google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 30, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 30 Juli 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 30 Juli 2018* Tercatat 227 saham menguat dan 180 saham melemah. *IHSG +38.8 poin (+x%) ke level 0.64*, dan *LQ-45 +6.4 poin (+0.68%) ke level 953.5*. *Sectoral Return :* - Agri +1.01% - Mining +2.71% - Basic-Ind +0.95% - Misc-Ind +1.50% - Consumer +0.62% - Property +0.77% - Infrastructure -0.20% - Finance +0.46% - Trade -0.10% - Manufacture +0.84% Investor asing *net BUY senilai Rp 234 Miliar*. *USD/IDR -2.00 poin (-0.01%)* terhadap Rupiah di angka 14,415. *Suspensi Saham Hari Ini* Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan perpanjangan suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terhadap 9 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan Lap Keu 1Q18 dan/belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian Lap Keu tersebut dengan rincian sebagai berikut: 1. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) 2. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) 3. PT Ap...

Laba PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) per 30 Juni 2018

IQPlus, (28/07) -  PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meraih laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp409,22 miliar hingga Juni 2018 turun tajam dari laba Rp2,01 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan usaha turun jadi Rp3,12 triliun dari Rp4,30 triliun di periode sama tahun sebelumnya dan laba kotor turun menjadi Rp2,24 triliun dari laba kotor Rp3,14 triliun tahun sebelumnya. Laba usaha turun menjadi Rp1,00 triliun dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp1,96 triliun. Beban lain-lain bersih naik menjadi Rp409,82 miliar dari beban lain-lain bersih tahun sebelumnya yang Rp53,57 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp582,69 miliar dari laba sebelum pajak Rp2,15 triliun hingga Juni tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp51,37 triliun hingga 30 Juni 2018 naik adri total aset Rp45,95 triliun hingga 31 Desember 2017. (end)

Penjualan Neto PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) per 30 Juni 2018

IQPlus, (28/07) -  PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) meraih penjualan neto sebesar Rp17,09 triliun hingga periode 30 Juni 2018 naik dari penjualan Rp11,05 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban pokok naik jadi Rp15,40 triliun dari Rp10,06 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp1,69 triliun dari Rp988,86 miliar. Laba usaha diraih Rp715,36 miliar naik dari laba usaha Rp263,62 miliar sedangkan laba sebelum pajak naik jadi Rp592,65 miliar dari laba sebelum pajak Rp200,30 miliar. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke entitas induk naik menjadi Rp435,12 miliar dari laba Rp139,32 miliar hingga Juni tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp11,92 triliun hingga 30 Juni 2018 naik dari total asert Rp8,87 triliun hingga 31 Desember 2017. (end)

Pendapatan Usaha PT Agung Podomoroland Tbk (APLN) per 30 Juni 2018

IQPlus, (28/07) -  PT Agung Podomoroland Tbk (APLN) meraih pendapatan usaha sebesar Rp2,49 triliun hingga periode 30 Juni 2018 turun dari pendapatan usaha Rp3,93 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto turun menjadi Rp1,11 triliun dari laba bruto Rp2,04 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak penghasilan turun jadi Rp272,08 miliar dari laba sebelum pajak Rp1,17 triliun. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun jadi Rp61,80 miliar dari laba Rp696,03 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp28,77 triliun hingga 30 Juni 2018 stabil dari total aset Rp28,79 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end)

Laba Penjualan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) per 30 Juni 2018

IQPlus, (28/07) -  PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp93,78 miliar hingga periode 30 Juni 2018 turun dari laba Rp120,89 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan usaha naik menjadi Rp246,76 miliar dari Rp232,48 miliar dan beban pokok naik jadi Rp113,30 miliar dari Rp70,85 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp133,45 miliar dari laba kotor Rp161,63 miliar. Laba usaha turun menjadi Rp57,42 miliar dari laba usaha Rp101,22 miliar usai naiknya beban usaha menjadi Rp76,02 miliar dari Rp60,40 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp101,90 miliar dari laba sebelum pajak Rp125,89 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp7,27 triliun hingga 30 Juni 2018 turun dari total aset Rp7,47 triliun hingga 31 Desember 2017. (end) Baca juga :  Pengertian Pasar Saham Indonesia

