google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 31, 2018

Berita Saham RIGS | 31 Januari 2018

Berita Saham RIGS Sepanjang tahun 2017 kinerja PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) terlihat masih belum cukup baik. Tercatat sampai dengan kuartal II tahun lalu emiten yang bergerak dalam bidang transportasi laut (Perkapalan) ini masih membukukan kerugian. Menurut laporan keuangan perseroan, Rabu, kerugian yang dialami oleh perseroan disebabkan oleh masih tingginya beban yang dibukukan sepanjang tahun 2017 lalu. Namun bila dibandingkan dengan kinerja keuangan perseroan tahun 2016, kerugian yang dialami oleh perseroan pada tahun 2017 lalu tercatat mengalami penurunan. Sepanjang 2017, RIGS berhasil membukukan pendapatan sebesar US$16,46 juta, naik dibanding pendapatan tahun 2016 yakni sebesar US$15,34 juta. Beban pokok pendapatan yang dibukukan tahun 2017 yakni sebesar US$16,99 juta turun dibanding tahun 2016 yakni sebesar US$19,64 juta. Rugi bruto yang dibukukan tahun 2017 turun menjadi US$526,558 dari sebelumnya US$4,29 juta di tahun 2016. Sementara itu, untuk rugi sebelum pajak

Berita Saham DILD | 31 Januari 2018

Berita Saham DILD PT Intiland Development Tbk (DILD) mengumumkan pencapaian marketing sales sepanjang tahun 2017. Perusahaan ini dalam keterangannya Rabu menyebutkan marketing sales tahun 2017 mencapai Rp3,367 triliun atau naik 106% dibandingkan marketing sales tahun 2016 yang Rp1,362 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan target 2017 yang Rp2,30 triliun. Pencapaian signifikan ini terutama karena setelah diluncurkannya 57 Promenade, proyek mixed use di CBD Jakarta. Selain itu di kuartal ketiga dan juga adanya penjualan di Ngoro Industrial Park pada semester pertama tahun tersebut. Pendapatan tambahan juga datang dari pendapatan berulang yang tumbuh menjadi Rp432 miliar naik 38% dari Rp313 miliar tahun sebelumnya. (end) IQPLUS

Berita Saham BBRI | 31 Januari 2018

Berita Saham BBRI PT Bank Rakyat Indonesia membidik potensi ekonomi Badan Usaha Milik Desa di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, agar dapat mendongkrak pendapatan masyarakat dan pembangunan desa. "Kami yakin Bumdes menjadi pendorong ekonomi dan itu juga menjadi target," kata Pemimpin Wilayah BRI Bali dan Nusa Tenggara Dedi Sunardi di Denpasar, Rabu. Dia menambahkan apalagi pemerintah memberikan dana desa dengan jumlah tertentu yang digunakan untuk mendukung sektor produktif sehingga hal tersebut juga akan mendorong geliat ekonomi masyarakat. Menurut Dedi, dari ribuan desa yang ada di tiga provinsi wilayah kerja BRI Denpasar, sekitar 585 Bumdes yang menjadi nasabah bank BUMN itu juga menjadi agen Brilink atau layanan keuangan inklusi tanpa kantor. Dedi mengharapkan seluruh Bumdes dapat menjadi agen Brilink sehingga akses perbankan kepada masyarakat juga semakin mudah dan dekat. Tahun ini, BRI Bali dan Nusa Tenggara menargetkan 15 ribu agen Brilink dari jumlah saat ini yang

