google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 24, 2018

Hasil RUPS DOID 2018

Hasil RUPS DOID Pendapatan usaha 2017 naik 25% dibandingkan 2016 diakibatkan kenaikan volume dan harga jual kepada para pelanggan. Kenaikan tsb membuat Ebitda 2017 naik 30% di angka usd 281juta dibandingkan 2016. Marjin Ebitda naik 37% di 2017. Aliran kas di 2017 tercatat turun karena adanya belanja modal dan maintenance sejumlah peralatan. Belanja modal di 2017 naik dari usd126 juta menjadi usd186 juta. Net debt to ebitda ratio turun dari 2,3x di 2016 menjadi 1,7x di 2017. Hasil perolehan dana hasil PUT II sebesar Rp1,17 triliun dimana • 38% digunakan untuk pembayaran sebagian utang berdasarkan perjanjian pinjaman Buma • 51% digunakan untuk pertumbuhan organik / belanja modal Buma • 11% akan digunakan untuk modal kerja perseroan Penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2017 sebesar usd46,75 juta untuk memperkuat permodalan dan dicatat sebagai saldo laba ditahan. (Binaartha_Institutional Research|Disclm.On)

PT Mitra Investindo Tbk (MITI) diawasi BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pola transaksi saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) karena mengalami kenaikan harga dan aktivitas dibandingkan periode sebelumnya (UMA). Menurut keterangan BEI Rabu, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi. Bursa juga mengimbau agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dalam RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. "Pengumuman UMA [unusual market activity] ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/miti-bei-cermati-pola-transaksi-saham-miti,43070110.html

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) Alami Kenaikan Penjualan

Pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) berhasil mencatat marketing sales sebesar Rp2,5 triliun di kuartal I 2018. Angka ini melonjak 58% dari periode yang sama tahun lalu. Peningkatan marketing sales itu, juga didukung oleh penjualan komersial yang mencapai Rp1,6 triliun. "Penjualan komersial kami selama kuartal pertama tahun ini mencapai Rp1,6 triliun yang disumbangkan terutama dari Klaska Residence di Surabaya dan Southgate Apartment di TB Simatupang,"kata Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, di Tangerang, Rabu (23/05/2018). Sementara penjualan residensial pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp956 miliar yang ditopang oleh peluncuran klaster Zora, Jadeite, dan Tevana, produk-produk unggulan dari BSD City. BSD City masih menjadi kontributor utama dari marketing sales, yakni sebesar 39%, diikuti proyek Klaska Residence sebesar 14% dan Southgate Apartment sebesar 10%. "Kami percaya, BSDE saat ini sudah berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai t...

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) TLKM kembangkan Ratusan StartUP

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menyatakan telah berhasil mengembangkan 111 usaha rintisan (startup) dengan nilai valuasi mencapai sekitar 63 juta dolar AS sejak tiga tahun terakhir. Perusahaan rintisan yang dibina dan dididik perusahaan pelat merah itu, telah menampung 18 ribu anak muda dari seluruh Indonesia untuk dikembangkan mendukung potensi industri kreatif digital melalui Program Indigo Creative Nation. "Sampai hari ini, dari 18 ribu yang kami didik, ada 111 'startup' yang ada di pasar. Dari keseluruhan itu, kami valuasi 'market cap' (kapitalisasi pasar) mereka mencapai 63 juta dolar AS," kata Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana, di Jakarta, Rabu (23/5) malam. Startup yang sukses itu, Choiriana menyebutkan pula, 90 persennya merupakan "startup" aktif dengan 75 persen dibiayai oleh perusahaan modal ventura Telkom yakni Telkom MDI (Metra Digital Inovasi). "Kami yakin ini akan terus bisa meningkat...

Anak usaha PT Bukit Asam Dapat Pinjaman

Anak usaha PT Bukit Asam, PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) mendapatkan fasilitas pinjaman dari China Export Import (CEXIM) Bank senilai 1,26 miliar dolar AS untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Sumsel 8. "Nilai pinjaman itu dapat membiayai 75 persen dari kebutuhan pendanaan proyek PLTU Sumsel 8 yang berkapasitas 2x620 MW," papar Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Arvyan Arifin di Jakarta, Rabu. Ia menambahkan bahwa sementara sisa total biaya proyek senilai 420 juta dolar AS akan dibiayai oleh induk usaha Huadian Bukit Asam Power, yakni PTBA dan China Huadian Hongkong Company Ltd. "Porsinya, Bukit Asam 45 persen sedangkan sisanya China Huadian," katanya. Ia mengemukakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 merupakan bagian dari program pemerintah untuk membangun PLTU 35.000 MW. PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 itu dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) sebagai independent power producer (IPP) yang merupaka...