Laba PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) per 30 Juni 2018

IQPlus, (28/07) -  PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) meraih laba bersih Rp22,40 miliar hingga 30 Juni 2018 turun dari laba bersih Rp25,72 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp108,99 miliar dari Rp103,06 miliar tahun sebelumnya dan beban operasional selain bunga bersih naik jadi Rp78,18 miliar dari Rp69,07 miliar. Laba operasional turun menjadi Rp30,81 miliar dari laba operasional Rp33,99 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp29,87 miliar dari laba sebelum pajak Rp34,30 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp4,18 triliun hingga 30 Juni 2018 turun dari total aset Rp4,58 triliun hingga 31 Desember 2017. (end) Baca juga :  Kisah Sukses Orang Miskin Main Saham

Laba PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) per 30 Juni 2018

IQPlus, (28/07) -  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meraih laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,12 triliun hingga 30 Juni 2018 naik dari laba Rp588,42 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, penjualan naik menjadi Rp11,21 triliun dari Rp9,22 trilin tahun sebelumnya namun kenaikan beban pokok menjadi Rp10,38 triliun dari Rp8,16 triliun membuat laba bruto turun menjadi Rp831,04 miliar dari laba bruto Rp1,05 triliun. Sementara laba usaha turun menjadi Rp485,34 miliar dari laba usaha Rp792,37 miliar tahun sebelumnya dan laba dari operasi yang dilanjutkan sebelum pajak turun menjadi Rp460,78 miliar dari laba Rp776,96 miliar tahun sebelumnya. Namun perseroan membukukan pendapatan dari penjualan aset sebesar Rp671,30 miliar yang tidak terdapat pada periode tahun sebelumnya membuat laba meningkat tajam. Total aset perseroan naik menjadi Rp19,25 triliun hingga 30 Juni 2018 naik dari total aset...

PT Timah Tbk (TINS) Peduli Lingkungan

IQPlus, (28/07) - PT Timah Tbk menyumbangkan dana sebesar Rp50 juta kepada Yayasan Ikatan Keluarga Besar Kenanga (Ikebana) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang berupaya melestarikan lingkungan mangrove Pantai Rebo, kawasan bekas penambangan bijih timah masyarakat. "Kami selalu mendukung dan membantu masyarakat dalam menghijaukan kembali lahan bekas tambang bijih timah ini," kata Direktur Operasi ?dan Produksi PT Timah Tbk Alwin Albar di Pangkalpinang, Sabtu. Ia mengatakan, sumbangan ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung usaha yang akan berdampak baik pada lingkungan dan perekonomian masyarakat pesisir daerah ini. Selain bantuan dana, PT timah juga membantu bibit mangrove agar program reklamasi lahan bekas tambang di kawasan pantai ini berjalan dengan maksimal. "Meskipun bukan PT Timah yang menambang di IUP Pantai Rebo, namun kita selalu siap mendukung dan membantu masyarakat melestarikan lingkungan bekas ...

Hasil Rights Issue Bank Bukopin (BBKP)

IQPlus, (30/07) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik hasil "right issue" atau hak memesan efek terlebih dahulu Bank Bukopin sebesar Rp1,46 triliun yang dilakukan pada Jumat (27/7). Keterangan pers tertulis OJK yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyatakan pelaksanaan "right issue" telah dilakukan secara efektif dan sesuai dengan kerangka waktu yang telah direncanakan. Tahapan proses "right issue" ini akan berdampak positif dalam memperkuat permodalan dan mendukung perkembangan bisnis Bank Bukopin. Selain itu, keberhasilan proses pembelian saham ini juga mengindikasikan masih tingginya kepercayaan pelaku pasar internasional terhadap perbankan di Indonesia.? Setelah proses tersebut, maka Kookmin Bank, yang tercatat sebagai salah satu bank terbesar di Korea dan standby buyer dalam "right issue", akan menguasai 22 persen saham Bank Bukopin. Dengan Kookmin Bank yang mempunyai bisnis utama dalam UMKM, "right issue" ini dihar...

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 30 Juli 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Juli 30, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) Wall street ditutup lebih rendah dengan Dow di 25.451,06 (-0,30%) pada hari Jumat. Selanjutnya, Nasdaq dan S&P ditutup pada masing-masing 7.737,42 dan 2.818,82 (-1,46% dan -0,66%, masing-masing). Penurunan signifikan pada Nasdaq karena Intel dan Twitter memimpin kekalahan teknologi. Intel turun lebih dari 8,5% setelah mengumumkan penundaan chip generasi berikutnya. Twitter turun karena jumlah pengguna aktif bulanan turun. Sebaliknya, IHSG ditutup pada 5.989,1 (+ 0,72%) seiring menguatnya Rupiah terhadap USD pada hari Jumat. Kami perkirakan IHSG akan melanjutkan tren di belakang rencana pemerintah Indonesia untuk mengurangi pelebaran defisit transaksi berjalan melalui relaksasi peraturan domestic market obligation (DMO) batubara. The Asiamoney Brokers Poll 2018 will run from June 4~August 10.  We would...

