google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 14, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 14 September 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 14 September 2018* Tercatat 252 saham menguat dan 137 saham melemah. *IHSG +73.00 poin (+1.24%) ke level 5,931.2*, dan *LQ-45 +14.4 poin (+1.56%) ke level 936.8*. *Sectoral Return :* - Agri +0.55% - Mining +0.41% - Basic-Ind +1.15% - Misc-Ind +2.06% - Consumer +1.21% - Property +0.19% - Infrastructure +2.19% - Finance +1.17% - Trade +1.38% - Manufacture +1.32% Investor asing *net buy senilai Rp 270 Miliar*. *USD/IDR -33.5 poin (-0.23%)* terhadap Rupiah di angka 14,806.50. *Suspended: ANDI* Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Andira Agro Tbk di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada hari ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. *Saham yang ditutup menguat* - *BRPT ditutup menguat Rp 105 (+6.48%) ke level Rp ...

Saham WOOD | PT Integra Indocabinet Tbk. Kuatkan Ekspor ke Amerika

Produsen mebel dan funitur kayu, PT Integra Indocabinet Tbk. siap memperkuat ekspor ke Amerika Serikat, untuk meningkatkan menangkap peluang dari perang dagang. Direktur Integra Indocabinet Wang Sutrisno mengungkapkan, saat ini perseroan lebih banyak melakukan ekspor ke Amerika Serikat. Dia optimis dengan adanya perang dagang Amerika-China,  potensi peningkatan ekspor ke Amerika Serikat semakin besar. "Dengan adanya perang dagang, maka barang-barang dari China akan bekurang dan kami berharap mendapatkan peluang," ungkapnya kepada Bisnis.com, Kamis (13/9/2018). Selain Amerika Serikat, Wang mengatakan, perseroan juga bakal memperkuat di Asia Tenggara, Eropa dan Uni Emirates Arab. Hingga Juni 2018, penjualan emiten bersandi saham WOOD mencapai Rp905,71 miliar, tumbuh 7% dari posisi Rp846,23 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun komposisi penjualan, sebanyak Rp674,92 miliar atau 74,5% diekspor dan sisanya dijual di dalam negeri. Di tengah pelemahan nil...

Saham BRPT | PT Barito Pacific Tbk. Ekspansi Sektor Energi

PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) kian ekspansif di bisnis kelistrikan melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan energi baru terbarukan (EBT). Presiden Direktur Barito Pacific Agus Salim Pangestu menyampaikan, proyek kelistrikan perusahaan masih berjalan sesuai perencanaan di tengah rencana penundaan sejumlah proyek sejenis. Penundaan itu dilakukan sehubungan upaya pemerintah membatasi impor. “Proyek kelistrikan kami masih berjalan sesuai rencana, belum ada yang di-hold,” ujarnya, Kamis (13/9/2018). Barito Pacific lewat enitas anak, yakni PT Barito Wahana Lestari dan anak usaha PT Indonesia Power, yakni PT Putra Indotenaga telah membentuk usaha patungan PT Indo Raya Tenaga dengan komposisi kepemilikan saham 49:51. Indo Raya Tenaga akan membangun PLTU Jawa 9 dan Jawa 10 dengan kapasitas 2x1.000 megawatt.  Selain itu, sejak 7 Juni 2018 perusahaan merampungkan akuisisi Star Energy, yang memiliki tiga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi  (PLTPB) berkapasitas ...

Saham WSKT | PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Genjot Diversifikasi Proyek

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menggenjot diversifikasi proyek di luar jalan tol sebagai bagian dari strategi perseroan untuk menjaga pertumbuhan dalam jangka panjang. Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan pihaknya akan mengembangkan bisnis properti melalui entitas anak PT Waskita Karya Realty. Rencananya, ekspansi akan dilakukan untuk pembangunan properti di sekitar area infrastruktur yang dibangun perseroan. Untuk rencana tersebut, Haris mengatakan emiten berkode saham WSKT itu telah menyiapkan dana sekitar Rp1 triliun. Jumlah tersebut akan dikucurkan pada rentang 2018 hingga 2019. “Tahun ini sekitar Rp500 miliar [untuk properti] bisa berupa apartemen atau high rise dan rumah tapak,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (13/9). Selain properti, dia mengungkapkan WSKT akan memperbesar eksposur di bisnis konstruksi transmisi elektrik. Hal itu sejalan dengan upaya mendukung program 35.000 megawatt (mw) yang tengah dikejar oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Per...

