Saham Online Indonesia

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 4 Oktober 2018* Tercatat 94 saham menguat dan 326 saham melemah. *IHSG -111.1 poin (-1.89%) ke level 5,756.6*, dan *LQ-45 -20.9 poin (-2.26%) ke level 904.3*. *Sectoral Return :* - Agri -0.76% - Mining -0.70% - Basic-Ind -3.45% - Misc-Ind -1.42% - Consumer -1.89% - Property -1.63% - Infrastructure -0.82% - Finance -2.43% - Trade -1.39% - Manufacture -2.22% Investor asing *net sell senilai Rp 1,164 Miliar*. *USD/IDR +104.00 poin (+0.69%)* terhadap Rupiah di angka 15,179.00. *Saham yang ditutup menguat* - *SAPX ditutup menguat Rp 92 (+24.59%) ke level Rp 466*. Emiten jasa logistik yang baru saja melantai di bursa saham, PT Satria Antaran Prima Tbk. optmistis dapat berkompetisi dengan perusahaan sejenis melalui fokus pada pasar-pasar spesifik. Tahun ini, perseroan mematok pertumbuhan pendapatan dapat mencapai minimal 50%. Emiten dengan sandi SAPX tersebut berkompetisi dengan pemain sejenis de

Bisnis.com, JAKARTA— PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. kian dekat dengan target kontrak baru yang dipasang pada 2018 setelah merealisasikan 81,53% dari total nilai yang dibidik pada tahun ini. Corporate Secretary Wijaya Karya Bangunan Gedung Bobby Iman Setya mengatakan perseroan telah mendapatkan tambahan sejumlah kontrak baru pada kuartal III/2018. Salah satu yang teranyar yakni pekerjaan Tamansari Cedikia, Semarang senilai Rp373 miliar milik PT Wijaya Karya Realty. “Sehingga kontrak di September 2018 mencapai Rp6,36 triliun,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (3/10/2018). Dengan realisasi tersebut, emiten berkode saham WEGE itu telah merealisasikan 81,53% dari target kontrak baru 2018. Jumlah yang dibidik Rp7,83 triliun pada tahun ini. Sebagai catatan, WEGE tidak merevisi naik target kontrak baru 2018 seperti yang dilakukan induk usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Akan tetapi, perseroan menaikkan target laba bersih dari Rp425,7 miliar menjadi Rp443 miliar. WEGE membid

IQPlus, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menawarkan Medium Term Notes (MTN) VI Medco Tahun 2018 dengan jumlah US$67,15 juta. Menurut keterangan yang diperoleh Rabu, MTN ini memberikan bunga sebesar 5,75% yang bersifat tetap dimana pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 5 Januari 2019. MTN ini berjangka waktu tiga tahun dan jatuh tempo pada 5 Oktober 2021. Agen pemantau PT Bank Rakyat Indonesia dengan arranger PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia. (end)

IQPlus, Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Fase II 2018 di Bandarlampung mulai 5 hingga 7 Oktober menargetkan penjualan sebesar Rp8 miliar atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Selain itu, kami juga menargetkan kunjungan sepuluh ribu pengunjung," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Bandarlampung, Gatot Rijadi, di Bandarlampung, Rabu. Ia menyebutkan, pada periode yang sama tahun lalu total transaksi penjualan pada GATF sebesar Rp7,2 miliar. Menurutnya, setelah sukses melaksanakan GATF I pada April 2018, serta sebagai bagian dari komitmen perusahaan sebagai maskapai nasional dalam mendukung program pengembangan pariwisata Indonesia, Garuda Indonesia kantor cabang Bandarlampung dengan menggandeng Bank Mandiri sebagai bank partner. Tema Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 Fase II pada 5 Oktober hingga 7 Oktober 2018 di Mal Boemi Kedaton, Bandarlampung dengan mengusung tema "Journey To The World". Gatot menjelaskan, GAT

IQPlus, (03/10) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bebas dari denda sebesar Rp9,9 miliar dalam perkara hukum dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) karena dianggap melakukan monopoli. Menurut Rahmat Hutama, Sekretaris Perusahaan Perseroan dalam keterangannya Rabu, latar belakang dari perkara yakni perseroan diduga melakukan kegiatan monopoli dalam kegiatan niaga gas bumi di Sumatera Utara. Hal itu dianggap melanggar ketentuan Pasal 17 UU Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan Praktet Monopoli dan Persaingan Usaha tidak sehat. Dalam persidangan di KPPU perseroan dianggap melaksanakan kegiatan monopoli dan kemudian perseroan mengadakan upaya hukum keberatan ke Pengadilan Jakarta Barat dimana putusan pada 1 Februari 2018 membatalkan putusan KPPU dan memutus perseroan tidak bersalah. Selanjutkan upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang membatalkan putusan KPPU tersebut dimana pemberitahuan isi putusan MA melalui surat d

