google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 17, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 17 September 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 17 September 2018* Tercatat 130 saham menguat dan 256 saham melemah. *IHSG -107.0 poin (-1.80%) ke level 5,824.2*, dan *LQ-45 -22.8 poin (-2.44%) ke level 913.9*. *Sectoral Return :* - Agri -1.22% - Mining -1.20% - Basic-Ind -2.49% - Misc-Ind -3.06% - Consumer -1.90% - Property -1.00% - Infrastructure -2.49% - Finance -1.62% - Trade -1.02% - Manufacture -2.23% Investor asing *net sell senilai Rp 394 Miliar*. *USD/IDR +73.50 poin (+0.50%)* terhadap Rupiah di angka 14,880. *Suspended* Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan Efek *SAFE* di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada hari ini, serta melakukan perpanjangan penghentian sementara perdagangan Efek *ATPK, MTFN, SIAP, TMPI,* dan *ZBRA* di pasar Regular dan pasar Tunai sehubungan dengan perusahaan yang disebutkan diatas belum melakukan pembayaran pokok angsuran IV ALF 2018 hingga 15...

Saham WEGE | PT Wika Gedung Tbk Berburu Kontrak Baru

Perburuan kontrak baru PT Wika Gedung Tbk (WEGE) terus berlanjut. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu bahkan tengah mengincar kontrak lanjutan atas proyek yang tengah dikerjakan, Masjid Al-Jabbar di Bandung. "Setelah ini ada tender lagi, kami ikut lagi," ujar Project Manager proyek masjid Al-Jabbar, Dwi Purnomo, akhir pekan lalu, Jumat (14/9). Sejatinya, WEGE sudah menjadi kontraktor proyek itu saat ini. Nilai kontraknya mencapai Rp 511 miliar. Tapi, ini merupakan kontrak pembangunan tahap I. Masih ada satu tahap lagi hingga masjid yang bakal menjadi ikon penduduk Jawa Barat itu hingga bisa digunakan sepenuhnya. Jika ditotal hingga tahap terakhir, nilai kontrak Al-Jabbar bisa lebih dari Rp 1 triliun. Adapun lingkup tahap pertama berupa pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal dan plumbing. Hingga saat ini, perkembangan proyeknya sudah sekitar 49%. Perkembangan itu masih on track, sehingga manajemen optimistis tahap pertama bakal tuntas sesuai jad...

Saham KBLM | PT Kabelindo Murni Tbk Revisi Target Pendapatan

Permintaan dari swasta melemah di 2018, PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) revisi target pendapatan. Sebelumnya, perusahaan menargetkan pendapatan bisa tumbuh 10%, namun kemudian direvisi menjadi 0%-5% hingga akhir tahun. "Tahun ini, paling enggak sama dengan tahun lalu, atau kalaupun naik maksimal 5% secara pendapatan keseluruhan. Kami masih optimistis dengan kinerja 4-5 bulan terakhir ini," ungkap Direktur Independen KBLM Petrus Nugroho kepada Kontan, Jumat (16/9). Tak ingin berlarut, berkaca dari kondisi swasta yang mengerem permintaan di tahun ini, KBLM sudah siapkan strategi mantap untuk dijalankan tahun depan. Bahkan, strategi tersebut sudah mulai diterapkan perusahaan dari sekarang, yakni strategi jemput bola. "Kami mulai mencari informasi sebanyak-banyaknya dan menyasar pada proyek-proyeks sektor swasta yang kecil-kecil," jelasnya. Selain itu, jika sebelumnya KBLM mengandalkan distributor untuk mencari berbagai proyek strategis bagi emiten tersebut, ki...

