google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 5, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 5 Maret 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia Market Review 05 Maret 2018 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG melemah -31.72 poin (-0.49%) ke level 6,550.593 pada perdagangan hari ini. Tercatat 166 saham menguat dan 212 saham melemah. Mayoritas sektor ditutup melemah, dipimpin oleh pelemahan sektor Basic-ind  (-1.34%), sektor Finance  (-0.71%), dan sektor yang menguat adalah sektor Mining (+0.16%) dan sektor  Misc-Industry (+0.10%) hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 1,41 Triliun di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar menguat (+0.05%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah terhadap dollar yaitu di level Rp 13,760 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: -KAEF : Harga saham KAEF ditutup menguat Rp 210 (+8.89%) ke level Rp 2.570 pada perdagangan hari ini. PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) melebarkan sayapnya di pasar internasional. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mula...

Berita Saham ISAT | 5 Maret 2018

Berita Saham ISAT Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. tidak lagi dapat mengendalikan PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tbk. setelah Artajasa melantai pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 437.505.800 lembar saham pada penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Pasalnya, saham sebanyak 437.505.800 lembar tersebut terdiri dari 187.465.800 lembar saham baru yang diterbitkan Artajasa, sedangkan sebanyak 250.040.000 sisanya merupakan saham milik stakeholder yaitu PT Aplikanusa Lintasarta yang didivestasi entitas. PT Aplikanusa Lintasarta merupakan anak usaha langsung dari PT Indosat Tbk. dengan kepemilikan saham sebesar 72,36%., sedangkan PT Artajasa Pembayaran Elektronis merupakan anak usaha PT Aplikanusa Lintasarta dengan porsi kepemilikan saham sebesar 55%. Group Head Business Development Indosat Nigel Mukerjee menyampaikan setelah melewati tahap IPO, PT Aplikanusa Lintasarta hanya memiliki 38,86% saham pada PT Artajasa Pembayaran Elektronik Tbk. porsi...

Berita Saham MKNT | 5 Maret 2018

Berita Saham MKNT Emiten distributor pulsa dan gawai, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. mnurunkan target penerbitan saham baru dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dari sebelumnya 2 miliar lembar saham menjadi hanya setengahnya yaitu 1 miliar saham. Perseroan sebelumnya berencana menerbitkan 2 miliar saham baru dan 1,75 miliar lembar waran dengan dengan target harga pelaksanaan saham baru dan waran tersebut sebesar Rp300. Dari aksi korporasi tersebut, perusahaan berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp1,2 triliun. Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. Jefri Junaedi menyampaikan perusahaan kini berencana hanya akan menerbitkan 1 miliar lembar saham dan 1 miliar waran dengan target perolehan dana Rp600 miliar. “Targetnya sebenarnya masih kami hitung, tapi kemungkinannya setengahnya [dari Rp1,2 triliun] dengan lepas masing-masing 1 miliar saham dan waran. Tapi nilainya tetap tergantung pada pemegang saham p...

Berita Saham GIAA | 5 Maret 2018

Berita Saham GIAA Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mulai menunjuk sejumlah lembaga penjamin untuk dapat segera menerbitkan obligasi global (global bond) sebanyak-banyaknya US$750 juta. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Helmi Imam Satriyono menyampaikan perseroan telah melakukan penunjukan investment bank. Setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), maskapai pelat merah tersebut akan segera melakukan roadshow. “Kami sudah melakukan penunjukkan [instansi penjamin], ada empat yaitu Standard Chartered, Deutsche Bank, ANZ, dan Bank of Tokyo Mitsubishi. Sejauh ini nilainya [yang akan diajukan] masih up to US$750 juta,” ungkap Helmi di Jakarta, pekan lalu. Perseroan menjadwalkan pelaksanaan RUPS pada awal kuartal II/2018. Helmi menambahkan perseroan juga memiliki wacana untuk menerbitkan obligasi rupiah dengan nilai sebanyak-banyaknya setara US$200 juta. Kendati demikian, perseroan masih mengkaji kondisi struktur keuangan d...