Saham PTPP | PT PP (Persero) Tbk. Siapkan Dana Investasi Jumbo

PT PP (Persero) Tbk. akan menggelontorkan dana jumbo untuk mendanai rencana investasi perseroan yang ditargetkan menjadi sumber pemasukan bagi bisnis konstruksi dalam jangka pendek dan recurring income dalam jangka panjang. Agus Purbianto, Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PP menjelaskan bahwa perseroan telah memiliki sejumlah rencana investasi hingga lima tahun mendatang. Adapun, emiten berkode saham PTPP itu berencana mengucurkan investasi di sektor tanki penyimpanan minyak dan gas, sistem pengolahan air minum (SPAM), jalan tol, dan properti. Secara detail, Agus mengatakan pihaknya telah menyiapkan investasi proyek penyimpanan minyak dan gas dalam rentang dua tahun ke depan. Dana investasi yang disiapkan untuk sektor tersebut mencapai Rp7 triliun. Selain itu, dia menyebut PTPP akan berinvestasi proyek SPAM di sejumlah daerah. Nilai yang siap dikucurkan mencapai Rp2 triliun dalam 3 tahun mendatang. Untuk jalan tol, sambungnya, perseroan masih mengikuti tende...

Saham MEDC | PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Tawarkan Obligasi Berkelanjutan III

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melakukan penawaran obligasi berkelanjutan III tahap II pada tahun 2018 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 1,25 triliun. Obligasi pertama yang ditawarkan sebesar Rp 1,19 triliun terdiri dari dua seri.  Seri A sebesar Rp 1,15 triliun dengan bunga obligasi sebesar 10,00% per tahun dengan jangka waktu obligasi selama tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi. Lalu seri B Rp 41,25 miliar dengan bunga obligasi sebesar 10,75% dengan tenor lima tahun sejak tanggal emisi. Mengutip dari keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (12/9), sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan senilai Rp 57,8 miliar dijamin dengan kesanggupan terbaik dan apabila tidak terjual sebagian atau sisanya maka tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasinya. Obligasi ini juga ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Bunga tersebut akan dibayarkan tiga bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal p...

Saham SMRA | Pefindo Turunkan Peringkat PT Summarecon Agung Tbk

Pefindo menurunkan peringkat PT Summarecon Agung Tbk, Obligasi Berkelanjutan I/2013 dan Obligasi Berkelanjutan I/2015 menjadi udA dari idA+, demikian menurut keterangan Kamis. Pefindo juga menurunkan peringkat Sukuk Ijarah Berkelanjutan I/2013 menjadi idA(sy) dari idA+(sy). Penurunan peringkat disebabkan oleh espektasi Pefindo terhadap rasio struktur permodalan dan perlindungan arus kas perusahaan yang tetap agresif selama tiga tahun mendatang untuk pengembangan proyek properti perusahaan terutama di kawasan baru, ditengah kondisi pasar properti yang belum membaik. Pefindo memperkirakan bahwa tingkat utang perusahaan akan tetap tinggi dalam jangka pendek hingga menengah sehingga mengakibatkan pelemahan rasio keuangan perusahaan. Sejalan dengan penurunan peringkat, pefindo merevisi prospek untuk peringkat perusahaan menjadi "Stabil" dari "Negatif". Peringkat mencerminkan posisi pasar SMRA yang kuat di industri properti, kualitas aset yang baik dan pendapatan...