Analisa Saham BMRI | 30 Juli 2018

Indo Premier Sekuritas on Bank Mandiri (BMRI) 07/20/2018 On more solid growth foundation - BMRI melaporkan laba bersih sebesar Rp12,2tn dalam 1H18 (+ 28,7%), dengan laba 2Q / 1Q membentuk 25% / 23% dari perkiraan FY18F kami sebesar Rp25,2tn (in-line), meskipun ini sebagian dibantu oleh satu- dari pembalikan pemberian pajak pajak sebesar Rp1.08tn di 2Q setelah bank memenangkan putusan Mahkamah Agung pada bulan Mei atas perselisihan pajak yang sudah berlangsung lama dengan otoritas pajak. Namun, pertumbuhan laba yang kuat BMRI juga melesat dari basis rendah pada 1Q17 dan terutama didorong oleh menurunnya ketentuan pinjaman (-15%) sementara laba inti (PPOP) hanya tumbuh sebesar 7,6% dalam 1H (atau hanya 2% pertumbuhan jika tidak termasuk pembalikan ketentuan pajak-kasus). - Pertumbuhan top-line BMRI yang lemah dapat dikaitkan dengan pertumbuhan aset yang lambat sebesar 8,3% (pinjaman: + 12%; deposito: + 5%) karena mengurangi tekanan NIM dengan memperlambat pertumbuhan deposito. Da...

Analisa Saham ERAA | 30 Juli 2018

Danareksa on Erajaya Swasembada (ERAA) 07/23/2018 Seeking higher market share - ERAA diharapkan dapat mencatat pendapatan yang kuat di 2Q18, didorong oleh: 1) penjualan yang dilakukan selama musim Lebaran, 2) peluncuran berbagai produk baru seperti Xiaomi Note 5 dan Xiaomi Red S2 (yang dijual dengan harga di bawah Rp3 juta / setiap) dan juga Oppo S7 (dengan banderol harga lebih tinggi Rp6-7 juta), 3) acara Jakarta Fair yang diadakan pada 23 Mei dan 1 Juli 2018. Ke depan, kami percaya penetrasi smartphone di Indonesia akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Untuk meningkatkan penjualan, ERRA akan menargetkan segmen mass market di kota-kota lapis kedua dan ketiga Indonesia dengan menawarkan lebih banyak merek Cina yang terjangkau. - ERAA adalah no. 1 peritel dan distributor handset di Indonesia dengan sekitar 35% pangsa pasar di 1Q18 berdasarkan pendapatan. Ke depannya, perusahaan ingin meningkatkan pangsa pasarnya lebih jauh. Untuk mencapai tujuan ini, ERAA akan me...

Watchlist PacificTrader | 30 Juli 2018

Morning Good People Rekomendasi 27/07/2018 Highlight hari ini yang bisa di perhatikan - IHSG berhasil break resis di 5980 diperkirakan IHSG masih berpotensi lanjutkan kenaikan ke level 6077, support IHSG di level 5926 u/ short term, perhatikan saham2 COAL, SP jumat lalu sudah dikasih kode saham2 COAL yah :stuck_out_tongue_winking_eye::+1: Watchlist for today: PTBA, HRUM, DOID INKP BBTN LPCK IIKP Monggo di share dan invite teman2nya kalau sudah cuan, rekomendasi setiap hari gratistis

Analisa Saham TKIM, ERAA dan BRPT | 30 Juli 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight July 30, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily,5,989.14(+0.723%), limited upside, trading range hari ini 5,936 – 6,007. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized juga cenderung naik dengan demikian pola kenaikan masih terlihat. Daily resistance terdekat di 6,007 dan support di 5,936. Cut loss level di 5,914. TKIM Daily, 13,625 (+5.87%), trading buy ,trading range 13,000 – 13,800. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized juga cenderung naik dengan demikian pola kenaikan masih terlihat. Daily resistance terdekat di 6,007 dan support di 5,936. Cut loss level di 5,914. ERAA Weekly, 3,280 (+5.81%), trading buy, 3,050 – 3,580. indikator MFI op...

