Saham Online Indonesia

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 05 Juli 2018* Tercatat 185 saham menguat dan 211 saham melemah. IHSG +5.6 poin (+0.09%) ke level 5,739.3, dan LQ-45 -2.1 poin (-0.24%) ke level 905.6. *Sectoral Return :* - Agri -0.93% - Mining +1.68% - Basic-Ind +0.58% - Misc-Ind +0.76% - Consumer -1.13% - Property +0.38% - Infrastructure +1.32% - Finance -0.50% - Trade +1.20% - Manufacture -0.43% Investor asing *Net SELL senilai Rp 137 Milyar.* USD/IDR +33.00 poin (+0.23%) terhadap Rupiah di angka 14.396. *Suspensi* - PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan dan aktivitas saham AISA maka BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham . Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. *Saham yang ditutup menguat* - *MAPA ditutup menguat Rp 1.050 (+50,00%) ke level Rp 3.150*. PT Map Ak

Emiten infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) perseroan yang telah dilepas ke publik. Perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas untuk mengeksekusi buyback tersebut. Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara (TOWR) Adam Ghifari menyampaikan buyback dilakukan karena pihaknya menilai harga saham perseroan saat ini berada di bawah harga wajar. “Kami melihat valuasi saham perseroan itu relatif lebih rendah dibandingkan dengan saham perusahaan menara lain. Oleh karena itu, kami mempertimbangkan untuk mengajukan buyback kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ungkapnya saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (4/7/2018). Dana untuk buyback akan diambil dari kas internal perusahaan. Dalam aksi ini, TOWR bakal membeli 2,55 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp10 per saham sehingga nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya Rp25,51 miliar. Perseroan mengklaim memiliki arus kas ya

PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) mengantongi nilai kontrak baru Rp3,06 triliun sampai dengan semester I/2018 yang didominasi pekerjaan dari swasta dan induk usaha. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton, Yuherni Sisdwi R menjelaskan sektor swasta berkontribusi 36% atau Rp1,10 triliun untuk total nilai kontrak baru perseroan sampai Juni 2018. Kontributor terbesar ke-2 ditempati oleh induk usaha, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sebesar 32,25% atau senilai Rp1,01 triliun. Adapun, Yuherni menyebutkan kontributor lain kontrak baru perseroan berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Pemerintah. Dengan demikian, emiten berkode saham WTON itu mengumpulkan Rp3,06 triliun pada semester I/2018. Dia mencatat pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perseroan mengantongi nilai kontrak baru Rp2,99 triliun pada semester I/2017. Di sisi lain, Yuherni mengungkapkan telah merealisasikan belanja modal hingga Rp234 miliar sampai dengan Juni

Emiten sektor perkebunan karet dan kelapa sawit PT Jaya Agra Wattie Tbk. telah menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi dengan nilai Rp2,675 miliar. Kesepakatan tersebut ditandatangani pada Senin (2/7/2018). Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, Rabu (4/7), emiten dengan kode saham JAWA tersebut mengantongi komitmen pinjaman dari beberapa bank yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bank CIMB Niaga dan dan Bank Mandiri juga bertindak sebagai Agen Fasilitas, sedangkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertindak sebagai Lead Arranger dan PT Bank QNB Indonesia Tbk. bertindak sebagai Arranger. “Fasilitas pinjaman perbankan ini akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional perusahaan,” ungkap Sekretaris Perusahaan JAWA Harli Wijayadi. Sayangnya, perusahaan tidak merincikan penggunaan spesifik dana pinjaman sindikasi tersebut. Dari perolehan pinjaman perbankan

Kinerja perusahaan maskapai penerbangan PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) lesu di awal tahun. Tapi, perusahaan tetap mengejar pertumbuhan dua digit di akhir tahun 2018 ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, AirAsia menderita rugi bersih Rp 218,66 miliar pada akhir kuartal I-2018. Rugi ini hampir dua kali lipat dibandingkan dengan rugi periode yang sama tahun lalu Rp 111,96 miliar. Kerugian tersebut dikontribusi oleh pendapatan usaha perseroan yang turun 4,55% menjadi Rp 843,83 miliar, dan beban usaha bersih yang naik 11,02% menjadi Rp 1,12 triliun. Akibatnya, rugi usaha perseroan membengkak 123,8% menjadi Rp 273,14 miliar. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, seluruh beban usaha mengalami kenaikan pada kuartal I-2018 seperti bahan bakar, sewa pesawat, dan beban penyusutan. Beberapa beban yang mengalami penurunan yaitu perawatan pesawat, pemasaran, dan beban operasi lain. CEO Grup AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan juga mengakui bahwa kinerja perusahaanya pada kuartal