PT Midi Utama Tbk (MIDI) melakukan penjualan aset kepada anak usahanya PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) dengan kepemilikan 99%. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Rabu, perseroan menjual hak sewa dan peralatan toko Lawson dengan nilai transaksi Rp50,35 miliar. Penjualan aset yang dilaksanakan pada 1 Oktober 2018 ini merupakan transaksi yang merupakan penunjang kegiatan usaha utama perusahaan terkendali sebagaimana yang dimaksud dalam keputusan Bapepam-LK tentang transaksi afiliasi tertentu. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/midi-midi-utama-jual-hak-sewa-dan-peralatan-lawson-ke-anak-usaha,75161253.html

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut meramaikan acara Indonesia Business & Development Expo (IBDExpo) 2018, sebuah panggung bagi produk unggulan, peluang bisnis, kinerja dan program dari berbagai stakeholder ekonomi di Indonesia. Pada event ini bertujuan agar masyarakat luas memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai produk dan jasa yang dihasilkan di Indonesia ini, BNI menampilkan terobosan baru, antara lain rangkaian produk yang disediakan untuk semua kebutuhan transaksi keuangan secara digital yang memiliki tagline BNI Digital Ecoservices: BNI Digital for your everyday life. Salah satunya adalah melakukan pembelian tiket Kereta melalui aplikasi percakapan online Chat with your INTelligent Advisor (CINTA) BNI. Pembelian tiket Kereta menggunakan CINTA ini dapat dilakukan untuk memperoleh tiket ke semua tujuan. Pembelian tiket melalui CINTA ini juga menggunakan tingkat harga yang sama seperti harga yang tertera pada Situs pembelian tiket miliki PT Keret

Bisnis.com, JAKARTA — Aset PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) melonjak 190,5% menjadi US$215 juta dari sebelumnya US$74 juta setelah merampungkan akuisisi DSME ENR Cepu (DEC). Corporate Secretary Rukun Raharja Cindy Budijono menyampaikan, total aset perseroan per Juni 2018 mencapai US$74 juta. Setelah merampungkan akuisisi 100% saham DEC, aset perusahaan melonjak menjadi US$215 juta. "US$215 juta ialah total aset RAJA setelah mengonsolidasi akuisisi DEC," tuturnya kepada Bisnis, Rabu (3/10/2018). Pada 28 September 2018, 252.500 saham atau 100% kepemilikan saham dalam DEC telah berpindah dan menjadi milik RAJA dari DSME (Daewoo Shipping Marine and Engineering) Korea Selatan. Hal ini menandakan ekspansi perusahaan di sektor hulu minyak dan gas. Cindy menyampaikan, nilai transaksi akuisisi DEC mencapai US$2,31 juta. Sumber pendanaan berasal seluruhnya dari kas internal perseroan. "Dengan tergabungnya DEC ke dalam perseroan, diharapkan RAJA juga memiliki kesempatan me

Bisnis.com, JAKARTA—PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) berkomitmen mengonversi transaksi rutin senilai US$1,7 miliar atau sekitar Rp25 triliun ke dalam mata uang rupiah setiap tahun. Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menyampaikan, perusahaan berkomitmen mengonversi transaksi rutin dalam dolar AS sebesar US$1,7 miliar atau sekitar Rp25 triliun ke dalam mata uang rupiah. Nilai itu mencakup hampir seluruh pengeluaran perseroan setiap tahun. "Alhamdulillah kami bisa melaksanakan [konversi transaksi ke rupiah]. Satu hal yang terlihat sederhana, tetapi dampaknya positif bagi negara, " tuturnya dalam acara Deklarasi Bersama Peningkatan Transaksi Rupiah  PT Adaro Indonesia dengan PT Pertamina (Persero), PT Saptaindra Sejati (SIS), PT Pama Persada (PAMA), dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) di Kementerian Keuangan, Rabu (3/10/2018). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk Edwin Soeryadjaya, Wak

Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. (UNTR) merevisi target produksi cooking coal pada 2018 menjadi 650.000 ton dari rencana awal 800.000 ton. UNTR melakukan ekspansi cooking coal melalui cucu usahanya, yakni PT Suprabari Mapanindo Mineral. Kepemilikan perusahaan alat berat ini di Suprabari mencapai 80,1%. Direktur United Tractors Frans Kesuma menyampaikan, volume produksi cooking coal per September 2018 berkisar antara 500.000-600.000 ton. Adapun, penjualannya mencapai 500.000 ton. "Pada kuartal III produksi mulai dapat dipacu karena cuaca cenderung kering," ujarnya, Rabu (3/10/2018). Sampai akhir 2018, perseroan memperkirakan volume produksi dapat mencapai 650.000 ton. Volume itu di bawah estimasi awal sebesar 800.000 ton. Untuk mengoptimalkan produksi dan penjualan ke depan, perusahaan akan menambah kapasitas intermediate stockpile (ISP) di pelabuhan. Dengan demikian, perusahaan dapat menyimpan stok lebih banyak saat cuaca basah, dan kemudian menggenj

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 04 OKTOBER 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (CARS) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 2560 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2600 dan 2660 Stop Loss jika turun dibawah 2450. Range Buy hari ini di 2470-2530. 2. (ELSA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 398 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 408 dan 412 Stop loss jika turun dibawah 380. Range Buy hari ini di 388 –394 . 3. (INCO) Hari ini akan uji resisten terdekat di 3480 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3590 dan 3700 Stop loss jika turun dibawah 3350. Range Buy hari ini di 3400-3450 4. (ANDI) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1840 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1900 dan 2000 STOP  loss jika turun dibawah 1760. Range Buy hari ini di 1800 - 1840. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1.ABBA   BUY JIKA BREAK 150 Target di 151-180. Stoploss Jika turun dibawah 140 ( PASTIKAN DIBUKA HIJAU) HIGH RISK HANYA YANG BIS

Mirae Asset Sekuritas Indonesia on ADHI – 2Q18 review: Largely within our expectations by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id) - 2Q18 revenue was in line with our estimates - 2Q18 pendapatan: IDR2.9tr (-6% QoQ, flat YoY), 1H18 run rates: 34%/32% Mirae/cons. Pendapatan konstruksi turun menjadi IDR2.4tr (-10% QoQ, 10% YoY), pendapatan properti (+61% QoQ, + 115% YoY) membantu meredam penurunan. Marjin EBIT naik menjadi 11% (vs 10% di 1Q18 dan 9% di 2Q17) karena ekspansi bisnis properti (margin lebih tinggi) dan turnaround bisnis EPC. - Bottom line also met expectations - 2Q18 laba bersih: IDR139bn (+ 90% QoQ, + 24% YoY), laba bersih 1H18: IDR213bn, mencapai 26%/27% milik Mirae/cons FY18F. Beban bunga bersih meningkat menjadi IDR227bn (+ 52% YoY) di 1H18. Khususnya, net gearing meningkat menjadi 0,8x (1H17: 0,6x), sementara interest coverage turun menjadi 3,0x (1H17: 3,6x). - Set to receive IDR3.6tr in 4Q18 - ADHI mengharapkan untuk menerima total pembayaran LRT sebesar IDR

Selamat pagi Rekomendasi 4/10/2018 Highlight hari ini yang bisa di perhatikan - Sesuai dengan prediksi kemarin IHSG IHSG masih berjalan sideways karena pelemahan rupiah terhadap USD, diperkirakan IHSG masih akan bergerak di range 5832-5920. Perhatikan sektor Konstruksi dan banking Watchlist for today: BBRI EXCL INKP TKIM CLEO SRIL silahkan share dan invite teman2nya kalau sudah cuan, rekomendasi setiap hari gratistis

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Reminder Corporate Action Kamis, 4 Oktober 2018 1. Public Expose: HERO 2. RUPS: GDYR, SIAP 3. Cum Date Cash Dividen: AALI Rp. 112, ASII Rp. 60, UNTR Rp. 365 4. Ex Date Right Issue: MAYA 6 saham lama akan mendapatkan 1 HMETD Rp.2,200 per saham 5. IPO Offering Period (End): PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Propertindo Mulia Investama Tbk 6. IPO Refund Date: PT Cottonindo Ariesta Tbk, PT Super Energy Tbk Jumat, 5 Oktober 2018 1. IPO Listing Date: PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) Rp. 168, PT Super Energy Tbk (SURE) Rp. 155 2. Warrant trading period (start): KPAS-W 3. RUPS: BTPN 4. Cum Date Cash Dividen: AUTO Rp. 15 5. Cum Date Right Issue: IBFN 5 saham lama akan mendapatkan 1 HMETD Rp.400 per saham, RBMS 100 saham lama akan mendapatkan 99 HMETD Rp.200 per saham 6. Recording Date Cash Dividen: DVLA Rp 37, BSSR Rp 151,226829 7. IPO Offering Period (End): PT Superkrane Mitra Utama Tbk 8. IPO Allotment: PT Propertindo Mulia Investama