PT Bank Banten Dukung Kesejahteraan Pondok Pesantren

Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (PT Bank Banten) terus mendukung program Pemerintah Provinsi Banten, salah satunya meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren (ponpes). �Mewujudkan kesejahteraan ponpes itu Bank Banten pada bulan puasa tahun ini ikut Program Pemprov "Safari Ramadhan" yang dimulai Rabu (23/5) di Pondok Pesantren Ashabul Maimanah, Kabupaten Serang.� � � �Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta, serta Direktur Bank Banten Jaja Jarkasih dan Direktur Bank Banten Bambang Mulyo Atmojo. "Bank Banten kembali mengikuti acara ini yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Banten. Pada kegiatan ini diagendakan pemberian buku tabungan Bank Banten kepada seluruh pondok pesantren peserta Program Pemberdayaan Pondok Pesantren Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten," kata Direktur Bank Banten Bambang Mulyo Atmojo. Pembukaan...

PT PP Properti Tbk (PPRO) menerbitkan MTN XII PP Properti Seri A

PT PP Properti Tbk (PPRO) menerbitkan MTN XII PP Properti Seri A senilai Rp70 miliar pada 24 Mei 2018 ini. Menurut keterangan KSEI disebutkan, bunga MTN ini sebesar 9,25% per tahun dimana tanggal pembayaran bunga pertama pada 24 Mei 2018 dan MTN ini jatuh tempo pada 24 Mei 2021. Adapun yang bertindak sebagai agen pemantau yakni Bank Bukopin Tbk dan arranger PT Asta Kapital Asia. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/ppro-pp-properti-terbitkan-mtn-xii-seri-a-rp70-miliar,43074410.html

Analisa Saham HRUM, BSDE dan BWPT | 24 Mei 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 24 MEI 2018 (DAILY) 1. (HRUM) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 2770 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2840 dan 2920. Stop Loss jika turun dibawah 2640. Range Buy hari ini di 2680-2740. 2. (BSDE) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1620, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1635 dan 1670. Stop loss jika turun dibawah 1540. Range Buy hari ini 1560-1600. 3. (BWPT) Hari ini akan uji resisten terdekat di 200 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 206 dan 212. Stop loss jika turun dibawah 190. Range Buy hari ini di 194-198. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 1.  (PSSI) BUY Jika break 180 Target di  194 dan 204. Stop loss jika turun dibawah 170. 2. (CAMP) BUY jika break 360, Target di  370 dan 385, Stop loss jika turun dibawah 346 TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH Disclaimer On STOCK PRENEUR Semoga pada cuan hari ini

Analisa Saham ACES, JPFA dan BBRI | 24 Mei 2018

NH Morning Briefing – May 24 2018 Indonesian Market Recap IHSG berhasil ditutup naik kemarin dipimpin sektor perbankan di tengah rilis data pertumbuhan loan yang menunjukkan akselerasi. Top Gainers: Finance (+1.89%), Consumer (+1.13%), Basic Industry (+1.07%) *Today’s Outlook: Rilis Notulensi the Fed * Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG bergerak menguat dengan support range 5751-5764 dan resistance range 5838-5853. Sentimen positif datang dari rilis notulensi rapat the Fed yang terakhir. Dalam notulensi tersebut the Fed menyatakan akan membiarkan terlebih dahulu inflasi bergerak di atas target untuk sementara waktu. Selain itu banyak pejabat the Fed yang mengkritisi sikap confidence the Fed terhadap inflasi saat ini. Kondisi ini mengindikasikan potensi bahwa laju pengetatan moneter tidak akan terlalu masif. Stocks Recommendation ACES – Trading Buy. Cut Loss If Below 1180 1180 – 1300 ACES memberikan dividen yang lebih besar yakni 50% dari laba bersih. Pada tahun-tah...