Berita Saham HEXA | 31 Januari 2018

Berita Saham HEXA Sampai dengan kuartal III 2017 kinerja keuangan PT Hexindo Adiperkasa Tbk terlihat masih positif. Tercatat emiten dengan kode HEXA ini berhasil membukukan kenaikan laba di periode tersebut. Mengutip laporan keuangan perseroan, Rabu, hingga kuartal III 2017 HEXA berhasil meraih penghasilan bersih US$239,72 juta atau naik dibanding penghasilan bersih di periode sama tahun 2016 yang hanya mencapai US$201,21 juta. Adapun beban pokok penghasilan yang dibukukan hingga kuartal III 2017 tercatat sebesar US$190,26 juta atau naik dari sebelumnya US$163,50 juta di kuartal III 2016. Seiring dengan meningkatnya penghasilan perseroan, laba bruto maupun laba usaha di kuartal III 2017 masing-masing tercatat naik menjadi US$49,46 juta dan US$20,31 juta dari laba bruto dan laba usaha di kuartal III 2016 yang masing-masing sebesar US$37,72 juta dan US$13,54 juta. Sementara untuk laba tahun berjalan di kuartal III 2017 naik menjadi US$15,29 juta dari sebelumnya US$11,23 juta di kuar

Berita Saham GIAA | 31 Januari 2018

Berita Saham GIAA Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan rute baru Ambon, Maluku - Bau-Bau, Sulawesi Tenggara pada 7 Maret 2018. "Kami sesuai jadwal membuka rute Ambon - Bau - Bau pada 7 Maret 2018, setelah mendapat keputusan manajeman dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub terkait kelayakannya," kata Manager Sales dan Marketing Garuda Indonesia Cabang Ambon, Agny Gallus Pratama, di Ambon, Rabu. Penerbangan Ambon - Bau-Bau dilayani dua kali dalam satu pekan yakni Rabu dan Minggu menggunakan armada ATR berkapasitas 70 penumpang. Penerbangan dari Bandara internasional Pattimura Ambon - Bau-Bau dimulai pukul 11.55 WIT dan tiba di Bandara Betoambari, pukul 12.45 WITA. "Dengan dibukanya rute penerbangan langsung Ambon - Bau-Bau, diharapkan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan berkunjung sana maupun memudahkan warga Bau-Bau pulang ke kampung halaman," ujar Agny. Dia mengemukakan, pembukaan rute baru ini merupakan upaya pemerintah prov

Berita Suspensi Saham | 31 Januari 2018

Berita Suspensi Saham Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang suspensi lima saham yang sudah disuspensi sebelumnya karena belum melakukan kewajiban terkait penyampaian laporan keuangan interim September 2017. Menurut keterangan BEI Rabu, kelima investor ini sudah diberikan peringatan tertulis III dan tambahan denda Rp150 juta. Kelima emiten tersebut yakni PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA), PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN), PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) dan PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA). perpanjangan suspensi ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai sejak 31 Januari 2018 ini. (end) IQPLUS

Berita Saham BULL | 31 Januari 2018

Berita Saham BULL PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) meraih pendapatan usaha sebesar US$48,53 juta hingga periode 30 September 2017 naik dibandingkan pendapatan usaha US$37,87 juta periode sama tahun sebelumnya. Menurut laporan keuangan perseroan yang diperoleh Rabu, beban pokok penjualan naik menjadi US$26,54 juta dari US$25,36 juta tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi US$21,98 juta dari laba bruto tahun sebelumnya yang US$12,50 juta. Laba kurs diraih US$111,26 ribu usai menderita rugi kurs US$1,10 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih US$10,71 juta usai menderita rugi sebelum pajak US$100,59 ribu tahun sebelumnya. Laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk diraih US$8,79 juta usai menderita rugi yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk periode September tahun 2016 yang US$75,69 ribu. Jumlah aset perseroan mencapai US$294,43 juta hingga periode 30 September 2017 naik dari jumlah aset yang tercatat hingga 31 Desember 2016 yang US$238,76 juta