Saham EXCL | PT XL Axiata Tbk (EXCL) Lakukan PUB

PT XL Axiata Tbk (EXCL) melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata I Tahun 2018 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018. Dari kedua aksi korporasi tersebut, perseroan menargetkan dana sebesar Rp 2 triliun. Namun, dalam PUB secara keseluruhan perseroan menargetkan bisa menghasilkan dana sebesar Rp 10 triliun. Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini mengungkapkan, pihaknya berharap bisa meraup dana Rp 1 triliun dari Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata I Tahun 2018. Kemudian, akan ada Rp 1 triliun lagi yang diperoleh dari hasil penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 tersebut. Perseroan menetapkan bahwa PUB obligasi dan sukuk terbagi menjadi lima seri yakni seri A tenor 370 hari dengan kisaran bunga 8-8,5%, kemudian seri B tenor 3 tahun bunga berkisar 8,75-9,5%, lalu seri C tenor 5 tahun memiliki bunga 9,25-10,25%, seri D tenor 7 tahun dengan bunga 9,85-10,5% dan s...

Saham ASRI | Alam Sutera Realty Tbk (P.T.) Rating From Moody's Investors Service

Moody's Investors Service has affirmed the B2 corporate family rating of Alam Sutera Realty Tbk (P.T.) and affirmed the B2 backed senior unsecured rating of the 2020 notes and 2022 notes issued by Alam Synergy Pte. Ltd., a wholly owned subsidiary of Alam Sutera. The notes are guaranteed by Alam Sutera and most of its subsidiaries. Moody's has also changed the outlook on the ratings above to negative from stable. The negative outlook on Alam Sutera's ratings reflect Moody's expectation that the company's liquidity will weaken significantly over the next 12-18 months, owing to the maturity of its $235 million notes in March 2020. "Alam Sutera faces impending refinancing risk because the company does not have any concrete plans to address the maturity of its 2020 notes," says Jacintha Poh, a Moody's Vice President and Senior Analyst. "Furthermore, the current market conditions . namely a weaker Indonesian rupiah and higher interest rates ....

Saham TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia Dorong Perempuan Indonesia Maju

PT Telekomunikasi Indonesia mendorong seluruh perempuan melek ekonomi digital untuk meningkatkan peran mereka dalam menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Untuk mendorong peran perempuan sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia, di era saat ini kita perlu memastikan mereka melek ekonomi digital," kata Direktur Consumer Service PT Telekomunikasi Indonesia, Siti Choiriana saat acara Talk Show di sela Sidang Umum ke-35 International Council of Women (ICW) di Yogyakarta, Kamis. Siti menyebut hingga saat ini 63 persen dari 5 juta pelaku ekonomi di Indonesia didominasi oleh kaum perempuan. Namun demikian, dari seluruh pelaku usaha perempuan yang tersebar di seluruh daerah, masih banyak yang menggunakan cara-cara konvensional untuk menjual produknya. "Padahal kalau menggunkana sistem digital, akses pasar mereka bisa lebih besar dan mereka bisa mendapatkan informasi lebih luas," kata dia. Menurut Siti, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) telah memberika...

Saham BBTN | PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Terbantu IHR

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono mengatakan indeks harga rumah (IHR) dapat membantu masyarakat memantau harga rumah sesuai kualitasnya. "Saya optimistis hadirnya IHR ini tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah dan pengembang perumahan, tetapi juga masyarakat yang ingin membeli rumah," katanya dalam peluncuran BTN House Price Index di Jakarta, Kamis. Berbeda dengan indeks yang disajikan institusi lain, "house price index" atau HPI yang diracik tim riset Housing Finance Center (HFC) Bank BTN memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai tren pertumbuhan harga rumah yang lebih akurat dengan metode "matched sales" menggunakan data penyaluran KPR Bank BTN di seluruh Indonesia. IHR BTN menggunakan data harga rumah yang dipakai yakni saat terjadi transaksi jual beli, dengan demikian lebih dapat dipertanggungjawabkan akurasinya, jelas Maryono. Apalagi, ujar dia, BTN saat ini menguasai 37 persen pangsa pasar pembiayaan ru...