Analisa Saham EXCL, BMRI, ASII dan BRPT | 24 Mei 2018

EXCL~Sleeping Admin Tgl 24 Mei Hold harga di tradingkan di atas ma5 dan ma200, di ikuti oleh volume beli yang meningkat. RSI 41.4% (jenuh jual dan dalam fase rebound). berada di lower band secara bollinger band. tren jangka pendek bullish. TP: 2,340 dan 2,400 Support: 2,170 Cutloss: 2,100 Area Buy: 2,200-2,220 BMRI~Sleeping Admin Tgl 24 Mei Hold macd golden cross, RSI 39.4% (oversold). volume beli mulai terlihat. target menuju ma50 dalam jangka pendek dan terlihat mulai mengakhiri tren konsolidasi-nya. TP: 6,875 dan 6,950 Support: 6,600 Cutloss: 6,550 Area Buy: 6,600-6,650 ASII~Sleeping Admin Tgl 24 Mei Hold macd golden cross, RSI 38.4% (jenuh jual). volume beli break high dalam dua bulan terakhir. harga di tradingkan di atas ma5 dan menuju ma50. TP: 7,150 dan 7,225 Support: 6,875 Cutloss: 6,750 Area Buy: 6,875-6,925 BRPT~Sleeping Admin Tgl 24 Mei Hold volume break high dalam 4.5 bulan terakhir, RSI 39.4% rebound dan bottom di area oversold sebel...

Trading Idea PT Valbury Sekuritas Indonesia | 24 Mei 2018

Prediksi IHSG : Ditengah terjadi koreksi pasar saham yang dialami sebagian besar negara kawasan Asia, hanya IHSG yang berhasil ditutup positif pada Rabu kemarin. Namun, faktor fluktuasi rupiah diperkirakan masih membayangi pergerakan bagi IHSG, termasuk pada perdagangan saham hari ini. Perspektif tenikal Support Level :    5754/5716/5668 Resistance Level :   5840/5889/5926 Major Trend : Up Minor Trend : Down Pattern : Up to down TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading BBRI: Trading Buy • Close 2880, TP 2940 • Boleh buy di level 2790-2880 • Resistance di 2940 & support di 2790 • Waspadai jika tembus di 2790 • Batasi resiko di 2750 BBTN: Trading Buy • Close 2860, TP 2900 • Boleh buy di level  2800-2860 • Resistance di 2900 & support di 2800 • Waspadai jika tembus di 2800 • Batasi resiko di 2780 INDF : Trading Buy • Close 6800, TP 7000 • Boleh buy di level  6575-680...

Analisa Saham CTRA dan ADRO | 24 Mei 2018

HP Key Calls CTRA CTRA ditutup menguat dengan bertahan diatas 127.2% retracement atau di 870, maka dengan volume mencapai 1.4x rerata 20hari dapat membuka peluang kembali menguat menuju R1: 970/EMA13. Rekomendasi Speculative Buy Entry Level: 890-910 Target: 970 Stoploss: 870 ADRO ADRO ditutup melemah dengan breakdown support EMA13 atau 1840, maka dapat antisipasi taking profit kembali dengan support area dirange 1630-1680. Rekomendasi Sell Exit Level: 1825 Buy Back: 1630-1680 Cover Buy: 1890 LQ45 LQ45 ditutup menguat dengan sempat high menyentuh resistance level di 934/EMA13 maka kembali tertahan resistance short-term. Dapat antisipasi kembali bergerak terbatas cenderung melemah. Rekomendasi Hold Support: 893-900 Resistance: 934 Henan Putihrai

