IHSG ditutup menguat sebesar 34.54 poin (+0.56%) menuju level 6152.86 pada perdagangan hari Selasa 4 Desember 2018.
ADA RE-AKUMULASI, LANJUT (NAIK) LAGI
IHSG menguat kembali setelah selesai menguji support 6120, saatnya menguat kembali, mengapa?
Pertama, investor asing nett buy kembali, yang paling menarik adalah BRPT yang mengalami crossing di pasar negosiasi dengan nilai transaksi di atas 1T. Hal ini membuat beberapa pelaku pasar akan menganggap bahwa ada akumulasi besar yang menjadi alasan untuk memperhatikan jika memungkinkan membeli saham BRPT sambil mengikuti pergerakan “bandar” ke depannya.
Namun di luar saham BRPT, kami menemukan bahwa sebenarnya ada lebih banyak lagi saham yang diakumulasi, lebih tepatnya dire-akumulasi oleh investor asing justru di saat sektornya menurun. Sektor apa itu? Jawabannya sektor PROPERTY dan INFRASTRUC.
Beberapa pengamat meyakini bahwa efek dari gencatan senjata AS – China tidak akan lama, kesimpulan tersebut datang dari bursa Amerika yang hanya naik terbatas dan dalam beberapa kesempatan futures-nya kembali menurun. Namun hal tersebut kurang tepat jika dibandingkan dengan IHSG, pasalnya IHSG memulai tren dari bawah dan Dow memulai tren dari atas. Jika Dow menurun maka bukan berarti IHSG harus menurun. Perdagangan kemarin membuktikan bahwa IHSG mampu menguat meski bursa Jepang mengalami penurunan.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal IHSG telah berhasil mempertahankan support 6120, umumnya akan ada konsolidasi namun hal ini diprediksi terjadi pada hari Kamis.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam range 6120 s/d 6200.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: UNTR, JSMR, CPIN, JPFA, MAIN, TLKM.
Komentar
Posting Komentar