google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 28 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 28 Desember 2018

WH Project Outlook 28 Desember 2018

IHSG ditutup menguat sebesar 62.79 poin (+1.02%) menuju level 6190.64 pada perdagangan hari Kamis 27 Desember 2018.

HARI TERAKHIR 2018 DAN RESISTANCE 6200

Dan sampailah kita pada hari terakhir perdagangan saham di tahun 2018.

Proyeksi kemarin sangat tepat, IHSG rebound, dan sudah sangat dekat dengan resistance 6200. Level ini merupakan level penting untuk menjadi penanda kelanjutan kenaikan IHSG di January Effect.

Pada perdagangan kemarin, hampir semua sektor menguat, tidak terkecuali saham-saham kabel yang biasanya tidak ada sentimen atau penggerak sama sekali pun ikut menguat signifikan.

Nikmati perdagangan hari ini, tanpa mengecualikan semua faktor eksternal dan tanpa trading limit agar bisa menikmati liburan dengan tenang. Selamat tahun baru!


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG akan menguji resistance pada 6200. Penentu ada tidaknya January Effect akan dimulai ketika IHSG ditutup di atas 6150 atau minimal sama dengan 6150. Akan jauh lebih baik jika bisa di atas 6200.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menguat dalam range 6150 s/d 6210.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ASSA, CPIN, GIAA, TOWR, MGRO.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham DOID dan KLBF oleh HP Sekuritas | 26 Oktober 2023

HP Sekuritas 26 Oktober 2023 Saham DOID Trend: Downtrend (minor) Indicator(s): BB25(biru), MACD, MA25(oranye) Potential: Saat ini stabil setelah rebound dari dynamic support lower MA25(biru) @ 362. MACD histogram mulai menipis di sisi bawah zero line. MACD line di bawah signal line dan zero line. Entry level di resistance area @ 406-410. Target Price di resistance area @ 434-438 dan @ 462-466. Stoploss di support area @ 394-390. Rekomendasi Buy On Break; Entry Level: 406-410; Target: 434-438 / 462-466; Stoploss: 394-390; Saham KLBF Trend: Sideways Indicator(s): BB25(biru), MACD, MA25(oranye) Potential: Saat ini terkoreksi ke uptrend channel support @ 1765. MACD histogram mulain menipis di sisi atas zero line. Entry level di uptrend channel support @ 1765-1775. Target Price di uptrend channel resistance @ 1905-1915. Stoploss di support area @ 1710-1700. Rekomendasi Buy On Break; Entry Level: 1765-1775; Target: 1905-1915; Stoploss: 1710-1700; - Materi video tutorial belajar trading dan ...