Saham Online Indonesia

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 4 Juli 2018* Tercatat  193 saham menguat dan 210 saham melemah. *IHSG +99,72 poin (+1,76%) ke level 5.733,63*, dan *LQ-45 menguat +24,96 poin (+2,82%) ke level 907,8*. *Sectoral Return :* - Agri -0,51% - Mining +1,55% - Basic-Ind -0,20% - Misc-Ind +2,47% - Consumer +3,24% - Property -0,05% - Infrastructure +1,22% - Finance +2,39% - Trade +0,55% Investor asing *net sell senilai Rp 67,65 Milyar*. *USD/IDR -28,00 poin (-0,19%)* terhadap Rupiah di angka 14.347. *Saham yang ditutup menguat* - *BBCA ditutup menguat Rp 625 (+3,03%) ke level Rp 21.225*. PT Bank Central Asia Tbk. memberlakukan sejumlah tarif baru untuk suku bunga deposito dan suku bunga kredit secara bertahap sejak April. Corporate Secretary BCA Jan Hendra mengatakan, sepanjang periode April-Juni 2018, perseroan telah melakukan peningkatan suku bunga deposito senilai 75 bps atau 0,75%. Perubahan tersebut membuat bunga deposito dalam

PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), disepakati IMJS akan memberikan dividen sebesar Rp 1,2 per saham. Mengutip keterbukaan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia, Selasa (3/7), tanggal terakhir perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen saham IMJS di pasar reguler dan negoisasi jatuh pada 5 Juli 2018. Sementara, cum dividen di pasar tunai pada 10 Juli 2018. Bersamaan juga akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai atau recording date. Kemudian, pemegang saham akan menerima pembayaran dividen tunai pada 1 Agustus 2018. Kemarin, harga saham IMJS ditutup di level Rp 550 per saham. http://investasi.kontan.co.id/news/simak-jadwal-pembagian-dividen-indomobil-multi-jasa-imjs

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) segera membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2017 kepada para pemegang sahamnya. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (29/6) lalu, menentukan Ultrajaya bakal mengucurkan laba bersihnya senilai Rp 115,5 miliar sebagai dividen tunai. Dalam pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (2/7), tanggal terakhir perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen saham ULTJ di pasar reguler dan negosiasi pada 6 Juli 2018. Sementara, cum dividen di pasar tunai pada 11 Juli 2018. Pencatatan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai atau recording date juga akan dilakukan pada 11 Juli 2018. Selanjutnya, pemegang saham akan menerima pembayaran dividen tunai pada 1 Agustus 2018. Tahun ini, ULTJ menetapkan jumlah dividen sebesar Rp 10 per saham. Sepanjang tahun 2017, ULTJ membukukan laba bersih sebesar Rp 703,15 miliar atau tumbuh tipis 0,11% dari laba tahun sebelumnya sebesar R

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah menyerahkan masalah kisruh internal Garuda Indonesia kepada Menteri BUMN Rini Soemarno yang akan melanjutkan tahapan perundingan lanjutan. "Saya enggak tahu lagi. Tugas saya sudah selesai. Saya serahkan kepada Menteri Rini yang urus," katanya di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa. Luhut menyebut poin-poin yang ditangani pihaknya telah selesai dirundingkan. Sejumlah tuntutan karyawan lain yang bukan ranah kebijakan Luhut akan diserahkan kepada Kementerian BUMN. "Sudah kita selesaikan. Biar Menteri Rini yang menyelesaikan," ujarnya. Kemenko Kemaritiman memfasilitasi mediasi antara manajemen Garuda Indonesia dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga). Kementerian itu bahkan membentuk satuan tugas khusus untuk melakukan mediasi dengan melibatkan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan Kantor Staf Presiden (KSP) s

