google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 4, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 4 September 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 4 September 2018* Tercatat 91 saham menguat dan 317 saham melemah. *IHSG -62.2 poin (-1.04%) ke level 5,905.3*, dan *LQ-45 -9.8 poin (-1.04%) ke level 931.6*. *Sectoral Return :* - Agri -1.22% - Mining -1.32% - Basic-Ind –2.44% - Misc-Ind -0.63% - Consumer +0.26% - Property -0.27% - Infrastructure -1.89% - Finance -1.23% - Trade -1.29% - Manufacture -0.60% Investor asing *net sell senilai Rp 428 Miliar*. *USD/IDR +120.00 poin (+0.81%)* terhadap Rupiah di angka 14,935. *Suspended: AKSI* Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Majapahit Inti Korpora Tbk (AKSI) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada hari ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan. *Saham yang dit...

PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) Tak Kesulitan Bangun Pabrik

PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) Emiten pengolahan sawit PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) mengakui tak mengalami kesulitan dalam mendanai proyek hilirisasi senilai Rp330 miliar. Presiden Direktur Mahkota Group Usli Sarsi menyampaikan, pengembangan industri hilir berupa pembangunan pabrik refinery berkapasitas 1.500 ton per hari dan kernel crushing plant 200--400 ton per hari di Kabupaten Bengkalis, Riau, dapat berjalan bulan ini. Proyek yang dijalankan melalui cucu usaha MGRO, yakni PT Intan Sejati Andalan, ditargetkan rampung pada Juni 2019. Biaya pengembangan pabrik baru ini mencapai Rp330 miliar. “Untuk pendanaan kami tidak ada kesulitan. Ada dana dari kas internal, kemudian hasil IPO. Saat ini kami dalam proses pengajuan pinjaman perbankan sekitar Rp50—Rp100 miliar,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (3/9). Dalam IPO pada 12 Juli 2018, perseroan melepas 703,68 juta saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan Rp225, sehingga perser...

Anak Usaha PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) IPO Lagi

PT Kresna Graha Investama Tbk. PT Kresna Graha Investama Tbk. berencana melepas satu anak usahanya untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) selambat-lambatnya pada November 2018. Direktur Kresna Graha Investama Suryandy Jahja menyampaikan nak usaha tersebut bergerak pada bisnis digitalisasi, di mana fokus usahanya dalah menyediakan platform digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. “Perusahaan ini sangat menarik karena berjalan sinkron dengan program pemerintah yang mendorong UMKM nasional untuk didigitalisasi. Jadi kami creat tools untuk UMKM di mana dalam waktu singkat dia sudah memiliki platform digital,” ungkap Suryandy di Jakarta, Senin (3/9). Suryandy menjelaskan perusahaan yang akan segera IPO tersebut merupakan anak usaha langsung dari Kresna Graha Investama. Dengan menggunakan jasa perusahan tersebut, UMKM Tanah Air akan mudah untuk memiliki aplikasi sendiri dan aplikasi percakapan (chatting) milik sendiri....

PT Verena Multi Finance Tbk. (VRNA) Berencana Rights Issue

PT Verena Multi Finance Tbk. PT Verena Multi Finance Tbk. berencana melakukan rights issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 3.102.193.089 saham, yang ditargetkan meraih dana segar senilai Rp214,3. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi 80% kepemilikan saham IBJ Leasing Co. Ltd (IBJL) pada PT IBJ Verena Finance (IBJV). Adapun IBJV merupakan perusahaan joint venture (JV) antara IBJL dengan Verena Multi Finance (VRNA).  Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Senin (3/9/2018), IBJV berkedudukan di Jakarta dan bergerak di usaha pembiayaan barang modal dengan cara jual dan sewa balik (sale and lease back), pembiayaan langsung ke supplier (direct lease), serta pembiayaan modal usaha untuk modal kerja (working capital financing). Saat ini, IBJL yang berdomisili di Tokyo, Jepang memiliki 80% saham IBJV sedangkan VRNA 20%. IBJL adalah perusahaan pembiayaan yang sahamnya dimiliki oleh The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd, Nissan Motor Co.Ltd, Mizuho Bank, Unizo Hold...

Kenapa PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) Berencana Rights Issue ?

