google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 18, 2018

Berita Saham KREN | 18 Mei 2018

PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) semakin serius berinvestasi serta mengembangkan bisnis teknologi digital. Pasalnya, transformasi bisnis yang dijalankan ini memiliki potensi besar bagi perusahaan. Michael Steven, Direktur Utama KREN, mengaku, bahwa kontribusi dari bisnis digital saat ini mencapai 83% dari revenue perusahaan. Bahkan, tahun ini ditargetkan dapat mencapai 90% dari total pendapatan KREN. "Tahun ini, kami juga akan terus melakukan investasi khususnya pada digital. Kebutuhan yang cukup besar inilah yang membuat perusahaan untuk tidak membagikan dividen terlebih dahulu dari hasil laba tahun 2017,"kata Michael. Untuk itu, kata Michael, Kresna Graha Investama menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp250- 300 miliar. Seluruh dananya akan bersumber dari kas internal perusahaan. "Kas kami masih sangat kuat untuk membiayai belanja modal tahun ini,"ungkap Michael. Lebih lanjut Michael menjelaskan, dana itu akan dipergun...

Berita Saham EKAD | 18 Mei 2018

PT Ekadharma International menargetkan laba bersih perseroan tahun ini dapat mencapai Rp80 miliar. Nilai tersebut meningkat 6,7% dibandingkan dengan capaian perseroan pada 2017 yang sebesar Rp75 miliar. Direktur Utama Ekadharma International Judi Widjaja Leonardi mengungkapkan bahwa kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan permintaan pasar dan penguatan jaringan distribusi perusahaan ke beberapa kota di Tanah Air. â€Å“Tahun ini total penambahan pusat distribusi kami 5 unit, di antaranya di Banda Aceh, Purwokerto, dan Tangerang Selatan. Selain itu perusahaan sedang menjajaki diversifikasi produk yang terkait dengan bisnis kami,” ungkap Judi dalam paparan publik di Jakarta, Kamis. Judi mengungkapkan industri optimistis dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini sehingga permintaan perekat akan tetap tumbuh. Untuk 2018, perseroan mematok target optimistis penjualan sebesar Rp730 miliar, atau meningkat 13,5% dibandingkan capaian perseroan pada 2017. Kendati ...

Berita Saham DAJK | 18 Mei 2018

Bursa Efek Indonesia menghapus pencatatan saham PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) dari Bursa Efek Indonesia efektif sejak tanggal 18 Mei 2018. Menurut keterangan BEI disebutkan, dengan dicabutnya status perseroan sebagai perusahaan tercatat maka perseroan tidak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan tercatat dan BEI akan menghapus nama perseroan dari daftar perusahaan tercatat. Persetujuan penghapusan pencatatan efek perseroan ini tidak menghapuskan kewajiba-kewajiban yang belum dipenuhi oleh perseroan kepada bursa. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/dajk-bei-hapus-pencatatan-efek-dwi-aneka-jaya-kemasindo,37082935.html

Berita Saham SRIL | 18 Mei 2018

PT Sri Rejeki Isman (SRIL) Tbk. menerbitkan medium term notes senilai US$25 juta. Menurut keterangan Kustodian Sentral Efek Indonesia, Kamis, medium term notes emiten tekstil ini memiliki tenor 3 tahun dan akan berakhir pada 18 Mei 2021. MTN Sritex Tahap III Tahun 2018 ini memiliki tingkat bunga tetap 5,8% per tahun yang akan dibayarkan setiap enam bulan. Adapun agen pemantau dan penatalaksana MTN ini adalah PT Bank Mega Tbk. dan PT Bahana TWC Investment Management. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/sril-sri-rejeki-isman-terbitkan-mtn-iii-tahun-2018,37074207.html

Berita Saham SMGR | 18 Mei 2018

PT Pelabuhan Indoesia II (Persero) atau IPC menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang rencana kerja sama pemanfaatan llahan dan kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya dan Direktur Semen Indonesia Hendi Prio Santoso dan disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis. Elvyn dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, menjelaskan nota kesepahaman itu bertujuan untuk membangun kemitraan dan sinergi BUMN dengan prinsip saling menguntungkan dalam memanfaatkan potensi masing-masing didasarkan pada prinsip tata kelolaperusahaan yang baik. "Semen Indonesia dan IPC memiliki kemampuan dan fungsi yang dapat ditingkatkan untuk berperan serta dalam kerja sama pemanfaatan lahan dan pelayanan jasa kepelabuhanan. Kami berharap MoU ini dapat meningkatkan potensi bisnis yang dimiliki kedua pihak," katanya. Penandatanganan MoU...