Saham ANDI | Saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) Kena Suspend

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) karena mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Menurut keterangan BEI Jumat disebutkan, suspensi dilakukan dalam rangka cooling down sejak 14 September 2018 ini. Penghentian sementara perdagangan saham ANDI dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi para pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang setiap pengambilan keputusan investasinya. Harga saham ANDI pada penutupan perdagangan perdana 16 Agustus 2018 ditutup di level Rp340 per lembar dan terus naik hingga ditutup di level Rp1.470 di akhir perdagangan 13 September 2018. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/andi-bursa-efek-indonesia-suspensi-saham-andira-agro,56073914.html

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 14 September 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (14 September, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Ada tiga faktor yang mendorong risk-on sentiment: 1) AS dan China telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan trade dalam waktu dekat menambahkan harapan bahwa kedua negara besar tersebut akan mencapai kesepakatan, 2) US consumer prices naik tipis 0,2% MoM yang missing expectations (+0,3%), dan 3) ECB mempertahankan kebijakannya tidak berubah (setidaknya sampai musim panas mendatang). Karena itu, kami mengekspektasikan risk appetite tetap tidak berbahaya. Market Indicator JCI: 5,858.27 (+1.04%) EIDO: 22.79 (+1.47%) DJIA: 26,145.99 (+0.57%) FTSE100: 7,281.57 (-0.43%) USD/IDR: 14,840 (+0.05%) 10yr GB yield: 8.52% (-9bps) Oil Price: 68.59 (-2.53%) Foreign net purchase: -IDR193.7bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: PTBA, UNVR, ERAA, ACES, ASII TOP SELL: BBCA, TLKM, BBRI, BBNI, B...

Watchlist Saham TemanTrader | 14 September 2018

IDX DIRECTION 14 September 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Index Mencoba Masuk ke Area Gap Resisten 5859-5889 Setelah Penguatan Kemarin Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : ACES BCIP BDMN BTON BUMI ELSA EXCL HOKI JPFA JSMR LEAD PNLF SMGR SMRA SRIL SSIA TKIM TLKM ZINC     (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : ESSA MEDC BTON LCGP FREN COWL BCIP LEAD PNLF   (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut http://temantrader.com/2018/09/14-sep-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Rekomendasi Saham William Hartanto | 14 September 2018

WH Project Outlook 14 September 2018 IHSG ditutup menguat 60,12 poin (1.03%) menuju level 5858,27 pada perdagangan hari Kamis 13 September 2018. Angka yang bagus, bukan? Dan saat ini IHSG kembali menyentuh resistance jangka pendeknya. IHSG tertolong oleh sentimen positif adanya potensi perundingan ulang AS – China mengenai perang dagang. Hasilnya, pasar Asia menguat secara keseluruhan tidak terkecuali Indonesia. Tidak hanya pasar modalnya namun mata uang Rupiah juga ikut menguat. Secara teknikal USDIDR baru bisa dikatakan berhenti menguat jika sudah breakodown 14600. Sebelum itu, masih ada potensi USDIDR menguat kembali dengan resistance 16000. Jadi, pasar kita pada dasarnya masih rawan, hanya saat ini sedang menguat. Tersisa 3 minggu di bulan September, manfaatkan untuk membeli saham. Bulan depan diprediksi banyak saham naik harga. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? IHSG VIEW IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya secara terbatas masih dalam range 5770 s/d 5900. ...