Berita Saham TBLA | 5 Maret 2018

Berita Saham TBLA PT Budi Delta Swakarya meningkatkan kepemilikannya terhadap PT Tunas Baru Lampung Tbk., (TBLA) menjadi 26,62% dari sebelumnya 26,61%. Corporate Secretary Tunas Baru Lampung Hardy menyampaikan, pada 28 Februari 2018, PT Budi Delta Swakarya sebagai salah satu pemegang saham mayoritas perseroan telah melakukan pembelian saham TBLA di Bursa Efek Indonesia sebesar 450.000 lembar saham. Harga rata-rata saham ialah Rp1.210 per lembar. Artinya, nilai transaksi tersebut mencapai Rp544,5 juta. "Sehingga persentase kepemilikan PT Budi Delta Swakarya yang semula 26,61% berubah menjadi sebesar 26,62% di Tunas Baru Lampung," paparnya dalam keterbukaan informasi, Senin (5/3/2018). Menurut Hardy, harapan transaksi ini adalah agar PT Budi Delta Swakarya berpotensi memberikan manfaat di masa mendatang. Sementara itu, pada pekan lalu, Wakil Presiden Direktur TBLA Sudarmo Tasmin menyampaikan, kinerja perusahaan pada tahun lalu cukup menggembirakan. Estimasi pendapat...

Berita Saham DILD | 5 Maret 2018

Berita Saham DILD Meski belum merilis kinerja keuangannya pada tahun 2017, PT Intiland Development Tbk (DILD) menyatakan kesiapannya untuk kembali membagikan sebagian laba sebagai dividen kepada para pemegang saham. Dengan rencana ini, maka perseroan secara konsisten membagikan dividen sejak 2011. Namun Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandi, mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan berapa pay out ratio dividen tahun buku 2017. Begitu juga realisasi laba perseroan pada tahun yang sama. “Nanti saja. Tapi kami akan membagikan dividen,” tutur Theresia di Jakarta, akhir pekan lalu. Dalam laporan tahunan Intiland tahun 2016, manajemen perseroan menyampaikan secara konsisten membayar dividen dari laba bersih setelah pajak setiap tahunnya sejak 2011 dan tetap akan melanjutkan kebijakan tersebut di tahun-tahun yang akan datang. Pembagian dividen dilakukan sekali dalam setahun yang jumlahnya ditentukan berdasarkan pada besarnya laba yang diperoleh tiap tahunnya serta kondi...

Berita Saham JGLE | 5 Maret 2018

Berita Saham JGLE Transaksi saham emiten Grup Bakrie, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) melalui pasar negosiasi dalam dua hari di akhir Februari 2018 membuat nama pemegang saham baru muncul. Hal ini dapat terlihat dari laporan kepemilikan saham emiten di atas 5 persen. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia yang dipublikasi pada 1 Maret 2018, terdapat perubahan kepemilikan pada saham JGLE. UBS AG LDN Branch telah memiliki saham JGLE sebanyak 18,5 juta lot saham atau setara 8,23 persen per 28 Februari 2018. Padahal, sehari sebelumnya tidak ada nama investor yang beralamat di London, Inggris tersebut di daftar pemegang saham JGLE. Kemudian, PT Surya Global Nusantara memiliki 33,7 persen, sedangkan UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd (Pledge Account) - Madison Pasific Trust Ltd OBO Berno Hogel 1 dan 2 memiliki 11,58 persen dan 8,23 persen. Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, per 27 Februari 2018, porsi saham terbesar JGLE masih dipegang oleh UOB Kay Hian (Hong Ko...

Analisa Saham BUMI | 5 Maret 2018

Analisa Saham BUMI BUMI Daily, 306 (0.0%).  Buy on Weakness. Resistance : 328,Support :  298 Dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis dimana dari level tertinggi  terdekat saat ini  sekitar 9  hari  terakhir terlihat rata-rata di 319 dan net avg sell di 327 Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 56 hari terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah hari ini terlihat rata-rata di 301 dengan rata-rata net buy sekitar level 308. Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 316 – 330 Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level 336 – 340 Saat ini harga coba naik dan bertahan di rata-rata net buy dan jika mampu dipertahankan minimal harga akan kembali mausk ke akumulasi area  dengan perkiraan resistance berikutnya sekitar 328. Terlihat se...