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oktober 4, 2018) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Dow menyentuh rekor kenaikan untuk ke-15 kalinya pada 2018 karena data ekonomi yang solid mendukung kepercayaan investor Dow Jones Industrial Average pada hari Rabu ditutup dengan kenaikan dan rekor untuk ke-15 kalinya pada tahun ini karena investor semangat akibat data ekonomi yang sehat. Namun pasar memangkas kenaikan sebelumnya, dengan indeks utama menutup level tertinggi intraday karena imbal hasil obligasi melonjak, yang dapat meredam selera pasar saham. Dow Jones Industrial Average DJIA, +0,20% naik 54,45 poin, menjadi 26.828,39. Nasdaq Composite Index COMP, +0,32% maju 25,54 poin menjadi 8,025,09. Treasury note 10-yr TMUBMUSD10Y, -0,08% melonjak 11 basis poin menjadi 3,166% dan imbal hasil obligasi 30-yr TMUBMUSD30Y, + 0,08% atau naik 12 basis poin menjadi 3,327%, merupakan kenaikan terbesar sejak presiden Pemilihan Donald Trump ter

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Okt 4, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,867.74 (-0.134% ) consolidation, trading range hari ini 5,850– 5,879. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized  dan RSI  optimized  cenderung turun. Daily resistance terdekat di 5,879 dan support di 5,850.Cut loss level di 5,758. JPFA Daily, 2,030 (+0.495%), trading buy, trading range 1,990 – 2,080. Indikator MFI  optimized dan indikator Stochastic%D masih cenderung naik. Daily  support di 1,990 dan resistance di 2,080 Cut loss level di 1,970. INCO Weekly, 3,400 (-8.36%), buy on weakness,  3,380  – 3,510. Indikator MFI optimized dan indikator Stochastic %D  optimized yang masih cenderung menguat. Daily dan Weekly resistance di 3,510 dan 3,670. Sementara itu daily dan weekly support di 3,380 dan 3,350. Cut loss level di 3,130. CPIN Daily, 5,150 (+3.0%), trading buy,  trading range 5,050

The stock market is trading at a record, but a look under the hood shows some troubling signs Several indicators show U.S. stocks are far more vulnerable than the recent move to record levels suggests. Dow.......26828    +54.5     +0.20% Nasdaq...8025    +25.5     +0.32% S&P 500..2926    +2.1       +0.32% FTSE........7510    +35.7     +0.48% Dax........12288    unch       +0% CAC.........5491    +23.5      +0.43% Nikkei.....24111    -159.7    -0.66% HSI..........27091   -35.1       -0.13% Shanghai..2821    closed   +0% ST Times..3267   +24.8      +0.76% Indo10Yr..8.3164     +0.0961    +1.17% INDOBex233.7034   -0.7806     -0.33% US10Yr......3.161     +0.105      +3.44% VIX..............11.61     -0.44          -3.65% USDIndx ....96.0020 +0.4950    +0.52% Como Indx201.23     +1.26        +0.63% (Core Commodity CRB) DJUSCL.......62.42    +0.24         +0.39% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS....133.29    -2.29          -1.69%    (5-yr INOCD5)  IDR..

ID - [ICBP IJ]: Ground Checks: Higher Noodle & Dairy Selling Prices Analyst: Andrey Wijaya Link to report: https://research.rhbtradesmart.com/attachments/43/rhb-report-ind_indofood-cbp_company-update_20181004_rhb-22617186873495805bb45ba4f3635.pdf ♦ Maintain BUY and DCF-derived IDR10,300 TP (high-end of consensus), 15% upside, implying FY19F-20F P/Es of 26-23x. ♦ Our ground checks suggest average retail selling prices for Indofood CBP’s noodles and dairy products (~83% of total sales) have increased QoQ, likely to reflect the passing on of higher input costs. ♦ We believe the impact on sales volume will not be significant as the price hikes will likely be followed by its peers. ♦ The acquisition of remaining shares not owned in Nestle Indofood Citarasa should provide greater flexibility in the expansion of its food seasoning operations.