Trading Plan Saham TLKM, JPFA dan TKIM | 14 September 2018

IHSG (5.830-5.890) : indeks harga saham gabungan diprediksi menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.890 kemudian 5.920 dengan support di level 5.830 dan 5.795. TLKM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.520 kemudian 3.580 dengan support di level 3.380, cut loss jika break 3.310. JPFA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.250 kemudian 2.330 dengan support di level 2.110 cut loss jika break 2.040. TKIM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 15.100 kemudian 15.900 dengan support di level 13.550, cut loss jika break 12.800. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5gxg

Analisa Saham JPFA, TKIM dan PTBA | 14 September 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Sep 14, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,858 (+1.037% ) test resistance at 5,880, trading range hari ini 5,823, – 5,908. Indikator MFI optimized  dan indikator RSI optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized  masih bergerak turun. Daily resistance terdekat di 5,908 dan support di 5,823.Cut loss level di 5,789. JPFA Daily, 2,180 (+3.31%), trading buy ,trading range 2,110  – 2,220. indikator MFI  optimized dan dan indikator Stochastic %D optimized  cenderung naik. Daily support di 2,110 dan resistance di 2,220. Cut loss level di 2,010. TKIM Daily, 14,300 (+5.95%), trading buy,  13,700– 14,625. indikator MFI optimized , RSI optimized dan Stochastic %D optimized cenderung naik Daily dan Weekly resistance di 14,625 dan 15,300. Sementara itu daily dan weekly support di 13,700 dan 13,170. Cut l...

Update Harga Penting Saham | 14 September 2018

Good morning, Dow jumps more than 100 points as Apple rises Apple shares rise more than 2 percent, lifting tech and the broader stock market. Stocks also got a boost from tempered fears of rapidly rising inflation Dow.......26146    +147.1  +0.57% Nasdaq...8014    +59.5     +0.75% S&P 500..2904    +15.3     +0.53% FTSE........7282     -31.8      -0.43% Dax........12056    +23.3     +0.19% CAC.........5328     -4.01      -0.08% Nikkei.....22821   +216.7   +0.96% HSI..........27015  +669.5    +2.54% Shanghai..2687   +30.5      +1.15% ST Times..3132   +7.1         +0.23% Indo10Yr..8.7096      -0.0403      -0.46% INDOBex228.1039   -0.2847      -0.12% US10Yr........2.96...

Analisa Saham TLKM | 14 September 2018

Koreksi saham TLKM tertahan di support 3250. Saat ini TLKM mencoba untuk bergerak menguat lagi dan telah berhasil menembus down trend resistance line jangka pendeknya. Selama TLKM mampu bertahan di atas level 3400, terbuka peluang bagi saham ini untuk melanjutkan rebound menuju target terdekat di 3580-3610. Nantinya apabila rebound saham ini kuat dan dapat melewati level 3610, maka TLKM akan mengkonfirmasi double bottom reversal dengan membentuk pola reversal W-Shapped, sehingga berpeluang menuju area gap atas dikisaran 3830-3890 sebagai target utama rebound saham ini. Rekomendasi: Buy. Stoploss jika kembali turun ke 3250. http://step-trader.com/2018/09/13/signs-of-recovery-for-tlkm/

Analisa Saham ANTM | 14 September 2018

ANTM  Weekly : Trading Buy Berdasarkan  Peak & Trough Analysis , 1. Resistance : 850, 875 2. Support : 720-725 3.Net Avg Buy : 726 4 Net Avg Buy (broker dominant) : 722.3 5. Net Avg Sell : 877  6 Net Avg Sell (broker dominant) : 876 7.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) :  895 – 900 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 885 - 900 Harga saat ini secara umum berada di bawah urutan no 1,5,6,7 dan 8 dan diatas support no 2 dan 3 dengan  volume transaksi rata-rata sisi demand > sisi supply, dengan demikian masih terlihat potensi kenaikkan lebih lanjut.

Analisa Saham INKP | 14 September 2018

INKP Daily : Trading Buy Berdasarkan  Peak & Trough Analysis , 1. Resistance : 18,300, 18,400, 18,300 2. Support : 17,300, 16,750, 16,725 3.Net Avg Buy : 16,725 4 Net Avg Buy (broker dominant) : 17,300 5. Net Avg Sell : 18,600  6 Net Avg Sell (broker dominant) : 18,300 7.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) :  18,500 – 18,600 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 19,000 –19,100 Harga saat ini secara umum berada di bawah urutan no 1,5,6,7 dan 8 dan harga coba naik dari support  di no 1,3, dan 4 230 dengan  volume transaksi rata-rata sisi demand > sisi supply, dengan demikian masih terlihat potensi kenaikkan lebih lanjut.