Analisa Saham INDY | 5 Maret 2018

Analisa Saham INDY INDY Daily, 4,150 (+2.21%). Trading Buy. Resistance : 4,280,Support  4,070 Dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis dimana dari level tertinggi  terdekat saat ini  sekitar 10  hari  terakhir terlihat rata-rata di 4,235 dan net avg sell di 4,280 Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 48  hari terakhir terlihat rata-rata di 4,036 dengan rata-rata net buy sekitar level 4,065. Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 4,130 – 4,330. Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  4,250 – 4,280. Saat ini harga telah naik darI rata-rata net buy dan sudah berada di akumulasi area kembali dan terlihat ada indikasi naik lebih lanjut Terlihat harga saat ini coba naik kembali minimal ke level resistance terdekat di 4,280. Support di ...

Berita Saham KAEF | 5 Maret 2018

Berita Saham KAEF PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat pertumbuhan laba sebesar 22,2 persen hingga periode 31 Desember 2017 menjadi Rp326,78 miliar dibandingkan laba Rp267,41 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, penjualan bersih naik menjadi Rp6,12 triliun dibandingkan penjualan bersih Rp5,81 triliun dan laba bruto meningkat menjadi Rp2,20 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp1,86 triliun. Sementara laba usaha diraih Rp535,66 miliar meningkat dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp442,82 miliar dan laba sebelum pajak tercatat Rp449,70 miliar meningkat dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp383,02 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp6,09 triliun hingga 31 Desember 2017 naik dari Rp4,61 triliun hingga periode 31 Desember 2016. (end) source: IQPLUS

Berita Saham TINS | 5 Maret 2018

Berita Saham TINS Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk PT Timah Tbk (TINS) mencapai Rp502,43 miliar hingga periode 31 Desember 2017 naik 99,50 persen dibandingkan laba Rp251,83 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan usaha naik jadi Rp9,21 triliun dari pendapatan usaha tahun sebelumnya yang Rp6,96 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp1,52 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp1,09 triliun. Sementara laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp716,22 miliar meningkat dibandingkan laba sebelum pajka Rp414,97 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp11,87 triliun hingga periode 31 Desember 2017 naik dari Rp9,54 triliun total aset hingga 31 Desember 2016. (end) source: IQPLUS

Berita Saham BRPT | 5 Maret 2018

Berita Saham BRPT Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 10,3 persen hingga periode 31 Desember 2017 menjadi US$118,11 juta dibandingkan laba US$131,70 juta periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan bersih naik jadi US$2,45 miliar dari pendapatan bersih tahun sebelumnya yang US$1,96 miliar dan laba kotor naik jadi US$539,64 juta dari laba kotor US$487,45 juta tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak tercatat US$385,40 juta naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$380,04 juta. Sedangkan total aset hingga 31 Desember 2017 mencapai US$3,64 miliar naik dari total aset US$2,57 miliar hingga periode 31 Desember 2016. (end) source: IQPLUS

Berita Saham TPIA | 5 Maret 2018

Berita Saham TPIA Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 6,2 persen hingga periode 31 Desember 2017 menjadi US$317,6 juta dibandingkan laba US$300,01 juta periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan bersih naik jadi US$2,41 miliar dari pendapatan bersih tahun sebelumnya yang US$1,93 miliar dan laba kotor naik jadi US$545,00 juta dari laba kotor US$494,31 juta tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak tercatat US$424,60 juta naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$400,55 juta. Sedangkan total aset hingga 31 Desember 2017 mencapai US$2,98 miliar naik dari total aset US$2,12 miliar hingga periode 31 Desember 2016. (end) source: IQPLUS

Berita Saham MASA | 5 Maret 2018

Berita Saham MASA PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) selaku pemegang merek ban Corsa mengenalkan produk baru Corsa Platinium dual purpose kepada komunitas motor di Yogyakarta, Sabtu. Meski belum resmi diluncurkan, varian baru ban Corsa itu dikenalkan melalui acara "Corsa Platinum Experience" dengan tema "Rindu Touring" yang diikuti sebanyak 15 komunitas motor yang ada di Yogyakarta. "Varian dual purpose ini baru dikeluarkan Januari dan baru akan diluncurkan pada April nanti saat semua ukuran sudah lengkap," kata Head of Brand Activation and Sport Activity PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Akhmad Nursyamsu. Nursyamsu mengatakan ban dual purpose merupakan varian ban yang bisa dipakai untuk medan aspal dan trek semi off-road. Tipe itu sebetulnya banyak dibutuhkan, namun hingga kini untuk kelas ban lokal, varian dual purpose belum banyak dikembangkan. "Sehingga kami mencoba membikin varian itu dengan kualitas lebih baik dari kompetitor," k...