Emiten rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) baru saja memperoleh dana segar. Perusahaan pemilik dan operator Rumah Sakit Omni ini mendapat fasilitas pinjaman total Rp 789 miliar dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Berdasarkan keterangan resmi pada Bursa Efek Indonesia, Rabu (4/7), fasilitas itu terdiri dari dua bagian, yakni kredit investasi dan modal kerja. Nilai keduanya masing-masing Rp 729 miliar hingga Rp 60 miliar. "Pinjaman itu untuk take over fasilitas kredit investasi sekaligus tambahan modal kerja," ujar Surani, Direktur SAME. Tidak ada dampak negatif atas pinjaman yang diperoleh pada 3 Juli lalu. Manajemen memastikan, pinjaman itu justru akan menunjang pembiayaan untuk pengembangan usaha. Aksi korporasi SAME sejalan dengan pergerakan harga saham perusahaa. Kemarin, saham SAME menguat 5 poin ke level Rp 560 per saham. http://investasi.kontan.co.id/news/kelola-rs-omni-sarana-meditama-kantongi-pinjaman-rp-798-miliar

Sepekan terakhir ini, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk jadi salah satu saham buruan investor asing. Selama sepekan belakangan, asing mencetak net buy Rp 45,58 miliar di saham berkode ITMG ini. Bahkan, kemarin, asing mencetak net buy Rp 21,04 miliar di ITMG. Memang, banyak pihak memprediksi kinerja emiten tambang ini bakal positif berkat kenaikan harga batubara. Para analis juga menilai, pelemahan rupiah tidak terlalu mempengaruhi kegiatan bisnis emiten ini. Analis NH Korindo Sekuritas Yuni mengatakan, kinerja ITMG memang sempat merosot di awal tahun. Penyebabnya, gangguan cuaca di musim hujan membuat kegiatan tambang perusahaan ini terhambat. Alhasil, volume penjualan batubara ITMG turun 18,5% jadi 4,4 juta ton di kuartal satu lalu. Untunglah, harga batubara terus naik. Lonjakan harga batubara membuat average selling price (ASP) batubara ITMG naik jadi US$ 83,6 per ton di kuartal I-2018. Angka ini lebih tinggi ketimbang ASP di kuartal I-2017 yang hanya US$ 67,5 per ton. K

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 05 JULI 2018 (DAILY) 1. (INDY) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 3420 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3460 dan 3510. Stop Loss jika turun dibawah 3200. Range Buy hari ini di 3280-3340. 2. (IMJS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 640, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 675 dan 700. Stop loss jika turun dibawah 560. Range Buy hari ini 570-620. 3. (BBTN) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2545 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2620 dan 2650. Stop loss jika turun dibawah 2350. Range Buy hari ini di 2430 - 2490. 4. (IMAS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2770  Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2940 dan 3250. Stop loss jika turun dibawah 2400. Range Buy hari ini di 2580-2640. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 1. BGTG BUY JIKA BREAK 87, Target di 92 dan 95,98. Stoploss jika turun dibawah 80. 2. POLY BUY JIKA BREAK 135, Target di 140  dan 145,150. Stoplo

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team IPO PT. MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) (Produk olahraga) Pada hari ini 5 Juli 2018 PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) mencatatkan sahamnya di lantai bursa untuk pertama kalinya dengan PT Indo Premier Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 427,456 juta lembar saham baru atau sekitar 18,49% dari modal ditempatkan dan disetor, sedangkan harga penawaran perdana Rp 2.100 per saham. Pada IPO ini MAPA dapat mengantongi dana sekitar Rp 897 milliar. Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO saham ini : - 90%, untuk pembayaran hutang obligasi yang diterbitkan untuk Asia Sportwear Holding Pte.Ltd. - 10%, untuk modal kerja. MAP Aktif memiliki nilai aset Rp 2,8 triliun dan nilai ekuitasnya sekitar Rp 980 miliar. FY 2017, perseroan membukukan pendapatan Rp 5,1 triliun dan laba bersih Rp 285 miliar. Beberapa toko olahraga milik MAPA : - Plan