Ulasan Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 18 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (May 18, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Bank Indonesia tidak berbicara kali ini; menunjukkan market bahwa sekarang sedang mengambil tindakan! BI mengatakan bahwa keputusan untuk menaikkan suku bunga adalah bagian dari bauran kebijakan bank untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global yang sedang berlangsung di pasar keuangan serta penurunan likuiditas global. Bank juga mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat menjadi pilihan jika tekanan eksternal dipertahankan. Positif: penekanan terhadap rupiah mereda; normalisasi kebijakan moneter BI / Negatif: Tekanan ringan hingga sedang terhadap permintaan domestik; kemungkinan sinyal siklus pengetatan. Mengingat kenaikan suku bunga diumumkan setelah market tutup, dampak penuh seharusnya terjadi hari ini. Market Indicator JCI: 5,841.46 (+0.06%) EIDO: 24.52 (+1.28%) DJIA: 24,768.93...

Reminder Corporate Action | 18 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Reminder Corporate Action Jumat, 18 Mei 2018 1. Public Expose: ACES, BALI, BAPA, BVIC, GWSA, RMBA, SRIL, VINS 2. RUPS: ACES, BALI, BAPA, BLTA, BVIC, GWSA, HOME, INTA, RMBA, SRIL, SUDI, VINS,WIIM 3. Cum Date Cash Dividen: LTLS Rp. 30, MTLA Rp. 8.80, ROTI Rp. 5.82 4. Recording Date Cash Dividen: CARS Rp. 40, DVLA Rp. 70, MAPI Rp. 40, PRDA Rp. 64,3402976209 5. Payment Date Cash Dividen: ADRO Rp. 65.39, PTRO Rp. 62.15556, BFIN Rp. 16, MLBI Rp. 487, TURI Rp. 20 6. Maturity Date: batas akhir penebusan waran PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB – W) dengan harga pelaksanaan waran Rp135 7. IPO Allotment: PT Guna Timur Raya Tbk 8. IPO Offer Period (End): PT Sarimelati Kencana Tbk Senin, 21 Mei 2018 1. Public Expose: BINA, MAYA, MBAP 2. RUPS: ASMI, BINA, MAYA, MBAP, MDKA, PNBN, SHIP 3. Cum Date Cash Dividen: ANJT Rp. 12, ELSA Rp. 5.08, GEMS Rp. 47.8, MDKI Rp. 17, PJAA Rp. 52. 4. Recording Date Cash Dividen: ASRM Rp. 100, PNSE Rp. 3, SCCO ...

Analisa Saham MEDC, ELSA, INCO, MGNA dan PKPK | 18 Mei 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 18 MEI 2018 (DAILY) 1. (MEDC) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 1240 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1270 dan 1290. Stop Loss jika turun dibawah 1200. Range Buy hari ini di 1210-1230. 2. (ELSA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 446, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 452 dan 462. Stop loss jika turun dibawah 428. Range Buy hari ini 432-440. 3. (INCO) Hari ini akan uji resisten terdekat di 3645. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3718 dan 3810. Stop loss jika turun dibawah 3520. Range Buy hari ini di 3550-3600. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 1. (MGNA) BUY Jika break 67 Target di 71 dan 77. Stop loss jika turun dibawah 86. 2. (PKPK) BUY jika break 214, Target di 232 dan 248, Stop loss jika turun dibawah 207 TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH Disclaimer On STOCK PRENEUR Semoga pada cuan hari ini :relaxed:

Rekomendasi Saham UOBKH | 18 Mei 2018

IHSG: 5815.92 Bank Indonesia akhirnya menaikkan suku bunga acuan BI 7 Day RRR sebesar 0.25% ke level 4.50% atau sesuai dengan ekspektasi pasar. Kebijakan tersebut diharapkan dapat menahan laju penurunan indeks dan meningkatkan sedikit optimisme pelaku pasar terhadap upaya BI untuk menstabilkan ekonomi RI ditengah-tengah ketidakpastian faktor global (naiknya yield US Treasury 10 tahun), ancaman teroris, dan isu geopolitik. Bank Indonesia juga menyatakan bahwa akan menaikkan suku bunga acuan lagi jika memang diperlukan, mengingat The Fed tahun ini berencana menaikkan suku bunga AS sebanyak 3x dan tahun depan juga 3x-4x. Sementara itu nilai tukar Rupiah pagi ini masih bertahan di sekitar level Rp14,000/US$ disebabkan oleh sentimen masih naiknya yield US Treasury 10 tahun ke level 3.12%, sehingga pelaku pasar uang merespon netral kebijakan BI tersebut. Selain itu, optimisme pasar terhadap kebijakan BI diperkirakan bersifat sementara mengingat pengetatan kebijakan moneter tersebut ...

Analisa Saham WSBP, ELSA dan WSKT | 18 Mei 2018

IHSG (5.780-5.865) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.865 kemudian 5.910 dengan support di level 5.780 dan 5.730. WSBP (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 400 kemudian 406 dengan support di level 384, cut loss jika break 378. ELSA (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 448 kemudian 458 dengan support di level 424, cut loss jika break 410. WSKT (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.250 kemudian 2.350 dengan support di 2.030, cut loss jika break 1.920. Full report bisa di akses di : https://www.ipot.id/rsch/?g=r/t/3c5dvg

Analisa Saham INCO dan WSKT | 18 Mei 2018

HP Key Calls WSKT WSKT ditutup menguat dengan berhasil naik keatas EMA13/2080, maka dengan volume transaksi mencapai 2.2x rerata 20hari dapat berpeluang menguat dengan target ke 2250. Rekomendasi Trading Buy Entry Level: 2140 Target: 2250 Stoploss: 2080 INCO INCO ditutup menguat setelah sebelumnya bergerak terbatas, maka saat ini masih berpeluang menguat menuju resistance area di 3770-3860 yang masih menahan sejak awal 2018. Rekomendasi Trading Buy Entry Level: 3570 Target: 3770 Stoploss: 3500 LQ45 LQ45 ditutup melemah dengan tertahan resistance short-term di 950/EMA13, maka saat ini masih berpeluang untuk bergerak fluktuatif. Rekomendasi Hold Support: 915-920 Resistance: 950 Henan Putihrai

Rekomendasi Saham PAcificTrader | 18 Mei 2018

Market outlook for today: - IHSG kembali merah pada akhir perdagangan diberatkan oleh sektor bank, Suku bunga acuan naik jadi 4,5% tidak akan berdampak secara langsung ke bursa tpi akan menekan USD/IDR sementara, diperkirakan IHSG masih akan bergerak sideways di level 5780-5923 Highlight yang bisa di perhatikan :bangbang: - OIL (MEDC, ELSA), BIPI Watchlist for today :exclamation: :heavy_check_mark: AISA :heavy_check_mark: SOCI :heavy_check_mark: TKIM :heavy_check_mark: IKAI :heavy_check_mark: INDY :heavy_check_mark: DOID, PTBA Batasi Risiko yah :grin: :ok_hand: Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri :+1:

Analisa Saham ERAA | 18 Mei 2018

Ciptadana Sekuritas on Erajaya Swasembada (ERAA) 04/30/2018 1Q18 results far beat expectations -  Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp216,5 miliar (+ 211,8% YoY) di 1Q18, mencapai 66,0% dari estimasi FY18F dan 58,0% perkiraan konsensus. Pendapatan dan laba kotor juga naik masing-masing sebesar 60,3% dan 72,3%, berdiri di Rp8,3tn dan 831,4bn, membentuk 32,0% dan 37,0% dari perkiraan kami dan 30,0% dan 34,0% dari perkiraan konsensus. Karena COGS dan Opex tumbuh lebih lambat daripada pendapatan, pendapatan operasional tumbuh 158,5% Rp285 miliar. Melihat QoQ, perusahaan membukukan 9,3% dan 86,3% baris atas dan pertumbuhan bottom line. Dalam hal profitabilitas, perusahaan berhasil meningkatkan marginnya. -  Sepanjang 1Q18, perusahaan telah membuka 25 toko baru dari target sekitar 250 toko baru tahun ini. Saat ini perusahaan telah mengoperasikan total 800 toko. Kami percaya ini akan menjadi target yang menantang bagi perusahaan, karena hingga 1Q18 perusahaan hanya be...