Analisa Saham AGRO | 30 Juli 2018

AGRO AGRO ditutup menguat dengan berhasil naik keatas resistance jangka menengah dilevel 354/EMA50 dan volume transaksi terjadi kenaikan 1.9x rerata 20hari. Maka dapat berpeluang melanjutkan short-term trend menuju 390. Rekomendasi Buy Entry Level: 368 Target: 390 Stoploss: 358 Henan Putihrai

Analisa Saham EXCL | 30 Juli 2018

EXCL EXCL ditutup menguat dengan kembali bertahan diatas support jangka pendek EMA13 atau di 2800, maka dapat berpeluang menguat dengan R1: 3000. Volume baru mencapai 0.4x rerata 20hari. Rekomendasi Buy Entry Level: 2880 Target: 3000 Stoploss: 2820 Henan Putihrai

Agenda Ekonomi Penting | 30 Juli 2018

Agenda Emiten  • Rups/Pubx : SSTM • Pembayaran/Distribusi Dividen Tunai : KKGI • Estimasi Rilis Laporan Keuangan : ACES, AKRA, AMAG, APLN, BBNP, BJBR, BSDE, BGTG, BOLT, COWL, CTRA, CTBN, DMAS, DUTI, ERAA, EXCL, ELSA, GDYR, GWSA, HITS, HMSP, ISAT, INTP, INKP, KAEF, KICI, KDSI, KOBX, KBLI, MEGA, MERK, MARK, MTLA, MTDL, MLPT, MBAP, PALM, PPRE, PPRO, PBID, RAJA, RUIS, SPTO, SMRA, SPMA, SMDM, TLKM, TRIM, TPMA, TOTL, UNVR, ZINC Agenda Ekonomi • Indonesia : Foreign Direct Investment YoY Q2 • Euro Area : Consumer Inflation Expectations Jul, Consumer Confidence Final Jul, Services Sentiment Jul, Industrial Sentiment Jul, Economic Sentiment Jul, Business Confidence Jul • Japan : Retail Sales Jun • United Kingdom : Net Lending to Individuals MoM Jun, BoE Consumer Credit Jun, Mortgage Lending Jun, Mortgage Approvals Jun • United States : Pending Home Sales YoY Jun, Pending Home Sales MoM Jun, Dallas Fed Manufacturing Index Jul Upcoming • 30 Juli 2018 : UBS LatAm Infrastructur...

Trading Plan Saham ADRO, ASII dan EXCL | 30 Juli 2018

IHSG (5.940-6.030) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.030 kemudian 6.070 dengan support di level 5.940 dan 5.900. ADRO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.070 kemudian 2.150 dengan support di level 1.850, cut loss jika break 1.750. ASII (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.200 kemudian 7.400 dengan support di level 6.700, cut loss jika break 6.450. EXCL (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.910 kemudian 2.940 dengan support di 2.850, cut loss jika break 2.820. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5fic

Global Market Review | 30 Juli 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (July 30, 2018) Investment Information Team) (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Stock market ends lower after disappointing results from Twitter, bellwethers U.S. stocks closed lower Friday following disappointing results from Twitter Inc. and bellwethers, including Exxon and Intel. The highly-anticipated release of gross domestic product data also showed that economic growth remains relatively strong but came in a shade below lofty expectations. The S&P 500 index SPX, -0.66% shed 18.62 points, or 0.7%, to 2,818.82 Consumers and government spending powered the economy to a 4.1% rate of gross domestic product growth in the second quarter, the fastest pace of growth in almost four years, although it was slightly below the 4.2% rate predicted, on average, by economists surveyed by MarketWatch. President Donald Trump called the report “amazing” and “very sustainable.” Economists, on the other hand, said this pace of ...

Commodities Price Update | 30 Juli 2018

Nasdaq drops more than 1% as Intel and Twitter lead tech rout Intel and Twitter pushed the tech sector down for a second straight day. Intel dropped more than 8.5 percent after announcing delays on its next generation chips.Twitter, which reported earnings that matched expectations, dropped more than 20 percent after it said its number of monthly active users fell. Tech's declined offset a strong economic reading of the U.S. economy for the second quarter Dow.......25451    -76.01     -0.30% Nasdaq...7737    -114.8     -1.46% S&P 500..2819    -18.6        -0.66% FTSE........7701   +38.1      +0.50% Dax........12860   +51.2      +0.40% CAC.........5512   +31.2       +0.57% Nikkei.....22713   +125.9   +0.56% HSI..........28804   +23.1     +0.08% Shanghai..2874...