Berita Saham BBRI | 5 Maret 2018

Berita Saham BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melakukan penambahan modal kepada anak usahanya BRI Syariah pada 28 Februari 2018. Menurut keterangan yang diperoleh Senin, peningkatan penyertaan modal dilakukan melalui mekanisme penyertaan langsung sebesar Rp1 triliun dan kapitalisasi laba ditahan BRIsyariah. BRI sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan sehubungan dengan peningkatan penyertaan modal pada BRISyariah ini pada 23 Februari 2018 lalu. Dimana nilai transaksi ini tidak melebihi 20% dari ekuitas BRI sehingga tidak masuk dalam transaksi material. (end) source: IQPLUS

Berita Saham BBTN | 5 Maret 2018

Berita Saham BBTN Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah melakukan pembayaran bunga obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2016 pada 28 Februari 2018 lalu. Menurut keterangan yang diperoleh Senin, jumlah bunga yang dibayarkan total sebesar Rp62,47 miliar yang terdiri dari pembayaran bunga seri A sebesar Rp27,11 miliar dan seri B sebesar Rp35,35 miliar. Adapun jumlah pokok obligasi seri A sebesar Rp1,34 triliun dengan bunga 8,2% per tahun sedangkan jumlah pokok obligasi seri B sebesar Rp1,65 triliun dengan bunga 8,75% per tahun. (end) source: IQPLUS

BErita Saham BTPN | 5 Maret 2018

BErita Saham BTPN PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) melakukan pembayaran pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2013 Seri B pada 5 Maret 2018. Menurut keterangan perseroan pada Senin ini disebutkan bahwa total pembayaran mencapai Rp408,25 miliar. Adapun jumlah pokok obligasi sebesar Rp400 miliar yang memiliki suku bunga 8,25% per tahun dan jatuh tempo pada 5 Maret 2018 ini. Sementara wali amanat obligasi yakni Bank Permata sedangkan peringkat dari Fitc Ratings adalah AAA (idn). (end) source: IQPLUS

Berita Saham BEKS | 5 Maret 2018

Berita Saham BEKS PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten), bank milik pemerintah Provinsi Banten terus meningkatkan layanan dan bisnis dengan membuka kantor cabang (KC) di Kabupaten Pandeglang. "Kantor cabang yang diresmikan ini sebelumnya adalah Kantor Cabang Pembantu (KCP). Ditingkatkan statusnya dengan beberapa pertimbangan seperti kebutuhan layanan dan bisnis," kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa di Serang, Jumat. Fahmi pada peresmian KC Pandeglang oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, disaksikan Komisaris Bank Banten Media Warman dan Direktur Bank Banten Bambang Mulyo Atmojo, mengatakan agar kantor cabang tersebut lebih strategis dan representatif maka dilakukan relokasi. "Hal ini untuk meningkatkan kualitas dari jaringan serta layanan kami," katanya. Ia menyebutkan, hingga Februari 2018, di wilayah Banten, Bank Banten sudah melayani pada 7 kantor cabang, 7 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas, 1 payment point, 5 smart van a...

Berita Saham BBNI | 5 Maret 2018

Berita Saham BBNI PT Bank Negara Indonesia (BNI) akan mengekspansi kredit lebih besar ke sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara pada 2018. "Tahun ini, kami akan memberikan porsi kredit lebih besar ke sektor pariwisata, karena menjadi program prioritas pemerintah Sulut," kata CEO BNI Wilayah Manado Hari Satriyono di Manado, Senin. Hari mengatakan sektor pariwisata memiliki target pasar tersendiri, baik jasa penginapan, hotel, restoran dan travel. "Kami melihat potensi ini cukup besar, dan harus digarap dengan baik," katanya. Apalagi, katanya, ada dukungan dari pemerintah sehingga pihaknya akan terus melakukan ekspansi bisnis ke sektor tersebut. Melihat minat wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung ke Sulut saat ini cukup tinggi, katanya, maka ini menjadi peluang besar bagi perbankan. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda terus mendorong agar perbankan di Sulut memberikan kredit lebih besar...