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Emiten produsen dan perdagangan keramik PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. berencana menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 3,86 miliar saham. Dalam prospektus yang dipublikasikan perseroan Senin (3/9/2018), emiten dengan kode saham IKAI tersebut melakukan rights issue dalam skema Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan harga penawaran Rp120 per saham. Dengan harga penawaran tersebut, maka Intikeramik Alamasri berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp463,9 miliar. Para pemegang saham perseroan, yaitu PT Mahkota Properti Indo dan Wandervale Holdings Ltd. telah menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan hak yang dimilikinya menjadi hak dalam PUT II perseroan. Dana tersebut nantinya akan digunakan perseroan untuk beberapa keperluan. Pertama, sekitar 9% akan digunakan untuk mengakuisisi PT Saka Mitra Sejati dengan cara melakukan pembeli...

Perjuangan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) Hadapi Kerugian

PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. kini tengah berjuang untuk mengatasi kerugian yang melebar, akibat seretnya pasokan bahan baku. Direktur Utama Prima Cakrawala Abadi Raditya Wardhana mengatakan, perseroan masih terkendala tingginya harga bahan baku. Hingga Juni 2018, nilai bahan baku yang tersedia untuk dipakai senilai Rp89,26 miliar, naik 33,3% dari posisi Rp66,92 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dia mengatakan, nilai penjualan cenderung meningkat karena adanya peningkatan dari harga jual. Produsen rajungan ini mencatatkan peningkatan penjualan, akan tetapi rugi yang dicetak kian melebar. Terkait pelemahan nilai tukar rupiah, katanya, hal tersebut cukup membantu produsen, mengingat bahan baku yang dimiliki menurun signifikan. "Walaupun dolar saat ini sedang tinggi, kami belum bisa menikmatinya," ungkapnya, Senin (3/9/2018). Adapun penjualan PCAR per semester I/2018 senilai Rp86,8 miliar, naik 19,34% dari posisi Rp72,7...

Bank BNI (BBNI) Siapkan Layanan Money Changer Khusus di Bali

Bank BNI Bank BNI menyiapkan layanan penukaran valuta asing atau "money changer" di sekitar kawasan pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, untuk melayani kebutuhan uang rupiah para delegasi. "Kami ingin memberikan mereka kemudahan dalam bertransaksi," kata Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali, NTB dan NTT Eko Setyo Nugroho di Denpasar, Senin. Eko menjelaskan total ada sekitar 10 layanan penukaran mata uang asing yang didirikan bank BUMN itu yang berada di lokasi strategis, diantaranya tiga gerai khusus, tempat penukaran di beberapa hotel dan tiga layanan penukaran melalui layanan bus bergerak. Penyediaan layanan penukaran mata uang asing itu, kata dia, juga akan disesuaikan dengan kebutuhan para delegasi pertemuan IMF dan Bank Dunia. BNI, kata dia, juga menambah mata uang dari 12 menjadi 17 mata uang yang selama ini belum begitu banyak transaksi di Bali namun saat pertemuan IMF-Bank Dunia diperkirakan akan melonjak di anta...

PT Truba Alam Manunggal Tbk (TRUB) Tidak Diperdagangkan di BEI Lagi

PT Truba Alam Manunggal Tbk (TRUB) Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan penghapusan pencatatan efek PT Truba Alam Manunggal Tbk (TRUB) efektif sejak 12 September 2018. Menurut keterangan BEI disebutkan, proses penghapusan pencatatan dilakukan yakni perdagangan di pasar negosiasi selama lima hari bursa sejak 4 September hingga 10 September 2018 dan delisting dilakukan efektif pada 12 September 2018. Dengan dicabutnya status perseroan sebagai perusahaan tercatat, maka perseroan tidak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan tercatat dan BEI akan menghapus nama perseroan dari daftar. Seperti diketahui bahwa Bursa Efek Indonesia telah lama melakukan suspensi terhadap saham TRUB yakni sejak tahun 2015 lalu. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/trub-bei-hapus-pencatatan-saham-trub-12-september,45164041.html

BEI Suspensi Saham PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI)

PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) pada 4 September 2018 ini dalam rangka cooling down. Menurut keterangan BEI disebutkan bahwa suspensi dilakukan karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Majapahit Inti Corpora. Penghentian sementara perdagangan saham AKSI dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi para pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang setiap pengambilan keputusan investasinya di saham AKSI. Harga saham AKSI pada penutupan 23 Agustus 2018 masih berada di level Rp240 dan terus naik hingga berada di level Rp675 pada penutupan 3 September 2018. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/aksi-bei-suspensi-saham-majapahit-inti-corpora-untuk-cooling-down,46084228.html