IDX DIRECTION 4 Oktober 2018 Potensi pergerakan index :  5815-5910 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Sideways Tertahan Support 5867, Pergerakan Index Dipengaruhi Melemahnya Rupiah & Naiknya Minyak Mentah Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : ABBA ANTM BBKP INDY ITMG SMGR SONA TRAM UNTR    (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : ESSA PNBN TRAM CLEO SRSN PNLF BCAP IKAI MASA BBKP  (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut http://temantrader.com/2018/10/4-okt-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

ELSA membentuk pattern double bottom. Jika mampu breakout resisten 404 ELSA potensi menguat ke level 460/500. Target pattern double bottom saham ELSA kisaran level psikologis 500. Batasi resiko trading jika ELSA jika turun ke level 358. Katalis saham ELSA bullish oil ( Crude oil 76 brent oil 85). https://www.rikopedia.com/2018/10/target-saham-elsa.html

Secara umum, screener EMAS menyaring saham-saham konstituen ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) yang harga close terakhir di atas rerata harga eksponensial 30 hari (EMA30). Kemudian, EMA30 berada di atas rerata harga 100 hari (MA100), dan EMA30 di atas MA200. Ringkasnya, EMAS = C>EMA30>MA100 dan EMA30>MA200. Daftar saham pada tabel  BUKAN merupakan rekomendasi Beli atau Jual, silakan sesuaikan dengan trading plan dan money management masing-masing. Disclaimer On. Berikut ini adalah saham-saham yang masuk EMAS pada tanggal 3 Oktober 2018 (diurutkan berdasarkan nilai transaksi): http://www.syariahsaham.com/2018/10/saham-pilihan-emas-3-oktober-2018.html

WH Project Outlook 4 Oktober 2018 IHSG ditutup menurun tipis 7,88 poin (-0.13%) menuju level 5867,73 pada perdagangan hari Rabu 3 Oktober 2018. Bergerak mixed tepat seperti ulasan IHSG kemarin, dan pada chart di bawah akan Anda temukan hal menarik. SAAT INI IHSG JANGAN DIPERHATIKAN Saat ini dengan kondisi USD yang terus menguat, akan menjadi hal yang wajar jika IHSG beberapa kali akan mengalami pelemahan kembali, karena memang ada korelasi antara kedua hal ini. Walaupun jika ditarik data jangka panjang kita dapat membantah bersama pernyataan ini, karena melihat IHSG tetap menguat meski disertai dengan pelemahan rupiah, namun tetap harus diakui ada momen tertentu dimana keduanya dapat seiring sejalan. Bicara mengenai sentimen, sekiranya ada sentimen positif yang membuat pelaku pasar tidak berpikir AS memusuhi Indonesia dengan tuduhan “memainkan” rupiah. Presiden Trump menyampaikan belasungkawa atas bencana yang terjadi di Indonesia, dan menyebut bahwa Indonesia adalah teman da

Saham MEDC berhasil mencapai minor target dikisaran 1060-1095, setelah berhasil keluar dari down trend channelnya, sesuai dengan analisa pada pekan lalu. Ada potensi MEDC akan berkonsolidasi sejenak sebelum melanjutkan penguatannya kembali. Indikator teknikal MACD masih bergerak naik diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini masih bergerak dalam tren positif. Apabila nantinya MEDC dapat menerobos keatas 1095, maka saham ini akan melanjutkan rebound penguatannya menuju target selanjutnya di 1275, dengan minor target di 1185. Rekomendasi: Hold selama bertahan diatas 915. http://step-trader.com/2018/10/03/medc-continue-to-rebound/

Berdasarkan  Peak & Trough Analysis , Demand side : 1. Support : 1,130 2.Net Avg Buy : 1,216.8 3 Net Avg Buy (broker dominant) : 1,201.3 4.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) :  1,290 – 1,300 Supply  side : 5. Resistance: 1,250, 1,270 6. Net Avg Sell : 1,267 7 Net Avg Sell (broker dominant) : 1,244.7 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 1,260 – 1,270 Harga saat ini secara umum berada diatas support (point 1)  dan  sekitar point  2-3 dan di bawah no 4  dari sisi demand. Sementara dari sisi supply masih di bawah no 5-8. Hal ini berari harga lagi konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Saat ini dari transaction summary masih belum bagus, sementara dari trade book mulai membaik, namun volume rata-rata sisi demand < sisi supply sehingga diperkirakan potensi  kenaikkan masih cenderung tertahan di resista nce diatas atau kenaikkan masih sebatas technical rebound. Tasrul Tanar