Analisa Saham HOKI | 30 Juli 2018

Orang bilang, kalau tidak punya hoki di pasar modal maka tidak akan bisa untung, karena pasar modal itu 90% hoki, 5% knowledge, dan 5% terakhir adalah skill. Well, cukup menarik, menarik karena hampir tepat. Seperti pada saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk. alias HOKI. Jika diperhatikan dalam jangka panjang nama saham ini memang seperti membawa hoki bagi para pemegang sahamnya. Dan pada penurunan terakhirnya tanggal 9 Juli 2018 penulis menyadari bahwa tren saham ini masih berpotensi berlanjut. Bahkan menurut pandangan penulis saham ini sangat masuk akal jika diprediksi mencapai 1000. Memang seperti apa prospeknya? Mari kita bedah dulu chart-nya. Secara teknikal, penurunan tanggal 9 Juli merupakan keberhasilan kedua kalinya saham ini bertahan di atas MA60, perhatikan bagian yang dilingkari pada gambar. Untuk MA60, adalah bagian garis berwarna biru. Sedangkan untuk bagian dilingkari yang paling kanan, ada penjelasannya lagi di bawah. Namun sebelumnya mari kita ulas lebih lanjut m...

Analisa Saham BNGA | 30 Juli 2018

Saat artikel ini di tulis, laporan keuangan 1H18 belum di publikasikan. Jadi penulis menggunakan data Laporan Keuangan Bulanan Pendapatan Bunga Bersih sampai dengan Mei 2018 di bandingkan periode yang sama Mei 2017 naik dari 2,938,926 Juta Rupiah menjadi 4,701,526 Juta Rupiah. (+59.97%) Laba Periode Berjalan Setelah Pajak Bersih sampai dengan Mei 2018 di bandingkan periode yang sama tahun 2017 naik dari 634,690 Juta Rupiah menjadi 1,225,816 Juta Rupiah. (+93.13%) Mulai akhir tahun 2016, BNGA berhasil masuk dalam kategori BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) 4*  yaitu Bank dengan Modal Inti di atas 30 Triliun. Total Equity per Mei 2018 sebesar 36,750,266 Juta Rupiah (36.75 Triliun) Price Book Value (PBV) Ratio bank ini hanya 0.7x dengan Book Value Per Share 1500. BNGA termasuk kategori BUKU 4 murah dengan valuasi PBV di bawah 1 dengan Fundamentals yang cukup Bagus. Market Capitalization BNGA berada di urutan no 48. Data lainnya seperti BOPO, NIM, NPL, LDR, CIR dll belum bisa di band...

Analisa Saham ITMG | 30 Juli 2018

Penguatan ITMG pasca break out resisten 25650 membaca saham ini menguat tajam menembus level previous high 28500 dalam waktu yang sangat singkat (naik +13% dalam 3 hari saja). Kenaikan tajam dalam waktu singkat selalu menjadikan pergerakan saham memasuki fase abnormal, sehingga kenaikan mulai terbatas, dan berpeluang terjadi technical correction. Kenaikan ITMG relatif mulai terbatas, dan jika kembali menguat keesokan hari, berpeluang mengalamim koreksi wajar menguji beberapa area support di kisaran 26800 – 28500. Selama masih di area ini, segala koreksi merupakan koreksi wajar dalam tren naik. Jika mampu bertahan di atas 28500, ITMG berpeluang besar menguat menuju 33150 dengan minor target 30275. Level 33150 merupakan level penentu ITMG memasuki fase tren naik jangka menengahnya, dimana target jangka menengah berada di area gap 37250 – 38250. Rekomendasi: Jika terjadi kenaikan dalam waktu singkat kembali, sell on strength. Disclaimer ON http://galerisaham.com/itmg-berpeluang-...

Analisa Saham ESSA | 30 Juli 2018

Setelah berkonsolidasi dengan bertahan diatas garis MA 200 nya, saham ESSA mulai bergerak naik dan saat ini sedang berada dalam fase technical rebound menuju down trend resistance line. Perlu diperhatikan bahwa selama ESSA tidak mampu melewati down trend line-nya, maka kenaikan saham ini hanya merupakan technical rebound. Jika nantinya ESSA ternyata tidak mampu menembus ke atas down trend line dan bertahan di atas level 284, terdapat kecenderungan saham ini untuk kembali tertekan. Indikator teknikal MACD yang telah golden cross dan bergerak naik mencoba menembus keatas centreline, serta Stochastic yang bergerak naik, mengindikasikan bahwa saham ini sedang bergerak positif dalam jangka pendek. Rekomendasi: Spekulasi Buy, dengan target rebound dikisaran 284. Nantinya jika rebound saham ini kuat dan kenaikan berlanjut, maka ESSA akan menuju target selanjutnya di 344, dengan minor target di 310. Batasi resiko apabila kembali turun dan gagal bertahan di 244. Disclaimer ON http://st...

Saham Online di Facebook