Pengembang properti PT PP Properti Tbk (PPRO) siap menjajaki pasar properti luar negeri khususnya di wilayah Asia, setelah beberapa kali mendapatkan penghargaan internasional dalam bidang tersebut. Direktur Realti PPRO, Galih Saksono di Surabaya, Selasa mengatakan penjajakan pasar luar negeri sudah dilakukan dalam kurun tahun 2018, dan diharapkan bisa mulai melebarkan sayap mulai tahun 2019. "Tahun ini masih kami lakukan penjajakan ke beberapa negara, dan kami optimistis tahun depan sudah mulai membidik pasar luar negeri. Dan nanti akan kami umumkan terkait hal itu," kata Galih. Galih dalam siaran pers pada acara "Ground Breaking" Tower La Chiva dan Sandbridge Tower di Kawasan Wiyung Surabaya itu mengakui potensi pasar luar negeri sangat luas, dan optimistis mampu bersaing dengan pengembang lainnya. Ia mengaku, optimisme bisa bersaing karena telah dua kali mendapat penghargaan internasional, yakni di Jerman dengan predikat properti lima terbaik dunia, dan

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk memanfaatkan aspal berbahan limbah sampah plastik untuk jalan di lingkungan pabrik sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap penanganan sampah plastik di Indonesia. "Kami merintis pemanfaatan sampah plastik untuk aspal sebagai komitmen mendukung target pemerintah mengurangi limbah plastik di laut sebesar 70 persen sampai dengan 2025," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Hubungan Perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) Tbk, Suryandi di Cilegon, Selasa. Suryandi mengatakan, dilibatnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pendamping dalam pemanfaatan aspal berbahan limbah plastik agar teknologi ini dapat dipergunakan secara luas dan berkesinambungan. General Manager Polymer Technical Service and Product Development PT Chandra Asri Petrochemical, Edi Rivai menjelaskan, aspal plastik ini akan dihampar di area seluas 6.372 meter persegi merupakan campuran aspal biasa dengan 5-6 persen (sekitar 3 ton) sa

PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) hari ini mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 dengan nominal Rp100 miliar dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 dengan nominal Rp1,302 triliun. Menurut keterangan Rabu disebutkan, obligasi Berkelanjutan III Tahap I memiliki tingkat bunga 8,0% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada 3 Juli 2023. Sedangkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 memiliki bunga 9,5% dan jangka waktu 7 tahun. Wali amanat adalah Bank Mandiri dimana hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia adalah idAA untuk Obligasi dan idA+ untuk Obligasi Subordinasi. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/pnbn-bank-panin-catatkan-obligasi-dan-obligasi-subordinasi-iii-tahap-i,84080822.html

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) pada hari ini melakukan pembayaran pokok bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 yang ke-20. Menurut keterangan Anika Faisal, Direktur Perseroan Rabu, nilai pembayaran bunga ke-20 sebesar Rp357.218.750.000. Adapun jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 sebesar Rp350.000.000.000 dengan bunga 8,25% per tahun dimana obligasi jatuh tempo pada hari ini. Fitch Ratings memberikan peringkat AAA untuk obligasi ini. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/btpn-btpn-lunasi-obligasi-rp350-miliar-hari-ini,84084057.html

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Juli 4, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Dengan berita negatif membanjiri market, kami berekspektasi sentimen investor tetap berombak. Indonesia berada di titik merah kemarin turun 2% di tengah pelemahan rupiah yang terus menerus, kenaikan yields (10yr naik 6bps) dan foreign net selling (-IDR558milyar). Market Indicator JCI: 5,633.94 (-1.96%) EIDO: 21.96 (-3.43%) DJIA: 24,174.82 (-0.54%) FTSE100: 7,593.29 (+0.60%) USD/IDR: 14,397 (+0.05%) 10yr GB yield: 7.85% (-6bps) Oil Price: 74.14 (+0.27%) Foreign net purchase: -IDR538.3bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: INKP, PTBA, POOL, TKIM, SWAT TOP SELL: PGAS, BBRI, BMRI, BBCA, ASII Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) PGAS, BBCA, TLKM, BBRI, BMRI Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id) Penjualan r