Berita Saham TLKM | 31 Januari 2018

Berita Saham TLKM PT Telkom Indonesia Tbk, telah mengakuisisi saham provider mobile wallet Cellum Global di Eropa dengan jumlah yang signifikan. Cellum mengumumkan telah menandatangani kerjasama strategis fintech dan kesepakatan investasi dengan Metranet, anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Telkom Indonesia pada Selasa di Budapest, Hungaria. Di bawah kesepakatan tersebut, Telkom akan berinvestasi di Cellum lewat dua tranches untuk 30,4 persen saham. Telkom juga akan memfasilitasi penetrasi layanan Cellum di Indonesia namun nilai kesepakatan tersebut tidak disebutkan. Manajemen Cellum saat ini masih akan mengendalikan operasional perusahaan, demikian pernyataan perseroan. Didirikan tahun 2000, Cellum mulai melakukan ekspansinya di 2011 dengan mendirikan unit usaha di beberapa negara Eropa, Amerika Utara dan Asia bahkan di 2015, Cellum Asia Pacific mendirikan kantor pusatnya di Singapura. (end) IQPLUS

Berita Saham GEMS | 31 Januari 2018

Berita Saham GEMS Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mulai sesi pertama perdagangan Rabu ini. Menurut keterangan tertulis yang ditandatangani I Gede Nyoman Yetna, Kadiv. Penilaian Perusahaan I, Imron Hamzah, Kadiv. Penilaian 2 dan Goklas Tambunan, Kadiv. Penilaian Perusahaan 3 Rabu menyebutkan, suspensi dilakukan karena emiten belum memenuhi kewajiban ketentuan V.1 peraturan bursa mengenai free float. Bursa juga menurut keterangan tersebut, sudah memberikan peringatan tertulis III dan denda atas belum terpenuhinya ketentuan tersebut hingga batas waktu 31 Desember 2017. Suspensi perdagangan saham GEMD ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai Rabu 31 Januari 2018 ini. (end) IQPLUS

Berita Saham ERAA | 31 Januari 2018

Berita Saham ERAA PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mendapatkan pinjaman sebesar Rp250 miliar dari PT Bank CTBC Indonesia. Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Amelia Allen mengungkapkan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank CTBC tersebut akan digunakan perseroan terutama untuk membiayai kegiatan operasional. â€Å“Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CTBC Indonesia sebesar Rp250 miliar,” ungkap Amelia melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa. (end) IQPLUS

Berita Saham UNVR | 31 Januari 2018

Berita Saham UNVR Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik pemerintah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) bersama PT Unilever Indonesia Tbk menyepakati kerja sama untuk memproduksi minyak sawit yang berkelanjutan. Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, disebutkan kerja sama itu untuk mendorong percepatan produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan yang sesuai dengan prinsip nol deforestasi, nol gambut, nol eksploitasi atau yang dikenal dengan NDPE (No Deforestation, No Peat and No Exploitation). Melalui kemitraan tersebut, diharapkan para petani kelapa sawit dapat meningkatkan hasil panen serta memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka. Sebagai bagian dari kemitraan ini, PTPN akan berperan memberikan akses bagi Unilever ke wilayah pabrik mereka dan basis petani pemasok PTPN. Sedangkan Unilever akan memberikan pembinaan, pendanaan, dan pendampingan teknis kepada pabrik dan para petani tersebut agar mampu mendapatkan sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan.(end) I

Analisa Saham ELSA | 31 Januari 2018

Analisa Saham ELSA ELSA  Daily :  Trading Buy,Support area  terdekat : 410-422, Resistance : 448, 454 dan 460. Dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis dimana dari level tertinggi  terdekat saat ini  sekitar  5  hari terakhir terlihat rata-rata di 446 dan net avg sell di 448. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 34 hari terakhir rata-rata nya 403 dengan rata-rata net buy sekitar level  411. Distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  454 –  460. Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 416 –  428. Harga  saat ini sudah turun dan keluar dari area distribusi dan masuk ke alumulasi area  dan mendekati avg net buy . Harga saat ini sekitar risk ratio level di 422 sehingga diperkirakan koreksi makin terbatas dengan potensi menguat dengan perkiraan resistance berikutnya ke 448,454 dan berikutnya  460. Support area 410-422. TasrulTa

Analisa Saham WIKA, PGAS, LEAD, BCIP, BUMI, BMTR, RALS, CMPP, MEDC dan BEST [QuickReview] | 31 Januari 2018

