google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 3 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 3 Desember 2018

WH Project Outlook 3 Desember 2018

IHSG ditutup menurun sebesar 51.04 poin (-0.84%) menuju level 6056.12 pada perdagangan hari Jumat 30 November 2018.

TRADE WAR ENDS!

Hari ini akan ada perayaan besar pada pasar modal sedunia. Mengapa? Karena Trump dan Xi Jinping, presiden AS dan China, telah sepakat mengakhiri perang tarif dan efektif dimulai tanggal 1 Januari 2019. Tahun baru, kesepakatan baru.

Tentu saja hal ini akan disambut dengan sangat baik oleh investor duni karena tidak ada lagi unsur ketidakpastian.

Kesepakatan kedua pemimpin negara telah menggenapi analisa kami pada awal hebohnya perang dagang ini, yakni adanya 2 skenario perang dagang akan berakhir dimana:

Kedua negara mau tidak mau harus berdamai karena merugikan ekonomi keduanya;
Trump dibiarkan terus mengancam dengan kenaik tarif, namun negara lain tinggal santai menghadapi dengan berhenti melakukan perdagangan dengan AS untuk menghindari tarif tinggi.
Keduanya terjadi! China dalam laporan terakhirnya menyetop impor komoditas, dan data perekonomian AS tidak sesuai harapan sehingga The Fed menunda menaikkan suku bunga. AS telah terpukul balik dengan kebijakan agresif yang pada awalnya dianggap sebagai kebijakan yang sanggup mengatur seluruh dunia.

Bulan baru, trend baru. IHSG sudah jauh dari kata downtrend dan akan segera memasuki window dressing di bulan ini. Ya, bulan ini! Dan pada perdagangan kemarin saham-saham yang akan mengalami window dressing sudah ditandai duluan pada sesi 2 perdagangan hari Jumat. Hari ini tinggal menikmati kelanjutannya sampai dengan akhir tahun.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Gambar chart di atas merupakan chart terakhir IHSG yang kami berikan trend line menurun. Tujuannya untuk memberikan catatan bagi para pembaca bahwa IHSG sudah breakout downtrend. Mulai besok sudah muncul trend line baru. Secara teknikal IHSG sudah berhasil membentuk (dibentuk) monthly chart-nya sehingga pelaku pasar diharapkan akan lebih optimis menyambut window dressing. Mungkin istilah Santa Claus Rally akan terjadi lebih dahsyat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam range 6050 s/d 6120.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ASRI, SMRA, BSDE, CTRA, ACES, GGRM, CPIN, JPFA, MAIN.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d