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 04 JULI 2018 (DAILY) 1. (CLEO) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 277 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 284 dan 330. Stop Loss jika turun dibawah 244. Range Buy hari ini di 260-270. 2. (WOOD) Hari ini akan uji resisten terdekat di 515, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 535 dan 550. Stop loss jika turun dibawah 480. Range Buy hari ini 490-510. 3. (TOPS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 4140 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 4176 dan 4240. Stop loss jika turun dibawah 4040. Range Buy hari ini di 4070 - 4120. 4. (PTBA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 4090  Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 4110 dan 4170. Stop loss jika turun dibawah 3940. Range Buy hari ini di 3960-4030. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 1. FREN BUY JIKA BREAK 80, Target di 85 dan 90. Stoploss jika turun dibawah 72. 2. MITI BUY JIKA BREAK 91, Target di 96 dan 105. Stoploss jika turun di

OCBC Sekuritas on INDOSAT (ISAT) 06/29/2018 In a difficult situation -  Harga saham ISAT telah jatuh menyusul hasil sementara yang tidak menarik. ISAT mencatat penurunan 22% YoY dalam pendapatan karena dampak jangka pendek dari peraturan SIM prabayar, sementara bottom-line berubah menjadi negatif. ARPU harus mengambil di 2Q18 setelah akhir periode pendaftaran SIM. Namun, laba setahun penuh kemungkinan tidak akan meningkat secara material karena kami mengharapkan perusahaan untuk memberikan pendapatan negatif-ke-datar. -  Dibandingkan dengan pesaingnya, jaringan ISAT tidak cukup superior untuk menarik pelanggan. ISAT digunakan untuk mengurangi titik harga di bawah pesaing untuk mendapatkan pelanggan, tetapi strategi ini sekarang tampaknya berisiko karena tarif yang lebih rendah berarti ARPU akan dikorbankan sementara pelanggan tidak akan meningkat secara substansial. Dengan struktur biaya yang lebih ramping, operator seperti XL Axiata (EXCL) memiliki lebih banyak fleksibilitas u

BCA Sekuritas on Pnaca Budi Idaman (PBID) 07/02/2018 Bagging rights -  Kami memulai liputan pada Panca Budi Idaman (PBID) dengan peringkat BELI dan TP sebesar Rp1.600 (+ 50,2% terbalik), berdasarkan PER 2018F 10x, diskon tajam ke rata-rata regional. Prospek permintaan yang solid untuk penggunaan plastik, struktur modal yang kuat untuk mendukung ekspansi, dan jalur produksi terintegrasi harus membuka jalan bagi PBID untuk memperkuat kehadiran pasarnya, membuka jalan bagi laba bersih 2017-20F CAGR sebesar 21,5%. Dividend payout ratio harus dipertahankan pada 35%, yang diterjemahkan ke hasil tersirat minimal 5%. Risiko penurunan termasuk volatilitas nilai tukar USD / IDR yang tak terduga, pasokan bahan baku domestik yang terbatas dan peraturan yang tidak menguntungkan yang mengatur penggunaan plastik. -  Memimpin pangsa pasar Jakarta Raya sebesar 46,5% (menurut Frost & Sullivan), Panca Budi Idaman (PBID) memimpin baik dalam volume penjualan dan harga di wilayah tersebut. Meski

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Reminder Corporate Action Rabu, 4 Juli 2018 1. Cum Date Cash Dividen: BBYB Rp. 1.11, BMTR Rp. 5, CAMP Rp. 3, INKP Rp. 100, LCKM Rp. 1, SMAR Rp. 30, SOCI Rp. 2, TKIM Rp. 30 2. Recording Date Cash Dividen: AMIN Rp. 8, PICO Rp. 2, RDTX Rp. 55 3. IPO Offering Period (End): PT Batavia Prosperindo Trans Tbk, PT Jaya Sukses Makmur SentosaTbk 4. IPO Allotment: PT Transcoal Pacific Tbk 5. IPO Refund Date: PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk Kamis, 5 Juli 2018 1. Cum Date Cash Dividen: BATA Rp. 5.55, CSAP Rp. 4, IMAS Rp. 5, IMJS Rp. 1.2, KKGI Rp. 2, KMTR Rp. 17.27, MARI Rp. 12, RUIS Rp. 5, SMDR Rp. 20 2. Recording Date Cash Dividen: EMTK Rp. 20, JTPE Rp. 17, MERK Rp. 260, SCMA Rp. 35 3. Cum Date Right Issue: AHAP 2 saham lama akan mendapatkan 5 HMETD Rp. 70 per saham, MLPL 11 saham lama akan mendapatkan 5 HMETD Rp. 110 per saham, MPPA 5 saham lama akan mendapatkan 2 HMETD Rp. 375 per saham 4. IPO Offering Period (End): PT NFC Indonesia Tbk, PT Po