Analisa Saham RALS | 18 Mei 2018

Samuel Sekuritas on Ramayana Lestari Sentosa (RALS) 05/02/2018 1Q18 Result Flash -  RALS baru saja mengeluarkan kinerja laporan keuangan unaudited 1Q18, di mana perusahaan mencatatkan kenaikan laba bersih untuk 1Q18 sebesar 409% YoY menjadi Rp15 miliar (1Q17: Rp 3 miliar), namun turun 59%QoQ. Secara garis besar, angka laba bersih berada di bawah estimasi kami dan konsensus. Secara umum, kenaikan laba bersih secara YoY didorong oleh turunnya beban non operasional dan kenaikan laba sebelum pajak yang sangat signifikan, serta turunnya beban pokok penjualan sehingga laba kotor cenderung meningkat. Namun penurunan secara QoQ lebih disebabkan oleh penurunan -  Secara QoQ, pendapatan tercatat turun 13% (1Q18: Rp1.1 triliun vs. 4Q17: Rp1.2 miliar), dan secara YoY, pendapatan tercatat turun sebesar 3% (1Q18: Rp1.05 triliun vs. 1Q17: Rp1.08 triliun). Penurunan secara QoQ lebih dikarenakan faktor seasonal, di mana pada umumnya kuartal pertama merupakan kuartal dengan penjualan te...

Analisa Saham INDY, MEDC dan ELSA | 18 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (May 18, 2018) (tasrul@miraeasset.co.id ) IHSG Daily, 5,815.92(-0.4%), consolidation, trading range hari ini 5,801 – 5,867. Indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized rawan koreksi. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik dari support trend line. Daily resistance terdekat di 5,867 dan support di 5,801. Cut loss level di 5,776. INDY Weekly,  3,940(+7.95%),trading buy ,trading range 3,630 – 4,140 indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan indikator Stochastic%D cenderung naik. Weekly support di 3,630 dan weekly resistance di 4,140.Cut loss level di 3,520. MEDC Daily, 1,220 (+2.09%),trading buy, 1,190  – 1,250. indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan stochastic %D optimized cenderung naik,.Daily dan Weekly resistance di 1,250 dan 1,300. Sementara itu daily dan weekly support di 1,190 dan 1,155. Cut loss level di 1,180 ELSA ...

Analisa Saham PBID | 18 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team (roger@miraeasset.co.id) PBID (Panca Budi Idaman) Sejak Listing di BEI 13 Desember 2017, saham PBID terbilang tidak terlalu aktif. Range harga yang terjadi selama hampir 5 bulan sejak listing berkisar di Rp 830 - Rp 990. PBID bergerak di sektor basic industry & chemicals dengan fokus pada industri plastik dan packaging. Kepemilikan publik di saham ini sebesar 20.0% dan pemegang saham mayoritas (PT Alphen Internasional Corporindo) memegang 74.67%. Kinerja PBID terbilang cukup bagus di kuartal 1 tahun 2018, yakni penjualan mencapai Rp 985 miliar (tumbuh 20.6%) dan laba bersih mencapai Rp 78 miliar (tumbuh 37.1%). Dengan kinerja di atas, saat ini PBID (Rp 990) diperdagangkan dengan PE 6.0x (EPS Annualized 166) dan PBV 1.4x (BV 732). Untuk tahun 2018 ini emiten menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 11% menjadi sekitar Rp 3.8-3.9 triliun. Sentimen positif untuk PBID dengan akan dibangunnya pabr...

Investasi Saham Perbankan

Bank Indonesia kemarin mengerek suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (7-DRR) 25 basis poin menjadi 4,5%. Keputusan ini sejalan ekspektasi pasar. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, secara umum emiten bank masih cukup menarik meski suku bunga naik. Kenaikan bunga acuan bukan faktor dominan yang menahan kinerja perbankan. "Secara temporer, kenaikan bunga acuan bisa positif, khususnya bagi bank besar," ujar dia. Apalagi, BI kali ini menaikkan bunga acuan demi stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Selain itu, masih tersedia ruang antara bunga kredit perbankan dan posisi BI 7-DRR saat ini 4,5%. Kepala Riset Ekuator Swarna David Sutyanto juga menyebut, kenaikan BI rate befek positif terhadap emiten bank. "Memang akan mempengaruhi pertumbuhan kredit, namun bank jadi lebih mudah menaikkan atau menurunkan bunga jika pertumbuhan kredit melambat," ujar dia. Jika BI menetapkan bunga acuan di posisi 4,25% justru menjadi se...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 18 Mei 2018