Saham MEDC | PT Medco Energi Internasional Tbk Bayar Kompensasi Obligasi

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membayar kompensasi atau sweetener kepada para pemegang 14 seri obligasi. Pembayaran kompensasi ini dilakukan setelah rapat umum pemegang obligasi MEDC menyetujui perubahan sebagian rasio keuangan. Pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akhir pekan lalu menyebut, MEDC akan memberikan kompensasi kepada pemegang obligasi sebesar 0,15% dari pokok obligasi yang masih terutang. Pemegang obligasi akan menerima kompensasi ini jika namanya tercatat dalam daftar pemegang rekening per tanggal 11 Juli 2018. Kompensasi diberikan kepada pemegang 14 seri obligasi MEDC, yakni obligasi berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap I tahun 2016 seri A dan seri B, obligasi berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap II seri A dan seri B, obligasi berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap III seri A, seri B, dan seri C. Medco juga akan memberikan kompensasi bagi pemegang obligasi berkelanjutan II Medco Energi Internasional Ta...

Saham HEAL | PT Medikaloka Hermina Tbk. Gunakan Dana Belanja Modal 450,3 Milyar

Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) telah menggunakan dana belanja modal senilai Rp450,3 miliar hingga paruh pertama tahun ini. Dari paparan public expose yang dirilis perseroan dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/9/2018), dana tersebut sudah termasuk akuisisi aktiva tetap, akuisisi aktiva lain-lain, dan pembelian di muka atas aktiva tetap. Adapun pada tahun lalu, total belanja modal yang digelontorkan emiten bersandi saham HEAL ini mencapai Rp716,1 miliar. Angka tersebut naik dibandingkan belanja modal pada 2015 yang hanya Rp534,4 miliar. Di sisi lain, HEAL berhasil mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp1,52 triliun, naik sebesar 18,2% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp1,28 triliun. Perseroan juga berhasil membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) senilai Rp314,7 miliar dengan margin EBITDA yang stabil sebesar 20,8%, naik sebesar 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni ...

Saham RALS | PT Ramayana Lestari SentosaTbk. Kantongi 462,9 Milyar

Emiten peritel, PT Ramayana Lestari SentosaTbk. mengantongi penjualan Agustus 2018 senilai Rp462,9 miliar. Sekretaris Perusahaan Ramayana Lestari Sentosa Setyadi Surya mengungkapkan, pertumbuhan rerata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) mencapai 1,8%. Dia mengungkapkan SSSG itu terdiri dari fesyen 10,5% dan supermarket negatif 19,4%. Setyadi mengatakan, perseroan telah memperediksikan SSSG supermarket akan negatif karena perseroan tengah mengecilkan ukuran gerai supermarket. "Penjualan Agustus 2018 senilai Rp462,9 miliar," ungkapnya pada Bisnis.com, Jumat (14/9/2018). Dia mengungkapkan, raihan penjualan pada Agustus 2018 memang lebih kecil dibandingkan dengan Juli 2018. Sebab, fase yang selalu terjadi adalah penurunan penjualan pascalebaran. Adapun penjualan pada Juli 2018 senilai Rp567 miliar. Meskipun penjualan Agustus 2018 lebih rendah dibandingkan dengan Juli 2018, emiten bersandi saham RALS ini berhasil melampaui target yang ditetapkan. Targe...

Saham GMFI | PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. Kerjasama Dengan Investor Asing

Setelah molor cukup jauh dari target awal yaitu April 2018, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. memastikan akan segera mengumumkan kerja sama dengan investor strategis pada bulan depan. Direktur Utama Garuda Maintenance Facility AeroAsia Iwan Joeniarto mengungkapkan bahwa perseroan telah menyelesaikan diskusi dengan investor strategis tersebut dan akan segera mengumumkan kerja sama itu pada Oktober 2018. “Sudah ada [selesai negosiasi dengan investor strategis], bulan Oktober akan kami umumkan,” ungkapnya pada Bisnis.com, akhir pekan lalu. Iwan belum dapat mengungkapkan siapa investor strategis yang akan menyerap saham perseroan yang dilepas melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Sebagaimana diketahui, manajemen sebelumnya menargetkan dapat menyelesaikan negosiasi dan due diligence dengan investor strategis pada April 2018, di mana investor strategis tersebut akan membantu Garuda Maintenance Facility A...