Analisa Saham LSIP, AALI dan JPFA [Quick Review] | 14 September 2018

LSIP berpotensi melanjutkan penguatannya dengan target Fibo level 100% (1435). Jika target ini berhasil di-breakout maka target selanjutnya yang akan dituju adalah 1500 s/d 1515. Rekomendasi: buy 1400, stop loss AALI memantul dari support MA20 yang mengindikasikan masih akan berlanjutnya uptrend. Kondisi ini masih tidak berubah dari sejak rekomendasi sebelumnya. Rekomendasi: hold dengan target 14000. JPFA dan trend line barunya. Jika mampu breakout 2150 akan kembali menuju target 2300. Akumulasi pada saham ini masih besar dan layak diikuti. Rekomendasi: buy on breakout 2150, stop loss by Panin Sekuritas (13 September 2018)

Analisa Saham SMGR | 14 September 2018

ID - [Cement]: Flat August domestic cement sales Analyst: Andrey Wijaya August domestic cement sales reached 6.5m tonnes (+1.8% MoM, +0.6% YoY). On cumulative basis, 8M18 domestic cement sales achieved 43m (+4.3% YoY), in line with our expectation. Domestic cement sales growth were driven by outside Java area and bulk cement sales. In our calculation, Semen Indonesia market share slightly increased to 39.8% in August (July: 39.1%). Meanwhile, Indocement market share slightly declined to 25.1% (July: 26.4%) since the company started raising its sales price in 3Q18. Our DCF-based TP on Semen Indonesia is IDR7,300 (19% downside), implies to 15x FY19F P/E; while for Indocement our DCF-based is IDR11,400 TP (45% downside), implies 20x FY19F P/E. Although cement sales cyclically high in the second-half of the year, we see overcapacity in domestic cement market to sustain in next one year. This condition may intensify competition in industry.

Analisa Saham MARI | 14 September 2018

Trimegah (LG) MARI (re-initiate) BUY TP 320 We just published MARI report. Indonesia is one of top five regions with the longest time spent on the internet, with average usage of 8h51m per day with promising usage on digital media consumption (2h45m on video and 1h19m on music streaming). Additionally, digital ads are expected to take about 25% of total media spending in 2022F, increase from 17% in 2017. MARI  just  launched  digital  app  called  ‘NOICE’,  which  we  think  is  a  much  better app  compared  to  its  previous  foray  into  digital (details on report). This app will enable MARI to benefit from the upside trend in Indonesian’s music streaming industry as well as increasing digital ads spending. We  expect  solid  growth  in  radio  driven  by  four  new radio  stations  (previously  only  three...

Analisa Saham BNGA, BBTN, BDMN dan PNBN | 14 September 2018

Indonesia Small & Mid Banks: Embracing Rising Rates Alvin Baramuli & Henry Wibowo – RHB Sekuritas We recently initiated coverage on 4 Small & Mid banks: BNGA, BBTN, BDMN and PNBN and maintain NEUTRAL view on the Indonesian banking sector. • Rising interest rate outlook should affect the Small & Mid banks more than the Big-4 given their generally lower CASA. Our sensitivity analysis suggests for 25bps increase in TD rate, NIM would decline by 7-15bps. • No more declining CoC boost earnings for most banks as the credit cycle has normalized. • Liquidity is tight (LDR: 95-111%) for the small & mid banks, posing a challenge as the need for funding increases in the near term, but at a higher cost. Bank CIMB Niaga (BNGA, BUY, TP: IDR1,200, +36% upside): Cheap valuation at 0.6x P/BV, at a similar multiple as back in 2016, but with a much better asset quality (NPL Bank Tabungan Negara (BBTN, NEUTRAL, TP: IDR2,700, +7% upside): Valuation undemanding at 1.1x P/BV w...

Saham Online di Facebook