WH Project Outlook 18 Mei 2018. Simak outlook market dan rekomendasi saham hari ini. IHSG ditutup menurun 25,54 poin (-0.43%) menuju level 5815,92 pada perdagangan hari Kamis, 17 Mei 2018. Suku bunga acuan kahirnya naik menjadi 4.5% dan hal tersebut sudah tercermin dari IHSG yang ditutup menurun pada akhir perdagangan dengan penurunan terbesar dari saham-saham banking. Hal ini merupakan respon yang normal, mengingat pasar saham akan relatif memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi jika suku bunga menguat. Namun, jika Anda melihat kembali pada kinerja emiten, Anda tidak perlu khawatir dengan penurunan ini dan jadikan sebuah peluang. IHSG VIEW IHSG Berpotensi bergerak mixed dengan range 5800 s/d 5900. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: UNTR, BUMI, MAPI, ERAA, BGTG dan BBCA. http://www.wh-project.com/outlook/

Rekomendasi Saham TemanTrader | 18 Mei 2018

IDX  DIRECTION 18 Mei 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Katalis Harga Komoditas dan Kenaikan Bunga Acuan Tahan Index Turun Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : ADHI BULL EXCL HRUM INTA KREN WIKA   (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : DYAN BGTG PNBS PKPK DOID CARS  (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/05/idx-direction-18-mei-2018-katalis-komoditas-dan-suku-bunga-dapat-tahan-turunnya-index/ Terima kasih TEMAN TRADER

Update Harga Penting Saham | 18 Mei 2018

Stocks close lower as Trump says China trade talks may not be successful The Dow lost 54 points, while the S&P 500 and Nasdaq declined 0.1 percent and 0.2 percent, respectively. "Will that be successful? I tend to doubt it," Trump said Thursday afternoon as the U.S. and China kicked off the second round of trade talks. Tech shares hit their session lows after Trump made his remarks Thursday. Higher interest rates also pushed stocks lower. The benchmark 10-year Treasury note yield broke above 3.1 percent for the first time since 2 Dow.......24714    -54.95        -0.22% Nasdaq...7383    -15.8          -0.21% S&P 500..2720    -2.3            -0.09% FTSE........7788    +53.8         +0.70% Dax........13115    +118.3       +0.91% CAC..........5623    +54.4         +...

Analisa Saham ANTM | 18 Mei 2018

ANTM bergerak dalam range konsolidasi penting dan lebar di kisaran 765 – 960. Titik tengah konsolidasi ada di 845 – 865. Jika area ini dapat dilampaui, ANTM berpeluang menguat menuju batas atas konsolidasi di 960. Level 960 adalah level penting bagi ANTM. Jika ANTM mampu menguat dan bertahan di atas 960, saham ini berpeluang besar memulai tren naik jangka menengahnya kembali. MACD yang mendatar menunjukkan fase konsolidasi berpeluang berakhir. Rekomendasi: Speculative Buy jika break 845. Stoploss level 785. Disclaimer ON http://galerisaham.com/antm-dalam-range-konsolidasi-pentingnya/

Analisa Saham BUMI | 18 Mei 2018

BUMI berkonsolidasi di area trading 232 hingga 278 dalam jangka pendek. Apabila dapat melewati dan bertahan diatas level 278, maka BUMI akan mengkonfirmasi pola reversal W-Shapped dengan membentuk Double Bottom Pattern, sehingga berpeluang menuju target teoritis di level 324 dan minor target di 300. Indikator teknikal MACD yang mulai bergerak naik, mengindikasikan bahwa saham ini mulai bergerak positif dalam jangka pendek. Rekomendasi: Buy jika break out dan bertahan diatas 278. Jika terjadi false break out, batasi resiko di 258 karena berpeluang kembali turun ke support 232 lagi. http://step-trader.com/2018/05/17/by-request-a-short-term-consolidation-for-bumi-what-next/

Saham Online di Facebook