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Juli 5, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) Kami memperkirakan bahwa IHSG akan diperdagangkan mixed hari ini karena sedikit perubahan dalam USD terhadap mata uang utama lainnya. Sementara itu, pasar saham dan obligasi di US libur karena Hari Kemerdekaan. Analis batubara kami mengulangi overweight stance di sektor batubara dan menaikkan estimasi harga batubara global 2018 - 19F tahunan penuh menjadi USD90,0/ton dan USD95,0/ton, masing-masing (+5.9% dan +5.6% vs. perkiraan kami sebelumnya ) dengan menggunakan asumsi konservatif. The Asiamoney Brokers Poll 2018 will run from June 4~August 10.  We would appreciate if you could participate. Click to participate (https://goo.gl/Lmg3Ro) Click for the methodology (https://goo.gl/3NiDU5) Market Indicator JCI: 5,733.64 (+1.77%) EIDO: 21.96 (-3.43%) DJIA: 24,174.82 (-0.54%) FTSE100: 7,573.09 (-0.27%) USD/

IHSG (5.635-5.830) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.830 kemudian 5.900 dengan support di level 5.635 dan 5.555. BBRI (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.030 kemudian 3.120 dengan support di level 2.820, cut loss jika break 2.720. JSMR (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.560 kemudian 4.740 dengan support di level 4.220, cut loss jika break 4.010. TINS (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 840 kemudian 860 dengan support di 800, cut loss jika break 780. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5fbe

WH Project Outlook 5 Juli 2018. IHSG ditutup menguat 99,70 poin (+1.77%) menuju level 5733,64 pada perdagangan hari Rabu 4 Juli 2018. Fokus pasar saat ini adalah gelombang pertama perang dagang AS dan China yang akan dimulai pada 6 Juli 2018 mendatang. USDIDR berhasil menguat ke bawah 14400 kemarin, beberapa pengamat mengasumsikan penguatan ini sebagai aksi take profit. Kemarin Amerika libur karena Independence Day sehingga hari ini sentimen penggerakn pasar lebih minim. IHSG sendiri masih akan menguji new support 5700. Jika berhasil maka masih ada ruang penguatan terbatas berikutnya. Lalu, bagaimana IHSG hari ini? IHSG VIEW IHSG berpeluang bergerak mixed dengan range 5650 s/d 5790. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: KREN, TLKM, BBRI, DSSA, dan INTA.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Reminder Corporate Action Kamis, 5 Juli 2018 1. IPO Listing Date: PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp. 2,100 per saham 2. Cum Date Cash Dividen: BATA Rp. 5.55, CSAP Rp. 4, IMAS Rp. 5, IMJS Rp. 1.2, KKGI Rp. 2, KMTR Rp. 17.27, MARI Rp. 12, RUIS Rp. 5, SMDR Rp. 20 3. Recording Date Cash Dividen: EMTK Rp. 20, JTPE Rp. 17, MERK Rp. 260, SCMA Rp. 35 4. Cum Date Right Issue: AHAP 2 saham lama akan mendapatkan 5 HMETD Rp. 70 per saham, MLPL 11 saham lama akan mendapatkan 5 HMETD Rp. 110 per saham, MPPA 5 saham lama akan mendapatkan 2 HMETD Rp. 375 per saham 5. IPO Offering Period (End): PT NFC Indonesia Tbk, PT Pollux Properti Indonesia Tbk, dan Sinergi Megah Internusa Tbk 6. IPO Allotment: PT Indonesia Kendaraaan Terminal Tbk, PT Jaya Sukses Makmur SentosaTbk 7. IPO Refund Date: PT Transcoal Pacific Tbk Jumat, 6 Juli 2018 1. IPO Listing Date: PT Transcoal Pacific Tbk Rp. 138 2. Cum Date Cash Dividen: BMAS Rp. 8, CASS Rp. 15.65, INAI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight July 5, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily,5,733.65(+1.77%), test resistance at 5,763, trading range hari ini 5,677– 5,763. Kenaikan pada indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized  masih terlihat. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized masih terlihat turun, dengan demikian jika terjadi kenaikkan masih belum relatif stabil. Daily resistance terdekat di 5,763 dan support di 5,677. Cut loss level di 5,572. ADRO Weekly, 1,770(-1.1%), trading buy ,trading range 1,680– 1,850. indikator MFI  optimized dan indikator Stochastic%D masih cenderung naik. Weekly support di 1,710 dan Weekly resistance di 1,850.Cut loss level di 1,660. ITMG Weekly, 22,300 (-0.34%),trading buy, 21,350 – 23,400. indikator MFI optimized , indikator Will%R optimizded dan Stochasti%D optimized akan menguji support trend line dengan kecenderungan menguat. Daily dan Weekly resistance di 2