Reminder Corporate Action | 24 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Reminder Corporate Action Kamis, 24 Mei 2018 1. Public Expose: AMRT, ARTA, BIRD, DOID, DPUM, EMDE, MIDI, MMLP 2. RUPS: AMRT, ARTA, ASRI, BIRD, BUDI, CMPP, DOID, DPUM, EMDE, GOLD, JSPT, META, MIDI, MMLP, TBLA, TOPS 3. Cum Date Cash Dividen: EKAD Rp. 18 4. Recording Date Cash Dividen: ANJT Rp. 12, ASJT Rp. 18.89, ELSA Rp. 5.08, GEMS Rp. 47.8, MDKI Rp. 17, PJAA Rp. 52. 5. Recording Date Right Issue: PNBS 100 saham lama akan mendapatkan 135 HMETD Rp 100 per saham 6. Payment Date Cash Dividen: ATIC Rp. 7, BNGA Rp. 23.89, DLTA Rp. 260, DMAS Rp. 6.5, PBSA Rp. 80, TBIG Rp. 169.107958 7. IPO Allotement: Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk Jumat, 25 Mei 2018 1. Public Ecpose: APIC, BBMD, BPII, DSSA, FPNI, MTWI, MYOR, NAGA, NOBU, PYFA, RODA, TRIL, WINS 2. RUPS: APIC, BBMD, BPII, DGIK, DSSA, ELTY, FPNI, GOLL, KBLI, MDLN, MTWI, MYOR, NAGA, NOBU, PYFA, RALS, RANC, RBMS, RODA, TRAM, TRIL, VOKS, WINS 3. Cum Date Cash Dividen: ACES Rp. 22.81...

Analisa Saham ACES, BMRI dan ELSA | 24 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (May 24, 2018) (tasrul@miraeasset.co.id ) IHSG Daily, 5,792(+0.71%), consolidation, trading range hari ini 5,759 - 5,829. Kenaikan pada indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D masih terlihat namun terbatas, Pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan kembali menguji support trend line. Daily resistance terdekat di 5,829 dan support di 5,759. Cut loss level di 5,659. ACES Weekly,  1,200 (+1.27%),trading buy ,trading range 1,160 –1,250. indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan indikator Stochastic%D cenderung naik. Weekly support di 1,160 dan weekly resistance di 1,250.Cut loss level di 1,120. BMRI Weekly, 6,775 (-0.37%),trading buy, 6,550  – 6,925. indikator W%R optimized dan stochastic %D optimized cenderung akan menguji support trend line dengan kecenderungn menguat. Daily dan Weekly resistance di 6,875 dan 6,925.. Sementara itu daily dan w...

Rekomendasi Saham KGI Sekuritas Indonesia | 24 Mei 2018

PT. KGI Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (24/5/2018) bergerak di kisaran support 5.740-5.690-5.620-5.520-5.450, dan resisten 5.890-5.940-6.050-6.120-6.220-6.380. “IHSG sideways trend, waspadai peningkatan volatilitas pasar,” kata Yuganur Wijanarko Senior Research dalam risetnya. Dikemukakan terkait tren sideways IHSG, pelaku pasar harusnya juga mewaspadai peningkatan volatilitas di pasar. “Terutama bila terjadi koreksi mendadak yang dapat digunakan sebagai kesempatan trading buy di saham big cap dan lapis dua pilihan,” kata Yuganur. PT. KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan buy saham BBRI, BBNI, TINS, HRUM, berikut rinciannya: Bank BRI (BBRI). Profit taking target: Rp3.020-Rp3.120 Entry (1) Rp2.820, Entry (2) Rp2.720, Cut loss point: Rp2.680 Bank BNI (BBNI) Profit taking target Rp.7.700-Rp8.000 Entry (1) Rp7.175, Entry (2) Rp7.075, Cut loss point: Rp6.975 Tambang Timah (TINS) Profit taking targe...

Analisa Saham BBRI, DOID, ELSA, MEDC, RALS dan TOTL | 24 Mei 2018

Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (24/5/2018) menuju level resistennya. “Indeks berpotensi menuju ke area level resisten,” kata M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas dalam risetnya yang diterima pagi ini, Kamis (24/5/2018). Dia mengemukakan pada perdagangan rabu (23/5/2018), IHSG berhasil ditutup menguat 0,71% di level 5.792. B Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.754,028 hingga 5.716,057. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.840,255 hingga 5.888,511. Berdasarkan indikator daily, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Stochastic dan RSI menunjukkan netral. “Masih terlihat pola upward bar, yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan harga saham,” kata Nafan. Binaartha Sekuritas pada perdagangan hari ini merekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertim...