Rekomendasi Saham UOBKH | 5 Maret 2018

Rekomendasi Saham UOBKH IHSG: 6582.32 Indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup mixed dimana indeks Dow Jones melemah -0.29% dan indeks Nasdaq menguat +1.08%. Namun demikian, meskipun indeks Dow Jones ditutup melemah +70.92 poin pada level 24538.06, namun posisi penutupan tersebut rebound dari level terendah hariannya 24217.76 atau melemah sekitar 391 poin. Menguatnya indeks Nasdaq dan reboundnya indeks Dow Jones yang dipicu oleh menguatnya saham-saham healthcare, diperkirakan dapat memberikan sedikit sentimen positif terhadap pasar BEI hari ini. Investor sebaiknya tetap berorientasi trading jangka pendek mengingat faktor global masih dibayang-banyangi oleh kekhawatiran investor AS terhadap aksi balas dendam negara-negara lain, menyusul rencana Trump yang akan memberlakukan tarif impor besi dan alumunium pada minggu depan. Investor juga sebaiknya terus mencermati pergerakan nilai tukar Rupiah/US$, dimana jika terus berlanjut ke level psikologis Rp14,000/US$ diperkirakan dapat memberikan se...

Rekomendasi Saham HPX | 5 Maret 2018

Rekomendasi Saham HPX HP MARKET SUMMARY 3/5/2018 GLOBAL MARKETS  Dow Jones  24538.1  -0.29%   S&P 500  2691.3    0.51%   DAX  11913.7  -2.27%   Nikkei 225  21151.1  -0.14%   Kospi  2398.7    -0.15%   Hang Seng  30583.5  -1.48%   Straits Times  3479.2    -0.99%   Shanghai  3254.5    -0.59%   S&P/ASX 200  5912.8    -0.27%       LOCAL MARKET  IHSG  6582.3    -0.36%   LQ-45  1098.1    -0.34%   EIDO  28.7    0.63%   ISSI  194.7    -0.68%   JII  770.4    -0.45%       OTHER INDICES  EEM Index  48.1    0.42%   Vix Index  19.6    -12.82%   Dol...

Analisa Saham WSKT | 5 Maret 2018

Analisa Saham WSKT WSKT: Cash Flow Improvement WSKT mencatatkan laba sebesar Rp3,9 triliun, naik 126,6% YoY, diatas estimasi (PANS: 124,9%; Cons: 118,9%), namun kontrak baru tercatat turun sebesar Rp55,8 triliun, turun 20,2% YoY, disebabkan oleh mundurnya penandatanganan beberapa proyek seperti: Pasuruan – Probolinggo – Banyuwangi. WSKT mencatat arus kas operasi yang membaik tercatat sebesar –Rp5,9 triliun di 2017 (2016: Rp-8,3 triliun) didorong oleh membaiknya receivable days perusahaan di 2017, yang sebesar 317 hari (2016: 347 hari), kami mengestimasikan bahwa arus kas operasi perusahaan akan membaik di 2017, dengan penerimaan untuk proyek turnkey berkisar Rp20-30 triliun, didorong oleh rencana divestasi jalan tol, pembayaran LRT Palembang serta beberapa tol Trans Java. Sementara dari komposisi hutang, Interest bearing liabilities (IBL) perusahaan mencapai Rp44,9 triliun di 2017 (2016: Rp25 triliun) mengakibatkan gearing naik ke 1,7x (2016: 0,9x) sehingga beban bun...

