google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 16, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 16 Januari 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia Market Review 16 Januari 2018 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG menguat 47 poin (+0.74%) ke level 6,429.692 pada perdagangan hari ini. Tercatat 215 saham menguat dan 167 saham melemah. Seluruh sektor ditutup positif, penguatan sektor tertinggi di sektor infrastructure (+1.94%) hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp 117 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah 21 poin (-0.16%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,332  terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: -LCKM  : Harga saham LCKM ditutup menguat Rp 104 (+50.00%) ke level Rp 312 pada perdagangan hari ini. Perusahaan jasa konstruksi telekomunikasi PT LCK Global Kedaton akan mencatatkan saham perdana hari ini, sehari setelah musibah robohnya selasar lantai I Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia. Dengan pencatatan ini, maka perseroan adalah perusahaan pert...

Analisa Saham WSBP | 16 Januari 2018

Analisa Saham WSBP WSBP  Weekly :  Trading Buy, Next resistance :  462 , support sekitar level 426. Sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi terdekat dimana rata-rata nya mendekati harga tertinggi hari ini sejak 52  minggu terakhir terlihat rata-rata di 463 dengan harga rata-rata net sell sekitar level  462. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar  6 minggu terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah harga  hari ini dan atau mendekati level banyak transaksi hari ini, rata-rata di 410 dengan rata-rata net buy sekitar level  409. Distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level 384 –  414 Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulaasi area – demand side)  antara level  432 – 434. Jika dilihat saat ini harga cenderung naik dan menuju avg net sell sekitar level 462, hal ini mengingat ...

Analisa Saham WTON | 16 Januari 2018

Analisa Saham WTON WTON  Weekly :  Tembus  570, Next resistance :  650. Mengacu pada report sebelumnya dimana resistance terdekat saat ini di 570, per data saat ini dapat ditembus mengingat masih relative besarnya rata-rata volume transaksi dari sisi demand di banding sisi supply. Sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi terdekat dimana rata-rata nya mendekati harga tertinggi hari ini sejak 58  minggu terakhir terlihat rata-rata di 673 dengan harga rata-rata net sell sekitar level  652. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar  6 minggu terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah harga  hari ini dan atau mendekati level banyak transaksi hari ini, rata-rata di 518 dengan rata-rata net buy sekitar level  509. Distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level 500 –  545 Akumulasi volume (pembelian terbesar a...

Analisa Saham BWPT, MIKA dan PGAS [QuickReview] | 16 Januari 2018

Analisa Saham BWPT, MIKA dan PGAS Saham BWPT bergerak uptrend dengan S 193. Pola akumulasi yang bagus. Follow up >208 dengan target 228-260. Batasi resiko anda <202 Saham MIKA bergerak uptrend dengan S 1730 dengn pola akumulasi yang bagus. Follow up >1.875  dengan target 1.985. Batasi resiko anda di 1.830 Saham PGAS cenderung bergerak downtrend dengan R Fibonya 1800. Pola akumulasi yang cukup bagus. Follow up >1800 dan batasi resiko anda <1750 Ade Ilyasa | TemanTrader

Analisa Saham BEST, BIPI dan BUMI [QuickReview] | 16 Januari 2018

Analisa Saham BEST, BIPI dan BUMI Saham BEST cenderung bergerak sideways di rentang harga 268-280. Sebaiknya follow up >280 dengan arah penguatan 290-300. Batasi resiko anda <268 Saham BIPI bergerak sideways di rentang harga 84-90. Tidak terbentuk pola akumulasi. Sebaiknya follow up ketika harga memantul di 81 dengan target 94. Batasi resiko <78 Saham BUMI saat ini bergerak sideways di rentang harga 276-300. Follow up ketika harga memantul di 276 dengan target 308. Batasi resiko <268 Ade Ilyasa | TemanTrader

Berita Saham DGIK | 16 Januari 2018

Berita Saham DGIK SALAH SATU DIREKSI DGIK TAMBAH KEPEMILIKAN SAHAMNYA IQPlus, (16/01) -  Salah satu anggota direksi PT Nusantara Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) yakni Ganda Kusuma melakukan penambahan kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. Menurut keterangan Djohan Halim, Sekretaris Perusahaan Perseroan Selasa, Ganda Kusuma membeli sebanyak 2.536.000 lembar saham DGIK pada 11 Januari 2018 dengan harga Rp59 per lembar atau total Rp149.624.000. Adapun tujuan dari pembelian tersebut adalah untuk investasi. Dengan penambahan tersebut, maka total kepemilikan saham Ganda Kusuma bertambah menjadi 20.473.900 lembar atau mewakili 0,36 persen dari total saham perseroan. (end) IQPLUD