Saham INTP | Penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tumbuh 1%

Penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tumbuh 1% secara tahunan pada Agustus 2018 atau sejalan dengan capaian pertumbuhan konsumsi semen nasional. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan perseroan mengantongi volume penjualan 1,6 juta ton pada Agustus 2018. Jumlah itu menurutnya tumbuh 1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada Januari 2018—Agustus 2018, Antonius menyebut total penjualan yang dibukukan oleh emiten berkode saham INTP itu mencapai 11,5 juta ton. Pencapaian tumbuh 7% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017. “Kami berharap bulan bulan berikutnya pertumbuhan konsumsi nasional dapat terus meningkat. Rate pertumbuhan ini hampir ini hampir sama dengan pertumbuhan konsumsi nasional juga sekitar 1%,” ujarnya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu. Dia mengungkapkan pertumbuhan yang kurang baik pada Agustus 2018 disebabkan oleh hari libur nasional serta pembukaan Asian Games 2018. Akibatnya, proses peng...

Saham ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk Kantongi 500 Milyar

Emiten peritel, PT Ace Hardware Indonesia Tbk. berhasil mengantongi penjualan Agustus 2018 senilai Rp500 miliar. Sekretaris Perusahan Ace Hardware Helen Tanzil mengungkapkan bahwa meskipun rupiah dalam tren melemah, penjualan perseroan terbilang stabil. Dia juga mengatakan bahwa hingga saat ini perseroan belum melakukan penaikan harga. "Penjualan pada Agustus 2018 sekitar Rp500 miliar. Sejauh ini, belum ada kenaikan harga. Kami masih monitor," ungkapnya kepada Bisnis, belum lama ini. Sementara itu, pertumbuhan rerata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) sepanjang Januari—Agustus mencapai 14,3%. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, emiten dengan kode saham ACES itu mencatatkan kenaikan 0,6%. Sebagai informasi, SSSG ACES Januari-Juli 2018 mencapai 13,7%. ACES optimis SSSG tetap terjaga pada level dua digit seiring dengan membaiknya ekonomi domestik. Sebelumnya, peritel Grup Kawan Lama memproyeksi SSSG hanya 5% hingga akhir tahun. Namun, perseroan mer...

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 17 September 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (17 September, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Market Indonesia memperpanjang kenaikan (+1,2%) pada hari Jumat didukung oleh 1) penguatan rupiah, 2) turunnnya yields, dan 3) foreign net purchase setelah 10 sesi perdagangan. Investor mendapatkan kembali risk appetite karena perbincangan trade terbaru antara AS dan China membantu meningkatkan sentimen. Namun, selama akhir pekan, Reuters melaporkan bahwa Trump kemungkinan akan mengumumkan tarif baru untuk China pada awal Senin. Berdasarkan Reuters, Trump akan segera mengumumkan tarif baru atas impor Cina senilai USD200 miliar, namun, di bawah original rate 25% sebelumnya yang sedang dipertimbangkan Trump. Kami mengekspektasikan market tetap berada dalam jalurnya sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang perkembangan ini. Market Indicator JCI: 5,931.28 (+1.25%) EIDO: 22.81 (+0.09%) DJIA: 26,154.67 (+0.03%) FTSE100:...

Analisa Saham HRUM, INCO dan INKP | 17 September 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (September 17, 2018) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,931 (+1.246% ) limited upside, trading range hari ini 5,908, – 5,953. Indikator MFI optimized  dan indikator RSI optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized  masih bergerak turun. Daily resistance terdekat di 5,953 dan support di 5,908.Cut loss level di 5,789. HRUM Weekly, 2,440 (+4.27%), trading buy ,trading range 2,300  – 2,560. Indikator MFI  optimized dan dan indikator Stochastic %D optimized  cenderung naik. Daily support di 2,380 dan resistance di 2,490. Cut loss level di 2,240. INCO Weekly , 3,390 (+5.28%), trading buy,  3,200 – 3,520. indikator MFI optimized  akan menguji support trendline , indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized cenderung naik Daily dan Weekly resistance di 3,460 dan 3,520. Sementara itu daily da...