Analisa Saham UNTR, RALS dan BRPT | 24 Mei 2018

IHSG (5.750-5.830) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.830 kemudian 5.870 dengan support di level 5.750 dan 5.710. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 37.325 kemudian 38.200 dengan support di level 35.500, cut loss jika break 34.600. RALS (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.370 kemudian 1.390 dengan support di level 1.320, cut loss jika break 1.300. BRPT (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.380 kemudian 2.450 dengan support di 2.180, cut loss jika break 2.100. Full report bisa di akses di : https://www.ipot.id/rsch/?g=r/t/3c5dx4

Watchlist Saham TemanTrader | 24 Mei 2018

IDX  DIRECTION 24 Mei 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  :Mencoba Masuk ke Area 5800, Saham FINANCE dan CONSUMER Bisa Menjadi Perhatian Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : BUMI EXCL MARK MCAS MYOR PTRO BSDE  (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : ERAA TKIM BRPT DYAN WSKT   (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/05/idx-direction-24-mei-2018-mencoba-tembus-level-5800-saham-consumer-dan-finance-bisa-diperhatikan/ Terima kasih TEMAN TRADER

Ulasan Pasar Global | 24 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (May 24, 2018) Investment Information Team (firman.hidayat@miraeasset.co.id) U.S Pasar saham A.S rebound setelah The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga secara bertahap Federal Reserve memberi pernyataan bahwa tidak akan terlalu agresif akan menaikkan suku bunga dan mempertahankan sikap dan pandangan tentang prospek inflasi ke depan. DJIA, +0,21% naik 52,40 poin ditutup pada 24,886.81. Sebelumnya, para investor khawatir akan isu geopolitik yang membayangi pasar. Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak benar-benar senang dengan kemajuan progres pembicaraan perdagangan A.S-Cina, dan selain itu Trump masih akan menimbang langkah perdagangan perihal kebijakan pemotongan tarif ekspor baja dan aluminium Uni Eropa ke A.S sekitar sebesar 10%. Europe Kondisi pasar saham global tidak kondusif, pasar saham eropa melemah Pasar saham Eropa ditutup melemah tajam pada hari Rabu, dibebani oleh kembalinya kekhawatiran geop...

Jadwal Pembagian Dividen PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) 2018

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 50 per saham dari laba bersih tahun buku 2017. Mengutip pengumuman di laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (23/5), tanggal terakhir perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen saham MAYA di pasar reguler dan negosiasi pada 28 Mei 2018. Sedangkan, cum dividen di pasar tunai pada 4 Juni 2018. Selanjutnya, dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 22 Juni 2018. Pada penutupan perdagangan Rabu, saham MAYA bertengger di level Rp 4.080 per saham. Dengan acuan harga tersebut, maka yield dividen sebesar 1,22%. http://investasi.kontan.co.id/news/simak-jadwal-pembayaran-dividen-tunai-bank-mayapada

Update Harga Penting Saham | 24 Mei 2018

Stocks reverse losses, finish up after Fed minutes show willingness to let inflation run Fed officials said that they'd be comfortable allowing inflation to briefly run above its target as the economy continues to rebound. Stocks were lower earlier in the day after worse-than-expected earnings from Target and worries about U.S.-China trade talks falling apart. Shares of industrial conglomerateGeneral Electric fell 7.2 percent Wednesday — its worst one-day performance since 2009 Dow.......24887 +52.4 +0.21% Nasdaq...7426 +47.5 +0.64% S&P 500..2733 +8.9 +0.32% FTSE........7788 -89.01 -1.13% Dax........12977 -193.1 -1.47% CAC..........5566 -74.3 -1.32% Nikkei.....22690 -270.6 -1.18% HSI..........30666 -568.7 -1.82% Shanghai..3169 -45.4 -1.41% ST Times..3596 -46.9 -1.32%   *Indo10Yr..7.8587 +0.0622 +0.80%* INDOBex234.5009 -0.8326 -0.35% US10Yr........3.003 -0.062 ...

Analisa Saham SCMA | 24 Mei 2018

Surya Citra Media (SCMA IJ) Expecting a higher rate card For 4Q17, Surya Citra Media (SCMA) posted net profit of IDR217.9bn, falling 36% YoY and 14.2% QoQ. Cumulative FY17 net profit was IDR1.32tr, missing our estimate (88% achievement). The weaker-than-expected bottom line stemmed from operating profit, which was a mere IDR1.7tr in FY17 (-11.2% YoY; 89% achievement vs. our forecast). We attribute the weak result to higher-than-expected operating expenses in 4Q17, which came to IDR256.4bn (+45% QoQ, +34% YoY). This was due to: 1) higher legal service professional fees (+48% YoY to IDR77.8bn in FY17 vs. IDR52.6bn in FY16); 2) higher promotional expenses in October and November 2017 related to newly produced sinetrons (causing FY17 promotional expenses to swell 86.3% YoY to IDR16.3bn); and 3) higher amortization expenses on the intangible asset of Sinemart (+660% to IDR49.5bn in FY17). The company stated that the amortization expense arising from the ...