Berita Saham MCAS | 16 Januari 2018

Berita Saham MCAS PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) mengakuisisi sebanyak 99% saham PT Buana Agya Cipta yaitu perusahaan pemilik brand Elebox. Menurut Direktur Perseroan Rachel Stephanie Marsaulina pada keterangan Senin, perseroan emutuskan melakukan investasi pada Buana Agya Cipta oleh karena itu perseroan melakukan penyetoran modal kerja pada perusahaan tersebut. "Kepemilikan kami menyentuh 99% di Buana Agya Cipta, namun kejadian ini tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional perseroan, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan," ujarnya. (end) IQPLUS

Berita Saham WEGE | 16 Januari 2018

Berita Saham WEGE PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) belum menggunakan sama sekali dana hasil IPO yang diraihnya pada November 2017 lalu. Abiprayadi Riyanto, Direktur perseroan dalam keterangan tertulisnya Selasa menyebutkan bahwa perusahaan meraih dana hasil bersih Rp810,76 miliar. Dana tersebut sedianya akan digunakan untuk penyediaan ruang pada infrastruktur perkotaan & Sosial Rp324,30 miliar, pembentukan joint venture, akuisisi perusahaan dan pengembangan entitas Rp162,15 miliar, modal kerja Rp243,22 miliar dan pembelian alat produksi konstruksi Rp81,07 miliar. Adapun dana IPO tersebut kini disimpan di bank BTN sebesar Rp180 miliar, BNI Rp210 miliar, BRI Rp200 miliar, Maybank Indonesia Rp100 miliar dan Bank Mandiri Taspen Rp50 miliar. (end) IQPLUS

Berita Saham MTRA | 16 Januari 2018

Berita Saham MTRA PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) akan mendapatkan kontrak pembangunan gedung perkantoran Crea yang terletak di Nusa Dua, Bali. Menurut keterangan Bisman Novel MF Simatupang, Direktur Utama Perseroan Selasa, kontrak itu diraih dari PT Agung Panorama Propertindo. DIrencanakan proyek ini akan dikerjakan bersama-sama dengan BUT Qingjian International (South Pacific) Group Development Pte Ltd dalam bentuk kerjasama operasi (KSO) Perjanjian KSO awal untuk dipersiapkan jika kontrak didapat, telah ditandatangani pada 11 Oktober 2017 dan perjanjian KSO ditandatangani pada 7 Desember 2017. Adapun jenis pekerjaan tahap ini adalah sub structure senilai Rp14,7 miliar dan diharapkan dalam waktu delat perusahaan atau KSO akan mendapatkan pekerjaan lain dari pemberi kerja. (end) IQPLUS

Analisa Saham BUMI Serpong Damai | 16 Januari 2018

Analisa Saham BSDE Penjualan lahan berhasil menyokong pendapatan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tahun lalu. Hingga kuartal III 2017, emiten properti ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,83 triliun atau naik 36,2%. Laba bersihnya pun melonjak 98,76% jadi Rp 2,3 triliun. Namun tahun ini, BSDE mesti lebih kuat menggenjot kinerja agar tidak menurun. Sebab, sektor properti masih cenderung lesu. Dus, analis memperkirakan, pertumbuhan kinerja BSDE tidak bakal signifikan bahkan menurun. Adrian M Priyatna, Analis Megacapital Sekuritas, mengatakan, prapenjualan atau marketing sales menyumbang 83% pendapatan BSDE hingga kuartal ketiga tahun lalu. Pertumbuhan marketing sales ini lebih baik dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar 79%. Prapenjualan BSDE, kata Adrian menjabarkan, berasal dari penjualan rumah sebesar 35%, penjualan lahan 33%, dan penjualan properti komersial 15%. Selama kuartal III 2017, pertumbuhan marketing sales mereka mencapai 44,9% menjadi Rp 4,84 trili...

Analisa Saham WINS | 16 Januari 2018

Analisa Saham WINS Mirae Asset Sekuritas Indonesia on WINS: Turning Around by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id) - Naiknya harga minyak telah memicu belanja modal untuk eksplorasi dan produksi minyak, yang menyebakan aktivitas rig yang kembali meningkat, yang juga meningkatkan permintaan yang lebih tinggi untuk OSV. - 2Q17 adalah titik balik dimana permintaan untuk kontrak layanan jangka panjang mulai meningkat dan secara bertahap memperbaiki tingkat utilisasi dari 49% di Mar-17 menjadi 70% pada Sep-17, sehingga rata-rata menjadi 62% pada 9M17 ( 2016: 56%). - Perusahaan mengindikasikan utilisasi armada yang lebih tinggi pada 2018, tetapi harga akan tetap. Biaya diperkirakan akan meningkat untuk menjaga kualitas layanan dan mempertahankan karyawan. - Saham Wintermar telah naik 35% dalam 12 bulan terakhir, dan diperdagangkan di +1SD EV/EBITDA rerata 5 tahun sebesar 6,3x, tidak terlalu murah. Tetapi secara P/B hanya 0,5x, diskon dari rerata 5 tahun yang 0,7x.