Analisa Saham BBTN, SMRA dan NASA | 17 September 2018

BBTN berpotensi melanjutkan penguatannya setelah ditutup pada 2680, posisi ini di atas resistance pertama pada 2650. Penguatan lebih lanjut berpotensi menuju target berikutnya 2750 s/d 2880. Rekomendasi: buy  2650 s/d 2670, TP 2750 s/d 2880, stop loss SMRA menyentuh resistance-nya. Secara teknikal posisi harga saat ini menjadi rawan koreksi, namun ketika breakout juga akan sangat kuat kenaikannya menuju 800. Selama harga saham ini mengalami koreksi namun terbatas pada 655 maka masih layak dibeli. Rekomendasi: buy on support 655, TP 800, stop loss NASA terjaga pada support MA5. Secara teknikal masih berpotensi melanjutkan penguatan. Rekomendasi: buy on support 585 s/d 600, TP 650 s/d 700, stop loss Panin Sekuritas

Trading Plan Saham SCMA, AKRA, HRUM dan IMAS | 17 September 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 17 SEPTEMBER 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (SCMA) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 1910 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1970 dan 2030 Stop Loss jika turun dibawah 1795. Range Buy hari ini di 1850-1885. 2. (AKRA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 3640 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3700 dan 1225 Stop loss jika turun dibawah 3780. Range Buy hari ini di 3560 –3640 . 3. (HRUM) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2470 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2550 dan 2600 Stop loss jika turun dibawah 2370. Range Buy hari ini di 2400-2460 4. (IMAS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2180  Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2310 dan  2430 STOP  loss jika turun dibawah 1925. Range Buy hari ini di 2030 - 2150. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1. PKPK Range BUY 140-150 Target di 151-175. Stoploss Jika turun dibawah 134 TETAP PERHATIKAN KONDISI ...

Watchlist Saham PacificTrader | 17 September 2018

Selamat pagi Rekomendasi 17/09/2018 Highlight hari ini yang bisa di perhatikan - IHSG closing di level 5931.28 membentuk white marubozu candle diperkirakan IHSG akan uji resistance di level 6000 yang merupakana level psikologi untuk potensi ke 6071 Watchlist for today: ANTM PTBA TKIM BSDE EXCL IMAS Silahkan share dan invite teman2nya kalau sudah cuan, rekomendasi setiap hari gratistis. ASRI (17/09/2018) ASRI konsolidasi on support dengan breakout VMA20, stoch golden cross dan candle mencoba menembus resis minor Buy >294, TP 304-318, SL

Trading Plan Saham UNTR, BBRI dan ITMG | 17 September 2018

IHSG (5.870-5.990) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.990 kemudian 6.040 dengan support di level 5.870 dan 5.815. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 33.500 kemudian 33.925 dengan support di level 32.300, cut loss jika break 31.700. BBRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.120 kemudian 3.160 dengan support di level 3.030, cut loss jika break 2.980. ITMG (Buy) : Target kenaikan harga pada level 28.000 kemudian 29.000 dengan support di 26.000, cut loss jika break 25.200. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5gya

Agenda Penting Ekonomi | 17 September 2018

AGENDA 17 SEPTEMBER 2018 Agenda Emiten  • Pembukaan Suspensi : ANDI • Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) IPO : PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) • Perdagangan Right Issue : AGRO-R 14 - 20 Sep 2018 Agenda Ekonomi • Indonesia : Perkembangan Ekpor Impor September 2018‼ • Indonesia : Statistik Utang Luar Negeri Indonesia Juli 2018‼ • Indonesia : Penjualan Sepeda Motor Jul/Agt (Estimasi) • Indonesia : Rapat Internal Komisi I DPR RI • Euro Area : Inflation Rate Aug, Core Inflation Rate YoY Final Aug, Inflation Rate YoY Final Aug, ECB Praet Speech, ECB Mersch Speech    • United States : NY Empire State Manufacturing Index Sep, 3-Month Bill Auction, 6-Month Bill Auction Event • 16 - 18 September 2018 : The International Tin Association Asia Tin Week will take place in Shenzhen, China • 17 September 2018 : Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan mengumumkan tarif impor baru atas barang dari China senilai...