Analisa Saham BMRI | 5 Maret 2018

Analisa Saham BMRI FIGHT BAD LOANS MONSTER BMRI FY17 net profit grew by 49.5% YoY to Rp 20.6 tn (vs FY16: -32.1% YoY). Improving FY17 net profit was contributed by lower provision growth of -35.3% YoY (vs FY16: 104.6% YoY) and lower cost of fund (FY17: 2.7% vs in FY16: 3.0%). Loan grew by +10.2% YoY while deposits grew by +7.0% YoY lead to higher LDR (FY17: 89.2% vs FY16: 86.54%). Loan growth dominated by corporate loan (FY17:14.7% YoY vs FY16: 15.6% YoY) and commercial loan (FY17: -5.7%YoY vs FY16: 2.8% YoY). Based on sector, the manufacturing (30% of total loan) and plantation companies (14% of total loan) companies are the biggest contributors. NPL slightly decrease to 3.46% in FY17 (vs FY16: 4.00%) due to sizeable write-off of Rp 190.2 tr (vs FY16: 180.0Rp tr), driven by commercial segment in distribution trading, raw material manufacturing, and retail trading sectors. NIM squeezed by 57bps YoY to 5.87% in FY17 due to lower loan yield (FY17: 10.3% vs FY16: 11.3%). Thus, we re-ini...

Analisa Saham BSDE | 5 Maret 2018

Analisa Saham BSDE BSDE: Strong Recognition Bumi Serpong Damai mencatatkan pendapatan sebesar Rp10,34 triliun (+58,7% YoY, +180,1% QoQ), diatas estimasi (PANS: 133,3%; Cons: 131,2%) didorong oleh pengakuan transaksi bulk sales landplots yang mencapai Rp3,1 triliun di 2017 (2016: Rp691 miliar, exclude JV).  Kombinasi dari meningkatnya marjin, pengakuan transaksi landplots, serta meningkatnya income from JV, membawa laba bersih 2017 ke level Rp4,92 triliun (+174% YoY, +678,2% QoQ), diatas estimasi (PANS: 190,6% Cons: 167,7%). Menyusul hasil yang positif ini, kami masih merekomendasikan BELI saham BSDE dengan target harga Rp 2.300/saham berdasarkan 65% diskon terhadap RNAV 2018F. Kinerja BSDE di tahun 2018 akan didorong oleh sinyal perbaikan permintaan segment premium dan possibility transaksi bulk sales landplot. Transaksi bulk sales mendorong kinerja keuangan 2018. Neraca yang kuat. Gradual recovery untuk segment premium. Rekomendasi: BUY dengan target harga Rp2.300/saham. Pa...

Rekomendasi Sahan PacificTrader | 5 Maret 2018

Rekomendasi Sahan PacificTrader Morning good people Prediksi IHSG hari ini: - IHSG masih bergerak sideways secara short term dan mulai tertahan di mid BB, stoch masih bergerak bearish di area netral, diperkirakan IHSG masih akan bergerak sideways di level 6545-6619, bisa manfaatkan saham komoditas dan konstruksi yang sedang bullish. Highlight yang bisa di perhatikan ‼️ - Sektor Konstruksi (WSKT, PTPP) - Sektor OIL (MEDC, ELSA) Watchlist for today❗️ ✔️ PSAB ✔️ KMTR ✔️ INKP ✔️ MYRX ✔️ IKAI ✔️ KAEF ✔️ SMDR Batasi Risiko & TP yah Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri Regards, Pacific Trader

Analisa Saham GGRM, ELSA dan BUMI [QuickReview] | 5 Maret 2018

Analisa Saham GGRM, ELSA dan BUMI === Pacific Trader Stocks Review === GGRM: cenderung rebound kearea MA9. bila menembus 81375 maka peluang ke area 82950 - 85200. bila turun menembus 79125 maka potensi ke area 77900 - 76525. ELSA: mulai rebound dengan stokastik potensi golden cross. jika harga menembus 505 maka potensi naik ke 515 - 530. jika harga turun ke 480 maka peluang turun ke area 466. BUMI: harga berada di area canggung. potensi naik ke 420 atau turun ke 298. jka naik menembus 314 maka peluang ke area 324 - 330. jika turun menembus 298 maka peluang ke area 292 - 288. Alpine PW

Analisa Saham KLBF, JSMR dan HOKI [QuickReview] | 5 Maret 2018

Analisa Saham KLBF, JSMR dan HOKI [QuickReview] === Pacific Trader Stocks Review === KLBF: harga rebound menembus MA9. jika menembus 1635 maka peluang ke area 1650. jika peluang turun kembali menembus 1610 maka peluang ke area 1600. JSMR: memantul MA9 dan stokastik death cross kembali. jika harga menembus 5240 maka potensi ke 5220. jika harga naik kembali menembus 5540 maka peluang ke area 5620. HOKI: harga cenderung meneruskan kenaikan. potensi side way atau koreksi ke area 480. jika menembus 480 maka peluang ke area 464 - 450. apabila harga naik kembali maka potensi ke area 540. Alpine PW