Rekomendasi Saham HPX | 16 Januari 2018

Rekomendasi Saham HPX HP Key Calls ANTM ANTM mempunyai area Resistance di sekitar 700 yang didapat dari tarikan garis jangka menengah. Posisi harganya sekarang yang berada di atas MA10,20,50; mencoba mempertahankan Uptrend dengan Support di area 650-645.  Rekomendasi Buy Entry Level: 660-645 Target: 700 Stoploss : 640 PTBA Posisi PTBA sekarang berada pada area Resistance yang didapat dari tarikan garis jangka panjang. Velocity kenaikan harga juga sudah terlalu curam, indicator RSI telah memasuki area Oversold. Waspada pembalikan arah di sekitar sini. Rekomendasi Sell On Strength Exit Level: 3030-3050 Target: 2800 Stoploss:  3060 LQ45 Waspada pelemahan pada LQ45 dengan adanya clue RSI negative divergence, yang dikonfirmasi dengan jatuhnya harga ke bawah MA10 / 1075, sebagai Support terdekat.. Rekomendasi Sell on Strength Support: 1075 Resistance:  1100 ©Henan Putihrai

Analisa Saham ADRO | 16 Januari 2018

Analisa Saham ADRO NH Korindo Sekuritas on Adaro Energy  (ADRO) 01/10/2018 Konsistensi Penjualan Semakin Stabil -  Pada Desember 2017, ADRO menandatangani perjanjian kerja sama dengan Electricity Generating Authority Thailand (EGAT) sebagai langkah ekspansi bisnisnya di Asia Tenggara. EGAT telah membeli 11,53% kepemilikan saham salah satu anak perusahaan ADRO. Ke depan, kerja sama ini akan meningkatkan volume penjualan batu bara ADRO dan tingginya harga komoditas pada saat ini akan semakin meningkatkan pendapatan. -  Efisiensi biaya berkelanjutan yang diterapkan di seluruh aspek operasional perusahaan telah menunjukan hasil, yaitu berlanjutnya peningkatan margin. Pada 3Q17, margin kotor meningkat menjadi 36,7% vs margin kotor 27,0% pada 3Q16, sedangkan pada 3Q17, EBIT margin meningkat menjadi 31,7% vs EBIT margin 24,2% pada 3Q16. Seiring dengan peningkatan harga komoditas, strategi efisiensi akan menopang profitabilitas ADRO. -  Valuasi: BUY dengan TP Rp2,570 M...

Analisa Saham INTP | 16 Januari 2018

Analisa Saham INTP Ciptadana Sekuritas on Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) 01/12/2018 FY17 Domestic Sales: In line with Expectation -  Volume penjualan INTP Desember'17 mencapai 1.45 juta ton, melonjak 3,4% YoY dari 1,40 juta ton. Secara kumulatif, volume penjualan domestik FY17 tercatat sebesar 16,74 mn ton (3,9% YoY), sejalan dengan ekspektasi kami, namun di bawah pertumbuhan industri sebesar 7,4%. Namun, volume penjualan ekspor di FY17 turun secara signifikan sebesar 81,7% YoY menjadi 56.868 ton, namun hanya mencapai 0,34% dari keseluruhan volume penjualan. Apalagi hanya dua pulau seperti Jawa dan Nusa Tenggara yang membukukan pertumbuhan positif. -  Di tengah meningkatnya volume penjualan industri, INTP nampaknya berjuang karena mereka masih terjebak dalam cerita lama persaingan ketat. Pada 2017, pangsa pasar keseluruhan Perseroan mengalami penurunan sebesar 81bps menjadi 25,2%. Di 2 pulau besar yaitu Jawa dan Sumatera, pangsa pasar INTP menyempit menjadi 32,8% (vs 3...

