PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masih berupaya merestrukturisasi usahanya. Untuk mendanai agenda tersebut, perusahaan ini berniat mencari dana dari pasar modal. Emiten halo-halo ini berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Sesuai POJK No.38/2014, private placement bisa dilakukan dengan menerbitkan maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Data terakhir, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan sebesar 103,7 miliar saham. Mengutip keterbukaan informasi FREN, harga pelaksanaan private placement sebesar Rp 120 per saham. Dengan asumsi FREN menggunakan batas maksimal 10%, maka perseroan ini berpotensi meraup dana Rp 1,2 triliun. FREN bakal menggunakan dana tersebut untuk mendanai modal kerja perusahaan atau entitas usaha lainnya. Sayang, manajemen FREN belum bersedia mengungkap investor strategis pembeli saham tersebut. "Saya masih di luar kota," elak Merza Fachys, Presiden Di
Website Saham Online Indonesia