PT Sugih Energy Tbk (SUGI) Rugi Lagi per 30 Juni 2018

PT Sugih Energy Tbk (SUGI)  PT Sugih Energy Tbk (SUGI) mencatat rugi neto yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$10,25 juta hingga periode yang berakhir 30 Juni 2018 naik tajam dari rugi neto US$791,74 ribu di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan usaha naik menjadi US$316,82 ribu dari US$211,28 ribu dan beban pokok pendapatan turun menjadi US$56,21 ribu daru US$94,14 ribu membuat laba kotor naik menjadi US$260,61 ribu dari laba kotor US$117,13 ribu tahun sebelumnya. Beban umum tercatat naik menjadi US$1,31 juta dari US$1,02 juta dan pendapatan lainnya naik menjadi US$2,83 juta dari US$110,63 juta membuat laba usaha diraih US$1,78 juta dari rugi usaha US$792,42 ribu tahun sebelumnya. Namun perseroan mencatat beban keuangan sebesar US$12,18 juta yang tidak terdapat dalam periode sama tahun sebelumnya membuat rugi sebelum pajak penghasilan naik tajam menjadi US$10,39 juta dari rugi sebelum pajak pe...

Pendapatan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) per 30 Juni 2018 Naik

PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) meraih pendapatan sebesar Rp4,45 triliun hingga periode 30 Juni 2018 naik dibandingkan Rp4,28 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp3,91 triliun dari beban pokok pendapatan Rp3,66 triliun tahun sebelumnya dan laba kotor diraih Rp537,38 miliar turun dari laba kotor Rp621,91 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum sebelum pajak penghasilan tercatat Rp522,81 miliar turun dari rugi sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp556,78 miliar. Beban pajak diderita Rp16,45 miliar usai meraih penghasilan pajak Rp120,91 miliar tahun sebelumnya. RUgi periode berjalan naik menjadi Rp539,27 miliar dari rugi periode berjalan Rp435,865 miliar Juni tahun sebelumnya. Total aset mencapai Rp18,94 triliun hingga periode 30 Juni 2018 turun dari total aset Rp19,62 triliun hingga 31 Desember 2017. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/sm...

PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Pos Indonesia Garap Kerjasama

PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) Memperkuat jaringan distribusi dan infrastruktur logistik seiring dengan pertumbuhan kebutuhan masyarakat Indonesia atas kebutuhan produk-produk digital, PT Pos Indonesia (Persero) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), perusahaan distribusi produk digital terdepan di Indonesia yang merupakan anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), mengumumkan kesepakatan kerjasama sinergi digital mereka lewat kerjasama multi biller POSPAY sekaligus menghadirkan layanan Digital Locker M Box POS. Kerjasama multi biller dengan POSPAY, sebagai layanan pembayaran digital Pos Indonesia, akan menyalurkan lebih dari 300 varian billers produk PPOB termasuk pembayaran tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui saluran distribusi MCAS. Berbagai konten digital yang telah dimiliki oleh MCAS seperti Voucher Games, Voucher Restoran, Pulsa & Paket Data, maupun berbagai produk digital lainnya juga akan didistribusikan melalui ch...

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Selesai Rehabilitasi DAS

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah selesai merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tahap I sebagai bentuk komitmen perusahaan sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurut keterangan perseroan Selasa, terkait keberhasilan rehabilitasi DAS Tahap I seluas 453 tersebut, Direktur Operasi dan Produksi PTBA, Suryo Eko Hadianto menyerahkan penyelesaian pekerjaan penanaman rehabilitasi DAS Tahap I kepada Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), Ida Bagus Putera Parthama. DAS yang telah selesai direhabilitasi PTBA memiliki total luas secara keseluruhan sebesar 453 hektar yang mencakup Hutan Lindung Bukit Jambul Gunung Patah Desa Pengentaan, Mulak Ulu, Kab. Lahat seluas 100 hektar, Bukit Jambul Asahan Desa Kota Padang, Kab, Muara Enim dan Desa Gunung Agung, Semende Darat Tengah, Kab, Muara Enim seluas 260 hektar, serta fasilitas umum seluas 93 hektar. Rehabi...