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight July 4, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily,5,633.94(-1.96%), limited downside, trading range hari ini 5,590– 5,672. Kenaikan pada indikator MFI optimized masih terlihat dan indikator W%R optimized  kembali menguji support trend line. Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized masih terlihat turun, dengan demikian jika terjadi kenaikkan masih belum relatif stabil. Daily resistance terdekat di 5,672 dan support di 5,590. Cut loss level di 5,572. ERAA Daily, 2,460(-1.60%), trading buy ,trading range 2,370– 2,670. indikator MFI  optimized masih cenderung naik dan indikator RSI optimized relatif flat. Daily support di 2,370 dan daily resistance di 2,670.Cut loss level di 2,350. MEDC Weekly, 910 (-5.70%),trading buy,  800 – 1,000. indikator MFI optimized dan Stochasti%D optimized akan menguji support trend line dengan kecenderungan menguat. Daily dan Weekly res

IHSG (5.540-5.725) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak melemah. Target pelemahan indeks pada level 5.540 kemudian 5.450 dengan resist di level 5.725 dan 5.805. TLKM (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.640 dengan resist di level 3.740 dan 3.800. PTBA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.940 dengan resist di level 4.080 dan 4.170. JPFA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.580 dengan resist di 1.620 kemudian 1.640. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5fb4

PT Valbury Sekuritas Indonesia Market Summary 04 July 2018 VIEW MARKET  Sentimen pasar dari dalam negeri: Pemerintah perkirakan ekonomi global tahun 2019 masih terimbas oleh kebijakan suku bunga The Fed dan perang dagang yang dikobarkan Amerika Serikat (AS). Perang dagang antara AS dan Cina dikhawatirkan akan menimbulkan efek domino, termasuk ke kinerja perdagangan Indonesia. Sementara, pelemahan rupiah dikhawatirkan berdampak ke semua sektor, seperti kenaikan suku bunga dan kesehatan fiskalm, lebih lanjut dapat menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester II 2018.. Kendati, pemerintah terus mewaspadai kondisi nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS dan Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan beberapa kali. Tetapi banyak faktor eksternal yang membuat rupiah melemah, terutama dari AS. Perekonomian AS tengah pulih, terlihat dari inflasi yang terus naik dan tingkat pengangguran yang rendah. Sentimen pasar dari luar negeri : Dari eksternal

WH Project Outlook 4 Juli 2018. IHSG ditutup menurun 112,83 poin (-1.96%) menuju level 5633,93 pada perdagangan hari Selasa 3 Juli 2018. Fokus pasar saat ini adalah gelombang pertama perang dagang AS dan China yang akan dimulai pada 6 Juli 2018 mendatang. USDIDR sendiri semakin melemah dengan target 14700 yang semakin dekat. Hal ini diprediksi menjadi sentimen positif bagi saham CPO dan pertambangan. Dari dalam negeri, sentimen yang mampu menyelamatkan IHSG namun tidak besar pengaruhnya adalah laporan keuangan Q2. Perhitungannya adalah jika sejak pelemahan Rupiah ini emiten masih sanggup mencetak kinerja yang bagus (akan lebih bagus jika bertumbuh) maka emiten tersebut dianggap mampu survive, laporan keuangan akan terlihat bagus, dan akan menjadi fokus para trader untuk bertransaksi hanya pada saham-saham tersebut. Lalu, bagaimana IHSG hari ini? IHSG VIEW IHSG berpeluang technical rebound dengan range 5600 s/d 5700. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatik

