Oktober 2018

BBRI Pergerakan saham ini mulai rebound dari trend penurunanan jangka pendeknya. Terlihat dari pola saham ini masih sideways. Untuk perdagangan besok masih ada pluang untuk menutup gap di 3010. Resisten di 3030 dan support di 2910. ( Korelasi dengan pergerakan Index ) SKRN Saham ini baru IPO tetap berhati2 jika sudah tidak mampu bertahan diatas harga 1220. Tetap perhatikan pergerakan Broker AI sebagai penjamin ipo perusahaan ini. Waspadai jika turun dan broker AI menjual secara masif. Untuk besok masih ada potensi menguat tetap disiplin dengan saham IPO . Note ; kawal ketat jangan sampai ditinggal. PGAS Pergerakan saham ini masih dalam trend kenaikanya, waspadai jika dibawa turun dibawah 2030. Support di 2060 dan resisten di 2220. FINN Perherakan saham ini masih terlihat untuk ada potensi lanjut, namun waspadai jika tidak mampu break resisten di 69. support 62. ( Saham gorengan harus kawal ketat). MAIN Pergerakan saham ini sudah mulai terkihat rebound dari trend penurun...

Analisa Saham BBNI, ERAA, SCMA, SIDO dan EXCL [QuickView] | 15 Oktober 2018

BBNI Pergerakan saham ini sudah mulai rebound dari trend penurunanya dan ada potensi untuk melanjutkan kenaikan kembali. Untuk perdagangan besok akan uji resisten di 7200 dan support di 6675. (Note : Ada gap diarea 7250 dan saham ini berkorelasi positif dengan pergerakan index). ERAA Pergerakan saham ini masih dalam trend penurunanya. Untuk perdagangan besok akan uji support di 2040 dan resisten di 2210. Kalau tidak berhasil break supportnya ada potensi tekhnikal rebound. SCMA Pergerakan saham ini sudah mulai terlihat rebound dari trend penurunanya dan masih berusaha untuk break dan bergerak diatas garis midle bollingernya ( MA20). Resisten di 1805,1825 dan support di 1690. SIDO Pergerakan saham ini juga sudah mulai rebound dari trend penurunan jangka pendeknya dan masih ada potensi untuk menguat dan akan uji tesisten selanjutnya di 820,835 dan support di 780. EXCL Pergerakan saham ini masih dalam trend sidewaysnya, namun sudah mulai mencoba rebound dan akan uji resiste...

Analisa Saham SRIL | 15 Oktober 2018

Koreksi saham SRIL mulai tertahan di support 318 dan terbentuk pola candlestick doji, sehingga berpeluang terjadi teknikal rebound. Apabila SRIL dapat bertahan diatas support 318 dan bergerak menguat, maka saham ini berpeluang menuju level 334 hingga 340 sebagai target teknikal reboundnya. Rekomendasi: Spekulasi Buy. Batasi resiko jika gagal bertahan di 316, karena berpeluang melanjutkan pelemahannya kembali menuju target di 302. http://step-trader.com/2018/10/14/sril-potensi-untuk-rebound/

Analisa Saham UNTR | 15 Oktober 2018

UNTR  Weekly   :   Trading Buy Berdasarkan  Peak & Trough Analysis , Demand side : 1. Support : 31,725, 31,500, 31,000 2.Net Avg Buy :31,739.35 3 Net Avg Buy (broker dominant) : 31,502.52 4.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) : 32,700 – 32,925 Supply  side : 5. Resistance:  33,125, 33,475, 33,700 6. Net Avg Sell : 33,688.97 7 Net Avg Sell (broker dominant) : 33,122.35 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 32,900 – 33,250 Harga saat ini secara umum berada sekitar point  1-3 dan masih di bawah point 4-8. Hal ini berari harga lagi konsolidasi dengan kecenderungan koreksi makin terbatas. Saat ini dari transaction summary relative dan trade book  sudah mulai mendukung. Namun secara rata-rata volume sisi demand < sisi supply sehingga diperkirakan jika terjadi kenaikkan maish belum relative stabil dan hanya technical rebound semata. Tasrul Tanar

Saham Online di Facebook