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) Jual Anak Perusahaan

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)  PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menerima pembayaran hasil penjualan aset Khalista sebesar Rp787,03 miliar pada 31 Agustus 2018. Direktur AKRA Suresh Vembu menyebutkan, pada 31 Agustus 2018 perseroan telah menerima hasil penjualan aset milik anak usaha perseroan, Khalista Chemical Industries Ltd. Sisa penjualan aset itu mencapai 365,48 juta yuan atau setara dengan Rp787,03 miliar. .Total penerimaan dari penjualan tanah Khalista di China adalah 838,52 juta yuan,. paparnya dalam keterbukaan informasi, Senin. Total penjualan aset 838,52 juta yuan setara dengan Rp1,8 triliun. Sebelumnya pada Februari 2018, AKRA mendapatkan pembayaran 50% atau Rp664 dari divestasi pabrik sorbitol Khalista. AKRA memang gencar melakukan divestasi dalam 2 tahun terakhir untuk semakin fokus ke bisnis inti. Pada 22 September 2017, AKRA mendapatkan dana Rp1,57 triliun atau 778 juta yuan dari divestasi Pelabuhan Guigang di China. (end) http://www.iqplus.info/news/stoc...

PT Garuda Indonesia Hentikan Penerbangan Jakarta - London

PT Garuda Indonesia  Masyarakat Indonesia di Inggris memperbincangkan berita bahwa maskapai Garuda berencana menghentikan pelayanan penerbangan langsung Jakarta (Banten-red)-London mulai akhir Oktober. Atase perhubungan KBRI London Simson Sinaga kepada Antara London, Senin mengatakan, penghentian penerbangan Garuda Indonesa ke London tersebut sudah menjadi pembicaraan sejak beberapa bulan lalu. Dikatakannya dari berbagai pembicaraan yang dilakukan Atase Perhubungan London dengan beberapa staf kantor perwakilan Garuda di Jakarta dan dengan kru pesawat Garuda penerbangan Jakarta-London ternyata mereka masih tetap menginginkan keberadaan Garuda Indonesia melayani jalur penerbangan tersebut. Simson Sinaga menyampaikan beberapa hal yang sangat menarik dan sangat baik dengan Garuda Indonesia yang melayani penerbangan Jakarta London selama menjalani tugas sebagai Atase Perhubungan di perwakilan Republik Indonesia KBRI London. Pada tahun pertama penempatannya sebagai Atase Pe...

Analisa Saham TAMU, PNBN dan SIDO | 4 September 2018

Daily Technical 4 September 2018 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical hari ini, Selasa 4 September 2018 IHSG ditutup menurun 50,8 poin (-0.85%) menuju level 5.967,57 pada perdagangan hari Senin 3 September 2018 kemarin. Penurunan ini merupakan respons dari gagalnya data inflasi mempertahankan rupiah, rupiah malah semakin melemah sampai pada titik terendahnya 14.892 (sumber data Investing), hal ini menjadi jawaban mengapa IHSG menurun semakin dalam setelah sebelumnya sempat mencoba kembali ke zona hijau. Hari ini IHSG berpotensi menurun dengan range 5.950 s/d 6.020. TAMU masih terus menguat, penguatan ini terstruktur rapih di atas MA5. Dalam jangka yang lebih panjang penguatan ini diprediksi akan mencapai target 5000. Rekomendasi: hold. PNBN serupa dengan TAMU, sama-sama bergerak terstruktur di atas MA5. Baru memulai kenaikan, saham ini dapat ditransaksikan dalam jangka pendek. Rekomendasi: buy 850 s/d 880, TP 900 s/d 1000, stop loss SIDO menguat den...

Analisa Saham JPFA, PTRO dan INDY | 4 September 2018

Analisa Saham JPFA, PTRO dan INDY | 4 September 2018 Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (September 4, 2018) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,967.58(-0.845% ) consolidation, trading range hari ini 5,043, – 6,013. Indikator MFI optimized  dan indikator W%R optimized masih cenderung turun. Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized  masih bergerak turun. Daily resistance terdekat di 6,013 dan support di 5,943.Cut loss level di 5,900. JPFA Daily, 2,230 (+1.36%), trading buy ,trading range 2,180 – 2,290. indikator MFI  optimized  dan indikator Stochastic %D optimized cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 2,180 dan resistance di 2,290. Cut loss level di 2,100. PTRO  Daily,  1,970 (+6.20%), trading buy, 1,860– 2,100. indikator MFI optimized & Will%R optimized masih cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 2,000 dan 2,100 Sementara itu daily dan we...