CLSA - Perusahaan Gas - Target Price Rp 1,700 - UNDERPERFORM Another 90 days Pertagas acquisition to be done in 3 months; no detail on funding rate PGAS held its analyst meeting pursuant to its acquisition of Pertagas this morning. The overall mood was negative with questions about the valuation and deal structure being raised frequently. The key positive is PGAS will control 96% of Indonesia’s gas distribution and transmission infrastructure. There were no details of financing other than a tentative 30%/70% cash/debt borrowing plan. As the deal is less attractive than our expectations, its valuation should revert to its five-year mean (13x PER) in our view. We thus lower our valuation basis to be more in-line with its historical mean and lower our target price from Rp2,100 to Rp1,700 and maintain our Underperform rating. • The transaction is expected to be completed within 90 days from the SPA signing date (29 June). Pertagas’ contribution will be reflected by 4Q18 or 1Q19.

Binaartha Sekuritas memproyeksikan indeks berpotensi menuju level resisten,  pascamenguat dalam perdagangan kemarin Rabu (04/07). Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.614,490 hingga 5.495,340. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.795,857 hingga 5.858,075. Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham sehingga indeks berpeluang menuju ke area level resisten. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. *ACES, Daily (1245) (RoE: 22.50%; PER: 27.3x; EPS: 48; PBV: 6.1x; Beta: 1.14):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola twee

INKP : Sempat menembus middle BB, MACD masih dalam keadaan Death Cross dan Stoch masih dalam area netral. Jika hari ini harga melanjutkan penurunan maka harga INKP akan turun di kisaran 16.000 - 15.300. Tetapi jika hari ini harga terjadi kenaikan harga dan menembus 17.800, maka INKP potensi naik ke 18.500 - 19.500 TKIM :  TKIM sempat menembus middle BB, MACD dalam keadaan Death Cross dan Stoch mulai Golden Cross di area Oversold. Jika Besok TKIM kembali turun menembus middle BB maka TKIM akan potensi turun di kisaran harga 13.100 - 12.400. Tetapi jika terjadi kenaikan harga di hari ini seiring dengan Stoch yang golden Cross di area oversold dan menembus level 14.300, maka TKIM akan potensi naik sampai dengan level 15.100 - 15.850 BGTG : Harga terpantul Lower BB , Stoch Golden Cross di area Oversold dan Volume perdagangan kemarin juga cukup besar. Jika dihari ini BGTG melanjutkan kenaikan harga dan menembus level 90, maka BGTG akan potensi naik ke kisaran 95-100. Tetapi jika har

IDX  DIRECTION 5 Juli 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Index Menolak Turun Di Support 5602 dan Memantul, Kelompok BASICIND membentuk Dragon Fly Doji Potensi Menguat Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : CINT HMSP UNVR JPFA JSMR    (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : CAMP SIMA INDS MARK   (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/07/5-juli-2018/ Terima kasih TEMAN TRADER

PTBA : Posisi saat ini Sideways UP dengan Koreksi, akumulasi Small distribusi dengan market interest Middle to oversold, resist di (4,280) dan support di (3,750), follow up bila > 3,999. BBRI : Posisi saat ini Sideways Down dengan Penguatan, akumulasi netral dengan market interest Middle to oversold, resist di (3,000) dan support di (2,740), hold selama > 2,873. HMSP : Posisi saat ini Uptrend dengan Penguatan, akumulasi netral dengan market interest Middle to overbought, resist di (3,840) dan support di (3,350), hold selama > 3,658. IMAS : Posisi saat ini Downtrend dengan Penguatan, akumulasi netral dengan market interest Oversold, resist di (4,780) dan support di (1,675), follow up bila >3,031. by Tetra X Change - TemanTrader

Berikut ini rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/7). 1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi: Buy Support: Rp 5.200 Resistance: Rp 5.650 Muhammad Nafan Aji Binaartha Parama Sekuritas 2. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Muncul hammer candle dengan RSI menguat dan stochastic berpotongan dengan golden cross (GC), namun volume perdagangan menurun. Rekomendasi: Buy on Weakness Support: Rp 384 Resistance: Rp 422 Achmad Yaki BCA Sekuritas 3. PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) Saat ini saham ALTO masih dalam tren uji retracment. Harga masih diperdagangkan di bawah level MA5. Saham ALTO sedang menguji support 378 yang menjadi basis support dalam sepekan terakhir. Rekomendasi: Speculative B