Analisa Saham ADHI | 24 Mei 2018

Adhi Karya NDR takeaways: performance and outlook on track ■ ADHI’s new CFO, Mr. Entus Asnawi, met investors in Singapore earlier this month. Jabodebek LRT and TOD’s progress and outlook are on track. ■ Jabodebek LRT phase I’s progress reached 37.4% in 4M18, and is on track for completion in Sep 19. It expects to receive Rp8.8tr payment for the project in FY18F. ■ It no longer expects to invest in LRT depot, but only to prepay the development cost. Moving forward, it targets to develop more LRT and urban train projects. ■ 4M18’s TOD presales of Rp76bn remained behind estimates; we expect improvement in 2H18. It received approval to spin off ACP, and is planning an IPO in 2019. ■ Maintain Add with an unchanged TP of Rp2,500, still based on 11x FY19F P/E. Jabodebek LRT phase I: progress and payments on track Jabodebek LRT phase I’s cumulative physical progress reached 37.4% in 4M18, and it is on track for completion in Sep 19. It expects to receive a total ...

Analisa Saham BBTN | 24 Mei 2018

Setelah terus tertekan dan bergerak turun, BBTN mulai berkonsolidasi dengan bergerak dikisaran area trading 2650-3130 dalam jangka pendek. Saat ini BBTN mulai rebound dari area supportnya dikisaran level 2630-2650, dan mencoba untuk bergerak naik menuju target dikisaran 3130-3160, dengan minor target di 2900-2920. Indikator teknikal Stochastic dan MACD yang telah golden cross dan mulai bergerak naik, mengindikasikan bahwa saham ini mulai bergerak positif dan cenderung menguat dalam jangka pendek. Rekomendasi: Trading buy. Batasi resiko apabila kembali turun dan gagal bertahan di 2630. http://step-trader.com/2018/05/23/masih-konsolidasi-bbtn-mencoba-untuk-rebound/

Analisa Saham JSMR | 24 Mei 2018

JSMR Monthly: Test Resistance di 4,240,sebelum lanjut ke 4,490. Support kuat di 3,580 Berdasarkan hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi terdekat saat ini dari 7 minggu terakhir terlihat rata-rata di 5,272 dengan net avg sell di 5,777 dan volume transaksi terbanyak di 6,425 dimana distribusi area terlihat antara level 5,450-5,750 Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 116 minggu terakhir dimana rata-ratanya mendekati level terendah data terakhir rata-rata di 4,485 dan net avg buy di 3,579 dengan dengan voume transaksi terbanyak di 5,300 dimana akumulasi area antara level 4,510-5,300. Disisi lain terlihat selama kenaikkan 116 minggu terakhir meskipun ratio positive candle lebih besar dan didukung oleh volume rata-rata disbanding selama 7 minggu terakhir. Terlihat negative candle ratio dengan volume secara rata-rata lebih kecil dibanding pada periode naik . Saat ini harga masih berada diata net av...

Analisa Saham BBRI | 24 Mei 2018

BBRI Weekly :  Technical rebound ?,  Test Resistance di 2,920. Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 18 minggu    terakhir terlihat rata-rata di 3,505 dengan volume transaksi terbanyak di 3,780 dimana distribusi area terlihat antara level 3,560 -3,680 Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 137 minggu terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 2,669 dengan dengan voume transaksi terbanyak di  2,140 dimana akumulasi area antara level  2,240-2,470. Disisi lain terlihat selama kenaikkan 137 minggu terakhir meskipun ratio positive candle lebih besar namun kenaikan tidak didukung oleh volume rata-rata yang masih dibawah sejak koreksi selama 18 minggu terakhir. Terlihat  negative candle ratio dengan volume secara rata-rata lebih besar dibanding pada periode naik . Jika dihitung ber...

Saham Online di Facebook