Update Harga Penting Saham | 17 September 2018

The S&P 500 posted a marginal gain on Friday to end the week as chipmaker stocks rose. Gains were capped, however, as reports said President Donald Trump wants to move forward with tariffs on $200 billion in Chinese goods Dow.......26155    +8.7       +0.03% Nasdaq...8010     -3.7        -0.05% S&P 500..2905    +0.8       +0.03% FTSE........7304    +22.5     +0.31% Dax........12124    +68.8     +0.57% CAC.........5353    +24.50   +0.46% Nikkei.....23095    +273.4   +1.24% HSI..........27286   +271.9    +1.01% Shanghai..2682    -4.9          -0.18% ST Times..3161   +29.7       +0.95% Indo10Yr..8.6695      -0.0401     -0.46% INDOBex228.0848  +0.9809    ...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 17 September 2018

WH Project Outlook 17 September 2018 IHSG ditutup menguat 73,007 poin (1.25%) menuju level 5931,28 pada perdagangan hari Jumat 14 September 2018. SUDAH BOLEH TENANG MASUK PASAR MODAL? Kenyataan itu pahit, namun memang belum waktunya tenang. Anda harus perhatikan bahwa perang dagang memang sudah reda, namun Rupiah masih “dikerjain” dan seperti yang selalu kami sampaikan bahwa selama Rupiah masih belum mampu menguat menembus 14600 maka belum waktunya mengatakan bahwa pasar modal sudah safe. Anda lebih disarankan untuk trading jangka pendek, jika memungkinkan selesaikan trading tersebut dalam sehari. Namun kabar baiknya, Anda boleh saja mengabaikan pergerakan Rupiah, dan konsentrasi hanya pada saham-saham yang mengalami akumulasi. Pasar saham memiliki “dunia” sendiri yang terkadang tidak bisa dikaitkan dengan apapun. Hari ini ada jadwal rilis data trade balance, prediksi masih akan defisit namun jauh lebih baik dari sebelumnya. Dan jika prediksi ini tepat, maka IHSG mendapat sen...

Watchlist Saham TetraXChange | 17 September 2018

IDX DIRECTION 17 September 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Dibayangi Naiknya Dollar Index, Index Sudah Tutup Gap Resisten Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : AGRO ASII BBNI BBTN BMRI CLEO FASW FIRE ITMG MLPL MPMX MPPA     (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : PKPK MPPA STAR IMAS FINN PTRO IMJS KPIG ADRO BIRD MLPL ITMG LPKR    (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut http://temantrader.com/2018/09/17-sep-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Analisa Saham PGAS | 17 September 2018

PGAS saat ini berkonsolidasi di area psikologis MA200-nya. Jika mampu bertahan di atas 1990, terbuka peluang bagi saham ini untuk kembali bergerak dalam tren naik, terutama jika mampu break resisten 2140. Target kenaikan PGAS berada di kisaran 2610 dengan minor target 2350 dan 2190. MACD yang masih menurun memungkinkan terjadi konsolidasi lanjutan beberapa waktu kedepan. Rekomendasi: Buy jika break 2140. Stoploss level 1990. Disclaimer ON https://galerisaham.com/pgas-berada-dalam-fase-penentuan-trennya/

Analisa Saham ELSA | 17 September 2018

Kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) naik cukup tinggi di paruh pertama tahun ini. Perusahaan pun membidik kenaikan pendapatan sekitar 10%-15% hingga akhir 2018. Seperti diketahui, pendapatan ELSA naik 47% menjadi Rp 2,91 triliun dari Rp 1,99 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Beban pokok pendapatan ELSA juga meningkat 43% pada periode semester I 2018 menjadi Rp2,61 triliun dari Rp1,83 triliun pada periode semester I 2017. Sementara itu, laba bersih ELSA mencapai Rp 127,66 miliar. Nilai itu melonjak 784% dari Rp 14,44 miliar pada periode semester I 2017. Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap turut mengatakan, kinerja ELSA di paruh pertama tahun ini akan mendorong kinerja perusahaan hingga akhir tahun. "Kontrak proyek seismik di Selabang, Selaru, Singkawang dan Laut Jawa akan membantu tingkatkan kinerja perusahaan. Di mana kontrak-kontrak tersebut sebagai pengganti pekerjaan seismik darat Papua yang sudah selesai," ungkapnya, Jumat (14/9). Dari ...