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo karena masih disebabkan oleh kondisi eksternal yang mempengaruhi domestik, mulai dari perang dagang dan kenaikan suku bunga The Fed. "Ini yang menyebabkan rupiah kembali melemah dan mengakibatkan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan-nya, hal ini juga menambah pertanyaan akan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya di tengah pertumbuhan investasi yang terancam," katanya, Selasa (3/7). Aditya bilang tidak ada yang dapat memastikan, justru perang dagang akan memantik perlambatan ekonomi global yang tentu akan merugikan seluruh negara tidak terkecuali Indonesia. Ia juga bilang, saat ini IHSG sudah terbuka ke level 5,570, di mana level selanjutnya yang akan kembali dituju oleh IHSG jika tertembus di sekitar 5,390. Maka, ia menyarankan agar investor mesti memperhatikan tekanan jual yang masih cukup masif dan situasi saat ini yang masih memancing risiko margin call dan f

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (July 04, 2018) Investment Information Team (firman.hidayat@miraeasset.co.id) U.S Pasar saham AS melemah karena aksi jual di saham sector teknologi Volume perdagangan dicatatkan lebih rendah dari biasanya karena liburan 4 Juli kemerdekaan AS pada hari Rabu ini. Pasar saham AS akan ditutup sepanjang hari pada hari Rabu. DJIA, -0,54% ditutup 132,36 poin, ditutup lebih rendah ke 24.174,82 Ketidakpastian kebijakan perdagangan, bagaimanapun, masih menggantung sebagai sentimen pasar. Tarif yang direncanakan hingga $ 50 miliar untuk produk-produk Cina mulai berlaku pada hari Jumat. Pemerintahan Trump terlihat menjaga ketegangan AS-Cina tetap hidup setelah Senin malam mengatakan pihaknya berupaya memblokir China Mobile agar tidak beroperasi di pasar AS. Gedung Putih menyebut "kepentingan keamanan nasional" sebagai alasan menolak akses China Mobile ke AS. Europe Pasar saham Eropa naik, karena kesepakatan migrasi Mer

Good morning, Stocks fell on Tuesday as tech shares dropped sharply, while lingering concerns over a trade dispute between the U.S. and other major economies rattled investors. Dow.......24175   -132.4       -0.54% Nasdaq...7503   -65.01       -0.86% S&P 500..2713   -13.5         -0.49% FTSE........7593   +45.4       +0.60% Dax........12349   +110.97  +0.91% CAC.........5317   +40.01     +0.76% Nikkei.....21785    -26.4       -0.12% HSI..........28546   -409.5     -1.41% Shanghai..2787   +11.3      +0.41% ST Times..3236    -3.04       -0.09% Indo10Yr..8.1476      +0.0559  +0.69% INDOBex232.0604    -0.7816   -0.34% US10Yr........2.838      -0.028     -0.98% VIX..............16.14      +0.54      +3.46% USDIndx ....94.582     -0.289    -0.30% Como Indx197.4795 -0.0203  -0.01% (Core Commodity CRB) DJUSCL......68.19      +1.35     +2.02% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS....136.81    +0.74      +0.54%      (5-yr INOCD5) IDR........      -               -

Sudah merencanakan akan membeli saham di perdagangan bursa, Rabu (4/7)? Simak terlebih dahulu analisis teknikal pada beberapa saham berikut dari para analis. 1. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS). Menguji three black crows candle dengan RSI melemah dan stochastic berpotensi death cross (DC) di area oversold namun volume perdagangan meningkat. Rekomendasi: Buy Support: Rp 1.555 Resistance: Rp 1.780 Achmad Yaki, BCA Sekuritas 2. PT Inti Agri Resource Tbk (IIKP) Masih dalam trend naik dalam jangka menengah seperti ditunjukkan oleh indikator MACD, bollinger band maupun garis uptrend yang terbentuk. Namun karena dalam jangka pendek harga telah fully overbought, IIKP berpotensi terkoreksi kembali ke garis uptrendnya di 220. Rekomendasi: Sell Support : Rp 220 Resistance: Rp 300 Lotus Andalan Sekuritas Krishna Dwi Setiawan 3. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) MACD masih bergerak naik. Stochastic juga masih bergerak naik di level 25. Candle berada di atas gari