Analisa Saham WIKA, PGAS, LEAD, BCIP, BUMI, BMTR, RALS, CMPP, MEDC dan BEST [QuickReview] ===Pacific Trader Stocks Review=== 1. WIKA: harga terpengaruh oleh anjloknya ihsg, berada di area support dan MA9, bila harga cenderung memantul menembus maka potensi ke area 2170 - 2190. namun bila harga cenderung turun menembus 1990 maka potensi turun ke 1930 - 1910. 2. PGAS: harga turun menembus MA9 dengan volume penjualan meningkat di hari sebelumnya, bila harga cenderung turun menembus 2290 maka potensi turun ke area 2250 - 2200. apabila harga kembali naik menembus 2470 maka potensi naik ke area 2545 - 2610. 3. LEAD: harga turun memantul upper bollinger band, dengan stokastik keadaan death cross. waspada bila harga menembus MA9 di area 105 karena potensi turun ke area 102 - 99. apa bila harga kembali naik menembus 115 maka potensi  untuk kembali uptrend ke area 121 - 122. 4. BCIP: harga kembali turun ke area support, apabila harga turun menmbus 151 maka potensi downtrend ke area 147 - 14

Rekomendasi Saham StockPreneur | 31 Januari 2018

Rekomendasi Saham StockPreneur Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 31 Januari 2018 (Daily) 1. (MAMI)  Hari ini akan uji Resisten terdekat di 98. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 101 dan 104. Stop Loss jika turun dibawah 92. 2. (BJTM) Hari ini akan uji resisten terdekat di 788. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 801 dan 823. Stop loss jika turun dibawah 1328. 3. (SMRA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1175. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1210 dan 1240. Stop loss jika turun dibawah 1110. 4.  (DMAS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 205. Kalau berhasil break. Target Selanjutnya di 212 dan 219. Stop loss jika turun dibawah 191. 5.  (KAEF) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2486. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2513 dan 2536. Stop loss jika turun dibawah 2436. 6. (PSAB) Hari ini akan uji resisten terdekat di 200. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 205 dan 210. Stop loss jika t

Rekomendasi Saham TemanTrader | 31 Januari 2018

Rekomendasi Saham TemanTrader Morning all Prediksi IHSG hari ini: - IHSG Kemarin IHSG ditutup merah menyentuh MA10 namun tidak diikuti dengan volume yg tinggi. Stoch dan RSI bearish mulai keluar dari area overbuy. Diprediksi hari ini IHSG merah berada pada area 6610-6530 Highlight yang bisa di perhatikan: - CPO (LSIP, SIMP) Watchlist for today: - INKP - BJTM - TKIM - WIKA - TPIA Batasi Risiko & TP yah Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri *Hanya sebagai referensi, Disclaimer On ~ Thankyou

Rekomendasi Saham TemanTrader | 31 Januari 2018

Rekomendasi Saham TemanTrader MARKET DIRECTION 31 Januari 2018 IHSG kemarin terkoreksi dalam bahkan sepat menyentuh level 6549.3 yang merupakan support interimnya.  Hampir semua sektor terkoreksi dan tidak ada yang mengalami peningkatan sama sekali. Volume perdagangan kemarin sedikit lebih rendah dari VMA5  IHSG hari ini masih diperdagangkan sideways dan cukup rentan ke koreksi lanjutan. Namun peluang technical rebound dari sebagian saham juga masih bisa terjadi. Rentang perdagangan diperkirakan dalam koridor 6539-6616 untuk hari ini. BIla area 6539 breakdown maka bisa berpotensi uji support 6445. Untuk hari ini secara umum WAIT AND SEE melihat pergerakan market nya dengan fokus pada saham saham PROPERTY, BASICIND, FINANCE dan MINING untuk proteksi profit maupun pembatasan resiko serta peluang adanya buyback bila telah memantul dari support terkuat nya Beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini  #BJTM #ALTO #SIDO #INKP 