IPO Saham LCKM | 16 Januari 2018

IPO Saham LCKM Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team IPO PT. LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) Pada hari ini 16 Januari 2017  PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) mencatatkan sahamnya di lantai bursa untuk pertama kalinya dengan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 200.000.000 lembar (20%) saham baru dengan Harga Penawaran Rp208 per saham. Rencana penggunaan dana IPO adalah untuk pembiayaan Research and Development (sekitar 3%) dan modal kerja (Sekitar 97%). Ruang lingkup kegiatan usaha PT LCK Global Kedaton adalah bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan jasa konsultasi manajemen dibidang telekomunikasi,  selain itu LCKM juga dapat melakukan Pekerjaan Jasa pekerjaan ICT (Information & Communication Technology) dan Pekerjaan Sarana Penunjang Base Transceiver Station (BTS) lainnya. Pemegang saham PT LCK Global Kedaton saat ini dimiliki oleh PT. LCK In...

Rekomendasi Saham IPOT | 16 Januari 2018

Rekomendasi Saham IPOT IHSG (6.350–6.415) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.415 kemudian 6.450 dengan support di 6.350 dan 6.315. PTPP (Spec Buy) : Target penguatan harga pada level 3.030 kemudian 3.070 dengan support di level 2.900, cut loss jika break 2.840. SCMA (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.460 kemudian 2.500 dengan support di 2.380, cut loss jika break 2.340. WSBP (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 442 kemudian 452 dengan support di 422, cut loss jika break 412. IPOT CHART ANALYSIS

Rekomendasi Saham PacificTrader | 16 Januari 2018

Rekomendasi Saham PacificTrader Morning all Prediksi IHSG hari ini: - Kemarin IHSG ditutup menguat tipis sesuai range prediksi dengan volume masih dibawah rata-rata. Candlestick masih bergerak di bibir MA5, diperkirakan IHSG masih akan bergerak sideways terbatas di kisaran 6330-6410. Highlight yang bisa di perhatikan: - Konstruksi potensi lanjutkan penguatan (ADHI, WSBP, PTPP, WIKA) - COAL (DOID, PTBA) Watchlist for today: - BRPT - JSMR - TKIM - INKP - ERAA Batasi Risiko & TP yah Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri *Hanya sebagai referensi, Disclaimer On ~ Thankyou

Rekomendasi Saham TemanTrader | 16 Januari 2018

Rekomendasi Saham TemanTrader MARKET DIRECTION 16  Januari 2018 Walaupun sempat dibayang-bayangi kekhawatiran index akan terkoreksi tajam pasca robohnya selasar gedung Bursa Efek namun IHSG berhasil ditutup di zona hijau 6382.19 atau menguat 0.2% dengan volume perdagangan sedikit lebih rendah dari rataan 5 hari terakhirnya. Hari ini index akan berpeluang sideways pada rentang 6330-6415 lanjutan penguatan. Kelompok saham MINING bisa menjadi pilihan utama disamping kelompok PROPERTY dan FINANCE.  Untuk BASICIND. CONSUMER dan TRADE wait and see melihat apakah mampu break area sideways nya untuk lanjutkan kenaikan Beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini :#PSAB #ELSA #BNLI #JPFA

Analisa Saham UNTR, SSIA, RALS dan HOKI [QuickReview] | 16 Januari 2018

Analisa Saham UNTR, SSIA, RALS dan HOKI Saham UNTR posisi saat ini cenderung uptrend dengan support 36875 uji area resisten di 37375 sebaiknya wait and see boleh buy jika break di > 37375 dengan target penguatan 38000 - 40000 batasi resiko anda bila di < 36850 Saham SSIA posisi saat ini masih sideways di area 498 - 520 belum terbentuk pola reversal sebaiknya wait and see boleh buy jika break di > 525 dengan target penguatan 545 - 560 batasi resiko anda bila di < 498 Saham RALS posisi saat ini cenderung uptrend dengan support 1210 pola akumulasi yang bagus boleh buy jika break di > 1300 dengan target penguatan 1340 - 1420 batasi resiko anda bila di < 1200 Saham HOKI posisi saat ini masih sideways di area 321 - 336 mulai terbentuk pola uptrend boleh buy jika break di > 340 dengan target penguatan 360 - 396 batasi resiko anda bila di < 320 Anggi Dwisa | TemanTrader

Analisa Saham BNLI, BRPT, WIKA dan ADHI [QuickReview] | 16 Januari 2018

Analisa Saham BNLI, BRPT, WIKA dan ADHI Saham BNLI posisi saat ini masih sideways di area 595 - 630 belum terbentuk pola reversal sebaiknya wait and see boleh buy jika break di > 635 dengan target penguatan 650 - 750 batasi resiko anda bila di < 585 Saham BRPT posisi saat ini masih sideways di area 2300 - 2030 mulai terbentuk pola uptrend boleh buy jika break di > 2230 dengan target penguatan 2300 - 2450 batasi resiko anda bila di < 2020 Saham WIKA posisi saat ini cenderung uptrend dengan support 1790 pola akumulasi yang cukup bagus boleh buy jika break di > 1835 dengan target penguatan 1900 - 1985 batasi resiko anda bila di < 1790 Saham ADHI posisi saat ini cenderung uptrend dengan support 2030 pola akumulasi yang cukup bagus boleh buy jika break di > 2140 dengan target penguatan 2200 - 2240 batasi resiko anda bila di < 2010 Anggi Dwisa | TemanTrader