Analisa Saham FREN | 17 September 2018

FREN  Daily : Trading Buy Berdasarkan  Peak & Trough Analysis , 1. Resistance : 124, 134, 140 2. Support : 114,106 3.Net Avg Buy : 128.7 4 Net Avg Buy (broker dominant) : 135.8 5. Net Avg Sell : 140.5 6 Net Avg Sell (broker dominant) : 134.4 7.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) :  160 -162 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 161 -162 Harga saat ini secara umum berada di bawah urutan no 1,3-8 coba naik dari support level  di  no 2 namun kenaikkan akan menguji resistance terdekat lebih dahulu di 124 dan jika volume naik  dan melewati volume kemarin potensu kenaikkan akan terlihat lebih lanjut. Namun pelu dicermari kenaikkan masih sebatas technical rebound karena volume rata-rata sisi demand > sisi supply dan pergerakkan harga saham ini relatif liar, karena jika tembus support di 114 berikutnya ke 106. Tasrul Tanar

Trading Plan Saham TINS, PTBA, ITMG, LSIP, TBLA, dan CPIN | 17 September 2018

Trading Plan Saham TINS, PTBA, ITMG, LSIP, TBLA, dan CPIN TINS Spec Buy dengan support di 700, cutloss jika break di bwh 700. Jika tdk break di bwh itu potensi naik ke 735-755 short term. PTBA Spec Buy dengan support di 3900, cutloss jika break di bwh 3770. Jika tdk break di bwh 3900 potensi naik ke 3990-4100 short term. ITMG Spec Buy dengan support di 25600, cutloss jika break di bwh 25150. Jika tdk break di bwh 25600 potensi naik ke 26200-26750 short term. LSIP BoW dengan support di 1330-1350, cutloss jika break di bwh 1270. Jika tdk break di bwh 1350 potensi naik ke 1420-1485 short term. TBLA BoW dengan support di 1125, cutloss jika break di bwh 1110. Jika tdk break di bwh 1125 potensi naik ke 1155-1180 short term. CPIN Spec Buy dengan support di 4940, cutloss jika break di bwh 4840. Jika tdk break di bwh 4940 potensi naik ke 5025-5150 short term. INFO FrendyLim

Analisa Saham WSKT | 17 September 2018

FR CGS-CIMB (YU) : Waskita Karya NDR takeaways: lower growth, focus on deleveraging WSKT IJ / WSKT.JK | ADD - Maintained | Rp1,725.00 tp:Rp3,000.00▼ Mkt.Cap:US$1,579.00m | Avg.Daily Vol:US$4.13m | Free Float:34.00% Construction Author(s):Aurelia BARUS +62 (21) 3006 1721, Namira LAHUDDIN -------------------------------------------------------------------------------- ■   The new CFOs of WSKT (Mr Haris Gunawan) and WSBP (Mr Antonius Nugroho) met with 16 investors during our NDR in Singapore and Kuala Lumpur on 4-7 Sep 2018. ■   The company continues to target moderate long-term net profit CAGR of 10-15% in FY17-22F, supported by a total of 11 toll road divestments in FY18-22F. ■   In FY18F, WSKT’s focus is to improve operating cash flow (OCF) and lower gearing, with an eye to lower FY19F debt-to-equity ratio below 2x via toll road divestments. ■   The divestment of 3 toll roads in FY19F would generate proceeds of Rp8tr-9tr (at 1.5-1.7...

Saham Online di Facebook