google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 26 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 26 Desember 2018

WH Project Outlook 26 Desember 2018

IHSG ditutup menguat sebesar 15.72 poin (+0.26%) menuju level 6163.59 pada perdagangan hari Jumat 21 Desember 2018.

3 HARI PEMBENTUKAN MONTHLY CHART VS DOW JONES

Tanpa disadari selama 4 hari kita berlibur Natal dan Dow Jones telah turun menuju 21792!

Apakah hal ini berpengarauh terhadap IHSG?

Kami kira akan seperti yang sudah terjadi sejak bulan September bahwa IHSG dan DJIA sudah tidak relevan lagi. Selain itu IHSG membentuk jalur harmonis di atas MA5 dan MA20 sehingga secara teknikal tren IHSG masih akan berlanjut menguat. Dan jika ingin menikmati January Effect, sudah sepantasnya bandar-bandar dan fund manager bergerak melakukan aksi beli dan menguatkan IHSG lebih jauh lagi.

ADA MASALAH YANG SERIUS DI AS

Kebanyakan dari kita, karena hanya membaca media versi Indonesia saja mengira bahwa permasalahan utama di Amerika Serikat hanyalah suku bunga The Fed dan pemerintahan shut down.

Namun walaupun kami belum menemukan data yang lebih lanjut, penurunan DJIA sampai menembus 3000 poin dalam 1 bulan adalah indikasi adanya permasalahan besar di sana yang telah berhasil mengusir pelaku pasar dari instrumen investasi di sana. Dugaan lainnya, karena over-reactive terhadap inversi yield obligasi.

Kabar baiknya, hal ini semakin membuat Indonesia menjadi semakin menarik. Untuk apa saja yang menarik dapat Anda temukan pada media nanti.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG masih berada di atas support MA5 dan MA20 (pada perdagangan hari Jumat memantul dari MA20) yang mengindikasikan uptrend masih berjalan. Efek Dow Jones mungkin ada, namun diperkirakan tidak akan terlalu besar.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6105 s/d 6200.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: UNVR, KLBF, PCAR, ASSA, TIRA.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Gelar RUPS, Pemegang Saham Setujui Rencana PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) Jalankan Bisnis Baru

PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menyampaikan bahwa perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2022. Corporate Secretary WAPO, Iwan Setiawan, MH menuturkan, bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 1.015.870.100 saham atau 81,86% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. "Hasilnya, pemegang saham telah menyetujui agenda yang diusung Perseroan yakni akan menjalankan bidang usaha baru sesuai POJK.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha." ujarnya. Seperti diketahui, emiten Perdagangan dan Industri ini berencana menjalankan bidang usaha baru. Perseroan akan menambah 3 kegiatan bidang usaha berupa Air Minum Dalam Kemasan (KBLI 46334), Minuman Isotonik (KBLI 46334), Air Minum Isi Ulang (KBLI 11052). "Rencana Perub...