Watchlist Saham PacificTrader | 4 September 2018

Watchlist Saham PacificTrader | 4 September 2018 Highlight hari ini yang bisa di perhatikan - IHSG ditutup melemah, prediksi IHSG masih akan wait and see menunggu keputusan trade wars setelah kemarin sempat libur, diperkirakan IHSG di rentang 5897-5976 Watchlist for today TLKM PTBA LSIP TCPI Monggo di share dan invite teman2nya kalau sudah cuan, rekomendasi setiap hari gratistis

Trading Plan Saham WIKA, JPFA dan RALS | 4 September 2018

Trading Plan Saham WIKA, JPFA dan RALS | 4 September 2018 IHSG (5.910-6.020) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak melanjutkan pelemahannya. Target pelemahan indeks pada level 5.910 kemudian 5.870 dengan resist di level 6.020 dan 6.070. WIKA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.515 dengan resist di level 1.570 kemudian 1.595. JPFA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.260 kemudian 2.300 dengan support di level 2.190, cut loss jika break 2.160. RALS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.330 kemudian 1.355 dengan support di 1.280, cut loss jika break 1.255. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5guo

Analisa Saham KLBF, PGAS dan PNBN | 4 September 2018

Analisa Saham KLBF, PGAS dan PNBN | 4 September 2018 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin melemah 0,85%. Simak, beberapa rekomendasi teknikal dari sejumlah analis untuk perdagangan Selasa (4/9). 1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Analis Lotus Andalan Sekuritas, Krishna Setiawan menilai, harga Kalbe Farma saat ini berada di sekitar level resistancenya dan telah fully overbought seperti ditunjukkan oleh indikator RSI dan stochastic oscillator. Kemudian pola hanging man pada candlestick KLBF juga mengindikasikan adanya potensi koreksi dalam jangka pendek. Rekomendasi: Sell Support: Rp 1.210 Resistance Rp 1.345 2. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) William Surya Wijaya, analis Indosurya Bersinar melihat, candle harga PGAS berusaha menembus upper band. Hanya RSI dan MACD yang memiliki kecenderungan berada dalam tekanan. Untuk jangka panjang masih bisa di hold. Sementara jangka pendek sell on strength Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 2.030 Resistance: Rp 2.260 ...

Watchlist Saham TemanTrader | 4 September 2018

IDX DIRECTION 4 September 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Pelemahan Rupiah ke 14815 Dorong Index Dibawah MA20. Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade :AGRO ARMY LPKR PNLF RALS TBIG  (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : NASA PTRO AGRO PNBN SIDO TBLA RALS FREN  (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut http://temantrader.com/2018/09/4-sep-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Analisa Saham TBLA | 4 September 2018

Analisa Saham TBLA | 4 September 2018 TBLA: Expecting better performance  TBLA mencatatkan pendapatan di 2Q18 sebesar Rp1,86 triliun (-7,3% YoY; -13,0% QoQ) dan laba bersih sebesar Rp147 miliar (-37,3% YoY; -27,2% QoQ), sehingga membawa pendapatan di 1H18 sebesar Rp4,0 triliun (-5,7% YoY), inline dengan estimasi (Cons: 46,2%; rata-rata 5 tahun terakhir: 46,3%), namun laba bersih di 1H18 tercatat sebesar Rp350 miliar (-30,3% YoY), dibawah estimasi (Cons: 34,8%; rata-rata 5 tahun terakhir: 74,0%). Penurunan pendapatan di 1H18 disebabkan oleh 1) penurunan harga jual rata-rata produk sawit sebesar 2% dan produk gula sebesar 8%, 2) penurunan volume penjualan gula sebesar 16%. Selain itu, laba bersih turun 30% akibat adanya rugi selisih kurs yang belum direalisasi sebesar Rp60 miliar (1H17: laba Rp16 miliar) dan kenaikan beban bunga sebesar Rp139 miliar yang dikarenakan adanya porsi beban bunga yang sudah tidak dapat dikapitalisasi. Kami memprediksi kinerja yang lebih baik di ...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 4 September 2018