Analisa Saham ADHI, SRIL dan MBSS [QuickReview] | 5 Maret 2018

Analisa Saham ADHI, SRIL dan MBSS [QuickReview] === Pacific Trader Stocks Review === ADHI: MACD mulai death cross. jika menembus 2350 maka potensi ke area 2310 - 2260. jika potensi naik menembus 2415 maka peluang ke area 2480. SRIL: mulai menunjukan tanda rebound di area MA9. bila menembus 346 maka potensi 356 - 366. jika kembali turun menembus  304 maka potensi ke 328 - 324. MBSS: harga memantul lower BB dengan stokastik golden cross. jika menembus 780 maka peluang ke 800 - 830. jika turun ke 735 maka peluang ke 710 - 680. Alpine PW

Rekomendasi Saham StockPreneur | 5 Maret 2018

Rekomendasi Saham StockPreneur Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 05 Maret 2018 (Daily) 1. (ARMY)  Hari ini akan uji Resisten terdekat di 367. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 380 dan 402. Stop Loss jika turun dibawah 330. Range Buy hari ini di 350-358. Indikator Stochastic Golden Cross. 2. (ERAA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1138. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1171 dan 1228. Stop loss jika turun dibawah 1046. Range Buy hari ini 1095-1110. Indikator Stochastic Golden Cross 3. (WSKT) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2976. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3010 dan 3036. Stop loss jika turun dibawah 2916. Range Buy hari ini di 2925-2950. Indikator Stochastic Golden Cross 4.  (LEAD) Hari ini akan uji resisten terdekat di 198. Kalau berhasil break. Target Selanjutnya di 206 dan 216. Stop loss jika turun dibawah 178. Range buy hari ini 188-193. Indikator Stochastic Golden Cross 5....

Rekomendasi Saham IPOT | 5 Maret 2018

Rekomendasi Saham IPOT IHSG (6.550–6.615) : Indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.615 kemudian 6.645 dengan support di 6.550 dan 6.510. WTON (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 570 kemudian 580 dengan support di 550, cut loss jika break 540. BRPT (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.660 kemudian 2.710 dengan support di 2.560, cut loss jika break 2510. AKRA (SELL) : Target harga jual pada level 5.850 kemudian 8.725 dengan resist di 6.100 kemudian 6.225. IPOT CHART ANALYSIS

Analisa Pasar Global | 5 Maret 2018

Analisa Pasar Global Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Maret  05, 2018) Investment Information Team (firman.hidayat@miraeasset.co.id) US Pasar saham A.S. berakhir mixed pada hari Jumat, dengan Dow melemah tipis, S & P 500 dan Nasdaq menghapus penurunan awal untuk berakhir menguat karena investor melihat reaksi terhadap pengumuman tarif komoditi yang berlebihan. Dow, bagaimanapun, jatuh untuk sesi keempat berturut-turut dan indeks utama mengalami kerugian mingguan yang tajam. Sebagian besar kelemahan tersebut terjadi setelah Presiden Donald Trump pada hari Kamis mengumumkan tarif impor baja dan aluminium, dan kemudian meningkatkan retorika seputar potensi perang dagang, yang dianggap sebagai risiko politik utama bagi pasar. Indeks Dow Jones Industrial Average DJIA, -0,29% turun 70,92 poin atau 0,3% menjadi berakhir pada 24,538,06, setelah sebelumnya turun sebanyak 391 poin. Komponen Blue-chip McDonald's MCD, -4,77% merupakan hambatan terbesar pada rata-rata,...

