google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 7 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 7 Desember 2018

WH Project Outlook 7 Desember 2018

IHSG ditutup menurun tipis sebesar 17.62 poin (-0.29%) menuju level 6115.49 pada perdagangan hari Kamis 6 Desember 2018.

UNIKNYA PASAR MODAL

Sadarkah Anda bahwa 3 hari IHSG ditutup menurun, namun candlestick yang terbentuk berwarna hijau semua yang berarti penutupan IHSG lebih tinggi daripada pembukaannya?

Di saat bersamaan IHSG tidak lepas dari MA5, yang sebenarnya secara teknikal IHSG ada di jalur uptrend-nya hanya saja sedang koreksi sehat. Hal ini sudah berjalan selama 3 hari. Hal ini memberikan kesan bahwa IHSG sebenarnya dijaga, namun kepanikan ritel selalu dibiarkan dulu sampai pada penutupan pasar IHSG diangkat kembali dengan kondisi menurun tipis dan ritel menyesal.

Ini adalah praktik dalam ulasan buku The Tao Of Bandarmology pada bagian “Perkuat Rumor” di Bab 6. Mirip sekali bagaimana pola pikir ritel yang mayoritas saat ini sedang takut dengan potensi resesi AS justru diberikan kesan bahwa resesi tersebut sangat mungkin terjadi di hadapan mereka dengan IHSG yang dibuka menurun. Lalu mereka melakukan panic selling sendiri. Bedanya dalam kasus ini, ritel mungkin akan menyesal sudah cut loss atau take profit karena penurunan IHSG diperkecil pada penutupan perdagangan, dan view secara teknikal IHSG masih uptrend.

Bagaimana cara bandar memanfaatkan ini? Akan kita bahas di lain waktu.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG terjaga pada area MA5 yang sudah jelas memberikan view bahwa IHSG masih uptrend. Maka tentunya hari ini kami prediksikan IHSG masih menguat.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam range 6110 s/d 6150.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: SCMA, PGAS, PNBN.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d