Analisa Saham BBRI | 31 Januari 2018

Analisa Saham BBRI Ciptadana Sekuritas on Bank Rakyat Indonesia (BBRI) 01/25/2018 Earnings beat with double digit growth - Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan laba bersih sebesar Rp29,0 triliun pada tahun 2017, tumbuh sebesar 10,7% YoY dan di atas perkiraan masing-masing sebesar 2% dan 3%. Jumlah operasi sebagian besar sesuai dengan perkiraan kami dengan PPoP yang terus meningkat sebesar 13,2% YoY menjadi Rp54 pada tahun 2017 sementara biaya pengadaan melonjak 25,0% YoY menjadi Rp17,2 tn pada tahun 2017. - Sementara segmen kredit mikro, bisnis inti BBRI, tumbuh solid 13% YoY pada 2017, ekspansi kredit di luar mikro sangat konservatif. Baik segmen korporasi-BUMN maupun non-BUMN tumbuh hanya 5% dan 8% YoY pada tahun 2017, atau melambat dari 13% dan 12% YoY di tahun 2016. Tren ini menggembirakan, karena BBRI dapat meningkatkan eksposurnya di sektor mikro pinjaman sambil membatasi eksposur pada segmen korporasi yang memiliki margin lebih rendah dan NPL yang lebih tinggi. - Valuasi

Rekomendasi Saham IPOT | 31 Januari 2018

Rekomendasi Saham IPOT IHSG (6.500–6.640) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan pelemahan. Target pelemahan indeks pada level 6.500 kemudian 6.440 dengan resist di 6.640 dan 6.700. SSIA (SELL) : Target pelemahan harga pada level 540 kemudian 520 dengan resist di 585 dan 605. SMGR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 10.775 dengan resist di 11.075 kemudian 11.375. BBRI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.650 dengan resist di 3.800 kemudian 3.880. IPOT CHART ANALYSIS

Analisa Saham ERAA | 31 Januari 2018

Analisa Saham ERAA Pengguna ponsel pintar di Indonesia berpotensi terus meningkat. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) untuk meningkatkan kinerjanya tahun ini. Fransisca Putri, analis Ciptadana Sekuritas Asia, dalam riset 25 Januari lalu, mengatakan, jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia di 2017 diperkirakan mencapai 62,7 juta orang, atau 23,7% dari total penduduk Indonesia. Jumlah ini sebenarnya menunjukkan kalau penetrasi ponsel pintar di Indonesia masih rendah. Apalagi bila dibandingkan dengan negara berpenduduk besar lainnya, seperti China dan India. Dengan jumlah penduduk sebesar 1,39 miliar jiwa, persentase pengguna ponsel pintar di China pada tahun lalu mencapai sekitar 56%. Sementara di India, pengguna ponsel pintar mencapai sekitar 33,4% dari total penduduk sebesar 1,32 miliar jiwa. Masih rendahnya penetrasi ponsel pintar di Indonesia, justru bisa dimanfaatkan oleh ERAA untuk melakukan ekspansi. Misalnya dengan menjual produk ke d

Rekomendasi Saham William Hartanto | 31 Januari 2018

Rekomendasi Saham William Hartanto WH Project Outlook 31 Januari 2018. MARKET VIEW Persiapan berganti bulan, IHSG ditutup menurun 105,12 poin (-1.57%) pada perdagangan hari Selasa, 30 Januari 2018. Seluruh sektor mengalami pelemahan. ANTISIPASI FOMC Menjelang pengambil alihan kekuasaan The Fed oleh Jerome Powell dipercaya menjadi penyebab menurunnya market regional dan tentu saja membawa efek pada IHSG. Rapat ini adalah rapat yang akan menjelaskan apa saja yang akan dilakukan oleh FOMC sepanjang tahun 2018 ke depan. Rapat ini dilaksanakan dari 30 s/d 31 Januari 2018, which is today. IHSG VIEW IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan support 6500. Saham untuk diperhatikan hari ini: INAF, AGRO, SMBR, NIKL, dan SMMT.