Analisa Pasar Global 16 Januari 2018

Analisa Pasar Global Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jan  16, 2018) Investment Information Team (firman.hidayat@miraeasset.co.id) US Pasar Saham dan pasar obligasi A.S. tutup pada hari Senin  libur karena memperingati hari Martin Luther King Jr. Day, memberikan jeda hari sebelum musim terbitnya pengumuman kenaikan pendapatan perusahaan. Europe Saham Eropa ditutup di zona negatif pada hari Senin, terbebani karena euro terus bergerak naik ke posisi tertinggi selama tiga tahun terakhir, memberikan alasan pasar regional sebagai kunci penurunan ketiga dalam empat sesi terakhir. Investor juga mengamati perkembangan dari Inggris, di mana konstruksi dan outsourcing kelas berat Carillion PLC telah bangkrut. Sebagian besar patokan pasar saham Eropa ditutup di zona sementara euro menuju $ 1.2300, level tertinggi sejak Desember 2014, menurut data FactSet. Euro yang lebih kuat dapat membuat produk yang diproduksi oleh eksportir Eropa lebih mahal bagi pelanggan lu...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 16 Januari 2018

Rekomendasi Saham William Hartanto WH Project Outlook 16 Januari 2018. MARKET VIEW IHSG ditutup menguat 12,13 poin (+0.19%) pada perdagangan hari Senin, 15 Januari 2018. Pada pertengahan hari kemarin, pasar cukup sepi karena sebagian investor yang menggunakan jasa dealer di gedung Bursa Efek Indonesia, terpaksa tidak bisa trading secara optimal. Selasar BEI ambruk pada perdagangan kemarin sekitar pukul 12.00. IHSG VIEW IHSG berpotensi menguat dalam rangka menembus 6400 kembali sampai dengan akhir pekan ini. Fokus pada saham-saham MINING dan PROPERTY yang baru mulai menguat kembali pada perdagangan kemarin. Saham untuk diperhatikan hari ini: ELSA, MEDC, PTBA, ITMG, DOID, WIKA, WTON, ADHI.

Update Harga Penting Saham | 16 Januari 2018

Update Harga Penting Saham Good morning, Dow........25803  closed   +0% Nasdaq....7261  closed    +0% S&P 500...2786  closed    +0% FTSE........7769    -9.5        -0.12% Dax........13201    -44.5      -0.34% CAC.........5510     -7.4        -0.13% Nikkei....23715     +61.1    +0.26%  HSI.........31339     -73.7      -0.23% Shanghai.3411     -18.5      -0.54%  ST Times.3536    +15.9     +0.45%   Indo10Yr..6.3692     -0.041     -0.64% INDOBex246.7220 +0.2355   +0.10% US10Yr.......2.55      closed      +...

Analisa Saham HOKI | 16 Januari 2018

Analisa Saham HOKI PT Buyung Poetra Sembada TBk (HOKI) tak risau dengan kebijakan pemerintah untuk membuka keran impor beras. Menurut manajemen, hal ini tidak berhubungan langsung dengan bisnis perusahaan. Hal tersebut sebagaimana diakui Investor Relations HOKI Dion Surijata. Menurut Dion, HOKI yang fokus memasarkan beras premium ke modern market, tidak berhubungan langsung dengan kebijakan tersebut. Yang jelas Dion meyakini bahwa tujuan impor pemerintah adalah untuk stabilisasi harga. Analis Binaartha Param Sekuritas M. Nafan Aji sepakat bahwa impor beras oleh pemerintah adalah bentuk antisipasi kekurangan cadangan beras dalam negeri. Lebih-lebih jelang tahun politik ini, ketahanan pangan menurut Nafan memang perlu dijaga. Karena itu, ia pun menilai bahwa kebijakan ini tak banyak berpengaruh pada kelangsungan bisnis HOKI. “Karena HOKI kalau diperhatikan mampu menerapkan efisiensi dalam menerapkan kinerja. Hal tersebut tak berpengaruh banyak. Secara teknikal juga tidak ada ma...

Saham Online di Facebook