Rekomendasi Saham Abduh | 5 Maret 2018

Rekomendasi Saham Abduh Assalamualaykum!!! Saham Kita IDX - SWING TRADING Watchlist: 5 Maret 2018 #LEAD Harga : 189 Target : 198 - 210 Resiko : 174 #BELL Harga : 218 Target : 220 - 228 - 234 Resiko : 216 - 214 #BRPT Harga : 2610 Target : 2660 - 2700 - 3000 Resiko : 2570 - 2480 Catatan: Pelajari lagi jika hendak membeli. Ada baiknya portofolio dibagi menjadi beberapa alokasi (misal: 3-10 saham). Berusahalah tetap tenang. Untung - Rugi, anda sendiri yang  menikmati. Regards, Abduh Saham Kita | IDX

Rekomendasi Saham TemanTrader | 5 Maret 2018

Rekomendasi Saham TemanTrader MARKET DIRECTION 5 Maret 2018  : MARKET MASIH MENCARI ARAH  IHSG hari Jumat lalu ditutup melemah -0.4% dan ditutup turun pada level 6582.32 dengan volume perdagangan yang lebih rendah dari VMA 5 nya. Turunnya saham saham kelompok MINING TRADE AGRI dan PROPERTY menekan indek ke area merah walaupun masih ada peningkatan dari sektor MISCIND INFRA dan FINANCE Hari ini bursa diperkirakan masih akan bergerak sideways pada rentang 6550-6620 dengan kecenderungan melemah. Kelompok saham yang masih dapat dijadikan fokus hari ini adalah MISCIND FINANCE dan BASICIND Tone dan Manner perdagangan hari ini : INDEX  MASIH SIDEWAYS DALAM INSIDE CANDLE DAN MENCARI ARAH Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini #ASII #BKSL #KLBF #MINA

Rekomendasi Saham William Hartanto | 5 Maret 2018

Rekomendasi Saham William Hartanto WH Project Outlook 5 Maret 2018. MARKET VIEW IHSG ditutup menurun 23,74 poin (-0.36%) pada perdagangan hari Jumat, 2 Maret 2018 kemarin. Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh indeks Dow Jones. IHSG BOLEH MERAH, TAPI… Dikatakan bahwa dengan besarnya pengaruh pergerakan pasar luar negeri akan menjadi penentu pergerakan IHSG, salah satu contohnya adalah indeks Dow Jones yang terus mengalami penurunan. Namun sejatinya IHSG tidak lagi seperti apa yang terjadi pada masa lalu. Memang, terlihat IHSG masih dibayangi sentimen negatif dari investor asing. Namun IHSG berisikan saham-saham emiten yang mencatatkan sahamnya di Indonesia, maka pergerakan IHSG adalah murni dari kinerja emiten-emiten tersebut. Sejak akhir bulan Februari, kita melihat sendiri bagaimana IHSG bisa “merah” namun jumlah saham yang “menghijau” justru banyak sekali. Sebagian datang dari aksi bandar, dengan sebagian lagi datang dari  ...

Update Harga Penting Saham | 5 Maret 2018

Update Harga Penting Saham Good morning, S&P 500 and Nasdaq close higher as health care jumps, but snap 2-week winning streaks The S&P 500 ended 0.5 percent higher after falling more than 1 percent. The Nasdaq composite rose 1.1 percent. At its low, it fell as much as 1.3 percent. Dow.......24538      -70.9          -0.29% Nasdaq...7258     +77.3          +1.08% S&P 500..2691     +13.6          +0.51% FTSE..........7070    -105.7        -1.47% Dax..........11914    -277.2        -2.27% CAC...........5137    -125.98       -2.39% Nikkei.....21181    -542.8        -2.50% HSI.......

Analisa Saham ANTM | 5 Februari 2018

Analisa Saham ANTM ANTM berkonsolidasi pasca rally awal tahun 2018. Konsolidasi ini menjadi tanda adanya potensi trend continuation, terutama setelah ANTM menguat menembus resisten konsolidasi di 925 beberapa waktu lalu. Jika mampu bertahan di atas level ini, terbuka peluang bagi ANTM untuk melanjutkan tren naiknya kembali ke 1150 dengan minor target 1020. Rekomendasi: Buy. Stoploss level 880. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Saham BKSL | 5 Maret 2018

Analisa Saham BKSL BKSL mencapai target kenaikan kami di 224. Kenaikan BKSL tergolong sehat dengan adanya konsolidasi di setiap fase kenaikannya. Jika saham ini mampu bertahan di atas 224, target kenaikan selanjutnya berada di level 298 – 320. MACD yang kembali golden cross menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Buy di kisaran 220 – 228. Stoploss level 202. Disclaimer ON by GaleriSaham

Saham Online di Facebook