Good morning, US markets on holiday due to the Independence Day Dow.......24175   closed      +0% Nasdaq...7503   closed      +0% S&P 500..2713   closed      +0% FTSE........7573   -20.2         -0.27% Dax........12318   -31.5         -0.26% CAC.........5321   +3.7          +0.07% Nikkei.....21717    -68.5       -0.31% HSI..........28242   -300.9     -1.06% Shanghai..2759    -27.8       -1.00% ST Times..3245   +8.99      +0.28% Indo10Yr..8.1014       -0.0462   -0.57% INDOBex232.8046   +0.7442  +0.32% US10Yr........2.838     closed     +0% VIX..............16.14      closed     +0% USDIndx ....94.531     -0.051    -0.05% Como Indx197.4795  closed  +0% (Core Commodity CRB) DJUSCL......68.19       closed   +0% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS....133.845   -2.965    -2.17%      (5-yr INOCD5) *IDR........      -               -              -%* *Jisdor....14343        -75          -0.52%* *IDR Fut..14356        +66.5      +0.46%* Euro.........1.166

Koreksi ANTM tertahan di area support 765. Pola candlestick bullish pin bar yang terbentuk di area support membuka peluang terjadinya teknikal rebound. Apabila mampu bertahan di area supportnya dan bergerak menguat, maka ANTM berpeluang naik lagi ke kisaran 860-890 sebagai target terdekat. Nantinya jika rebound saham ini kuat dan berlanjut, maka ANTM akan menuju target berikutnya dikisaran 945-960. Rekomendasi: Trading Buy. Stoploss jika gagal bertahan di 765. Disclaimer ON http://step-trader.com/2018/07/04/antm-rebound-on-support/

Korekesi saham ESSA tertahan di garis MA 200 dan area support level 240. Selama ESSA mampu bertahan di atas support tersebut, terbuka peluang bagi saham ini untuk rebound menuju target di 284 hingga 306 yang merupakan area resistance down trend line. Indikator teknikal Stochastic golden cross di area oversold mengindikasikan peluang terjadinya reversal pembalikan arah. Rekomendasi: Trading Buy. Batasi resiko apabila gagal bertahan di 240. Disclaimer ON http://step-trader.com/2018/07/04/essa-testing-support-level/

EXCL: Getting a better handle on currency risk Rilis data di 1Q18 menunjukan pertumbuhan EBITDA yang lebih positif jika dibandingkan dengan peers, selain itu rencana kenaikan tarif data di 2H18 akan lebih memiliki dampak positif untuk EXCL jika dibandingkan dengan kompetitor, karena kontribusi data terhadap pendapatan yang paling tinggi, jika dibandingkan dengan peers, kontribusi data tercatat sebesar 62,9% (TLKM: 57,2%; ISAT: 53,6%). Sebagai informasi, di 1Q18 traffic tumbuh signifikan, namun yield data masih mengalami tekanan ke Rp8,3/mb, -20,8% qoq, -27,7% yoy, yang menunjukan masih ketatnya kompetisi di sektor telekomunikasi, namun yield data discount dibandingkan TLKM mengalami penurunan ke 18,6% (1Q17: 44,7%; 2017: 36,1%) yang mengindikasikan better pricing power. Kebijakan deleveraging perusahaan, memberikan ruang yang cukup bagi perusahaan untuk mengahadapi risiko dari pelemahan nilai tukar dan kenaikan tingkat suku bunga, ini terlihat dari net gearing yang turun ke 76

UNTR: Solid Monthly Operational Growth UNTR mencatatkan pertumbuhan penjualan alat berat Komatsu di 5M18 sebesar  +40,9% yoy mencapai 2.097 unit dimana volume penjualan Komatsu di bulan Mei 2018 mencapai 441 unit (+46,0% yoy; -9,1% mom). Pertumbuhan volume penjualan Komatsu di 5M18 didorong oleh penguatan harga rata-rata batubara global Newcastle sebesar +24,8% yoy mencapai USD101,3/mt di 5M18 (5M17: USD81,1/mt). Sementara itu, volume produksi batubara melalui anak usaha PAMA tumbuh +6,6% yoy mencapai 46,8 juta ton di 5M18 seiring dengan kenaikan overburden removal sebesar +26,9% yoy ke level 83,5 juta bcm dan stripping ratio sebesar +15,2% yoy ke level 7,8x di 5M18. Kami masih mempertahankan rekomendasi BUY saham UNTR dengan target harga Rp42.000/saham, didorong oleh: (1) outlook yang positif di segmen pertambangan seiring dengan penguatan harga batubara dan pertumbuhan sektor pertambangan, (2) diversifikasi bisnis pertambangan emas, cooking coal, dan pembangkit listrik yang