Rekomendasi Saham William Hartanto | 4 September 2018 IHSG ditutup menurun 50,88 poin (-0.85%) menuju level 5967,57 pada perdagangan hari Senin 3 September 2018. Penurunan ini merupakan bentuk kepanikan atas kegagal data inflasi yang diharapkan mampu meredam pelemahan rupiah ternyata malah semakin melemah setelah rilis data inflasi. Apa yang terjadi? Tentunya mengherankan, ketika pelemahan rupiah dikhawatirkan dapat memicu inflasi dalam negeri, ternyata malah terjadi deflasi yang berarti inflasi terkendali dan diharapkan mampu memperbaiki arah mata uang, namun yang terjadi malah semakin melemah. Beberapa ekonom merubah sudut pandang deflasi sebagai daya beli masyarakat yang rendah akibat pelemahan rupiah sehingga harga barang mengalami kenaikan dan daya beli pun relatif melemah. Kedua praduga tersebut adalah benar dan logis. Namun tidak menjawab mengapa setelah rilis data inflasi tersebut, rupiah malah semakin melemah. Dan arah perhatian pemerintah sekarang sudah tertuju pada ...

Watchlist Saham Aryo Moerdo | 4 September 2018

Watchlist Saham Aryo Moerdo | 4 September 2018 Untuk saham-saham pilihan saya masih sama dengan kemarin, yakni: INKP, KREN, POLY, WOOD, ERAA, DYAN, dan BWPT INKP --> Hold Harga hari ini bergerak terbatas; Potensi harga untuk menguat ada akan tetapi nampaknya bakalan ada sideways atau pergerakkan terbatas. KREN --> Hold atau tambah posisi. Harga hari ini bergerak menguat, dan masih dalam range buy; oleh karena itu para investors/traders masih bisa menambah posisi pelan-pelan. Patut diwaspadai juga jika harga menembus EMA50, maka bisa buang posisi. POLY --> Hold atau mulai cicil untuk koleksi kembali Harga masih disekitaran support dan mencoba menguat dan memantul dari support. Secara keseluruhan harga masih bergerak terbatas atau sideways namun cenderung naik. WOOD --> Hold atau bisa cicil untuk tambah koleksi. Harga bergerak terbatas hari ini. Potensi harga menguat dalam beberapa hari kedepan masih besar. Jika menguat terus harga berpotensi mengkonfirmasik...

Analisa Saham PGAS | 4 September 2018

Analisa Saham PGAS | 4 September 2018 Setelah berhasil menembus down trend resistance line dan garis MA 200 nya, PGAS mulai berkonsolidasi dengan mencoba bertahan dikisaran area break outnya. Indikator teknikal MACD masih bergerak naik diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini masih bergerak dalam trend positif. Jika PGAS mampu bertahan diatas garis MA 200 nya, terbuka ruang bagi saham ini untuk melanjutkan penguatannya menuju target di 2490, dengan minor target di 2300. Rekomendasi: Hold. Trailing stop jika gagal bertahan di 2000. http://step-trader.com/2018/09/03/after-break-out-pgas-on-consolidation-what-next/

Analisa Saham WEGE | 4 September 2018

Analisa Saham WEGE | 4 September 2018 WEGE menguji area resisten kuatnya di kisaran 252. Jika level ini dapat dilampaui, terbuka peluang bagi WEGE untuk bergerak bullish menuju 290 dengan minor target 266. Semakin saham ini bertahan di atas support konsolidasi di 232, semakin peluang kenaikan terbuka lebar. Rekomendasi: Buy jika break 252. Stoploss level 232. Disclaimer ON http://galerisaham.com/wege-menguji-area-resisten-kuatnya-buy-jika-break-out/

Analisa Saham BBTN | 4 September 2018

Analisa Saham BBTN | 4 September 2018 BBTN menguji down trend resist line di 2880 dimana level ini sempat ditembus namun kembali melemah. Dibutuhkan konsolidasi dalam beberapa hari kedepan untuk membentuk support baru. Jika kedepan BBTN mampu menguat menembus 2880 kembali dan bertahan di atasnya, terbuka ruang bagi BBTN untuk bergerak bullish menuju 3360 dengan minor target 3060. MACD yang mendatar mengindikasikan saham ini berpotensi berkonsolidasi sebelum kembali menguat. Rekomendasi: Buy jika break 2880. Stoploss level 2460 (high entry risk). http://galerisaham.com/bbtn-menguji-area-resisten-pentingnya/

Saham Online di Facebook