Analisa Saham ELSA | 31 Januari 2018

Analisa Saham ELSA Setelah berhasil break out resisten 420 dan bergerak menguat hingga ke level 466, ELSA mengalami throw back dengan menguji support neckline dari bullish pola cup & handle di level 410. Walaupun koreksi ELSA telah mematahkan support uptrend jangka pendeknya, namun selama saham ini tidak turun dibawah level 410, maka saham ini masih berpeluang untuk menguat lagi. Target jangka menengah secara teori untuk pola cup & handle dikisaran 615, dengan minor target di 540. Rekomendasi: Hold selama bertahan diatas 410. Batasi resiko dan lakukan trailing stop untuk mengunci profit yang sudah di peroleh apabila close di bawah 410, karena akan membatalkan pembentukan pola bullish cup & handle. by StepTrader

Analisa Saham SCMA | 31 Januari 2018

Analisa Saham SCMA Saham SCMA telah mengakhiri konsolidasi jangka pendek di kisaran 2340-2540, setelah berhasil menembus keatas resistance nya.  Penembusan resistance tersebut telah mengkonfirmasi pembentukan pola bull flag pattern, dengan target secara teoritis menuju 3140, dengan minor target di 2710 dan 2920. Indikator teknikal MACD bergerak sideways diatas centreline dan telah golden cross lagi. Dari kondisi tersebut mengindikasikan bahwa saham ELSA cenderung untuk bergerak positif. Rekomendasi: Selama koreksi masih mampu bertahan di atas level 2540, adalah kesempatan untuk membeli saham ini. Buy jika terjadi throw back ke kisaran 2510-2560. Batasi resiko apabila turun dan close di bawah level 2470. Close di bawah level 2470, berpotensi membatalkan pola bull flag pattern tersebut. by StepTrader

Menyikapi Kondisi Indeks Yang Merah | 31 Januari 2018

Menyikapi Kondisi Indeks Yang Merah Menyikapi kondisi masih uncertain nya kondisi bursa karena blm adanya sentiment positif baik di dalam negeri maupun dari market global maka kita harus cermati kondisi secara rasional dan jangan panik 1. Kembali lagi ke tujuan kita transaksi saham untuk apa ? Investasi atau Trading ? Dengan mengetahui kedua hal ini maka kita akan memiliki pembatasan resiko yang cukup jelas dan disesuaikan dengan timeframe dari transaksi kita 2. Trader cenderung memiliki timeframe yang pendek (biasanya dibawah 1 bulan) sedangkan Investor cenderung timeframe yang lebih lama (mungkin diatas 1 tahun). Sehingga ketika terjadi penurunan harga akan memiliki 2 respond yang berbeda 3. Trader cenderung akan merealisasikan profit (proteksi profit) bisa sudah terkena PROTECTIVE PROFIT nya dan melakukan cut sebagai cara untuk membatasi resiko nila sudah terkena level STOP LOSS nya. Dengan melakukan ini maka  Trader akan bisa memiliki resource untuk melakukan BUYBACK atau NEW B

Analisa Pasar Global | 31 Januari 2018

Analisa Pasar Global Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jan  31, 2018) Investment Information Team (firman.hidayat@miraeasset.co.id) US Pasar saham A.S. dalam tekanan jual pada sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa, dengan Dow mengalami penurunan satu hari yang terbesarnya dalam delapan bulan terakhir, karena penurunan besar pada saham sektor layanan kesehatan dan energi yang membebani indeks utama. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun sebanyak 400 poin setelah Amazon, Berkshire Hathaway dan JP Morgan Chase mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dalam upaya untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan dan memperbaiki layanan bagi karyawan A.S. Pengumuman tersebut membuat beberapa saham di sektor perusahaan layanan kesehatan turun tajam. Sementara itu, kebijakan pemerintah menaikkan imbal hasil obligasi A.S., yang menyiratkan kenaikan biaya pinjaman, juga membebani pasar saham. Europe Pasar saham Inggris turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir

Analisa Saham PGAS | 31 Januari 2018

Analisa Saham PGAS PGAS Daily :  Buy on Weakness,Support area : 2,310 – 2,380, Resistance : 2,640 Dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis dimana dari level tertinggi  terdekat saat ini  sekitar  5  hari terakhir terlihat rata-rata di 2,568 dan net avg sell di 2,643. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar  12 hari terakhir rata-rata nya 1,760 dengan rata-rata net buy sekitar level  2,420 dan sebelumnya dari 25 hari terakhir rata-rata di 2,066 dengan rata-rata net buy di 2,388. Distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  2,650 –  2,690. Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 2,570 –  2,680. Harga  saat ini sudah turun dan keluar dari area distribusi dan akumulasi terbesar dengan perkiraan akan mneguji  level strong support di 2,310  namun saat ini akan coba bertahan di level 2,380. Secara umum harga sudah terdiscount sehingga

Analisa Saham BKSL | 31 Januari 2017

Analisa Saham BKSL BKSL menguat menembus resist line minor di 140 dan berkonsolidasi membentuk level support yang lebih tinggi. Jika saham ini mampu bertahan di atas 140, terbuka peluang kenaikan menuju resisten kuat di 165. Jika kedepan BKSL mampu menguat menembus 165, terbuka ruang kenaikan dalam tren naik menuju 224 dengan minor target 188. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Speculative Buy. Stoploss level 134. Disclaimer ON by Galeri Saham

Jadwal Penting Saham Indonesia | 31 Januari 2018

Jadwal Penting Saham Indonesia (1) *AGENDA EMITEN 31/01/2018*   • *Rups* : SIDO, PNBS, TOBA • *Pubex* : SUGI, CMNP • *Tender Offer* : *~ AIMS* Rp 254, 8 Jan 2018 - 6 Feb 2018 *Upcoming* • *HMSP* Cum Rightissue 13 Februari 2018 (Tentative) • *META* Rups Persetujuan Rightissue 19 Feb 2018 • *SOBI* Rups 27 Feb 2018 (Persetujuan Rencana Go Private) • *ELSA* Rupslb 5 Maret 2018 (2) *PEMBELIAN KEMBALI/BUYBACK SAHAM* • *TBIG* : Periode Buyback 25 Okt 2016 - 25 April 2018 • *TRIS* : Periode Buyback 3 Nov 2016 - 2 Mei 2018 • *HRUM* : Periode Buyback 13 Des 2016-12 Juni 2018 • *KKGI* : Periode Buyback 2 Maret 2017 - 1 September 2018 • *BNGA* : Periode Buyback 18 Bulan Sejak Persetujuan Rups 25 April 2017 • *SRTG* : Periode Buyback sampai 31 Desember 2017 • *SSIA* : Periode Buyback 5 Mei 2017 - 4 November 2018, buy-back at maximum of Rp1,000/share • *SMMA* : 2 Juni 2017 - 1 Desember 2018 • *GPRA* : Periode Buyback 19 Juni 2017 - 18 Desember 2018 • *MDLN* : Periode Buyback sa

Update Harga Penting Saham | 31 Januari 2018

Update Harga Penting Saham Good morning, Stocks drop the most since August, Dow loses 362 points "We've had a unilateral move higher [in stocks] to start things off and people are realizing this is not sustainable," one strategist said. The S&P 500 posted its worst session since August. Long-dated Treasury yields climbed further on Tuesday, with the U.S. 10-year Treasury yield trading near levels not seen since 2014, amid fears of higher inflation. Dow........26076   -362.6    -1.37% Nasdaq....7403   -64.02    -0.86% S&P 500...2822   -31.1      -1.09% FTSE........7588     -83.6      -1.09% Dax........13198     -126.8    -0.95% CAC.........5474      -47.8      -0.87% Nikkei....23292     -337.4     -1.43%  HSI.........32607     -359.6     -1.09% Shanghai.3488     -34.99     -0.99%  ST Times.3549     -28.3       -0.79%   Indo10Yr..6.5904   +0.0882    +1.36% INDOBex245.0216 -0.7610     -0.31% US10Yr.......2.73      +0.03        +1.00% *VIX.........

Saham Online di Facebook