Para analis memperkirakan kinerja keuangan PT Ramayana Lestari (RALS) di kuartal II 2018 akan positif karena terdorong penjualan di saat masa libur Lebaran. Di Mei 2018, RALS berhasil membukukan penjualan sebanyak Rp 1,04 triliun. Angka ini meningkat 41,9% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. Perolehan ini membawa nilai kumulatif penjualan RALS menjadi Rp 3,1 triliun dari awal tahun hingga Mei 2018. Jumlah tersebut naik 12,6% secara year on year (yoy). Di saat bersamaan, RALS juga berhasil meningkatkan rata-rata penjualan tiap toko (SSSG) sebesar 9,3%. Bila dibanding dengan pertumbuhan tahun lalu hanya sebesar 4,8%. "Secara keseluruhan kinerja RALS hingga Mei 2018 in line dengan perkiraan kami," kata Elbert Setiadharma Analis PT Indo Premier Sekuritas dalam riset, Senin (2/7). Lebih lanjut, Elbert mengatakan pertumbuhan yang RALS alami karena didorong oleh Tunjangan Hari Raya (THR) yang lebih tinggi di tahun ini. "Pegawai negeri juga akan menerim

IDX  DIRECTION 4 Juli 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  :  Index Sudah Terkoreksi 11.58% Sejak Awal Tahun; Saham CONSUMER Bisa Menjadi Perhatian Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : POOL     (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : CLEO FREN BBKP FIRE HEAL WOOD FORZ  (hanya berlaku hari ini) Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/07/4-juli-2018/ Terima kasih TEMAN TRADER

BMRI mengakhiri short term konsolidasi dan kembali bergerak melemah dengan menembus ke bawah support 6500. Ketidakmampuan BMRI untuk bertahan di support tersebut, menjadikan saham ini kembali bergerak dalam trend turun. Indikator teknikal MACD yang masih bergerak negatif di bawah centreline, mengindikasikan kecenderungan saham ini untuk melanjutkan pelemahannya dalam jangka pendek. Target pelemahan saham ini dikisaran 5500-5575, dengan minor target di 6000. Rekomendasi: Trading sell. Selama BMRI masih di bawah 7475, maka segala kenaikan saham ini masih tergolong technical rebound sesaat dalam tren turun. Disclaimer ON http://step-trader.com/2018/07/03/bmri-still-under-downside-pressure/

PGAS Weekly : Buy on Weakness, support 1,735 resistance terdekat di 1,835 berikutnya 2,060. Jika dilihat dari Volume at Price (VAP) sebaran volume sejak naik dari level terendah sekitar 38 minggu lalu terbanyak di 2,330 sementara sejak terkoreksi sekitar 14 minggu lalu di 2,080, dengan  demikian perkiraan koreksi normal sekitar level 1,835 (jadi resistance terdekat) namun harga telah tembus maka level 1,735 merupakan support berikunya dan strong support di 1,625. tasrul@miraeasset.co.id

ADRO Weekly : Buy on Weakness, strong support area 1,640-1,680, resistance terdekat di 1,820-1,890. Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 10 minggu   terakhir terlihat rata-rata di 1,820 dengan net avg sell di 1,84. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekita 108 minggu hari dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 1,684 dengan net avg buy di 1,748. Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level  1,760  –  1,930 dengan volume transaksi terbanyak di 1,640.Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  1,890-1,930 dengan volume transaksi terbanyak di 1,890. Saat ini terlihat harga masih ini sekitarcnet avg buy serta berada sekitar batas bawah akumulasi area dan di bawah net avg sell  serta akumulasi dan distribusi area masih berada diatas.De